Dalam era digital ini, persaingan mendapatkan pekerjaan nggak cuma di antara sesama pelamar, tapi juga melawan mesin, loh! Yap, mesin di sini maksudnya sistem ATS (Applicant Tracking System) yang jadi “penjaga gerbang” pertama CV-mu sebelum sampai ke tangan HRD. Nah, biar CV kamu nggak cuma 'dilihat' tapi juga 'diterima' oleh sistem ATS ini, yuk kita ngobrol santai tentang gimana sih bikin CV ATS-friendly yang oke punya.
Apa Itu CV ATS-Friendly?
Pertama-tama, apa sih ATS? ATS atau Applicant Tracking System, adalah sebuah software yang digunakan oleh perusahaan untuk memudahkan proses rekrutmen. Sistem ini berfungsi untuk mengelola dan menyaring berbagai aplikasi pekerjaan yang masuk secara otomatis berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan oleh perekrut atau HRD.
Lalu CV ATS-friendly itu CV untuk sistem ATS? Ya betul, CV model ini adalah CV yang didesain supaya mudah dibaca dan dipahami oleh sistem ATS. Ini penting banget karena kalau CV kamu nggak ramah ATS, bisa-bisa CV kamu 'tertahan' di sistem dan nggak pernah sampai ke mata HRD, padahal kamu udah cocok banget sama pekerjaan yang dilamar.
Perbedaan CV ATS-Friendly dan CV Kreatif
Nah, CV ATS-friendly dengan CV kreatif itu ibarat dua dunia yang berbeda. Kalau CV kreatif mungkin lebih fokus ke estetika dan desain yang menarik secara visual, CV ATS-friendly lebih ke struktur dan konten yang mudah “dibaca” mesin. Misalnya, CV ATS-friendly akan lebih mengutamakan penggunaan kata kunci yang relevan, format yang sederhana, dan menghindari penggunaan grafik atau gambar yang bisa bikin sistem ATS kebingungan atau tidak dapat memindai CV dengan baik. Berikut perbedaan yang signifikan antara 2 CV tersebut:
1. Format dan Konten
CV ATS-Friendly:
- Format: Desainnya sederhana dan terstruktur dengan baik, memudahkan sistem ATS untuk “membaca” dan memahami isi CV. Format kronologis sering kali menjadi pilihan, di mana pengalaman kerja ditampilkan secara terbalik, dimulai dari yang terbaru.
- Konten: Fokus pada informasi yang relevan dan langsung terkait dengan posisi yang dilamar. Menggunakan bullet points untuk menguraikan tugas dan pencapaian, memastikan setiap poin mudah dipindai oleh sistem ATS dan manusia.
CV Kreatif:
- Format: Mungkin menggunakan desain yang lebih kreatif atau kompleks, termasuk penggunaan berbagai elemen grafis, tabel, atau kolom yang dapat mengganggu proses “pembacaan” oleh sistem ATS.
- Konten: Mungkin lebih berfokus pada gaya penulisan naratif atau deskriptif yang panjang, meskipun menarik untuk dibaca oleh manusia, akan tetapi bisa menyulitkan sistem ATS dalam mengidentifikasi informasi kunci.
2. Optimasi Kata Kunci
CV ATS-Friendly:
Menggunakan kata kunci yang disesuaikan dengan deskripsi pekerjaan secara strategis di seluruh CV. Kata kunci ini dipilih berdasarkan terminologi yang digunakan dalam iklan lowongan pekerjaan, mencakup keahlian, alat, teknologi, dan kualifikasi yang relevan.
Kata kunci digunakan secara alami dalam konteks yang relevan, menunjukkan bukan hanya keahlian yang dimiliki tapi juga bagaimana keahlian tersebut diterapkan dalam pengalaman kerja.
CV Kreatif:
Untuk CV ini mungkin akan kurang memperhatikan penggunaan kata kunci atau menggunakan kata kunci yang tidak sesuai dengan yang dicari oleh sistem ATS. Hal ini bisa membuat CV sulit lolos dari “saringan” sistem ATS meskipun kandidat mungkin sangat berkualifikasi dan CV tersebut enak dilihat oleh manusia.
Penggunaan kata kunci pada CV ini juga mungkin akan kurang konsisten atau tidak ditempatkan dalam konteks yang pas, sehingga kurang menunjukkan bagaimana keahlian tersebut relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Baca juga: Cara Mengirim CV Lewat Email Supaya Dilirik HRD
Tips Jitu Bikin CV ATS-Friendly
Di bawah ini, kita akan membahas beberapa tips jitu yang bisa kamu terapkan untuk membuat CV-mu tidak hanya ramah kepada ATS, tapi juga menonjol di mata recruiter.
1. Kata Kunci adalah Kunci
Pertama dan utama, pastikan CV kamu berisi kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan. Sistem ATS bakal “menyaring” CV berdasarkan kata kunci ini, jadi jangan sampai terlewat.
2. Format yang Tepat
Gunakan format yang sederhana dan mudah dibaca oleh ATS. Dokumen Word atau .docx biasanya lebih aman daripada PDF kecuali diminta sebaliknya, dan pilih font yang umum seperti Arial atau Times New Roman.
3. Hindari “Hiasan”
Meskipun grafik dan tabel mungkin kelihatan menarik, tapi ini bisa jadi “ranjau” buat sistem ATS. Jadi, sebaiknya hindari elemen-elemen ini dan fokuskan saja pada teks.
4. Pamerkan Prestasi, Bukan Tugas
Alih-alih cuma daftar tugas yang pernah kamu kerjakan, lebih baik ceritakan prestasi atau hasil kerja yang bisa diukur. Ini lebih menarik baik buat sistem ATS maupun HRD yang baca CV kamu.
5. Customize untuk Setiap Lamaran
Jangan malas untuk menyesuaikan CV kamu untuk setiap lamaran kerja yang ingin kamu lamar. Ini menunjukkan bahwa kamu serius dan memperhatikan detail tentang pekerjaan yang dilamar dan membuat CV kamu menjadi lebih relevan untuk posisi yang akan kamu lamar.
Contoh dan Tips Praktis Bikin CV ATS-Friendly
Nah, biar nggak bingung, yuk kita intip contoh dan beberapa tips praktis yang bisa kamu terapkan:
Contoh Struktur CV
- Judul dan Headline: Pastikan judul CV kamu jelas dan mencerminkan posisi yang kamu lamar, seperti "Marketing Automation Specialist dengan 8 Tahun Pengalaman".
- Profil Singkat: Sediakan ringkasan singkat tentang diri kamu dan keahlian utama yang kamu miliki. Ini seperti teaser yang menarik perhatian.
- Pengalaman Kerja: Urutkan pengalaman kerjamu dari yang terbaru. Gunakan bullet points untuk memaparkan prestasi dan tanggung jawab kamu di setiap posisi.
- Pendidikan: Sertakan riwayat pendidikanmu, dimulai dari yang terakhir kamu tempuh.
- Keahlian: Daftarkan keahlian spesifik yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, berdasarkan kata kunci di deskripsi pekerjaan.
Tips Praktis
- Kata Kunci adalah Raja: Temukan dan gunakan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan. Ini bisa termasuk keahlian teknis, alat yang kamu kuasai, atau bahkan sertifikasi tertentu.
- Hindari Kelebihan Dekorasi: Gunakan desain yang sederhana dan hindari penggunaan grafik yang kompleks. Karena ATS lebih menyukai teks daripada gambar.
- Format yang Ramah ATS: Pilih format yang sederhana dan mudah dibaca oleh ATS, seperti format kronologis yang menyusun pengalaman kerja berdasarkan urutan waktu dari yang terbaru.
- Pilih File yang Tepat: Simpan CV kamu dalam format file yang ramah ATS, seperti .docx atau PDF sederhana, untuk memastikan sistem bisa membaca isi CV kamu dengan baik.
- Jangan Lupa Detail Penting: Meskipun fokus pada kata kunci dan format, jangan sampai lupa untuk menyertakan detail penting seperti informasi kontak yang lengkap, jelas dan dapat dihubungi.
Contoh CV ATS Friendly
Supaya lebih mudah, kamu bisa melihat contoh CV ATS-Friendly di bawah ini dan bisa mengunduhnya langsung.
Untuk langsung mengunduh template CV tersebut kamu bisa klik di sini!
Hal-hal yang Harus Dihindari saat Membuat CV ATS-Friendly
Jangan pernah mau mencoba “menipu” sistem dengan trik-trik seperti mengisi kata kunci dengan warna putih atau menyisipkan kata kunci secara berlebihan. ATS sekarang sudah pintar dan bisa “menangkap” trik-trik seperti ini, yang malah bisa bikin CV kamu langsung ditolak. Selain itu simak beberapa hal yang harus kamu hindari di bawah ini:
Menggunakan Trik Warna Teks
Salah satu trik yang pernah populer adalah menyisipkan kata kunci dengan font berwarna putih pada latar belakang putih, sehingga kata kunci tersebut tidak terlihat oleh mata manusia tetapi dapat “terbaca” oleh ATS. Trik ini sekarang sudah diketahui oleh banyak sistem ATS dan dapat menyebabkan CV kamu ditolak secara otomatis karena dianggap mencoba mengelabui sistem.
Pengulangan Kata Kunci Berlebihan
Mengulang-ulang kata kunci secara berlebihan atau “Keyword Stuffing” dalam CV bisa membuat teks sulit dibaca dan terkesan tidak alami. Sistem ATS modern dapat mengenali “keyword stuffing” dan menilainya sebagai upaya manipulasi, yang dapat mengurangi kredibilitas CV kamu di mata perekrut.
Penggunaan Grafis dan Gambar
Meskipun grafis dan desain yang menarik secara visual bisa membuat CV kamu menonjol, banyak sistem ATS tidak dapat membaca teks yang terkandung dalam gambar atau elemen grafis. Ini berarti informasi penting bisa terlewatkan dan tidak tercatat dalam database ATS, kemungkinan CV kamu terpilih untuk tahap selanjutnya menjadi sangat sedikit.
Penggunaan Header dan Footer
Beberapa sistem ATS kesulitan membaca informasi yang ditempatkan dalam header dan footer dokumen Word atau PDF. Informasi penting seperti nama, kontak, atau judul pekerjaan sebaiknya ditempatkan dalam badan utama CV untuk memastikan sistem ATS dapat mengidentifikasinya dengan benar.
Meskipun PDF adalah format populer karena tampilannya yang konsisten di berbagai perangkat, beberapa sistem ATS lebih baik dalam membaca dokumen Word (.docx). Pastikan untuk memeriksa preferensi format file dari perusahaan tempat kamu melamar atau menggunakan format yang paling umum diterima oleh berbagai sistem ATS.
Jadi, gimana? Siap untuk “merombak” CV kamu jadi lebih ATS-friendly? Ingat, di era serba digital ini, adaptasi adalah kunci. Dengan CV ATS-friendly, kamu tidak hanya berhasil melewati “penjaga gerbang” sistem ATS, tapi juga punya kesempatan lebih besar untuk menarik perhatian HRD dan mendapatkan pekerjaan impianmu. Selamat mencoba, dan semoga sukses!
Nah setelah kamu memiliki CV ATS-Friendly, kamu bisa melamar ke pilihan lowongan kerja terbaru yang sesuai dengan bidang dan keahlian kamu di Dealls! Di sini kamu bisa memilih perusahaan terbaik yang kamu impikan dan bisa menjadi kandidat prioritas yang akan didahulukan proses lamarannya jadi lebih cepat.
Apabila kamu masih belum yakin dengan CV yang kamu buat, kamu bisa mencoba ATS Checker AI CV Reviewer dari Dealls yang bisa kasih rekomendasi perbaikan pada CV supaya cocok dengan posisi yang dilamar dan memperbesar peluang untuk diterima.
Yuk, buat akun dan lengkapi data diri kamu di Dealls Job Portal #1 Indonesia!
