Content management system adalah aplikasi yang wajib kamu kuasai sebelum terjun ke dunia pembuatan konten. Dengan menerapkan content management system atau CMS ini, kamu bisa mengatur konten dengan mudah.
Lantas sebenarnya apa ya yang dimaksud dengan content management system ini? Apa saja contoh dan fungsinya bagi konten yang kita buat? Yuk, kita cari tau jawabannya di bawah ini!
Apa Itu Content Management System?
Menurut laman IBM, content management system atau CMS adalah sebuah sistem perangkat lunak yang membantu pengguna membuat, mengelola, menyimpan, hingga memodifikasi konten digital yang akan mereka buat.
Lewat CMS ini kamu bisa membuat sebuah website tanpa menulis coding atau kode-kode tertentu di awal. Oleh sebab itu, saat ini ada banyak bidang industri yang menggunakan CMS untuk mengelola konten di semua platform, mulai dari email, sosial media, dan tentunya website.
Tak hanya itu, di era yang serba digital ini, CMS juga memiliki sistem yang dapat membantu penggunanya dalam menulis konten artikel, menambahkan gambar, sampai mengatur SEO dalam konten.
Baca juga: Apa Itu Content Marketing? Ini Bentuk dan Contoh Penerapannya
Bagaimana Cara Kerja CMS?
Singkatnya, content management system bekerja memiliki 3 tahapan dalam bekerja, yaitu membuat atau memproduksi, menyimpan, dan menampilkan konten.
Dalam cara kerja CMS ini, kamu dapat menulis dan menambahkan media untuk sebuah artikel, kemudian CMS akan menyimpannya di sebuah database, dan mereka juga akan membantu audiens untuk melihat konten atau desain yang kamu atur sebelumnya.
Sementara itu, menurut HubSpot, untuk menggunakan CMS, seperti WordPress kamu harus memasukan file HTML kemudian meng-upload-nya di sebuah server.
Dalam beberapa kasus, untuk membuat website CMS kamu juga perlu mendalami bahasa pemrograman, seperti JavaScript dan Phyton.
Fungsi CMS
Melalui cara kerja tersebut, terdapat beberapa fungsi CMS yang mempermudah proses pembuatan konten tanpa harus bergantung pada coding atau pengembangan website, loh! Berikut adalah fungsi content management system.
1. Pengelola Konten
Sesuai dengan namanya, content management system berfungsi dalam proses pembuatan konten, seperti menulis, menambahkan gambar, dan mengedit konten. Kamu bisa melakukan hal ini tanpa harus mempelajari coding atau bahasa pemrograman lainnya.
2. Manajemen Pengguna
CMS juga mempermudah pengelolaan manajemen pengguna, karena dapat diakses oleh lebih dari satu pengguna dalam satu waktu. Jika bekerja dalam sebuah tim yang berbeda, kamu bisa menetapkan akses untuk peran yang berbeda, seperti editor dan penulis.
3. Template dan Desain Untuk Tata Letak
Karena memiliki berbagai template yang tersedia, kini kamu bisa membuat website sendiri sampai mengubah detail website yang kamu inginkan, seperti gambar, warna, hingga tema di dalamnya.
4. Optimasi SEO
CMS dilengkapi pula dengan plugin yang berfungsi untuk mengoptimalkan situs web yang kamu buat. Dengan hal ini, website dan artikel yang kamu buat bisa muncul ke situs pencarian teratas.
Manfaat CMS
Berikut adalah manfaat content management system yang harus kamu ketahui.
1. Mempermudah Pengelolaan Konten
Salah satu manfaat CMS yang paling bisa dirasakan saat ini adalah adanya kemudahan dalam membuat dan mengelola konten. Dengan fitur unggulan, seperti kategori, filter, hingga tags, konten yang kamu bisa lebih nyaman untuk dibaca oleh audiens.
2. Efektif dan Efisien
Karena lebih mudah dalam mengelola konten, kamu pun bisa menghemat waktu dan biaya dalam pembuatan website. Hal ini tentu akan membuat proses kerja kamu semakin efektif dan efisien.
3. Mempermudah Kolaborasi
Content management system bisa memungkinkan kamu untuk berkolaborasi bersama tim lain secara interaktif dan efisien, terutama pembuatan dan pengelolaan konten.
4. Meningkatkan Keamanan
Dilengkapi dengan coding yang telah melewati uji coba, membuat sistem dalam CMS lebih aman dan lancar untuk digunakan.
Contoh CMS
Setelah mengetahui fungsi dan manfaat dari CMS, kamu juga perlu menggali informasi tentang contoh dari content management system yang mungkin akan sering kamu gunakan nantinya.
1. WordPress
WordPress menjadi salah satu CMS yang paling banyak digunakan saat ini. Sifat open source yang dimiliki WordPress memungkinkan siapapun untuk mengakses dan mengembangkan website-nya sendiri.
2. Joomla
Joomla biasanya sering digunakan untuk membuat profil perusahaan. Karena memiliki fitur framework, kamu bisa dengan leluasa mengembangkan website secara lebih fleksibel.
3. Drupal
Drupal merupakan salah satu CMS yang dapat kamu akses secara gratis. Sama seperti WordPress, dengan CMS yang satu ini juga memiliki sifat open source yang bisa mempermudah kolaborasi.
4. Magento
Jika kamu tertarik untuk membuat website marketplace dengan mudah, maka Magento adalah jawabannya. Magento juga memiliki sifat open source yang dilengkapi dengan berbagai fitur online shop, seperti sistem laporan penjualan dan pengelolaan produk.
5. Squarespace
Membutuhkan solusi all-in-one untuk membuat website? Cobalah untuk menggunakan Squarespace. Tak hanya CMS, dalam Squarespace juga terdapat web hosting dan domain website yang dapat kamu gunakan.
Gimana? Tertarik membuat CMS-mu sendiri? Sekian pembahasan tentang content management system Semoga dapat bermanfaat dan menjadi referensi kedepannya, ya!
Sambil mempelajari content management system, kamu juga bisa mencari peluang kerja terbaru dengan berbagai lowongan pekerjaan dari Dealls.
Setiap harinya ada berbagai lowongan kerja terbaru dari perusahaan ternama yang dapat kamu pilih sesuai dengan jenjang karier dan passion kamu.
Yuk, kembangkan karier impianmu bersama Dealls!
Sumber:
What Is a CMS and Why Should You Care?
What is a content management system (CMS)?