Dalam proses menemukan kandidat yang tepat ketika interview, tentunya recruiter akan melakukan berbagai cara, termasuk dengan menerapkan competency based interview.
Jenis interview ini bertujuan agar recruiter bisa mengetahui bagaimana cara kandidat mengatasi suatu masalah. Selain itu, masih ada hal-hal penting lain yang harus kamu tau untuk menghadapi competency based interview ini, loh! Yuk, simak sampai habis artikelnya!
Baca juga: 9 Cara Menjawab “Apa Perbedaan Kamu Dengan Kandidat Lain”
Apa Itu Competency Based Interview
Menurut laman Skill Development Scotland, competency based interview adalah sebuah wawancara berbasis kompetensi dimana skill atau kemampuan yang kamu miliki pada perusahaan sebelumnya menjadi indikator untuk kinerja kamu di masa depan.
Singkatnya, competency based interview ini merupakan jenis wawancara yang digunakan untuk menilai bagaimana kemampuan kandidat berdasarkan pengalaman nyata yang relevan dengan pekerjaan.
Tujuan dari recruiter menggunakan jenis wawancara ini adalah untuk mengetahui softskill yang dimiliki oleh kandidat, seperti untuk menilai kemampuan komunikasi kamu, kerja sama tim, hingga kepemimpinan yang kamu miliki.
Metode Untuk Menjawab Competency Based Interview
Dilansir dari laman Total Jobs, terdapat beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk menghadapi competency based interview, kira-kira ada metode apa saja, ya? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Star Method
Metode STAR ini merupakan singkatan dari Situation, Task, Action, Result. Dengan metode ini kamu bisa menjelaskan tentang situasi yang kamu alami di tempat kerja, tugas yang kamu terima, kemudian cara apa saja yang kamu lakukan untuk mengerjakan tugas tersebut. Terakhir, kamu juga harus mencantumkan hasil dari pekerjaan yang telah kamu lakukan itu.
Lewat metode ini, kamu bisa menjawab pertanyaan secara lebih terstruktur dengan baik.
2. STARR Method
Selanjutnya kamu juga bisa menerapkan metode STARR, dimana metode ini merupakan pengembangan dari metode star ditambah dengan reflection. Metode STARR ini membuat jawaban kamu lebih terperinci, terutama dengan adanya tambahan refleksi atau kesadaran diri atas result atau hasil yang kamu terima.
Dengan metode STARR ini kamu bisa menonjolkan pengembangan diri melalui refleksi, terutama untuk peran yang membutuhkan pembelajaran berkelanjutan
Contoh Pertanyaan dan Jawaban Competency Based Interview
Tentunya kamu memerlukan gambaran dari contoh pertanyaan competency based interview untuk bisa menghadapi tahap interview ini dengan baik. Di bawah ini ada beberapa contoh pertanyaan dan jawaban interview yang bisa menjadi referensi kamu.
1. Kapan Anda pernah menyelesaikan tugas yang sulit sebagai bagian dari sebuah tim?
Pertanyaan ini biasanya akan ditanyakan oleh recruiter ketika interview HRD berlangsung. Recruiter tentunya ingin tahu bagaimana cara kamu menghadapi keadaan dan tugas yang sulit dalam sebuah tim. Untuk menjawab pertanyaan ini kamu bisa menggunakan metode STARR, seperti jawaban di bawah ini:
“Saat bekerja di proyek pengembangan aplikasi, tim saya menghadapi tantangan karena perubahan spesifikasi dari klien di tengah proyek. Tugas saya adalah membantu tim menyesuaikan rencana kerja agar tetap memenuhi tenggat waktu. Saya pun mengadakan diskusi tim untuk membagi ulang tugas, memprioritaskan pekerjaan penting, dan menjaga komunikasi dengan klien untuk memastikan pemahaman bersama. Hasilnya kami pun berhasil menyelesaikan proyek tepat waktu dengan hasil yang memuaskan, dan klien memberikan umpan balik positif. Saya belajar bahwa fleksibilitas dan komunikasi efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan dalam tim.”
2. Jelaskan situasi sulit yang Anda alami di tempat kerja
Pada pertanyaan ini, recruiter ingin mengetahui apakah kamu bisa mengatasi situasi sulit ketika di tempat kerja, seperti rekan kerja yang tidak sependapat dengan kamu atau bahkan situasi ketika kamu dihadapkan dengan deadline. Kamu bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan contoh jawaban di bawah ini.
“Di tempat kerja sebelumnya, saya pernah bekerja dengan seorang rekan yang sering terlambat menyelesaikan tugas, sehingga mempengaruhi jadwal tim. Sementara tugas saya adalah memastikan proyek tetap berjalan sesuai rencana. Karena saya tidak mau pekerjaan tim menjadi terhambat, mengadakan diskusi pribadi dengan rekan tersebut untuk memahami kesulitannya dan menawarkan bantuan. Kami juga menyusun jadwal kerja bersama agar lebih terorganisir. Dari hal tersebut, rekan saya menjadi lebih teratur, sehingga proyek dapat selesai tepat waktu dengan hasil yang sesuai ekspektasi. Melalui masalah tersebut Saya belajar pentingnya komunikasi yang empatik untuk menyelesaikan masalah interpersonal di tempat kerja.”
3. Jelaskan situasi ketika Anda diberi tanggung jawab yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya.
Recruiter ingin tau bagaimana cara kamu merespon pekerjaan yang sebelumnya belum pernah kamu kerjakan. Oleh sebab itu, untuk menjawabnya kamu bisa menyusun jawaban yang jelas, terstruktur, dan menonjolkan kompetensi yang kamu miliki, seperti kemampuan kepemimpinan, kolaborasi, dan hasil yang dapat diukur. Contohnya seperti jawaban di bawah ini.
“Di pekerjaan sebelumnya, saya diminta untuk melakukan analisis SEO untuk sebuah proyek website, meskipun saya belum pernah melakukannya sebelumnya. Dalam pekerjaan tersebut, tugas saya adalah menganalisis performa website menggunakan tools SEO dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan peringkat pencarian. Oleh sebab itu, untuk memberikan hasil yang terbaik saya pun mempelajari dasar-dasar SEO melalui pelatihan online, menggunakan tools seperti Google Analytics dan Semrush untuk mengumpulkan data. Saya juga berdiskusi dengan rekan kerja yang berpengalaman untuk memahami praktik terbaik. Hasilnya saya bisa menyusun laporan analisis SEO yang detail, termasuk rekomendasi kata kunci, peningkatan struktur konten, dan optimasi teknik. Implementasi hasil analisis meningkatkan traffic organik website sebesar 20% dalam dua bulan.”
4. Jelaskan situasi ketika Anda menggunakan kreativitas untuk memecahkan masalah di tempat kerja.
Contoh pertanyaan competency based interview selanjutnya adalah tentang situasi ketika kamu menggunakan kreativitas yang kamu miliki. Seperti yang kita ketahui, kreativitas menjadi hal yang penting untuk dimiliki karyawan, terutama untuk mendapatkan ide dalam memecahkan masalah.
Untuk menjawab pertanyaan ini kamu bisa menyoroti kemampuan kreativitas yang kamu miliki dalam memecahkan masalah pekerjaan.
“ Di tempat kerja sebelumnya, kami menghadapi kendala dengan desain materi promosi yang kurang menarik perhatian audiens. Peran dan job deskripsi saya pada tugas tersebut adalah menciptakan desain baru yang lebih menarik tanpa menambah biaya untuk membeli aplikasi premium. Saya pun akhirnya berusaha menggunakan alat desain gratis seperti Canva dan memanfaatkan sumber daya gratis dari situs penyedia elemen desain. Saya juga mengeksplorasi tren desain modern, seperti penggunaan warna pastel dan font tebal, untuk menciptakan tampilan yang lebih segar dan dinamis. Hasilnya Desain baru yang saya buat berhasil meningkatkan engagement materi promosi hingga 35%, dan klien memberikan feedback positif terhadap hasil tersebut”
Tips Menjawab Pertanyaan Competency Based Interview
Selain mempelajari contoh pertanyaan dan jawaban dari competency based interview , kamu juga perlu mempersiapkan beberapa hal seperti membuat daftar situasi dimana kamu telah menerapkan setiap kompetensi dengan baik. Di bawah ini, Dealls sudah merangkum beberapa tips yang bisa kamu praktekkan.
1. Periksa kualifikasi dan daftar kompetensi dari posisi yang kamu lamar
Kamu bisa mulai melakukan riset daftar pekerjaan untuk mengetahui contoh keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan, seperti akuntabilitas, ambisi, pendekatan, manajemen konflik, pemikiran kritis, atau fleksibilitas.
2. Dengarkan pertanyaan dengan seksama. Pastikan kamu memahami dengan jelas kompetensi apa yang ditanyakan.
Dalam jenis interview apapun, memahami pertanyaan yang diberikan adalah salah satu kunci untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya, termasuk juga competency based interview ini. Jika kamu masih belum jelas dengan pertanyaan yang disampaikan, kamu juga bisa kok menanyakan hal tersebut ke recruiter.
3. Bersikap Jujur dan Transparan
Karena harus memberikan jawaban atas pengalaman yang kamu lakukan, pastikan untuk menjawabnya dengan jujur tanpa melakukan penambahan yang berlebihan. Karena jawaban yang melebih-lebihkan justru bisa membuat kamu tidak lolos ke tahap selanjutnya, loh!
4. Persiapkan Contoh Pengalaman dan Situasi Yang Kamu Miliki
Untuk bisa menjawab pertanyaan competency based interview dengan baik, tentunya kamu perlu mempersiapkan contoh situasi yang kamu alami. Mulai lah dengan mengingat-ingat situasi sulit apa yang pernah kamu alami dan bagaimana cara kamu dalam mengatasinya saat itu.
5. Jaga Jawaban Tetap Relevan dan Fokus
Ketika melakukan sesi interview pastikan jawaban yang kamu berikan tetap relevan untuk pertanyaan. Perlu ingat juga untuk menghindari jawaban yang terlalu panjang atau menyimpang. Jawaban jelas dan terfokus justru bisa membuat recruiter lebih terkesan.
Itu dia beberapa hal tentang competency based interview yang harus kamu tau. Agar bisa lolos ke tahap selanjutnya, tentunya kamu perlu persiapan matang, seperti melakukan riset.
Nah, sambil belajar dan meriset tentang competency based interview kamu juga bisa loh mencari peluang karier yang lebih besar dengan lowongan kerja terbaru Dealls.
Di Dealls, kamu akan menemukan ratusan lowongan kerja dari perusahaan-perusahaan ternama dengan peluang diterima yang lebih lebar.
Jika kamu masih ragu untuk melamar, kamu juga bisa kok melakukan mentoring terlebih dahulu lewat program career mentor. Ada puluhan mentor berpengalaman yang siap membimbing kamu di sini!
Yuk, mulai temukan karier impianmu bersama Dealls!
Sumber:
- Competency-based interviews
- How To Succeed In Competency Interviews
- 13 Competency-Based Interview Questions and How To Prepare for the Interview
- How to handle competency-based interview questions
- AN INTERVIEWEE’S GUIDE TO COMPETENCY BASED INTERVIEWING
