Merasa stagnan dan tidak berkembang dengan pekerjaan kamu saat ini? Semangat dalam bekerja juga berkurang karena ngerjain tugas yang itu-itu aja? Hati-hati ini bisa jadi gejala career plateau yang sedang kamu hadapi.
Biasanya, career plateau ini akan dialami oleh orang-orang yang sudah lama bergabung dengan perusahaan, loh! Terus apa sih definisi dan cara mengatasi career plateau ini?
Nah, agar tidak bingung lagi di bawah ini, sudah dirangkum hal-hal tentang career plateau yang harus kamu tau, mulai dari definisi, contoh, hingga tips dalam menghadapinya. Yuk, baca sampai habis!
Baca juga: Career Break: Pengertian, Alasan, Manfaat, dan Langkah Melakukannya
Apa Yang Dimaksud Dengan Career Plateau?
Menurut laman Bamboo HR, career plateau adalah sebuah gambaran untuk momen dimana kamu merasa telah mencapai titik untuk tidak bisa berkembang atau stagnan.
Gejalanya meliputi perasaan terjebak dalam suatu pekerjaan atau posisi, merasa terus-menerus bosan, dan berjuang untuk menemukan kepuasan.
Perlu diperhatikan juga ya, jika career plateau ini bisa mengakibatkan perasaan stagnasi, frustrasi, atau penurunan motivasi dari individu. Tentunya, akibat dari career plateau ini bisa berdampak terhadap pekerjaan yang kita kerjakan.
Oleh sebab itu, perlu tindakan yang tepat untuk mengatasi hal tersebut, baik dari sisi kita sebagai individu, maupun dari sisi perusahaan.
Penyebab Career Plateau
Penyebab dari career plateau tentunya beragam, bisa dari lingkup internal dan eksternal. Menurut laman Time Champ, ada 7 penyebab dari career plateau yang bisa berdampak ke jenjang karier kamu. Yuk kita bahas sama-sama di bawah ini!
Terbatasnya Kesempatan Untuk Maju
Seseorang bisa mengalami titik terendah dalam karier mereka karena kesempatan untuk promosi, mengembangkan karier, serta ekspansi yang terbatas.
Keterampilan Yang Tidak Sesuai
Jika dari awal sudah tidak memiliki keterampilan terkini yang dibutuhkan oleh perusahaan, kamu akan mengalami kesulitan untuk menaiki tangga karier.
Kurangnya Pengakuan
Karyawan yang tidak mendapatkan pengakuan atas kontribusinya memiliki tingkat kesulitan mengembangkan karier yang lebih besar daripada karyawan lainnya.
Politik Di Tempat Kerja
Pilih kasih atau bias bisa menyebabkan seorang karyawan merasa frustasi dan kesulitan untuk berkembang, karena kesempatannya sudah diambil oleh orang lain.
Faktor Pribadi
Masalah pribadi seperti masalah kesehatan, keluarga, atau kurangnya antusiasme untuk kemajuan karier juga bisa menyebabkan career plateau, loh.
Keterbatasan Membangun Jaringan
Networking baik di dalam maupun di luar perusahaan adalah salah satu kunci untuk bisa bekembang ke arah yang lebih baik. Jika tidak memiliki hal ini, kamu akan kesulitan dalam mengembangkan karier.
Kurangnya Dukungan Pengembangan Karier:
Perusahaan yang tidak memberikan fasilitas untuk pengembangan karier seperti pelatihan atau bimbingan, secara tidak langsung bisa menyebabkan karyawannya tidak bisa berkembang.
Contoh Career Plateau
Career plateau dapat terjadi dalam posisi dan kondisi apapun, sebab kondisi stagnan ini bisa dirasakan oleh siapapun. Di bawah ini terdapat beberapa contoh career plateau yang sering terjadi dalam berbagai situasi.
Career Plateau Dari Berbagai Posisi
Career plateau bisa terjadi dalam kondisi dan situasi yang beragam, termasuk ketika kamu menduduki posisi tertinggi dari sebuah perusahaan.
Contohnya seperti seorang manajer senior di perusahaan kecil yang tidak bisa naik jabatan lagi karena posisi direktur sudah diisi oleh pemilik perusahaan.
Career Plateau Dengan Tugas Yang Monoton
Selain itu, ada pula kondisi yang paling sering dirasakan oleh semua kalangan, yaitu ketika ia mengalami pekerjaan yang monoton dan tidak lagi menantang, meskipun posisi atau jabatan tetap sama.
Contohnya seperti seorang akuntan yang terus-menerus melakukan tugas yang sama selama bertahun-tahun, seperti membuat laporan yang sifatnya rutin, tanpa peluang untuk mempelajari keterampilan baru.
Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal ini dibutuhkan upaya antara individu atau karyawan dengan perusahaan, seperti belajar skill baru dan mengadakan pelatihan.
Tips Menghadapi Career Plateau
Dilansir dari beberapa sumber, terdapat beberapa strategi dan tips yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan semangat dalam bekerja lagi. Jangan lupa disimak dan dicatat, ya!
Cari Bimbingan
Mentor atau senior bisa membantu kamu dengan memberikan bimbingan, dukungan, dan wawasan berharga dalam menangani tantangan dan peluang karier.
Asah Skill Baru
Dengan mengasah keterampilan dan pengetahuan baru, kamu bisa mengetahui hal-hal yang ingin kamu lakukan kedepannya.
Kenali Diri Kamu
Kamu bisa mulai mencari tau keterampilan, minat, dan tujuan karier kamu untuk mengetahui apa yang perlu ditingkatkan.
Mintalah Feedback Kepada Atasan
Selain beberapa hal di atas, kamu juga bisa meminta feedback dari atasan, mentor, atau rekan kerja untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan kamu.
Belajar Hal Baru
Sama halnya dengan skill tadi, belajar hal baru lewat bootcamp atau kelas lainnya memungkinkan kamu untuk mengasah keterampilan dan mengikuti tren terbaru.
Lakukan Berbagai Tugas
Menjadi volunteer untuk proyek bisa memungkinkan kamu untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan baru, serta membuktikan kesesuaian untuk promosi.
Tetapkan Tujuan Yang Jelas
Tentukan tujuan karier yang terukur dan dapat dicapai. Kamu juga bisa membuat career map untuk mencapainya dengan keterangan tindakan dan tenggat waktu tertentu.
Bangun Personal Brand
Kamu bisa membangun branding yang kuat dengan menampilkan pencapaian, kekuatan, dan keunggulan kompetitif kamu lewat jaringan dan aktivitas kepemimpinan.
Perluas Relasi
Dengan memperluas relasi, kamu bisa mengembangkan karier baik di dalam kantor maupun di luar kantor, kamu bisa mulai mencari mentor hingga mengeksplorasi opsi karier baru.
Pertimbangkan Peluang Di Perusahaan Lain
Cari kemungkinan di luar perusahaan saat ini yang sejalan dengan tujuan karier kamu. Perusahaan dengan tantangan baru dan pengembangan karier mungkin bisa jadi opsi terbaik saat ini.
Itu dia beberapa penjelasan terkait career plateau yang harus kamu tau. Perlu diingat, untuk mengatasi career plateau ini kamu juga harus mengenali apa masalah utama dari career plateau yang kamu hadapi .
Jenny Blake, penulis buku Pivot: The Only Move That Matters is Your Next Move, menjelaskan bahwa “salah satu kesalahpahaman terbesar adalah bahwa career plateau adalah sebuah masalah, sesuatu yang harus disikapi secara pribadi.”
Apapun yang kamu coba saat menghadapi karier stagnan, ingatlah kata-kata terakhir dari wawancara Jenny Blake dan gunakanlah stagnasi sebagai penyemangat, bukan sebagai pematah semangat.
Fokuslah pada apa yang Kamu inginkan dan biarkan career plateau mendorong kamu untuk menemukan peluang terbaik bagi.
Kamu juga bisa loh mencoba peluang karier baru untuk mengatasi career plateau ini dengan lowongan kerja terbaru dari Dealls.
Di sini kamu akan menemukan berbagai lowongan dari perusahaan ternama dengan kesempatan diterima yang lebih tinggi!
Sebelum mendaftar, kamu bisa mulai memperbaiki CV dan melihat apakah CV kamu sudah cocok dengan lowongan kerja yang kamu lamar dengan fitur AI CV Reviewer, CV ATS Checker, loh!
Yuk, atasi career plateau mulai sekarang dan kembangkan potensi baru dalam diri kamu!
Sumber:
- Career Plateau
- Career Plateaus Explained: How to Help Employees Who Feel Stuck
- Career Plateau
- What is a Career Plateau? Meaning and Strategies
