LRT Jabodebek menjadi salah satu solusi transportasi modern bagi para pekerja di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Moda transportasi berbasis rel ini tidak hanya menawarkan kecepatan dan kenyamanan, tetapi juga terintegrasi dengan sistem transportasi publik lainnya
Dengan beroperasinya LRT Jabodebek, mobilitas harian menuju pusat kota menjadi lebih efisien, bebas macet, dan ramah lingkungan.
Lalu, seperti apa sebenarnya layanan LRT Jabodebek ini? Simak panduan lengkap berikut ini yang bisa menjadi referensi kamu sebelum berangkat kerja menggunakan LRT Jabodebek.
Sebelum Lanjut, Siapa Tahu Kamu Butuh Ini: |
Apa Itu LRT Jabodebek?

LRT Jabodebek adalah singkatan dari Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, sebuah sistem transportasi kereta ringan yang dibangun oleh pemerintah untuk mendukung konektivitas antarwilayah di kawasan aglomerasi Jakarta.
Kereta ini dapat beroperasi tanpa masinis dengan sistem CBTC (Communication-Based Train Control), menjadikannya salah satu moda transportasi modern di Indonesia.
Armada LRT Jabodebek mampu melaju dengan kecepatan hingga 80 km/jam, dilengkapi dengan AC, kursi ergonomis, serta fasilitas aksesibilitas bagi penykamung disabilitas.
Setiap stasiun dirancang agar mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk pekerja yang memiliki mobilitas tinggi.
Rute LRT Jabodebek

Rute LRT Jabodebek dirancang untuk menghubungkan titik-titik strategis di wilayah Jabodetabek.
Panjang lintasan total mencapai lebih dari 40 kilometer, melintasi pusat bisnis hingga kawasan permukiman. Terdapat dua lintasan utama yang melayani masyarakat setiap harinya:
1. Rute Dukuh Atas – Harjamukti
Rute ini cocok untuk kamu yang tinggal di Jakarta Timur atau Depok dan bekerja di pusat kota. Berikut stasiun-stasiun yang dilewati:
- Stasiun Dukuh Atas
- Stasiun Setiabudi
- Stasiun Rasuna Said
- Stasiun Kuningan
- Stasiun Pancoran
- Stasiun Cikoko
- Stasiun Ciliwung
- Stasiun Cawang
- Stasiun TMII
- Stasiun Kampung Rambutan
- Stasiun Ciracas
- Stasiun Harjamukti
2. Rute Dukuh Atas – Jatimulya
Jika kamu tinggal di Bekasi, inilah rute yang ideal untuk digunakan. Berikut stasiun-stasiunnya:
- Stasiun Dukuh Atas
- Stasiun Setiabudi
- Stasiun Rasuna Said
- Stasiun Kuningan
- Stasiun Pancoran
- Stasiun Cikoko
- Stasiun Ciliwung
- Stasiun Cawang
- Stasiun Halim
- Stasiun Jatibening Baru
- Stasiun Cikunir I
- Stasiun Cikunir II
- Stasiun Bekasi Barat
- Stasiun Jatimulya
Totalnya, terdapat 18 stasiun aktif yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perjalanan kamu.
Jadwal LRT Jabodebek: Weekday dan Weekend
Mengetahui jadwal keberangkatan sangat penting agar kamu dapat merencanakan perjalanan tanpa terburu-buru.
LRT Jabodebek memiliki perbedaan jadwal antara hari kerja (weekday) dan akhir pekan atau hari libur (weekend).
Berikut rinciannya:
Jadwal Weekday (Senin – Jumat)
Jati Mulya – Dukuh Atas
- Keberangkatan pertama: 05.22 WIB
- Keberangkatan terakhir: 22.06 WIB
- Interval antar kereta: 10 menit
Dukuh Atas – Jati Mulya
- Keberangkatan pertama: 06.15 WIB
- Keberangkatan terakhir: 23.00 WIB
- Interval antar kereta: 10 menit
Harjamukti – Dukuh Atas
- Keberangkatan pertama: 05.29 WIB
- Keberangkatan terakhir: 22.14 WIB
- Interval antar kereta: 10 menit
Dukuh Atas – Harjamukti
- Keberangkatan pertama: 06.20 WIB
- Keberangkatan terakhir: 23.05 WIB
- Interval antar kereta: 10 menit
Jadwal Weekend dan Hari Libur
Dukuh Atas – Jati Mulya
- Keberangkatan pertama: 06.21 WIB
- Keberangkatan terakhir: 22.31 WIB
- Interval antar kereta: 19 menit
Jati Mulya – Dukuh Atas
- Keberangkatan pertama: 05.25 WIB
- Keberangkatan terakhir: 22.13 WIB
- Interval antar kereta: 19 menit
Harjamukti – Dukuh Atas
- Keberangkatan pertama: 05.35 WIB
- Keberangkatan terakhir: 21.46 WIB
- Interval antar kereta: 19 menit
Dukuh Atas – Harjamukti
- Keberangkatan pertama: 06.28 WIB
- Keberangkatan terakhir: 22.39 WIB
Tarif LRT Jabodebek
LRT Jabodebek menerapkan sistem tarif yang dihitung berdasarkan jarak dan waktu penggunaan.
Artinya, tarif bisa berbeda tergantung seberapa jauh kamu bepergian dan kapan kamu menggunakan layanan ini.
Sistem ini dirancang agar tetap adil dan terjangkau bagi semua penumpang, terutama kamu yang rutin bepergian setiap hari.
Tarif Hari Kerja (Weekday)
LRT Jabodebek membedakan tarif antara jam sibuk dan jam non-sibuk.
Jam Sibuk (Peak Hour)
Jam sibuk berlaku pada dua waktu utama:
- Pagi: Pukul 06.00–08.59
- Sore: Pukul 16.00–19.59
Tarif yang berlaku pada jam sibuk ini adalah:
- Tarif dasar: Rp5.000 untuk 1 kilometer pertama
- Tambahan: Rp700 per kilometer berikutnya
- Tarif maksimal: Rp20.000 untuk satu kali perjalanan
Tarif ini disesuaikan dengan tingginya mobilitas saat jam berangkat dan pulang kerja.
Jam Non-Sibuk (Off-Peak Hour)
Di luar jam sibuk, tarifnya tentu lebih ringan. Kamu bisa menikmati perjalanan dengan tarif maksimal yang lebih rendah:
- Tarif maksimal: Rp10.000, berapa pun jarak tempuhmu
Waktu non-sibuk ini sangat cocok buat kamu yang tidak terikat jam kantor atau ingin bepergian dengan lebih santai.
Tarif Akhir Pekan dan Hari Libur Nasional
Pada hari Sabtu, Minggu, dan tanggal merah, tarif LRT Jabodebek berlaku sama sepanjang hari. Sistem tarifnya dibuat lebih ringan agar semakin banyak orang bisa menikmati layanan ini.
- Tarif maksimal: Rp10.000 sepanjang hari
Dengan kebijakan tarif ini, bepergian menggunakan LRT saat akhir pekan bisa jadi pilihan yang hemat untuk liburan singkat, jalan-jalan ke pusat kota, atau sekadar nongkrong bersama teman.
Alat Pembayaran dan Tutorial Pembayaran LRT Jabodebek
Untuk memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi para penumpang, LRT Jabodebek menerima berbagai metode pembayaran yang modern dan efisien.
Kamu dapat memilih menggunakan kartu elektronik dari bank, kartu khusus dari KAI, maupun aplikasi dompet digital.
Setiap metode memiliki alur transaksi yang relatif mudah dipahami. Berikut adalah penjelasan dan tutorial penggunaan masing-masing alat pembayaran:
1. Kartu Uang Elektronik (KUE) dari Bank

Jenis kartu ini cukup umum digunakan oleh pengguna transportasi publik. Beberapa contohnya yaitu:
- e-Money dari Bank Mandiri
- Brizzi dari Bank BRI
- TapCash dari Bank BNI
- Flazz dari Bank BCA
- JakCard dari Bank DKI
Cara Menggunakannya:
- Pastikan kartu kamu sudah aktif dan memiliki saldo minimal Rp10.000.
- Saat tiba di stasiun, tempelkan kartu ke mesin tap-in di gerbang masuk.
- Setelah kartu terverifikasi, pintu akan terbuka secara otomatis.
- Setibanya di stasiun tujuan, tempelkan kembali kartu pada mesin tap-out.
- Sistem akan menghitung tarif sesuai jarak dan langsung memotong saldo dari kartu kamu.
Kartu ini cocok bagi kamu yang sudah terbiasa bepergian menggunakan transportasi umum dan ingin proses transaksi yang cepat dan efisien.
2. Kartu Multi Trip (KMT) dari PT KAI

KMT merupakan kartu yang dikeluarkan langsung oleh PT KAI dan bisa digunakan di berbagai layanan transportasi seperti KRL dan LRT Jabodebek. Kartu ini memudahkan mobilitas karena mendukung integrasi antarmoda.
Cara Menggunakannya:
- Gunakan kartu KMT yang aktif dan pastikan saldonya mencukupi.
- Tempelkan kartu pada mesin tap-in di gerbang masuk stasiun.
- Setelah perjalanan selesai, lakukan tap-out di stasiun tujuan.
- Saldo akan otomatis terpotong sesuai tarif yang berlaku.
Kartu ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang sering berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya dalam jaringan KAI.
3. Aplikasi Dompet Digital (LinkAja, GoPay, QRIS)

Kalau kamu lebih nyaman menggunakan ponsel, metode pembayaran dengan dompet digital bisa menjadi pilihan yang ideal. LRT Jabodebek mendukung pembayaran melalui:
- LinkAja
- QRIS dari berbagai aplikasi dompet digital
- JakLingko Apps
Cara Menggunakannya:
- Unduh aplikasi Access by KAI atau LinkAja di smartphone kamu.
- Buat akun dan pastikan saldo kamu cukup, setidaknya Rp20.000.
- Saat tiba di stasiun, buka aplikasi dan scan QR code di pintu masuk.
- Jika berhasil, pintu akan terbuka secara otomatis dan kamu bisa langsung menuju peron.
- Setelah sampai di stasiun tujuan, lakukan scan QR code di gerbang keluar.
- Saldo kamu akan otomatis terpotong sesuai tarif perjalanan.
Metode ini cocok bagi kamu yang tidak ingin repot membawa kartu dan lebih memilih transaksi cepat melalui ponsel.
Perlu diingat:
- Saldo minimal untuk Kartu Uang Elektronik adalah Rp10.000.
- Untuk LinkAja dan dompet digital lainnya, disarankan memiliki saldo minimal Rp20.000 agar transaksi berjalan lancar.
- Selalu cek masa aktif dan saldo kamu sebelum memulai perjalanan, untuk menghindari gangguan saat proses masuk atau keluar stasiun.
Cara Naik LRT Jabodebek
Kalau ini kali pertama kamu mencoba naik LRT Jabodebek, tidak perlu merasa cemas. Prosesnya cukup mudah dan ramah untuk pengguna baru.
LRT Jabodebek memang dirancang untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi para pekerja, pelajar, maupun masyarakat umum.
Yuk, simak langkah-langkah naik LRT berikut ini:
1. Siapkan Kartu atau Aplikasi Pembayaran
Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah memiliki kartu elektronik seperti e-money dari bank, KMT (Kartu Multi Trip) dari KAI, atau menggunakan aplikasi seperti LinkAja. Pastikan juga saldonya cukup, ya.
2. Datangi Stasiun LRT Terdekat

Cari stasiun LRT Jabodebek yang paling dekat dari lokasi kamu. Berikut daftar stasiun LRT yang telah beroperasi:
- Dukuh Atas
- Setiabudi
- Rasuna Said
- Kuningan
- Pancoran
- Cikoko
- Ciliwung
- Cawang
- TMII
- Kampung Rambutan
- Ciracas
- Harjamukti
- Halim
- Cipinang Besar
- Jati Bening Baru
- Cikunir 1
- Cikunir 2
- Bekasi Barat
- Jatimulya
Ciri khas stasiun LRT Jabodebek cukup mudah dikenali, jadi jangan khawatir akan kesulitan mencarinya.
Umumnya, stasiun LRT berbentuk bangunan tinggi di atas jalan (elevated) dengan desain modern yang didominasi warna putih dan abu-abu.
Dari kejauhan, kamu akan melihat atap melengkung seperti kanopi besar serta dinding kaca lebar yang membuat bagian dalam stasiun terlihat terang.
Setelah tahu stasiun mana yang ingin kamu tuju, kamu bisa menggunakan aplikasi peta digital atau petunjuk arah di jalan untuk menemukan lokasi persisnya.
Kalau kamu sudah tiba di area stasiun, cari pintu masuk dengan papan nama stasiun yang jelas.
Biasanya, ada petugas yang siap membantu, terutama kalau kamu pertama kali mencoba naik LRT.
3. Tap In di Gerbang Masuk

Gunakan kartu atau aplikasi pembayaran yang kamu punya untuk melakukan tap in di mesin pembaca tiket.
Pada foto di atas, kamu bisa melihat cara tap in yang benar. Mesin pembaca ini memiliki papan berwarna biru dengan tulisan Place your card here dan ikon panah ke bawah.
Letakkan kartu elektronik kamu tepat di area tersebut sampai terdengar bunyi beep atau muncul notifikasi di layar.
Pastikan layar di bagian atas mesin menunjukkan status berhasil dengan tanda centang atau tulisan sukses. Kalau muncul tanda silang atau lampu merah, berarti kartu belum terbaca atau saldonya kurang.
Setelah berhasil tap in, palang pintu otomatis di samping akan terbuka, dan kamu bisa langsung berjalan masuk.
4. Berjalan ke Area Peron
Setelah tap in, kamu perlu berjalan menuju area peron yang berada di lantai paling atas stasiun. Jadi, kamu harus naik eskalator atau tangga terlebih dahulu.

Di setiap tangga atau eskalator, ada papan petunjuk rute kereta. Pastikan kamu membaca keterangan di papan petunjuk dengan teliti sebelum naik, supaya tidak salah peron dan tidak salah arah kereta.
Contohnya, di foto ini tertulis:
- Ke Jati Mulya
- Ke Harjamukti
Artinya, kalau kamu ingin pergi ke daerah Bekasi Timur atau sekitarnya, kamu bisa naik jalur menuju Jati Mulya.
Sementara kalau tujuanmu ke arah Ciracas, Kampung Rambutan, atau Cibubur, kamu pilih jalur menuju Harjamukti.
Jadi, kamu bisa naik eskalator ini kalau ingin menuju stasiun-stasiun di jalur Jati Mulya atau Harjamukti.
Jika ragu, kamu juga bisa menanyakan langsung ke petugas yang berjaga di sekitar area eskalator atau peron.
5. Tunggu Kereta di Peron
Setelah naik eskalator dan sampai di lantai peron, kamu tinggal menunggu kereta datang di area yang sudah ditentukan. Pastikan kamu berdiri di belakang garis kuning sebagai tanda batas aman.

Di peron, terdapat layar informasi digital seperti pada foto di atas. Tanda ini sangat penting karena menunjukkan jam kedatangan kereta.
Kalau ragu, kamu bisa membaca papan petunjuk tambahan yang ada di dinding peron atau bertanya langsung kepada petugas.
Dengan membaca signage ini, kamu akan tahu persis kereta mana yang datang dan tujuan akhirnya, supaya tidak salah naik, apalagi jika kamu berada di peron Jati Mulya dan Harjamukti.
5. Naik Kereta dan Temukan Posisi Nyaman

Saat keretanya datang, biarkan dulu penumpang yang turun keluar supaya alur naik-turun lebih tertib. Setelah semua penumpang keluar, baru kamu bisa masuk dengan tenang.
Begitu sudah di dalam kereta, kamu bisa mencari tempat duduk kosong. Namun, perlu diingat bahwa di setiap rangkaian kereta ada tempat duduk prioritas yang khusus diperuntukkan bagi lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas, dan ibu yang membawa anak kecil.
Jika kamu duduk di kursi tersebut, pastikan kamu siap memberikan tempat ketika penumpang prioritas datang.
Ini bagian dari etika menggunakan transportasi umum supaya semua penumpang merasa nyaman dan saling menghargai.
Selama di dalam kereta LRT, pastikan selalu dengarkan pengumuman suara yang keluar dari speaker di dalam kereta.
Suara ini akan memberi tahu kamu stasiun berikutnya, arah perjalanan, atau informasi penting lain seperti jika ada kereta yang harus berhenti lebih lama.
Dengan mendengarkan pengumuman ini, kamu jadi tidak khawatir salah turun, apalagi kalau keretanya penuh.
Kalau kamu tidak kebagian tempat duduk, kamu bisa berdiri di area dalam kereta, biasanya ada pegangan tangan atau tiang untuk membantu supaya tetap seimbang. Banyak orang juga berdiri, terutama di jam sibuk.

Selain itu, di atas pintu kereta biasanya ada layar LED atau papan informasi digital. Di situ kamu bisa melihat peta jalur dan indikator lampu yang menunjukkan posisi kereta saat ini dan stasiun berikutnya. Ini sangat membantu memantau progres perjalanan kamu.
6. Tap Out di Stasiun Tujuan
Setelah kereta berhenti sempurna di stasiun tujuanmu, kamu bisa bersiap turun. Jangan terburu-buru keluar dari gerbong. Biarkan penumpang lain yang lebih dekat pintu berjalan lebih dulu, supaya antrean tetap tertib.
Jika sudah turun menggunakan eskalator, arahkan langkahmu menuju pintu keluar. Di sanalah kamu akan menemukan mesin tap out yang bentuk dan cara penggunaannya sama seperti mesin tap in di pintu masuk.
Tempelkan kartu e-money milikmu ke sensor mesin. Jika berhasil, saldo akan otomatis terpotong sesuai jarak perjalananmu, dan gerbang akan terbuka.
Jika kartu tidak terbaca atau muncul pesan error, tenang saja. Langsung datangi loket petugas untuk dibantu.
Biasanya mereka akan melakukan pengecekan dan membantumu menyelesaikan pembayaran secara manual atau membuka blokir kartu jika ada kendala saldo.
Sebelum keluar, penting untuk mengetahui kamu ingin keluar lewat pintu atau akses jalan yang mana.
Di stasiun-stasiun besar, jarak antar gate (pintu keluar) bisa cukup jauh dan mengarah ke lokasi yang berbeda-beda, seperti ke mall, gedung perkantoran, halte, atau jalan raya tertentu.
Kalau kamu salah memilih gate, bisa-bisa kamu harus berjalan kaki cukup jauh untuk mencapai tujuan akhirmu.
Untuk menghindari hal ini, perhatikan papan petunjuk atau peta lokasi yang tersedia di area dalam stasiun.

Biasanya akan tercantum informasi tentang gate mana yang menuju ke jalan A, B, atau lokasi populer terdekat. Kalau masih bingung, jangan ragu untuk bertanya langsung ke petugas stasiun.
Cara Beli Tiket LRT Jabodebek bagi yang Belum Punya Kartu
Buat kamu yang belum memiliki kartu atau tidak menggunakan dompet digital, tidak usah khawatir.
LRT Jabodebek menyediakan beberapa opsi pembelian tiket agar tetap bisa digunakan oleh siapa saja:
- Kunjungi Loket Pembelian Tiket. Di beberapa stasiun tersedia loket fisik yang melayani pembelian tiket perjalanan satu kali.
- Gunakan Mesin Tiket Otomatis (Vending Machine). Mesin ini mudah digunakan dan kamu cukup mengikuti petunjuk di layar untuk membeli tiket perjalanan.
- Unduh Aplikasi Access by KAI. Aplikasi ini mendukung berbagai metode pembayaran seperti GoPay, LinkAja, dan QRIS. Cukup daftar, isi saldo, lalu beli tiket digital langsung dari ponselmu.
Dengan beragam metode pembayaran ini, semua orang, termasuk yang belum terbiasa menggunakan teknologi digital, tetap bisa menggunakan layanan LRT dengan nyaman
Baca Juga: Cara Naik MRT 2025: Simak Info Rute, Tarif, & Cara Beli Tiket!
Cari Kerja Dekat Stasiun LRT? Dealls Jawabannya!
Kalau kamu sering bepergian menggunakan LRT Jabodebek dan ingin bekerja di lokasi yang mudah dijangkau transportasi umum, saatnya kamu cari lowongan kerja yang strategis dan sesuai kebutuhanmu.
Melalui Dealls, kamu bisa menemukan ratusan lowongan kerja di Jakarta dan sekitarnya, termasuk yang dekat dengan stasiun LRT dengan proses yang praktis dan cepat.
Di Dealls, kamu dapat mencari pekerjaan berdasarkan lokasi, jenis industri, hingga sistem kerja seperti full-time, part-time, atau hybrid.
Lowongan yang ditampilkan berasal dari perusahaan terpercaya dan sudah melalui proses kurasi, jadi kamu tidak perlu ragu saat melamar.
Namun sebelum kamu mengirim lamaran, pastikan CV yang kamu gunakan sudah sesuai dan bisa menarik perhatian HRD.
Gunakan format yang profesional, tulis pengalamanmu secara jelas, dan sesuaikan dengan posisi yang ingin kamu lamar.
Bila perlu, kamu juga bisa gunakan fitur CV Reviewer di Dealls untuk memastikan CV kamu sudah optimal.
Jangan biarkan kesempatan berlalu begitu saja. Yuk, mulai langkah barumu hari ini juga!