MRT Jakarta menjadi salah satu moda transportasi publik yang semakin digemari oleh masyarakat ibu kota. Dengan rute strategis dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI, MRT hadir sebagai solusi mobilitas modern untuk menghindari kemacetan yang kerap terjadi di jalanan Jakarta.
Kalau kamu ingin bepergian dengan lebih cepat, nyaman, dan hemat waktu, MRT Jakarta bisa menjadi pilihan terbaik.
Sistem kereta cepat ini menghubungkan berbagai titik penting, mulai dari kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, hingga area hunian yang ramai.
Nah, buat kamu yang baru pertama kali mencoba naik MRT atau sedang mencari informasi seputar tarif, jadwal, hingga cara beli tiket MRT Jakarta, artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap. Yuk, simak informasi berikut agar perjalananmu lebih lancar!
Apa Itu MRT Jakarta?
MRT Jakarta adalah sistem transportasi rel cepat yang dikembangkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta dan sekitarnya.
Jalur pertamanya resmi beroperasi pada 24 Maret 2019 dan langsung menjadi moda transportasi favorit warga ibu kota.
Jalur fase pertama MRT Jakarta membentang sepanjang kurang lebih 16 km dari Stasiun Lebak Bulus Grab di Jakarta Selatan hingga Stasiun Bundaran HI di Jakarta Pusat.
Hingga saat ini, terdapat total 13 stasiun yang dilalui kereta MRT, dengan beberapa stasiun berada di bawah tanah dan sisanya di jalur layang.
Di Mana Saja MRT Jakarta Beroperasi?
MRT Jakarta beroperasi di jalur strategis yang menghubungkan kawasan selatan ibu kota dengan pusat bisnis Jakarta.
Jalur ini dinamakan Koridor Selatan–Utara (North–South Line) dan membentang sepanjang 16 kilometer, mulai dari Stasiun Lebak Bulus Grab di Jakarta Selatan hingga Stasiun Bundaran HI di pusat kota.
Sepanjang jalurnya, MRT Jakarta melewati 13 stasiun, yang terbagi menjadi dua jenis: stasiun layang dan stasiun bawah tanah. Jalur ini dirancang agar kamu bisa berpindah antarwilayah dengan cepat dan bebas macet.
Nah, berikut daftar lengkap stasiun MRT Jakarta yang bisa kamu akses:
Stasiun Layang (Elevated)
1. Stasiun Lebak Bulus Grab
Titik awal MRT Jakarta. Terletak dekat kawasan perkantoran dan pusat perbelanjaan seperti Poins Square dan Transmart Cilandak.
2. Stasiun Fatmawati Indomaret
Cocok untuk kamu yang tinggal atau bekerja di sekitar Cipete Raya, Cilandak, dan RS Fatmawati.
3. Stasiun Cipete Raya
Dikelilingi area kuliner dan kafe populer. Lokasinya strategis bagi kamu yang ingin WFC atau hangout.
4. Stasiun Haji Nawi
Dekat dengan Pasar Blok A dan kawasan Gandaria. Banyak opsi hunian dan tempat makan terjangkau.
5. Stasiun Blok A
Akses mudah ke pasar tradisional dan area perumahan di Kebayoran Baru.
6. Stasiun Blok M BCA
Terintegrasi dengan terminal Blok M dan pusat perbelanjaan seperti Blok M Plaza dan M Bloc Space.
7. Stasiun ASEAN
Berada dekat dengan kantor pusat ASEAN dan wilayah Senopati–Gunawarman. Akses ke pusat kuliner dan nightlife sangat mudah.
Stasiun Bawah Tanah (Underground)
8. Stasiun Senayan
Dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Plaza Senayan dan Senayan City. Akses cepat ke area GBK dan SCBD.
9. Stasiun Istora Mandiri
Cocok untuk kamu yang bekerja di kawasan perkantoran SCBD atau menghadiri konser dan event di GBK.
10. Stasiun Bendungan Hilir
Berdekatan dengan gedung perkantoran, hotel, dan area Karet–Tanah Abang.
11. Stasiun Setiabudi Astra
Langsung terhubung dengan kawasan perkantoran mega seperti Menara Astra dan area Sudirman.
12. Stasiun Dukuh Atas BNI
Salah satu titik integrasi utama. Kamu bisa berpindah ke KRL Commuter Line, LRT Jabodebek, atau TransJakarta dari sini.
13. Stasiun Bundaran HI
Titik akhir dari jalur MRT Jakarta. Terletak di pusat kota dekat Thamrin, Plaza Indonesia, dan banyak gedung kantor pemerintahan maupun swasta.
Tarif MRT Jakarta Terbaru 2025
MRT Jakarta memberlakukan sistem tarif dinamis berdasarkan jarak tempuh antar stasiun. Tarifnya dimulai dari Rp3.000 untuk jarak dekat, dan maksimal hingga Rp14.000 untuk rute terjauh.
Besaran tarif ini berlaku untuk perjalanan satu kali (single trip), baik menggunakan kartu MRT Jakarta (multi trip card), Kartu Uang Elektronik (KUE) dari bank, maupun QRIS.
Sebagai referensi, berikut adalah rincian tarif MRT Jakarta berdasarkan stasiun keberangkatan dan tujuan:
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Lebak Bulus Grab
- Tujuan Fatmawati: Rp4.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp5.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp6.000
- Tujuan Blok A: Rp7.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp8.000
- Tujuan ASEAN: Rp9.000
- Tujuan Senayan: Rp10.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp11.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp12.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp13.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp14.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp14.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Fatmawati
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp4.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp4.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp5.000
- Tujuan Blok A: Rp6.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp7.000
- Tujuan ASEAN: Rp7.000
- Tujuan Senayan: Rp9.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp9.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp10.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp11.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp12.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp13.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Cipete Raya
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp5.000
- Tujuan Fatmawati: Rp4.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp3.000
- Tujuan Blok A: Rp4.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp5.000
- Tujuan ASEAN: Rp6.000
- Tujuan Senayan: Rp7.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp8.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp9.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp9.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp10.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp11.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Haji Nawi
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp6.000
- Tujuan Fatmawati: Rp5.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp3.000
- Tujuan Blok A: Rp3.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp4.000
- Tujuan ASEAN: Rp5.000
- Tujuan Senayan: Rp6.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp7.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp8.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp8.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp9.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp10.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Blok A
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp7.000
- Tujuan Fatmawati: Rp6.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp4.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp3.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp3.000
- Tujuan ASEAN: Rp4.000
- Tujuan Senayan: Rp5.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp6.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp7.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp7.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp8.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp9.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Blok M BCA
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp8.000
- Tujuan Fatmawati: Rp7.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp5.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp4.000
- Tujuan Blok A: Rp3.000
- Tujuan ASEAN: Rp3.000
- Tujuan Senayan: Rp4.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp5.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp6.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp6.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp7.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp8.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun ASEAN
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp9.000
- Tujuan Fatmawati: Rp7.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp6.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp5.000
- Tujuan Blok A: Rp4.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp3.000
- Tujuan Senayan: Rp3.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp4.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp5.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp6.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp7.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp7.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Senayan
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp11.000
- Tujuan Fatmawati: Rp9.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp8.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp7.000
- Tujuan Blok A: Rp6.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp5.000
- Tujuan ASEAN: Rp4.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp3.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp3.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp3.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp4.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp5.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Istora Mandiri
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp11.000
- Tujuan Fatmawati: Rp9.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp8.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp7.000
- Tujuan Blok A: Rp6.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp5.000
- Tujuan ASEAN: Rp4.000
- Tujuan Senayan: Rp3.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp3.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp3.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp4.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp5.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Bendungan Hilir
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp12.000
- Tujuan Fatmawati: Rp10.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp9.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp8.000
- Tujuan Blok A: Rp7.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp6.000
- Tujuan ASEAN: Rp5.000
- Tujuan Senayan: Rp4.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp3.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp3.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp3.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp4.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Setiabudi Astra
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp13.000
- Tujuan Fatmawati: Rp11.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp9.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp8.000
- Tujuan Blok A: Rp7.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp6.000
- Tujuan ASEAN: Rp6.000
- Tujuan Senayan: Rp4.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp3.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp3.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp3.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp4.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Dukuh Atas BNI
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp14.000
- Tujuan Fatmawati: Rp12.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp10.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp9.000
- Tujuan Blok A: Rp8.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp7.000
- Tujuan ASEAN: Rp7.000
- Tujuan Senayan: Rp5.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp4.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp3.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp3.000
- Tujuan Bundaran HI: Rp3.000
Tarif MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI
- Tujuan Lebak Bulus Grab: Rp14.000
- Tujuan Fatmawati: Rp13.000
- Tujuan Cipete Raya: Rp11.000
- Tujuan Haji Nawi: Rp10.000
- Tujuan Blok A: Rp9.000
- Tujuan Blok M BCA: Rp8.000
- Tujuan ASEAN: Rp7.000
- Tujuan Senayan: Rp6.000
- Tujuan Istora Mandiri: Rp5.000
- Tujuan Bendungan Hilir: Rp4.000
- Tujuan Setiabudi Astra: Rp4.000
- Tujuan Dukuh Atas BNI: Rp3.000
Perlu diingat pula jika tarif berlaku untuk satu kali perjalanan dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan operator MRT Jakarta.
Disarankan menggunakan kartu elektronik atau QRIS agar proses naik MRT lebih cepat dan praktis.
Jadwal MRT Jakarta Terbaru
MRT Jakarta melayani perjalanan setiap hari dari pagi hingga malam, dengan frekuensi keberangkatan yang cukup sering, terutama di jam sibuk.
Mulai 2025, MRT Jakarta mengoperasikan lebih dari 280 perjalanan per hari dengan jadwal yang terbagi menjadi hari kerja (Senin–Jumat) dan akhir pekan/libur nasional (Sabtu–Minggu).
Berikut jam operasional lengkap MRT Jakarta:
Hari Senin–Jumat (Hari Kerja)
- Operasional mulai pukul: 05.00 WIB
- Kereta terakhir dari stasiun awal: 22.59 WIB
- Frekuensi kedatangan kereta:
- Jam sibuk: setiap 5 menit (sekitar pukul 07.00–09.00 dan 17.00–19.00)
- Di luar jam sibuk: setiap 10 menit
Hari Sabtu, Minggu & Libur Nasional
- Operasional mulai pukul: 06.00 WIB
- Kereta terakhir dari stasiun awal: 22.59 WIB
- Frekuensi kedatangan kereta:
- Setiap 10 menit sepanjang hari
Perjalanan MRT Jakarta dari ujung ke ujung, yakni dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Bundaran HI, hanya memakan waktu sekitar 30–35 menit.
Ini jadi solusi ideal untuk kamu yang ingin menghindari kemacetan tanpa kehilangan banyak waktu di jalan.
Cara Membeli Tiket MRT Jakarta
Untuk kamu yang belum punya kartu elektronik atau Kartu Uang Elektronik (KUE) seperti e-Money, Flazz, TapCash, atau JakLingko, tenang saja, kamu tetap bisa naik MRT Jakarta.
Ada beberapa cara untuk membeli tiket MRT, baik secara langsung di stasiun maupun lewat aplikasi yang tersedia. Yuk, cek satu per satu panduan lengkapnya di bawah ini!
1. Membeli Tiket Lewat Loket Stasiun
Jika kamu lebih nyaman dibantu langsung oleh petugas, kamu bisa beli tiket single trip di loket stasiun MRT.
Tinggal datang ke stasiun MRT terdekat, lalu sampaikan tujuan perjalanan dan jumlah tiket yang kamu butuhkan.
Petugas akan menginformasikan harga tiket dan memberikan kartu single trip setelah pembayaran selesai.
Kamu bisa membayar pakai uang tunai atau kartu debit atau kredit tertentu, tergantung kebijakan masing-masing stasiun.
Tiket single trip ini hanya berlaku untuk satu kali perjalanan, dan wajib dikembalikan di mesin refund setelah kamu sampai di stasiun tujuan agar deposit kartu bisa dikembalikan.
2. Lewat Ticket Vending Machine (TVM)
Di setiap stasiun MRT juga tersedia mesin penjual tiket otomatis atau Ticket Vending Machine (TVM).
Mesin ini sangat mudah digunakan dan cocok untuk kamu yang ingin proses cepat tanpa antre lama.
Cara pakainya pun sederhana:
- Sentuh layar mesin dan pilih bahasa (Indonesia/Inggris)
- Pilih stasiun tujuan
- Tentukan jumlah penumpang
- Bayar menggunakan QRIS (bisa dari GoPay, OVO, DANA, dll)
- Setelah itu, tiket single trip akan tercetak otomatis
Kartu single trip ini punya saldo deposit sekitar Rp15.000 yang bisa kamu ambil kembali setelah selesai perjalanan.
3. Beli Tiket Pakai Aplikasi MRT-J
Buat kamu yang lebih suka transaksi digital dan mau praktis, aplikasi MRT-J bisa jadi solusi paling mudah.
Aplikasi ini bisa diunduh gratis di Google Play Store dan App Store. Setelah daftar akun, kamu bisa membeli tiket digital berbentuk QR Code.
Berikut cara lengkapnya:
- Buka aplikasi MRT-J dan login
- Pilih menu “Beli Tiket”
- Tentukan stasiun asal dan tujuan
- Pilih jadwal keberangkatan yang tersedia
- Lanjut ke pembayaran dengan GoPay, LinkAja, atau dompet digital lainnya
- Setelah berhasil, kamu akan menerima QR Code yang bisa langsung di-scan di gate masuk stasiun
Dengan QR Code ini, kamu tak perlu lagi cetak tiket atau beli kartu fisik. Cukup tunjukkan barcode dari aplikasi saat masuk dan keluar stasiun.
4. Pakai Aplikasi Mitra Pembayaran (GoPay, Tokopedia, dll)
Selain lewat aplikasi resmi MRT-J, kamu juga bisa beli tiket MRT dari aplikasi mitra seperti GoTransit (dalam aplikasi Gojek), Tokopedia, dan Traveloka.
Biasanya, aplikasi ini menyediakan fitur beli tiket MRT atau integrasi langsung ke jadwal keberangkatan.
Contoh jika kamu ingin beli tiket lewat GoTransit:
- Buka aplikasi Gojek dan masuk ke menu “GoTransit”
- Pilih MRT Jakarta sebagai moda transportasi
- Isi rute dan jadwal keberangkatan
- Lanjutkan ke pembayaran dengan GoPay
- Kamu akan mendapatkan QR Code yang bisa langsung dipakai untuk tap masuk dan keluar stasiun
Pilihan ini cocok untuk kamu yang sehari-hari sudah biasa pakai Gojek atau platform digital lainnya.
5. Pakai JakLingko App untuk Tiket Terintegrasi
MRT Jakarta juga mendukung integrasi pembayaran lewat aplikasi JakLingko, yang bisa kamu gunakan kalau kamu ingin berpindah moda dari TransJakarta, Mikrotrans, atau LRT.
Di sini kamu bisa membeli tiket langsung untuk satu perjalanan yang terintegrasi, cukup satu kali bayar. Nantinya, kamu akan dapat QR Code atau bisa men-tap kartu JakLingko di gate.
Tips Penting Sebelum Membeli Tiket MRT:
- Pastikan tahu rute dan stasiun tujuan kamu agar tidak salah beli tiket
- Untuk tiket single trip, jangan lupa refund kartu di mesin setelah sampai di tujuan agar depositmu kembali
- Tiket berlaku hanya pada hari pembelian, jadi jangan beli untuk keesokan hari
- Simpan bukti transaksi atau QR Code baik-baik, karena itu jadi akses kamu untuk naik dan keluar stasiun
Cara Naik MRT Jakarta
Naik MRT Jakarta mungkin terlihat sederhana buat yang sudah terbiasa, tetapi untuk kamu yang baru pertama kali mencobanya, pasti ada sedikit rasa bingung, mulai dari cara masuk ke stasiun, beli tiket, sampai naik ke dalam kereta.
Supaya kamu lebih siap, yuk ikuti langkah-langkah berikut ini agar pengalaman pertamamu naik MRT terasa lebih mudah dan menyenangkan.
1. Datang Lebih Awal ke Stasiun
Hal pertama yang wajib kamu lakukan adalah datang ke stasiun MRT lebih awal, terutama kalau kamu belum tahu alurnya.
Idealnya, datang sekitar 10-15 menit sebelum jadwal berangkat. Waktu ini cukup untuk membeli tiket, top-up saldo, atau sekadar mencari tahu arah peron.
2. Masuk ke Gate dengan Tiket Elektronik atau QR Code
Begitu sampai di area dalam stasiun, kamu akan menemukan gate otomatis. Di sini kamu perlu men-tap kartu elektronik (e-Money, JakLingko, TapCash, dll) atau men-scan QR Code dari aplikasi MRT-J. Kalau kamu beli tiket single trip, cukup tap tiket fisik ke mesin.
Perhatikan arah panah dan petunjuk di layar. Jika kartumu tidak bisa terbaca, biasanya ada petugas yang siap membantu di dekat gate.
3. Cek Petunjuk Arah dan Menuju Peron yang Tepat
Setelah masuk, kamu tinggal mengikuti petunjuk menuju peron. Di sinilah kamu perlu sedikit lebih perhatian. Setiap peron sudah punya penanda arah tujuan, apakah ke arah Lebak Bulus atau Bundaran HI.
4. Tunggu Kereta dengan Tertib
Saat berdiri di peron, kamu akan melihat garis kuning di lantai. Berdirilah di belakang garis tersebut dan tunggu kereta dengan tertib. Biasanya, akan ada pengumuman kedatangan kereta beberapa menit sebelumnya.
5. Masuk Kereta dan Cari Tempat yang Nyaman
Setelah masuk, kamu bisa memilih duduk jika kursinya masih kosong, atau berdiri di area yang tersedia.
Terdapat pegangan di setiap bagian untuk penumpang berdiri, jadi kamu tetap bisa merasa aman meski tidak kebagian kursi.
6. Dengarkan Pengumuman Tujuan
Kereta MRT akan berhenti di setiap stasiun, dan akan ada pengumuman melalui pengeras suara maupun layar digital. Dengarkan baik-baik nama stasiun agar kamu tidak kelewatan.
Jika stasiun tujuanmu sudah dekat, sebaiknya kamu mulai bersiap di dekat pintu agar tidak terburu-buru saat turun.
7. Tap Out dan Keluar dari Stasiun
Setelah turun, ikuti arus penumpang menuju gate keluar. Di sini kamu akan diminta untuk tap kartu atau tiket sekali lagi. Jika kamu menggunakan single trip ticket, tiket tersebut akan ditelan oleh mesin saat keluar.
Setelah keluar dari gate, kamu sudah bebas menuju lokasi tujuanmu. Beberapa stasiun juga terhubung langsung ke halte bus TransJakarta atau pusat perbelanjaan, jadi kamu bisa langsung melanjutkan perjalanan.
8. Jangan Lupa Barang Bawaanmu
Sebelum keluar dari stasiun, cek lagi barang bawaanmu. Jangan sampai ada yang tertinggal, ya.
Kalau kamu merasa ada yang hilang, segera laporkan ke petugas stasiun. Mereka akan membantumu lewat layanan lost and found yang tersedia di beberapa titik.
Baca juga: Cara Naik Kereta Cepat (KCIC) Whoosh Jakarta–Bandung Terbaru 2025
Ingin Cari Peluang Kerja Baru di Jakarta? Coba Cari Loker di Dealls!
Naik MRT memang bikin mobilitas di Jakarta jauh lebih mudah. Namun, kalau kamu merasa perjalanan sudah nyaman tetapi pekerjaanmu belum, mungkin ini saatnya cari peluang baru.
Jakarta menawarkan banyak pilihan kerja, dari startup teknologi sampai perusahaan multinasional.
Akan tetapi, bagaimana kamu bisa tahu mana yang menawarkan gaji lebih tinggi, budaya kerja yang sehat, atau peluang karier yang lebih jelas?
Dealls hadir untuk bantu kamu menemukan lowongan kerja di Jakarta yang benar-benar cocok.
Semua perusahaan yang terdaftar sudah terverifikasi, informasi gaji, budaya kerja, dan job desk-nya transparan, dan kamu bisa tahu status lamaranmu secara real time. Bahkan, kamu bisa dapat follow up dalam 14 hari kerja.
Jadi, sambil menikmati perjalanan dengan MRT atau transjakarta, kamu juga bisa mulai perjalanan menuju karier yang lebih baik.
Cek loker terbaru di Dealls sekarang juga dan temukan pekerjaan yang kamu cari!
