Menulis expected salary di CV adalah langkah penting dalam proses pencarian kerja. Meskipun tampak sederhana, menyebutkan expected salary dengan cara yang benar dapat mempengaruhi bagaimana recruiter menilai kamu sebagai kandidat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis dan strategi efektif untuk menulis expected salary di CV. Dengan pemahaman yang jelas tentang cara menyebutkan ekspektasi gaji, kamu dapat meningkatkan peluang untuk mendapat tawaran pekerjaan sesuai dengan harapan kamu.
Apa Itu Expected Salary?
Expected salary adalah besaran gaji atau kompensasi yang kamu harapkan dari perusahaan sebagai pemberi kerja. Biasanya, kamu menyebutkan expected salary ini sebelum menerima tawaran kerja.
Untuk menentukan expected salary, pertimbangkan gaji yang pernah kamu terima sebelumnya dan pengalaman kerjamu. Beberapa hal yang bisa mempengaruhi expected salary, kamu adalah:
- Biaya hidup di lokasi tempat kamu tinggal
- Tingkat pendidikan yang kamu miliki
- Keahlian yang kamu punya
- Permintaan untuk posisi yang kamu lamar
- Industri tempat kamu bekerja
Kenapa Penting Menyertakan Expected Salary di CV?
Menurut Indeed, menyertakan expected salary di CV memiliki beberapa manfaat penting yang bisa membantu kamu dalam proses pencarian kerja, yaitu:
1. Menyesuaikan dengan Anggaran Perusahaan
Dengan mencantumkan expected salary, perusahaan dapat dengan cepat mengetahui apakah kamu sesuai dengan anggaran budget mereka.
Ini menghindari kemungkinan terjadinya kesalahpahaman atau tawaran gaji yang tidak sesuai dengan harapan kamu.
2. Menunjukkan Pemahaman Terhadap Nilai Diri Sendiri
Menyebutkan expected salary memberi gambaran tentang seberapa berharga keahlian dan pengalaman yang kamu miliki.
Ini menunjukkan bahwa kamu memiliki pemahaman yang jelas tentang nilai kamu di job market.
3. Menghemat Waktu dalam Proses Rekrutmen
Dengan memberikan informasi tentang expected salary sejak awal, kamu dan perusahaan bisa menghemat waktu dan tenaga selama proses rekrutmen.
Tentunya, ini membantu mempercepat proses perekrutan dengan menghindari diskusi yang panjang mengenai gaji di tahap awal.
4. Membantu Perusahaan Menilai Kesesuaian
Perusahaan dapat menilai sejauh mana expected salary kamu sesuai dengan struktur pekerjaan dan anggaran budget mereka.
Ini membantu mereka menentukan apakah kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.
5. Menghindari Diskusi Gaji yang Tidak Nyaman Saat Wawancara
Dengan mencantumkan expected salary di CV, kamu bisa menghindari diskusi yang tidak nyaman tentang gaji saat wawancara.
Ini memungkinkan kamu untuk fokus pada aspek lain selain gaji, seperti detail pekerjaan dan perusahaan.
6. Mempermudah Negosiasi dan Diskusi Mengenai Gaji
Jika perusahaan tertarik dengan kamu, tetapi anggaran mereka tidak sesuai dengan expected salary milikmu, menyebutkan rentang gaji memungkinkan adanya fleksibilitas dan negosiasi.
Ini memberi ruang bagi diskusi lebih lanjut dan penyesuaian yang mungkin menguntungkan kedua belah pihak.
Cara Menulis Expected Salary di CV
Menulis expected salary di CV bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama jika kamu belum pernah melakukannya sebelumnya. Dengan mengikuti panduan cara menulis expected salary di CV ini, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan penawaran gaji yang sesuai dengan harapan kamu.
1. Cari Tahu Gaji Rata-rata untuk Posisi Kamu
Sebelum mencantumkan expected salary di CV, penting untuk mengetahui rata-rata gaji untuk posisi yang kamu lamar. Pertimbangkan juga level jabatan dan lokasi kerja kamu.
Biaya hidup bisa bervariasi pada tiap provinsi di Indonesia, jadi pastikan kamu memperhitungkannya. Misalnya, jika kamu melamar sebagai public relation di Surabaya, cari tahu rata-rata gaji untuk posisi public relation di Surabaya.
Dengan melakukan riset ini, kamu akan lebih mudah menentukan ekspektasi gaji yang realistis, sesuai dengan job market.
2. Sebutkan Kalau Expected Salary Bisa Dinegosiasikan
Karena perusahaan seringkali punya tunjangan dan kompensasi lain, kamu bisa menuliskan jika expected salary masih bisa dinegosiasikan.
Ini memberitahu perusahaan bahwa gaji kamu bisa disesuaikan dengan benefit dan fasilitas yang mereka tawarkan.
3. Tunjukkan Fleksibilitas Kamu
Alih-alih menyebutkan satu angka spesifik, beri rentang atau range gaji, misalnya Rp6.500.000~Rp7.500.000 dibandingkan hanya menulis Rp6.500.000.
Rentang ini biasanya lebih fleksibel dan membantu kamu mendapatkan gaji sesuai anggaran perusahaan. Sertakan gaji ideal kamu di tengah range gaji yang kamu tulis untuk memberi gambaran yang jelas.
Baca Juga: 5 Perbedaan Resume dan CV, Jangan Salah Kirim Dokumen
4. Sesuaikan Expected Salary untuk Setiap Perusahaan
Expected salary bisa berbeda-beda bergantung pada besar-kecilnya perusahaan dan posisi.
Misalnya, perusahaan besar mungkin bisa memberikan gaji lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil. Sesuaikan ekspektasi gaji kamu dengan skala perusahaan, posisi, dan lokasi pekerjaan yang kamu lamar.
5. Tulis Expected Salary secara Singkat
Saat mencantumkan expected salary, kamu bisa menuliskannya dengan singkat dan jelas. Sebab fokus utama CV kamu adalah pengalaman dan kualifikasi.
Letakkan informasi tentang gaji di bagian akhir CV, dan jika perusahaan bertanya lebih lanjut, jawab saat wawancara.
6. Jujur dalam Menuliskan Gaji
Selalu jujur tentang gaji yang kamu sebutkan di CV. Banyak perusahaan yang melakukan pemeriksaan latar belakang dan bisa meminta slip gaji di perusahaan sebelumnya.
Memberikan informasi yang tidak akurat bisa menyebabkan kamu terdiskualifikasi karena perusahaan mencari kandidat yang terpercaya.
Contoh Penulisan Expected Salary di CV
Berikut adalah beberapa contoh cara menulis expected salary di CV, baik dalam bahasa Indonesia maupun Inggris.
1. Contoh Expected Salary Bahasa Indonesia
Ekspektasi Gaji
- Saat ini, gaji saya adalah Rp4.000.000 per bulan.
- Saya mengharapkan gaji antara Rp4.500.000 hingga Rp5.500.000 per bulan.
- Gaji dapat dinegosiasikan tergantung pada tunjangan dan kompensasi lain yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Contoh Expected Salary Bahasa Inggris
Expected Salary
- My current salary is Rp4.000.000 per month.
- I am seeking a salary range of Rp4.500.000 to Rp5.500.000 per month.
- The salary is negotiable based on the benefits and overall compensation package offered by the company.
Menyebutkan rentang gaji memberi fleksibilitas dalam negosiasi dan menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk mempertimbangkan berbagai benefit lain. Ini juga memungkinkan perusahaan untuk memahami ekspektasi kamu tanpa merasa terikat pada angka yang kaku.
Demikianlah penjelasan mengenai cara menulis expected salary di CV yang dapat membantu kamu dalam proses pencarian kerja. Dengan mengikuti tips dan contoh yang telah dibahas, kamu bisa menyusun expected salary dengan lebih percaya diri dan tepat.
Kamu bisa mengecek peluang karier di berbagai perusahaan dengan melamar ke lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti sesi mentoring dengan career mentor profesional untuk sharing soal rencana karier kedepannya.
Gunakan juga CV ATS Checker untuk memastikan CV kamu sudah cocok untuk posisi yang kamu lamar.
Selamat berjuang dan semoga sukses dalam mendapatkan posisi yang sesuai dengan keinginan dan potensi kamu!
Sumber:
6 Tips To Write Expected Salary In Your CV - Corporate Staffing Services
Tips for How To Write Your Expected Salary in Your Resume | Indeed.com