Dalam sektor transportasi, terdapat beberapa pekerjaan yang memiliki peranan vital, salah satunya adalah masinis. Umumnya, profesi ini bertanggung jawab atas keselamatan perjalanan dan kenyamanan penumpang dalam kereta api.
Untuk melamar pekerjaan sebagai masinis, dibutuhkan kompetensi yang tinggi serta dedikasi yang besar. Sebelum membahas cara menjadi masinis, mari kita simak dahulu pengertian masinis beserta persyaratan yang harus dipatuhi.
Apa Itu Masinis?
Masinis berasal dari bahasa Belanda “machinist” yang berarti juru mesin. Istilah ini merujuk untuk orang yang bertugas menjalankan rangkaian kereta pada zaman penemuan kereta api.
Saat itu, seorang masinis bertugas untuk mengatur suhu tungku, menjaga api, mengisi air, dan sebagainya.
Syarat untuk Menjadi Masinis
Jika kamu ingin menjadi masinis di PT KAI Indonesia, kamu harus memenuhi beberapa syarat berikut:
- Warga negara Indonesia
- Minimal lulusan SMA/SMK atau sederajat dengan nilai rata-rata sesuai standar
- Berusia 18-25 tahun untuk lulusan SMA, atau berusia 22-30 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Wajib mengikuti pelatihan teknis dan keselamatan operasional dari PT KAI
- Memiliki catatan berkelakuan baik
- Tidak menggunakan narkoba
- Tidak bertindik
- Siap ditempatkan di seluruh wilayah operasional PT KAI Indonesia
- Tidak ada hubungan pernikahan dengan karyawan PT KAI Indonesia
Baca juga: Apa Saja Syarat Jadi Pramugari Kereta Api? Ini Rinciannya!
Tugas dan Tanggung Jawab Masinis
Perkembangan dunia perkeretaapian membuat tugas dan tanggung jawab masinis semakin beragam. Menurut website Traindriverfoundation, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang diserahkan pada seorang masinis:
- Memeriksa kontrol dan peralatan sebelum kereta api berjalan
- Mengemudikan kereta api
- Menyampaikan kendala pemberi sinyal dan pusat kendali
- Mengikuti instruksi perlengkapan hingga keselamatan dan kecepatan
- Meninggalkan peron dan tiba dengan selamat
- Mengelola antarmuka kereta
- Membuat pengumuman penumpang
- Mengontrol dan mematikan keamanan pengoperasian pintu
- Memposisikan dan menyerahkan kereta kepada masinis berikutnya
- Mengisi formulir laporan
- Mematuhi peraturan yang ditetapkan perusahaan
- Mencatat insiden yang terjadi
Mari kita bahas lebih lengkapnya lagi dalam bentuk uraian berikut ini.
1. Memeriksa Kontrol dan Peralatan Sebelum Kereta Api Berjalan
Sebelum berangkat, masinis harus memeriksa kontrol dan peralatan kereta, termasuk sistem rem, sinyal, dan kondisi teknis lainnya untuk memastikan perjalanan yang aman.

2. Mengemudikan Kereta Api Antar Stasiun atau Depo Barang
Masinis bertugas mengemudikan kereta api antar stasiun atau depo barang. Mereka harus memastikan operasional kereta berjalan lancar dan tepat waktu.
3. Menyampaikan Apabila Ada Kendala dengan Pemberi Sinyal dan Pusat Kendali
Masinis harus melaporkan kendala yang terjadi selama perjalanan–termasuk kepada pemberi sinyal dan pusat kendali. Dengan komunikasi yang cepat dan jelas, mereka dapat menjaga keselamatan perjalanan kereta.
4. Mengikuti Instruksi Perlengkapan Persinyalan Rel, Keselamatan, dan Kecepatan
Seorang masinis wajib mematuhi instruksi yang diberikan oleh sistem persinyalan rel, aturan keselamatan, serta batas kecepatan yang ditetapkan. Kedisiplinan mereka dalam mengikuti instruksi ini akan membantu mencegah risiko kecelakaan.
5. Meninggalkan Peron dan Tiba di Stasiun dengan Selamat
Selain membawa kereta, masinis juga harus memastikan jenis transportasi ini meninggalkan peron dan tiba di tujuan dengan selamat. Untuk itu, mereka rutin memastikan semua penumpangnya telah naik atau turun dengan aman sebelum melanjutkan perjalanan.
6. Mengelola Antarmuka Kereta di Peron
Selanjutnya, seorang masinis bertanggung jawab dalam pengelolaan antarmuka kereta di peron, termasuk memantau aktivitas penumpang di peron.
7. Membuat Pengumuman Penumpang
Seorang masinis harus mengumumkan informasi terkait status perjalanan, stasiun berikutnya, atau informasi lainnya yang harus diketahui penumpang.
8. Mengontrol Pintu Otomatis atau Memastikan Keamanan Pengoperasian Pintu
Tugas masinis selanjutnya yaitu mengontrol dan mengawasi operasional pintu otomatis. Hal ini termasuk memastikan pintu tertutup rapat sebelum kereta melanjutkan perjalanannya.
9. Memposisikan dan Menyerahkan Kereta kepada Masinis Berikutnya
Di akhir shift-nya, orang yang bekerja sebagai masinis harus memposisikan kereta di tempat yang aman dan menyerahkannya kepada masinis berikutnya. Selain itu, mereka juga mencatat laporan kondisi kereta dan perjalanan yang ditempuh.

10. Mengisi Formulir Laporan
Seorang masinis wajib mengisi laporan harian yang berisikan semua aktivitas, kejadian, serta kondisi kereta selama perjalanan. Informasi dalam laporan ini akan digunakan dalam evaluasi serta pemantauan operasional.
11. Mematuhi Peraturan dan Panduan Industri serta Kebijakan Perusahaan Lainnya
Masinis harus mematuhi semua peraturan dan panduan industri, termasuk kebijakan internal perusahaan. Sifat patuh ini akan membantu menjaga standar keselamatan dan kualitas layanan.
12. Mencatat Insiden yang Terjadi
Tugas terakhir dari masinis adalah mencatat insiden atau kecelakaan perjalanan secara rinci. Setelah itu, mereka harus melaporkannya kepada pihak yang berwenang untuk tindakan lebih lanjut.
Cara Menjadi Masinis
Ada beberapa cara menjadi masinis yang harus kamu ikuti. Dilansir dari website Voi.id, berikut adalah panduan singkat untuk menjadi masinis di PT KAI Indonesia.
1. Memiliki Latar Pendidikan yang Sesuai
Untuk menjadi masinis, kamu perlu memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, seperti Teknik Mesin, Teknik Elektro, atau Teknik Otomotif. Pendidikan-pendidikan ini memberikan dasar pengetahuan teknis yang diperlukan untuk mengoperasikan kereta api.
2. Mendaftarkan Diri saat Pembukaan Lowongan Masinis
PT KAI Indonesia biasanya membuka lowongan masinis melalui website resminya. Dalam kesempatan ini, kamu harus mendaftarkan diri dan mengisi semua persyaratan yang diminta, termasuk dokumen-dokumen pendukungnya.
3. Mengikuti Semua Proses Seleksi
Proses seleksi yang diberlakukan untuk profesi ini antara lain tes tertulis, tes psikologi, wawancara, dan tes kesehatan. Supaya dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, kamu harus mempersiapkan diri dengan baik.
4. Menjalani Pelatihan Intensif Setelah Lulus Seleksi
Setelah lulus seleksi, kamu akan menjalani pelatihan intensif selama ±12 bulan di Pusat Pelatihan yang dikelola oleh PT KAI. Pelatihan ini akan mengajarkanmu teori serta praktik lapangan untuk menjadi masinis yang kompeten.
5. Mengikuti Proses Sertifikasi
Sertifikasi ini dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Ujian sertifikasi yang akan dilalui berisikan pengetahuan teknis dan keterampilan operasional untuk mengoperasikan kereta api dengan aman.
6. Mengikuti Magang
Setelah mendapatkan sertifikasi, kamu dapat menjalani magang yang akan diawasi langsung oleh masinis berpengalaman. Pengalaman magang ini memberikan kesempatan untuk mempraktikkan semua materi yang dipelajari selama pelatihan.
7. Menjadi Masinis Tetap
Setelah berhasil menyelesaikan magang dan memiliki pengalaman yang cukup, kamu akan diangkat menjadi masinis tetap. Saat ini, kamu barulah bertanggung jawab penuh untuk mengoperasikan kereta api sesuai dengan standar keselamatan dan pelayanan yang ditetapkan oleh PT KAI.
Berapa Gaji Masinis dan Tunjangannya?
Gaji seorang masinis berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan. Akan tetapi, nominal ini akan tergantung pada pengalaman dan wilayah kerjanya.
Sementara itu, masinis Commuter Line atau Kereta Rel Listrik (KRL) mendapatkan upah sebesar Rp6.000.000 hingga Rp9.000.000 per bulan. Perlu kamu pahami, nominal ini sudah mencakup tunjangan kesehatan dan tunjangan risiko.
Baca juga: Berapa Gaji Masinis KAI dan KRL? Ini Rincian Penghasilan dan Tunjangannya
Itulah 12 cara menjadi masinis yang dapat kamu ikuti. Walaupun bukanlah hal yang mudah, kamu tetap bisa meraih profesi masinis ini, asalkan disertakan dengan pendidikan, pelatihan, dan dedikasi tinggi.
Selain menjanjikan jenjang karier yang baik, profesi masinis ini juga memberikan kebanggaan tersendiri karena berperan penting dalam operasional transportasi publik.
Jika kamu tertarik untuk menjelajahi peluang karier lainnya yang menarik, segera kunjungi Dealls! Di sini, kamu bisa menemukan berbagai lowongan kerja terbaru yang sesuai dengan minatmu.
Selain itu, kamu dapat berpartisipasi dalam program career mentor kami untuk mengembangkan kualifikasi yang diperlukan di dunia kerja.
Tunggu apalagi? Segera percayakan Dealls sebagai teman belajar menuju potensi karier yang lebih cerah!
Sumber:
Train Driver Role | Responsibilities & Career Overview
Stages Become A Train Driver: Education, Training, And Certification