Dalam era digital saat ini, dokumen PDF sering digunakan, terutama ketika kamu sedang melamar pekerjaan atau mengirim dokumen penting. Namun, ada kalanya ukuran file PDF terlalu besar, sehingga membuatnya sulit untuk diunggah atau dikirim melalui email. Nah, di artikel ini, kamu akan menemukan lebih dari 10 cara compress PDF yang mudah, baik online maupun offline. Yuk, simak lebih lanjut untuk menemukan cara yang cocok buat kamu!
Bagaimana Cara Compress PDF?
Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara compress PDF supaya ukurannya lebih kecil? Ada beberapa software dan aplikasi yang bisa kamu gunakan, baik di komputer maupun di HP. Mulai dari program yang sudah sering kita pakai seperti Adobe Acrobat hingga aplikasi kompresi khusus. Ini dia beberapa cara yang bisa kamu coba:
1. Menggunakan Adobe Acrobat
Salah satu software yang paling sering digunakan untuk compress PDF adalah Adobe Acrobat. Kamu bisa menggunakan fitur "Reduce File Size" yang ada di menu. Cara ini cocok banget buat kamu yang sering bekerja dengan file PDF dalam jumlah banyak. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Adobe Acrobat.
- Pilih file PDF yang ingin dikompres.
- Klik "File" > "Reduce File Size".
- Tentukan lokasi penyimpanan dan simpan file yang sudah dikompres.
2. Menggunakan Adobe Photoshop
Tidak hanya untuk desain grafis, kamu juga bisa menggunakan Adobe Photoshop untuk compress PDF, terutama jika file PDF tersebut mengandung banyak gambar. Berikut caranya:
- Buka file PDF di Adobe Photoshop.
- Simpan file dengan format PDF melalui opsi "Save As".
- Pada bagian pengaturan kualitas file, pilih "Low Quality" untuk memperkecil ukuran.
3. Menggunakan Microsoft Word
Tahukah kamu kalau Microsoft Word juga bisa digunakan untuk mengecilkan ukuran PDF? Caranya cukup mudah dan tidak memerlukan software tambahan. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka file PDF di Microsoft Word.
- Setelah file terbuka, klik "File" > "Save As".
- Pilih format PDF dan pastikan kamu memilih "Optimize for: Minimum Size" pada opsi penyimpanan.
4. Menggunakan Nitro Pro 10
Nitro Pro 10 adalah software lain yang bisa kamu gunakan untuk compress PDF. Software ini sangat berguna untuk kamu yang sering mengelola dokumen PDF dalam pekerjaan sehari-hari. Caranya:
- Buka file PDF di Nitro Pro 10.
- Pilih opsi "File" > "Optimize PDF".
- Pilih tingkat kompresi yang sesuai, lalu simpan file yang sudah dikompres.
5. Menggunakan PDF Gear
Kamu juga bisa mencoba PDF Gear. Aplikasi ini bisa digunakan di Mac maupun Windows. Berikut caranya:
- Download dan install PDF Gear.
- Buka aplikasi dan pilih "Compress PDF".
- Tambahkan file yang ingin kamu kompres, lalu pilih tingkat kompresi.
- Klik "Compress" dan simpan file hasil kompresi.
6. Menggunakan Orpalis PDF Reducer
Satu lagi aplikasi yang bisa kamu andalkan adalah Orpalis PDF Reducer. Aplikasi ini menyediakan beberapa opsi kompresi yang sangat mudah digunakan:
- Buka Orpalis PDF Reducer.
- Pilih file PDF yang ingin dikompres.
- Tentukan lokasi penyimpanan, lalu klik "Start" untuk memulai kompresi.
Baca juga: Mengenal Webflow: 7 Fitur Untuk Design Web Tanpa Coding!
7. Menggunakan Aplikasi PDF Compressor
Kalau kamu lebih suka menggunakan HP, coba install PDF Compressor. Aplikasi ini memungkinkan kamu untuk compress PDF dengan cepat hanya melalui smartphone. Caranya sangat simpel:
- Buka aplikasi PDF Compressor.
- Pilih file PDF dari penyimpanan HP.
- Pilih tingkat kompresi dan tunggu prosesnya selesai.
Cara Compress PDF Online
Jika kamu tidak ingin repot mengunduh aplikasi atau software, kamu bisa compress PDF secara online. Banyak website yang menyediakan layanan ini secara gratis dan tanpa ribet. Berikut beberapa website yang bisa kamu coba:
1. Smallpdf
Salah satu situs compress PDF yang paling populer adalah Smallpdf yang bisa kamu akses disini. Website ini bisa membantu kamu mengecilkan ukuran file PDF hanya dalam beberapa klik:
- Buka Smallpdf.com.
- Pilih file PDF yang ingin dikompres.
- Tunggu proses kompresi selesai, lalu unduh file hasil kompresi.
2. IlovePDF
Sama seperti Smallpdf, IlovePDF juga menyediakan fitur compress PDF secara online yang bisa kamu akses disini. Kamu bisa mengatur tingkat kompresi sesuai kebutuhan:
- Kunjungi IlovePDF.com.
- Pilih file PDF yang akan dikompres.
- Pilih tingkat kompresi (Ekstrem, Rekomendasi, atau Ringan).
- Klik "Compress PDF" dan unduh hasilnya.
3. PDF Compressor
Website lain yang bisa kamu andalkan adalah PDF Compressor yang bisa kamu akses disini. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengunggah file dan website ini akan melakukan sisanya:
- Buka PDFcompressor.com.
- Unggah file PDF yang ingin kamu kompres.
- Tunggu proses selesai, lalu unduh file yang sudah dikompres.
4. EasePDF
EasePDF juga menyediakan layanan compress PDF online dengan pilihan tingkat kompresi yang beragam. Kamu bisa mengaksesnya disini dan cara menggunakannya sangat sederhana:
- Buka EasePDF.com.
- Unggah file PDF yang ingin kamu kompres.
- Pilih tingkat kompresi dan klik "Compress PDF".
- Unduh file hasil kompresi.
5. PDFcandy
PDFcandy adalah opsi lain yang bisa kamu gunakan untuk compress PDF secara online. Website ini memiliki tampilan yang user-friendly dan mudah digunakan dan kamu bisa mengaksesnya disini. Berikut adalah cara menggunakan website ini:
- Kunjungi PDFcandy.com.
- Unggah file PDF yang ingin kamu kecilkan ukurannya.
- Tunggu proses selesai, lalu unduh file yang sudah dikompres.
4 Tips Agar Ukuran PDF Lebih Kecil
Supaya file PDF kamu tetap memiliki ukuran yang efisien tanpa mengorbankan kualitas, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti. Langkah-langkah ini bisa membantu kamu dalam menghasilkan file PDF yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, terutama jika kamu sering berurusan dengan dokumen digital untuk pekerjaan atau pengembangan karier. Yuk, simak tips berikut!
1. Hindari Hasil Scan
Salah satu penyebab utama ukuran file PDF menjadi besar adalah karena menggunakan dokumen hasil pemindaian (scan). Ketika kamu membuat PDF dari dokumen yang dipindai, setiap halaman akan disimpan sebagai gambar. Ini membuat ukuran file membengkak, apalagi jika resolusi pemindaian tinggi. Nah, agar ukuran file PDF lebih kecil, hindari membuat PDF dari hasil scan, kecuali benar-benar diperlukan.
Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan dokumen digital asli, seperti file Microsoft Word atau Excel, dan kemudian menyimpannya langsung dalam format PDF. Hal ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan memindai dokumen fisik terlebih dahulu. Berikut langkah yang bisa kamu ikuti:
- Buat dokumen langsung di Microsoft Word, Excel, atau aplikasi lain yang mendukung format digital.
- Ketika selesai, pilih opsi “Save As” atau “Export to PDF” untuk mengonversi dokumen ke format PDF.
- Pastikan kamu memilih opsi kompresi atau ukuran minimum saat menyimpan dokumen tersebut ke PDF.
Dengan begitu, kamu dapat mengurangi ukuran file dan tetap menjaga kualitas dokumen yang rapi dan bersih.
2. Simpan Dokumen Word ke PDF dengan Ukuran Kecil
Jika kamu membuat dokumen di Microsoft Word dan ingin mengonversinya ke PDF, ada cara untuk memastikan ukuran file PDF tidak terlalu besar. Ketika menyimpan dokumen Word ke PDF, Microsoft Word memiliki fitur yang memungkinkan kamu untuk memilih ukuran file yang lebih kecil. Ini sangat berguna jika kamu ingin mengirim atau mengunggah dokumen melalui email atau situs yang memiliki batasan ukuran file.
Berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk mengompres ukuran file PDF saat menyimpan dokumen Word:
- Buka dokumen di Microsoft Word – Pastikan semua konten dokumen sudah siap sebelum mengkonversinya ke PDF.
- Klik "File" > "Save As" – Pilih lokasi penyimpanan dan format file sebagai PDF.
- Pilih opsi "Optimize for: Minimum Size" (publishing online) – Opsi ini akan memastikan bahwa file PDF yang kamu simpan memiliki ukuran yang lebih kecil, tetapi tetap cukup baik untuk dilihat online. Dengan memilih opsi ini, Microsoft Word akan mengoptimalkan dokumen, terutama untuk mengurangi ukuran gambar dan elemen grafis yang ada di dalam dokumen.
- Klik "Save" – Setelah itu, file PDF yang dihasilkan akan lebih kecil dibandingkan jika kamu menyimpannya tanpa menggunakan opsi kompresi.
Tips ini sangat berguna jika dokumen yang kamu buat tidak memerlukan kualitas cetak tinggi, misalnya untuk lamaran kerja online atau pengiriman dokumen via email.
3. Kurangi Penggunaan Gambar Beresolusi Tinggi
Gambar dengan resolusi tinggi adalah salah satu penyebab utama ukuran file PDF menjadi besar. Meskipun gambar beresolusi tinggi penting untuk materi cetak atau presentasi, gambar tersebut tidak selalu diperlukan untuk dokumen digital. Jika kamu sering menggunakan gambar dalam dokumen, pastikan untuk menurunkan resolusi atau memilih ukuran file gambar yang lebih kecil sebelum memasukkannya ke dalam dokumen.
Kamu bisa menggunakan alat pengeditan gambar seperti Photoshop atau Paint untuk mengurangi ukuran dan resolusi gambar sebelum menambahkannya ke dokumen. Atau, jika kamu menggunakan Microsoft Word atau PowerPoint, ikuti langkah berikut untuk mengurangi ukuran gambar dalam dokumen:
- Klik pada gambar yang ingin kamu perkecil.
- Pilih "Picture Format" > "Compress Pictures" di toolbar atas.
- Pilih resolusi yang lebih rendah, misalnya “Email (96 ppi)” atau “Web (150 ppi)” jika dokumen tersebut hanya akan digunakan secara online atau dikirim via email.
- Hapus centang pada opsi "Apply only to this picture" jika kamu ingin semua gambar di dokumen dikompres.
Dengan langkah ini, kamu dapat mengurangi ukuran file PDF tanpa mengorbankan terlalu banyak kualitas gambar.
Baca juga: Contoh Tes Gambar Orang: Tes DAP dan Penjelasannya
4. Gunakan Format Teks, Bukan Gambar
Jika dokumen PDF kamu berisi teks, pastikan teks tersebut disimpan sebagai teks asli, bukan gambar. Beberapa orang mungkin mengambil screenshot atau memindai teks dalam dokumen fisik dan menyimpannya sebagai gambar di PDF. Ini akan membuat ukuran file jauh lebih besar dibandingkan jika kamu langsung mengetik teks dalam dokumen.
Untuk hasil yang lebih efisien:
- Buat dokumen teks langsung di aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs.
- Hindari menyalin teks sebagai gambar atau screenshot. Sebaliknya, salin dan tempel teks sebagai teks langsung.
- Saat mengonversi ke PDF, biarkan teks tetap dalam format teks, bukan gambar.
Itulah berbagai cara compress PDF yang bisa kamu coba. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu tidak perlu lagi khawatir dengan ukuran file PDF yang besar saat melamar pekerjaan atau mengirim dokumen penting. Pastikan ketika kamu ingin melamar kerja, CV kamu harus terkompres dengan baik dan juga pastikan kualitasnya baik agar HRD tertarik dengan CVmu melalui CV ATS Checker di Dealls. Selamat Mencoba ya!
Sumber:
How to reduce PDF file size - I Love PDF