Bersalaman mungkin terlihat seperti hal yang sepele, tapi percaya atau tidak, cara kamu berjabat tangan bisa memberikan kesan pertama yang sangat kuat pada orang lain. Apalagi kalau kamu sedang mencari pekerjaan atau ingin meningkatkan kariermu. First impression itu penting, dan salah satu caranya adalah dengan memahami cara bersalaman yang benar. Yuk, simak hingga akhir karena kita akan membahas langkah-langkahnya supaya kamu bisa tampil lebih profesional!
Mengapa Penting Memahami Cara Bersalaman yang Benar?
Sebelum kita masuk ke langkah-langkahnya, kamu perlu tahu dulu kenapa penting banget untuk memahami cara bersalaman yang benar. Menurut The Etiquette School of NY, saat kamu bertemu seseorang untuk pertama kali, jabat tangan sering menjadi kontak fisik pertama. Kesan pertama ini bisa menentukan bagaimana orang lain melihatmu, apakah kamu percaya diri, ramah, atau bahkan kurang menghargai mereka. Bersalaman yang benar juga menunjukkan bahwa kamu menghargai lawan bicaramu dan memperlakukan mereka dengan profesional.
Dalam lingkungan profesional, bersalaman dengan cara yang tepat bisa meningkatkan peluangmu untuk menjalin hubungan baik, terutama di dunia kerja. Jadi, memahami etika bersalaman bisa membantumu terlihat lebih percaya diri dan bisa diandalkan.
Langkah-Langkah Bersalaman yang Benar
Berikut adalah langkah-langkah cara bersalaman yang benar yang perlu kamu terapkan agar kesan pertama kamu selalu baik:
1. Pastikan tangan dalam kondisi bersih
Sebelum berjabat tangan, pastikan tanganmu dalam keadaan bersih dan kering. Tidak ada yang lebih mengganggu daripada bersalaman dengan tangan yang basah atau lengket. Kalau tanganmu berkeringat, cepat keringkan dengan tisu atau usapkan ke celana secara halus agar tidak terlihat.
2. Berdirilah saat bersalaman
Kalau kamu sedang duduk, pastikan kamu berdiri dulu sebelum bersalaman. Ini menunjukkan bahwa kamu menghargai orang yang kamu temui dan memberikan perhatian penuh. Jangan sampai berjabat tangan dalam posisi duduk, karena itu bisa menunjukkan kurangnya rasa hormat.
3. Beri sapaan dan senyuman
Saat bersalaman, jangan lupa memberikan sapaan yang ramah dan tersenyum. Senyum menunjukkan bahwa kamu terbuka dan senang bertemu dengan lawan bicaramu. Selain itu, menyapa dengan nama mereka, jika sudah tahu, bisa memberikan kesan yang lebih personal.
4. Buka telapak tangan menghadap ke samping
Ketika mengulurkan tangan, pastikan telapak tanganmu menghadap ke samping. Jangan biarkan telapak tanganmu menghadap ke atas atau ke bawah, karena itu bisa memberikan sinyal yang salah. Posisi ke samping menunjukkan bahwa kamu setara dan tidak mendominasi atau tunduk.
5. Jaga ibu jari tetap terbuka
Pastikan ibu jari tidak menempel pada telapak tanganmu. Ibu jari harus mengarah ke atas agar bisa menciptakan kontak yang lebih baik dengan lawan bicaramu.
6. Pastikan ada web to web contact
Ini adalah istilah untuk memastikan bagian antara ibu jari dan telunjuk (yang sering disebut web) menyentuh bagian yang sama pada tangan lawan bicara. Kalau web to web contact tidak terjadi, salamanmu bisa terasa tidak maksimal dan terkesan canggung.
7. Genggam tangan dengan kekuatan yang sesuai
Saat berjabat tangan, kekuatan genggaman juga penting. Jangan terlalu lemah karena itu bisa membuatmu terlihat tidak percaya diri, tetapi juga jangan terlalu kuat sampai meremas tangan lawan bicaramu. Genggam tangan dengan mantap dan tegas, tapi tetap nyaman.
8. Ayunkan tangan 1–2 kali
Setelah menggenggam tangan lawan bicara, ayunkan tanganmu perlahan sebanyak 1–2 kali. Ini cukup untuk menunjukkan bahwa kamu terlibat dalam percakapan, tapi jangan berlebihan.
9. Jaga kontak mata saat bersalaman
Kontak mata adalah bagian penting dari cara bersalaman yang benar. Tatap mata lawan bicaramu ketika kamu berjabat tangan. Kontak mata menunjukkan kepercayaan diri dan memberi tahu lawan bicara bahwa kamu menghargai mereka.
10. Perhatikan durasi jabat tangan
Durasi juga penting! Jangan terlalu lama berjabat tangan, tapi juga jangan terlalu cepat melepasnya. Lima detik adalah durasi yang ideal untuk bersalaman. Jika lawan bicaramu belum melepaskan tangan, tunggu sampai mereka melakukannya terlebih dahulu.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Bersalaman
Ada beberapa kesalahan yang sering terjadi saat bersalaman. Pertama, hindari berjabat tangan dengan tangan yang basah atau lembek. Kedua, jangan memalingkan wajah atau tidak melakukan kontak mata saat bersalaman. Ini bisa memberikan kesan bahwa kamu tidak menghargai lawan bicaramu. Terakhir, hindari berjabat tangan terlalu lama atau terlalu singkat karena bisa membuat lawan bicaramu merasa canggung.
Manfaat Bersalaman dengan Benar
Mengetahui cara bersalaman yang benar tidak hanya penting untuk membuat kesan pertama yang baik, tapi juga membantumu dalam jangka panjang. Dengan bersalaman yang baik, kamu bisa memperkuat hubungan profesional, membangun rasa percaya diri, dan memberikan kesan bahwa kamu adalah pribadi yang hangat dan dapat dipercaya. Di dunia kerja, kesan pertama sangat berharga dan bisa membuka banyak peluang.
Baca juga: 10 Contoh Komunikasi Tertulis: Kunci Sukses di Dunia Kerja
Cara bersalaman yang benar adalah salah satu aspek penting dalam berkomunikasi dan membangun hubungan profesional. Kesan pertama yang kamu tunjukkan melalui jabat tangan bisa sangat mempengaruhi bagaimana orang lain melihatmu, terutama dalam lingkungan kerja. Jadi, pastikan kamu selalu mempraktikkan etika bersalaman yang baik.
Itulah salah satu tips dalam dunia profesional. Kalau kamu butuh bimbingan atau tips lebih lanjut tentang pengembangan karier atau tips profesional untuk pengembangan karier lainnya, jangan ragu untuk mentoring gratis bersama mentor berpengalaman di bidangnya di Dealls, lho. Mentor berpengalaman siap membantumu mencapai kesuksesan karier yang kamu impikan!
Sumber:
Handshakes - Virginia Polytechnic Institute and State University
The Power of the Perfect Handshake - The Etiquette School of NY