Yogyakarta, atau yang akrab dengan sebutan Jogja tentu memiliki seribu cerita di dalamnya. Tidak hanya soal pendidikan, Yogyakarta juga menyimpan berbagai peluang untuk meraih karier impian. Namun, bagaimana dengan biaya hidup di Jogja?
Jogja memang sering disebut sebagai salah satu kota dengan biaya hidup paling ramah di Indonesia, mengingat banyaknya mahasiswa dari berbagai daerah yang menuntut ilmu di kota Gudeg ini. Namun tentunya, biaya hidup sebagai pekerja tetap berbeda dengan mahasiswa, terutama dari segi gaya hidupnya.
Kalau kamu berencana menetap dan membangun karier di Jogja, sangat penting untuk mengetahui kisaran pengeluaran yang perlu disiapkan, mulai dari biaya makan, transportasi, tempat tinggal, sampai kebutuhan sehari-hari lainnya.
Di artikel ini, Dealls akan membahas secara rinci biaya hidup di Jogja yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Simak baik-baik dan catat informasinya!
Apakah Biaya Hidup di Jogja Mahal?
Banyak orang beranggapan bahwa biaya hidup di Jogja itu murah. Namun ternyata, hal ini tidak sepenuhnya benar, bahkan warga lokal pun mulai membantah anggapan tersebut.
Beberapa dari mereka mengatakan, biaya hidup di Jogja sekarang bisa dibilang hampir setara dengan Jakarta, lho! Jogja memang terkenal sebagai kota wisata dan kota pelajar, tetapi bukan berarti semua serba murah.
Bagi sebagian orang, terutama yang sudah bekerja dan menetap, pengeluaran untuk kebutuhan harian seperti makanan, tempat tinggal, dan fasilitas lainnya bisa terasa cukup tinggi.
Jika melihat dari Survei Biaya Hidup (SBH) Yogyakarta di tahun 2018, rata-rata pekerja di Jogja menghabiskan sekitar Rp4,5 juta sampai Rp6 juta per bulan.
Bahkan, hanya sekitar 0,06% rumah tangga di Yogyakarta yang memiliki pengeluaran di bawah Rp1.500.000 dan nominal ini pun didominasi oleh kelompok tidak bekerja,
Sementara itu, Upah Minimum Regional (UMR) Yogyakarta di tahun yang sama hanya sebesar Rp1.453.154. Dari data ini, bisa disimpulkan bahwa biaya hidup di Jogja sebenarnya cukup tinggi jika dibandingkan dengan pendapatan rata-rata.
Namun, perlu diketahui juga, bahwa setiap orang memiliki pengeluarannya masing-masing. Bisa saja, sebagian orang dengan pengeluaran yang besar memiliki gaya hidup yang tinggi.
Jadi, apabila kamu memutuskan untuk work from office di kantor yang berdomisili di Yogyakarta, kamu harus pandai-pandai mengelola uang dan pengeluaran.
Selama kamu bisa memilih barang dan jasa yang lebih terjangkau, biaya hidup di Yogyakarta tidak semahal itu, kok! Kamu masih bisa menemukan makanan dengan harga di bawah Rp10.000!
Rincian Biaya Hidup di Jogja
Dari penjelasan di atas, kamu mungkin masih berangan-angan, apakah biaya hidup di Jogja bisa semahal itu? Lalu, bagaimana dengan uang makan dan transportasi yang tersedia?
Nah, inilah pentingnya mengetahui perkiraan biaya hidup di Jogja agar bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik. Berikut ini adalah gambaran biaya hidup di Jogja untuk satu bulan:
1. Tempat Tinggal
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Yogyakarta memiliki julukan kota pendidikan. Sama seperti di Malang, kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai opsi tempat tinggal, mulai dari kos seharga Rp100 ribu hingga apartemen tahunan dengan harga sewa jutaan.
Umumnya, harga tempat tinggal tergantung fasilitas yang ditawarkan di dalamnya. Namun, kamu juga bisa menjumpai tempat tinggal dengan hitungan utilitas terpisah. Oleh sebab itu, harga tempat tinggal di Jogja sangat bervariasi.
Semakin lengkap fasilitasnya, semakin mahal harganya, semakin baru dan luas tempat tinggal yang kamu sewa, semakin tinggi juga tarifnya.
Jika kamu ingin menghemat biaya pengeluaran untuk tempat tinggal, indekos seharga Rp250.000 hingga Rp500.000 masih bisa kamu temukan di Jogja.
Namun, jangan berandai-andai soal fasilitasnya, ya! Dengan harga kos tersebut, kamu bisa mendapat kamar sederhana dengan berbagai fasilitas terbatas.
Jika memilih anggaran yang lebih banyak, kamu bisa memilih indekos dengan fasilitas dan kamar yang lebih luas seharga Rp400.000 hingga Rp2.000.000.
Nah, jika kamu mendambakan kenyamanan ekstra, terdapat pula kost eksklusif dengan fasilitas, seperti AC, Wi-Fi, dan keamanan 24 jam. Harga kost ini bisa mencapai Rp3.00.000 hingga Rp5.000.000 perbulannya.
Harga sewa apartemen per bulan di Jogja bervariasi, mulai dari Rp3.100.000 juta untuk 1 kamar hingga Rp12.000.000 untuk 3 kamar.
Jika ingin lebih hemat, kamu bisa memilih apartemen di luar pusat kota, yang bisa dibanderol mulai dari Rp2.750.000 hingga Rp6.300.000 per bulan.
Dengan beragam pilihan tempat tinggal, kamu bisa menyesuaikan hunian sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang telah kamu siapkan.
2. Transportasi
Jogja memiliki berbagai pilihan transportasi yang bisa kamu jadikan sebagai opsi, mulai dari ojek online, taksi, becak, hingga transportasi umum.
Sama seperti daerah lainnya, sistem pembayaran transportasi ini tergantung seberapa jauh jarak yang kamu tempuh.
Namun, jika kamu memilih menggunakan transportasi umum, seperti Trans Jogja, kamu hanya perlu memakan biaya sebesar Rp3.000.
Sementara itu, untuk angkutan kota, kamu perlu menyiapkan uang sekitar Rp5.000 hingga Rp6.000 sekali jalan.
Jika kantormu tidak bisa dijangkau oleh transportasi umum, opsi terhematnya adalah berjalan kaki ke arah halte terdekat.
Berjalan kaki di kota Jogja tidak akan terasa berat, sebab terdapat fasilitas trotoar yang memadai bagi pejalan kaki di setiap sudutnya.
Selain transportasi dalam kota, Jogja juga memiliki pilihan transportasi antar kota atau daerah berupa kereta. Harga tiketnya pun cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp8.000 untuk sekali jalan.
3. Uang Makan
Selain wisatanya, Jogja juga dikenal sebagai kota dengan beragam pilihan kuliner yang menggugah selera, sebut saja Gudeg, Sate Klathak, Oseng Mercon, hingga Mangut.
Membaca namanya saja, kamu mungkin sudah membayangkan betapa lezatnya rasa dari berbagai kuliner tersebut. Namun, sebagai pekerja, sebisa mungkin kamu harus menghemat budget untuk biaya ini, ya!
Ketika memilih tempat tinggal nanti, pastikan kamu memilih kos dengan fasilitas dapur yang memadai, baik bersama maupun pribadi. Jadi, kamu bisa berhemat dengan memasak sendiri.
Makanan di Jogja pun sebenarnya relatif murah, terutama jika kamu membeli seporsi makanan di warung pinggir jalan, yaitu hanya sekitar Rp5.000 hingga Rp10.000.
Jika kamu memilih lauk sederhana, seperti tahu atau tempe, kamu hanya perlu menyiapkan uang tambahan sebesar Rp5.000, sementara untuk daging, kamu cukup menambahkan uang Rp10.000.
Bila dihitung-hitung, uang yang harus kamu keluarkan selama di Jogja berkisar antara Rp300.000 untuk setiap bulannya.
Kisaran biaya ini, tentu bisa lebih hemat jika kamu memilih sharing dengan teman sekos untuk keperluan memasak, seperti air galon, gas, hingga bumbu dapur.
Tidak masalah jika kamu ingin menikmati berbagai pilihan kuliner di kafe-kafe di Jogja untuk sesekali, hindangan ini bisa kamu nikmati dengan harga mulai dari Rp100.000 hingga Rp300.000.
4. Hiburan
Berbicara tentang Jogja tentu tidak bisa terlepas dari wisata dan hiburannya. Selagi bekerja dan tinggal di sana, ada baiknya jika kamu banyak meng-explore berbagai macam hiburan dan tempat wisata hidden gem di sana.
Kalau kamu adalah pecinta alam, Jogja merupakan tempat yang tepat untuk menghabiskan berbagai waktu di akhir pekan.
Namun sebagai warga lokal yang sudah lama tinggal di Jogja, kamu mungkin tidak akan merasakan vibes dan experience yang sama, mengingat kemacetan yang sering terjadi di akhir pekan.
Sebaliknya, mungkin kamu akan lebih memilih menghabiskan waktu untuk istirahat dan menikmati hari libur yang tenang di kos.
Jadi, jika ingin lebih hemat, budget yang satu ini bisa kita coret, ya!
5. Biaya Lain-Lain
Hidup jauh dari keluarga memang harus dipersiapkan secara matang, termasuk untuk berbagai biaya kebutuhan lain, seperti paket data, sabun mandi, sabun cuci baju, hingga dana darurat.
Perlu diingat untuk selalu menganggarkan dana belanja bulanan, ya! Pilihlah supermarket dengan harga terjangkau dan sering memberi diskon, seperti Mirota/Manna Kampus, Progo, dan Pamella. Opsi lainnya, kamu juga bisa mengunjungi pasar untuk opsi harga yang lebih murah.
Jika kamu memilih untuk laundry pakaian, kamu perlu menyisihkan dana mulai dari Rp10.000. Jangan lupa juga untuk tetap menyisihkan uang kebutuhan darurat lainnya.
Biaya hidup di Jogja sebenarnya tergantung bagaimana gaya hidup yang kamu pilih, sebagai orang mungkin tergiur dengan gaya hidup di Jogja yang kini menyerupai Jakarta.
Jika memang kamu memiliki budget dan kebutuhan lebih, tidak masalah, kok, mencoba opsi gaya hidup yang lebih baik.
Baca juga: 65 Rekomendasi Tempat Wisata Jogja Terbaru dan Populer
Jadi, Berapa Biaya Hidup di Jogja Per Bulan?
Berdasarkan berbagai rincian biaya yang sudah dibahas sebelumnya, perkiraan biaya hidup di Jogja berkisar antara Rp1.000.000 hingga Rp3.850.000 per bulan.
Namun, angka ini bisa berbeda-beda tergantung pada gaya hidup, kebutuhan pribadi, dan tanggungan keluarga yang kamu miliki.
Agar lebih jelas, sebagai gambaran, kamu bisa melihat penjelasan biaya hidup di Jogja di bawah ini.
Estimasi Biaya Hidup di Joga untuk Single
Kalau kamu tinggal sendiri atau merantau ke Jogja tanpa tanggungan, kisaran biaya hidup per bulan bisa dibilang cukup terjangkau, antara Rp1.000.000 hingga Rp1.500.000, asalkan kamu tidak terlalu mengejar gaya hidup ala kota besar.
Misalnya, jika kita ambil angka tengah, Rp1.250.000 per bulan, maka dalam sehari kamu hanya perlu mengeluarkan sekitar Rp42.000 saja.
Angka ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, transportasi, dan kos sederhana.
Sesekali nongkrong di kafe atau cafe hopping juga sah-sah saja, kok, asal bukan tiap hari. Kalau kamu ingin WFC (work from cafe) sebulan sekali atau dua kali, kamu bisa sisihkan dana tambahan sekitar Rp100.000–Rp250.000 untuk kebutuhan tersebut.
Estimasi Biaya Hidup di Jogja untuk Pasutri
Jika kamu sudah menikah dan tinggal pasangan, tentu biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. Biaya hidup untuk keluarga kecil di Jogja umumnya berada di kisaran Rp2.500.000 hingga Rp4.000.000 setiap bulannya.
Untuk akomodasi dan tempat tinggal, kamu perlu menyisihkan uang sekitar Rp400.000 hingga Rp2.000.000, sementara untuk kebutuhan sehari-hari berkisar antara Rp1.000.000 per bulan.
Kabar baiknya, angka ini bisa lebih hemat lagi jika kamu dan pasangan memilih opsi yang lebih ekonomis, seperti menyewa rumah di pinggiran kota atau memasak sendiri.
Sebagai informasi, upah minimum kota Yogyakarta saat ini mencapai angka Rp2.655.014. Dengan gaya hidup yang cukup sederhana, kamu masih memiliki peluang untuk menyisihkan uang atau bahkan menabung, sekitar Rp600.000 per bulan jika pengeluaranmu di angka Rp 2 juta.
Namun, realita di lapangan bisa berbeda. Banyak pendatang dari kota besar seperti Jakarta yang membawa serta gaya hidupnya ke Jogja.
Jadi, tak heran jika survei sebelumnya menunjukkan bahwa rata-rata pengeluaran di Jogja bisa mencapai Rp4.000.000 per bulan, apalagi jika dibandingkan dengan UMR Jakarta yang berada di angka Rp5.396.761.
Namun kembali lagi, Jogja bisa jadi tempat tinggal ideal selama kamu bisa beradaptasi dan mengelola keuangan dengan bijak.
Bagaimana, tertarik untuk Berkarier di Jogja?
Jika kamu ingin mencari peluang kerja baru di Jogja, kamu bisa menemukannya di Lowongan Kerja Jogja dengan berbagai pilihan posisi yang bisa disesuaikan dengan minat karier yang kamu miliki.
Dengan sistem yang transparan, kamu juga dapat melihat gaji serta benefit yang ditawarkan oleh perusahaan.
Sebelum melamar, pastikan CV-mu sudah sesuai, ya! Gunakan ATS-Analysis untuk melihat kecocokan CV-mu dengan posisi yang ingin kamu lamar!
Temukan karier terbaik bersama Dealls!
Sumber:
Survei Biaya Hidup (SBH) 2018 Yogyakarta - Badan Pusat Statistik Indonesia
