Apakah kamu tertarik untuk tinggal di Jepang? Kira-kira, berapa biaya hidup di Jepang yang perlu kamu siapkan, ya?
Nyatanya, biaya hidup di Jepang bisa bervariasi tergantung pada lokasi, gaya hidup, dan jumlah orang dalam keluarga. Anggaran biaya hidup di Jepang untuk keluarga tentu lebih besar daripada single karena harus mencakup lebih banyak kebutuhan.
Nah, artikel dari Dealls kali ini akan memberikan gambaran jelas biaya hidup di Jepang per bulan 1 orang maupun untuk keluarga, mulai dari biaya tempat tinggal, makanan, transportasi, hingga hiburan. Yuk, simak baik-baik!
Rincian Estimasi Biaya Hidup di Jepang

Mungkin kamu bertanya-tanya, berapa biaya hidup di Jepang? Memang, Jepang dikenal sebagai negara dengan biaya hidup yang relatif tinggi, bahkan 101.7% lebih tinggi daripada Indonesia.
Nah, sebelum kamu memutuskan untuk menetap atau berkunjung ke sana, penting untuk mengetahui perkiraan biaya hidup di Jepang per bulan.
Dilansir dari Numbeo, biaya hidup di Jepang bagi individu single berkisar antara 150.000 hingga 250.000 yen per bulan, atau sekitar Rp16,9 juta hingga Rp28,2 juta.
Sementara itu, biaya hidup di Jepang untuk keluarga bisa mencapai sekitar 600.000 yen (sekitar Rp67,7 juta) per bulan, tergantung pada kota dan gaya hidup yang dijalani.
Untuk memberikan gambaran lebih jelas, yuk simak rincian biaya hidup di Jepang untuk tahun 2025 berikut ini!
1. Biaya Tempat Tinggal
Tempat tinggal adalah komponen terbesar dalam biaya hidup di Jepang. Biaya sewa ini sangat dipengaruhi oleh lokasi dan jenis akomodasi.
Dilansir dari Romancing Japan, biaya tempat tinggal bulanan di Jepang berkisar antara 61.367 yen (sekitar Rp6.920.000), setara dengan 11,88% dari gaji tahunan rata-rata 6.200.000 yen (sekitar Rp705.000.000).
Untuk lebih jelasnya, berikut rincian biaya tempat tinggal di Jepang:
- Sewa apartemen (1 kamar tidur): Di pusat kota Tokyo, biaya sewa berkisar antara 58.000 hingga 89.000 yen per bulan (sekitar Rp6.500.000 hingga Rp10.000.000).
- Sewa apartemen (3 kamar tidur): Untuk keluarga yang membutuhkan ruang lebih besar, biaya sewa di pusat kota Tokyo dapat mencapai sekitar 121.000 hingga 193.000 yen per bulan (sekitar Rp13.500.000 hingga Rp21.500.000).
Di bawah ini adalah tabel rincian biaya sewa rata-rata 1 kamar tidur di berbagai wilayah Jepang.
Area Prefektur | Rata-Rata Biaya Sewa (dalam yen) | Rata-Rata Biaya Sewa (dalam rupiah) |
Tokyo | ¥78.596 | Rp8.986.065 |
Saitama | ¥62.278 | Rp7.119.420 |
Hyogo | ¥61.885 | Rp7.074.210 |
Osaka | ¥62.656 | Rp7.161.660 |
Fukuoka | ¥60.444 | Rp6.909.540 |
Kyoto | ¥58.550 | Rp6.693.060 |
Aichi | ¥57.480 | Rp6.570.630 |
Nara | ¥54.099 | Rp6.184.365 |
Hiroshima | ¥55.741 | Rp6.372.135 |
Okinawa | ¥55.163 | Rp6.306.465 |
Hokkaido | ¥49.796 | Rp5.692.830 |
Aomori | ¥47.721 | Rp5.455.560 |
Dari tabel di atas, kamu bisa melihat biaya sewa bervariasi cukup signifikan berdasarkan lokasi.
Tokyo dan Osaka berada di kisaran harga tertinggi, sementara daerah seperti Aomori dan Hokkaido menawarkan harga lebih terjangkau.
2. Biaya Utilitas
Apa itu biaya utilitas? Biaya utilitas mencakup listrik, air, gas, dan internet.
Besarnya biaya ini tergantung pada ukuran tempat tinggal dan konsumsi individu.
- Listrik, air, dan gas: Rata-rata biaya bulanan untuk utilitas ini berkisar antara 10.000 hingga 20.000 yen (sekitar Rp1.127.500 hingga Rp2.255.000).
- Internet dan telepon: Biaya layanan internet berkisar 4.000 hingga 6.000 yen per bulan (sekitar Rp451.000 hingga Rp676.500). Untuk layanan telepon seluler dengan paket data, biaya bulanan dapat mencapai 5.000 hingga 8.000 yen (sekitar Rp563.750 hingga Rp902.000).
3. Biaya Makan
Biaya makanan dapat bervariasi tergantung pada kebiasaan makan dan preferensi individu.
Jika memasak sendiri, biaya bahan makanan per bulan berkisar antara 30.000 hingga 40.000 yen (sekitar Rp3.382.500 hingga Rp4.510.000).
Makan di restoran biasa dapat menghabiskan sekitar 1.000 hingga 3.000 yen per sekali makan (sekitar Rp112.750 hingga Rp338.250).
Restoran cepat saji atau kedai makanan lokal lebih terjangkau, sekitar 500 hingga 1.000 yen per sekali makan (sekitar Rp56.375 hingga Rp112.750).
Berikut adalah tabel perkiraan biaya barang di Jepang dalam yen dan rupiah berdasarkan data terbaru:
Item | Harga (dalam yen) | Harga (dalam rupiah) |
Beras (5 kg) | ¥2.65 | Rp313.230 |
Roti tawar (1 kg) | ¥511 | Rp60.400 |
Susu cair (1.000 ml) | ¥253 | Rp29.904 |
Telur (10 buah) | ¥264 | Rp31.204 |
Apel (1 kg) | ¥1.039 | Rp122.810 |
Kubis (1 kg) | ¥178 | Rp21.040 |
Minuman bersoda (1L) | ¥236 | Rp27.895 |
Cappuccino (regular) | ¥460 | Rp54.372 |
Bottle of wine (mid-range) | ¥128 | Rp15.130 |
Chicken fillets (1 kg) | ¥953 | Rp112.645 |
4. Biaya Transportasi
Sama seperti biaya makan, biaya transportasi di Jepang juga sangat bervariasi, tergantung pada jenis dan jarak perjalanan.
Untuk kartu bulanan (monthly pass), harganya berkisar 10.000 hingga 20.000 yen (sekitar Rp1.127.500 hingga Rp2.255.000), tergantung pada jarak dan jenis transportasi.
Sementara itu, tiket sekali jalan (one-way ticket) biasanya berada di kisaran 200 hingga 400 yen (sekitar Rp22.550 hingga Rp45.100), tergantung jarak perjalanan yang ditempuh.
Berikut adalah tabel estimasi biaya transportasi di Jepang beserta harganya dalam rupiah:
Jenis Transportasi | Biaya (dalam yen) | Biaya (dalam rupiah) |
Kereta Api (JR East) | 150 yen–160 yen (tarif dasar) | Rp17.400–Rp18.560 |
Kereta Api (Tokyo Metro) | 180 yen–330 yen (tergantung jarak) | Rp20.880–Rp38.280 |
Bus Kota Besar (misalnya Tokyo) | 200 yen–600 yen (sekali jalan) | Rp23.200–Rp69.600 |
Toei Bus (Tokyo) | 500 yen (One-Day Pass untuk dewasa) | Rp58.000 |
Taksi | 410 yen untuk 1,2 km pertama, 80 yen per 300 m berikutnya | Rp47.560 (tarif dasar) |
Kartu IC (Suica, Pasmo) | 500 yen (deposit awal) | Rp58.000 |
Japan Rail Pass (JR Pass) | 29.650 yen (7 hari), 47.250 yen (14 hari), 60.450 yen (21 hari) | Rp3.439.400 (7 hari), Rp5.475.000 (14 hari), Rp7.010.700 (21 hari) |
Sewa Sepeda | 100 yen–500 yen per jam | Rp11.600–Rp58.000 |
Ojek / Ride-Sharing | Tidak umum di Jepang | Tidak tersedia |
BBM (Bahan Bakar Minyak) | 160 yen–180 yen per liter | Rp18.560–Rp20.880 |
5. Biaya Kesehatan dan Asuransi
Di Jepang, sistem kesehatan memiliki asuransi kesehatan publik yang wajib diikuti.
Biaya pengobatan 30% ditanggung sendiri, sementara sisanya ditanggung asuransi, dan premi asuransi tergantung penghasilan.
- Asuransi kesehatan: Untuk individu dengan penghasilan rata-rata, premi bulanan berkisar antara 20.000 hingga 40.000 yen (sekitar Rp2.255.000 hingga Rp4.510.000).
- Biaya medis: Dengan asuransi, pasien biasanya membayar 30% dari total biaya medis.
6. Biaya Pendidikan
Bagi keluarga dengan anak, biaya pendidikan dapat menjadi bagian signifikan dari anggaran.
Biaya sekolah swasta atau internasional dapat mencapai 1.000.000 yen atau lebih per tahun (sekitar Rp112.750.000). Berikut adalah rincian lengkapnya:

7. Biaya Hiburan dan Gaya Hidup
Tentunya, kamu juga butuh waktu untuk liburan dan hiburan, kan?
Biaya untuk hiburan dan aktivitas rekreasi bisa bervariasi, tergantung pada jenis aktivitas dan preferensi pribadi.
- Keanggotaan gym: Biaya bulanan untuk pusat kebugaran berkisar antara 7.000 hingga 10.000 yen (sekitar Rp789.250 hingga Rp1.127.500).
- Tiket bioskop: Harga tiket bioskop biasanya sekitar 1.800 yen per orang (sekitar Rp203.000).
Untuk kegiatan lainnya, seperti karaoke, berkunjung ke museum, atau taman hiburan rata-rata menghabiskan sekitar 2.000 hingga 5.000 yen per aktivitas (sekitar Rp225.500 hingga Rp563.750).
Baca Juga: Berapa UMR Korea Selatan? Gaji TKI & Biaya Hidup
Total Biaya Hidup di Jepang per Bulan
Secara keseluruhan, total biaya hidup di Jepang selama sebulan bisa sangat bervariasi, mulai dari 100.000 hingga 200.000 yen per bulan (sekitar Rp10 juta hingga Rp21 juta), yang memiliki rata-rata biaya sebesar 158.000 yen atau Rp16 juta.
Di bawah ini kamu bisa melihat rincian biaya hidup di Jepang tahun 2025 dilansir dari Tirto.
- Sewa tempat tinggal, 50.000 yen setara Rp5 juta
- Makanan dan minuman, 1.000–3.000 yen setara Rp116.000–Rp348.000
- Transportasi, 7.000 yen setara Rp740 ribu
- Kebutuhan rumah tangga, 7000 yen–10.000 yen setara Rp740 ribu–Rp1 juta
- Biaya pendidikan, 535.000 yen setara Rp56 juta
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah estimasi total biaya hidup untuk single dan keluarga di Jepang pada tahun 2025.
Biaya Hidup untuk Single (Satu Orang)
Berapa biaya hidup per bulan satu orang? Biaya hidup di kota besar seperti Tokyo dapat mencapai sekitar 150.000 hingga 250.000 yen per bulan, atau sekitar Rp16,9 juta hingga Rp28,2 juta. Biaya ini mencakup tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kebutuhan dasar lainnya.
Dengan asumsi 30 hari dalam sebulan, biaya hidup di Jepang per hari untuk single satu orang rata-rata sekitar 6.667 hingga 10.000 yen (sekitar Rp750.000 hingga Rp1.125.000).
Biaya Hidup untuk Keluarga
Untuk keluarga dengan satu anak, biaya hidup bulanan dapat mencapai 350.000 hingga 951.720 yen (sekitar Rp39.507.500 hingga Rp64,5 juta). Angka ini mencakup biaya tempat tinggal, makanan, pendidikan, transportasi, dan hiburan.
Jika jumlah anak bertambah atau keluarga tinggal di kota besar seperti Tokyo, biaya tentu akan lebih tinggi.
Dengan asumsi 30 hari dalam sebulan, biaya hidup di Jepang per hari untuk keluarga rata-rata sekitar 18.333 yen (sekitar Rp2.057.500).
Kisaran Gaji Bekerja di Jepang
Upah minimum di Jepang berbeda-beda antar prefektur. Beberapa contoh upah minimum per jam di beberapa prefektur adalah:
- Tokyo: ¥1.113 per jam
- Kanagawa: ¥1.112 per jam
- Osaka: ¥1.064 per jam
- Saitama: ¥1.028 per jam
- Aichi: ¥1.027 per jam
Gaji rata-rata di Jepang pada tahun 2024 adalah sekitar 471.000 yen per bulan. Gaji ini setara dengan sekitar Rp52.540.550 per bulan.
Untuk pekerja pabrik gaji rata-rata sekitar 2.865.341 yen (Rp324 juta) per tahun, atau sekitar ¥238.778 (Rp27 juta) per bulan.
Pekerja imigran Indonesia di Jepang, khususnya di sektor perawat rumah sakit dan lansia, umumnya akan mendapatkan gaji sekitar Rp24 juta hingga Rp30 juta per bulan.
Nah, dengan kisaran gaji tersebut, apakah penghasilan di Jepang cukup untuk menutupi biaya hidup?
Jawabannya sangat bergantung pada gaya hidup, lokasi tempat tinggal, dan pengelolaan keuangan. Kota besar seperti Tokyo dan Osaka memiliki biaya hidup lebih tinggi dibandingkan daerah pinggiran atau kota kecil.
Jika kamu berencana untuk pindah dan memulai hidup di Jepang, pastikan kamu sudah mempersiapkan segalanya dengan matang, baik dari segi finansial maupun perencanaan karier.
Baca Juga: Rincian Biaya Hidup di Singapura: Estimasi Lengkap untuk 2025!
Temukan Pekerjaan Bergaji Besar di Indonesia lewat Dealls!
Jika kamu tertarik untuk mencari peluang kerja dengan gaji tinggi, seperti di Jepang, kamu bisa menemukan berbagai lowongan bergaji besar di Dealls, lho.
Dealls menyediakan lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari perusahaan ternama di Indonesia, termasuk banyak yang menawarkan gaji dua digit yang bisa menjadi impianmu.
Nah, sebelum itu pastikan CV kamu siap dipertimbangkan oleh perusahaan terbaik dengan menggunakan CV ATS Checker.
Yuk, temukan peluang karier terbaikmu di Dealls!
Sumber:
Cost of Living in Japan. Prices in Japan. Updated Apr 2025
Cost of Living in Japan 2025: Complete Guide & Real Expenses