Berencana tinggal dan hidup di Bali dalam waktu dekat? Artikel ini tepat untukmu, terutama jika ingin mengetahui perkiraan biaya hidup di Bali nanti.
Bali mungkin terkenal sebagai salah satu daerah di Indonesia dengan biaya hidup di atas rata-rata, mengingat Pulau Dewata menjadi destinasi favorit para turis untuk berlibur dan bersantai.
Namun, jika berencana bekerja dan menetap di Bali, penting untuk memahami kisaran biaya hidup di sana, termasuk pengeluaran untuk makan, transportasi, serta kebutuhan lainnya.
Di artikel ini, Dealls akan membahas secara rinci biaya hidup di Bali yang bisa kamu jadikan referensi. Simak baik-baik dan catat informasinya, ya
Apakah Biaya Hidup di Bali Mahal?
Jika kamu berencana untuk tinggal di Bali dalam waktu dekat, hal pertama yang perlu kamu perhatikan adalah upah minimum yang mempengaruhi biaya hidup di wilayah ini.
Nah, Upah Minimum Provinsi Bali di Tahun 2025 adalah Rp2.996.561,00 per bulan dengan Upah Minimum Kota tertinggi berada di kabupaten Badung, yaitu sebesar Rp3.534.338,88.
Dengan nominal UMK ini, bisa dikatakan jika Bali memiliki biaya hidup yang murah. Terutama jika dibandingkan dengan Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya, biaya hidup di Bali masih tergolong murah dan berada di bawahnya.
Bahkan, melansir dari data BPS tahun 2023, rata-rata konsumsi makanan dan non makan di provinsi Bali hanya berjumlah Rp 1,74 juta per bulan. Termasuk murah bukan?
Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya faktor utama yang mempengaruhi tingginya biaya hidup di Bali adalah gaya hidup individu itu sendiri.
Jadi, apabila kamu memutuskan untuk work from office di kantor yang berdomisili Bali, kamu tidak perlu khawatir dengan pengeluarannya yang tinggi.
Selama kamu bisa memilih barang dan jasa yang lebih terjangkau, biaya hidup di Bali tidak semahal itu, kok!
Rincian Biaya Hidup di Bali
Dari penjelasan di atas, kamu mungkin bertanya-tanya, apakah biaya hidup di Bali memang semurah itu? Lalu, bagaimana ya dengan uang makan dan transportasi yang tersedia di sana?
Inilah pentingnya mengetahui rincian biaya hidup selama di Bali agar kamu bisa mengetahui secara detail tentang biaya yang harus kamu keluarkan selama satu bulannya.
Berikut ini adalah gambaran biaya hidup di Bali yang bisa kamu jadikan sebagai referensi:
1. Tempat Tinggal
Saat memutuskan untuk tinggal di Bali, hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah tempat tinggal selama bekerja di sana.
Sebagai pilihan opsi terhemat, kamu bisa memilih kos-kosan dengan harga yang relatif bervariasi tergantung fasilitas, lokasi, hingga tipe yang kamu pilih.
Tipe kos di Bali pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan di daerah lain. Beberapa kos menawarkan unit tanpa perabotan (kosongan), sementara yang lain sudah fully furnished, lengkap dengan kasur dan fasilitas pendukung lainnya.
Jika kamu memilih untuk tinggal di tipe kos kosongan, kamu cukup merogoh kocek sekitar Rp300.000.
Namun, perlu diingat bahwa kamar kos ini tidak menyediakan barang-barang yang kamu butuhkan, seperti lemari, kasur, dan peralatan lainnya. Dengan kata lain, kamu harus membawa barang ini sendiri.
Opsi terbaiknya adalah dengan menyewa tipe kos full furnish yang sudah terisi dengan biaya sewa mulai dari Rp700.000 hingga Rp1.500.000.
Dengan biaya sewa segini, kamu sudah bisa mendapatkan berbagai fasilitas, mulai dari kamar mandi dalam hingga AC.
Kamu juga bisa mendapatkan opsi kamar kos dengan biaya sewa yang lebih murah, yaitu sekitar Rp500.000 hingga Rp750.000, jika memilih wilayah yang jauh dari tempat wisata.
Punya kenalan selama di Bali? Menyewa rumah kontrakan juga bisa jadi opsi yang tepat sekaligus hemat!
2. Uang Makan
Bali terkenal dengan beragam pilihan kuliner yang sayang untuk dilewatkan, tetapi sebagai pekerja, sebisa mungkin kamu harus menghemat budget untuk biaya ini, ya!
Ketika memilih tempat tinggal nanti, pastikan kamu memilih kos dengan fasilitas dapur, baik bersama maupun pribadi. Jadi, kamu bisa memasak makananmu sendiri.
Bahan makanan di Bali pun relatif sama seperti daerah-daerah lain, kamu tetap akan menjumpai tempe seharga Rp5.000 atau mungkin lebih murah, sebab masih banyak bidang pertanian di daerah ini.
Jika dihitung-hitung, peluangan yang harus kamu keluarkan selama di Bali berkisar antara Rp750.000–Rp900.000.
Kisaran biaya ini, masih bisa lebih hemat apabila kamu sharing dengan teman sekos untuk keperluan memasak, seperti gas, air galon, hingga bumbu dapur.
Makan di luar sesekali juga masih bisa, kok. Harga makanan di warung sederhana di Bali bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp10.000.
Hidangan di cafe juga bisa kamu nikmati dengan harga mulai dari Rp200.000 hingga Rp300.000 setiap bulannya. Namun ingat, biaya ini hanya cukup untuk sesekali saja, ya!
3. Transportasi
Membawa kendaraan pribadi atau ojek online menjadi opsi terbaik ketika tinggal di Bali. Sebab, dibandingkan dengan ibu kota, transportasi umum di Bali terbilang cukup jarang, hanya tersedia beberapa angkot yang bisa kamu temui dengan pilihan rute yang terbatas.
Jika kamu berencana untuk bekerja dan tinggal lama di Bali, maka membawa kendaraan pribadi menjadi pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu hanya berencana untuk tinggal 1 atau 3 bulan, kamu bisa menyewa berbagai jenis motor dengan kisaran harga Rp600 ribu–Rp1,5 juta per bulannya.
Baik untuk kendaraan pribadi maupun sewa, pastikan kamu menyisihkan uang sekitar Rp100 ribu untuk uang bensin kendaraan tersebut, ya!
4. Hiburan
Bali menjadi surga bagi para turis. Selagi bekerja dan tinggal di sana, ada baiknya jika kamu menikmati berbagai macam hiburan yang tersedia.
Hiburan ini mungkin akan terasa hebat ketika kamu baru satu atau dua bulan tinggal di Bali. Namun sebagai warga lokal atau sudah lama tinggal di Bali, kamu mungkin tidak akan lagi merasa setiap tempat wisata wajib untuk dikunjungi.
Ketika tinggal di Bali nanti, kamu justru akan lebih tertarik untuk mengunjungi wisata gratis yang tidak dipungut biaya, seperti pantai atau tempat wisata lainnya.
Jadi, untuk biaya hiburan ini, bisa kita coret dulu, ya!
5. Biaya Lain-Lain
Sebagai individu yang tinggal di perantauan, kamu tentu perlu menyiapkan berbagai biaya lain untuk kebutuhan, mulai dari paket data sampai kebutuhan pribadi, seperti sabun mandi dan sabun cuci baju.
Dana untuk belanja bulanan harus selalu kamu anggarkan, ya! Pilih supermarket dengan harga terjangkau atau kamu bisa mengunjungi pasar untuk opsi harga yang lebih hemat.
Jika kamu memilih untuk laundry pakaian, kamu bisa menyisihkan dana mulai dari Rp10.000. Pastikan kamu rutin menyisihkan dana untuk kebutuhan darurat lainnya juga.
Biaya hidup di Bali sebenarnya tergantung bagaimana gaya hidup yang kamu jalani selama tinggal di sana.
Jika memang, kamu memiliki budget dan kebutuhan lebih, tidak masalah kok untuk mencoba opsi yang gaya hidup lebih baik.
Jadi, Berapa Rata-Rata Biaya Hidup Per Bulan dan Per Hari di Bali?
Berdasarkan rincian biaya di atas, perkiraan biaya hidup di Bali selama satu bulan adalah sekitar Rp 2.516.971 hingga Rp4.000.000 per bulan.
Jadi, untuk satu harinya kamu mungkin akan membutuhkan budget sekitar Rp84.000.
Namun, angka ini dapat bervariasi untuk setiap individu, tergantung pada gaya hidup dan fasilitas yang dipilih. Semakin tinggi standar gaya hidup, semakin besar pula biaya yang harus dikeluarkan.
Di sisi lain, Upah Minimum Provinsi (UMP) Bali telah ditetapkan sebesar Rp2.996.561 per bulan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bali Nomor 946/03-M/HK/2024. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan perkiraan biaya hidup bulanan, nominal UMP ini masih tergolong kurang untuk mencukupi seluruh kebutuhan hidup di Bali.
Namun jangan khawatir! Kamu tetap bisa hidup hemat di Bali dengan menerapkan beberapa tips berikut:
- Pilih tempat tinggal yang sederhana dan terjangkau, seperti kos dengan fasilitas yang sesuai kebutuhan.
- Atur anggaran makan sekitar Rp500.000 hingga Rp750.000 per bulan, mencakup makan di warung sederhana dan sesekali cafe hopping.
- Gunakan kendaraan pribadi daripada menyewa, serta alokasikan dana untuk bensin agar lebih hemat.
- Buat perencanaan keuangan bulanan agar budget dan pengeluaran lebih terkontrol.
Dengan strategi yang tepat, hidup nyaman di Bali tetap bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan biaya yang berlebihan!
Baca juga: Rincian Biaya Hidup di Batam: Kiat-Kiat yang Perlu Disiapkan!
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang biaya hidup di Bali. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi dalam merencanakan kariermu ke depan!
Bagaimana? Tertarik untuk meraih peluang karier di Bali?
Jika iya, kamu bisa mencari berbagai Lowongan Kerja Bali yang sesuai dengan bidang dan minat kariermu. Jangan lupa, sebelum melamar, pastikan CV-mu sudah optimal!
Gunakan ATS Analysis dari Dealls untuk mengecek apakah CV-mu sudah sesuai dengan posisi yang dilamar.
Yuk, kembangkan peluang kariermu di Pulau Dewata bersama Dealls!