Pernahkah kamu penasaran berapa gaji yang bisa didapatkan seorang YouTuber? Bagi banyak orang, menjadi YouTuber mungkin terdengar menyenangkan, tapi bagaimana sebenarnya cara menghitung penghasilan mereka?
Gaji seorang YouTuber bisa sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti jumlah tayangan, klik iklan, serta sumber penghasilan lainnya seperti endorsement atau affiliate marketing.
Dalam artikel ini, Dealls membahas secara detail cara menghitung gaji YouTuber, sumber pendapatannya, dan kisaran penghasilan yang bisa kamu dapatkan sebagai konten kreator di platform ini. Simak penjelasannya di artikel ini!
Baca Juga: 7 Job Desk Social Media Specialist: Lebih dari Konten!
Gaji YouTuber
Selain berapa gaji yang bisa diperoleh seorang YouTuber pemula, ada beberapa sumber pendapatan yang bisa dimanfaatkan oleh YouTuber untuk meningkatkan penghasilannya.
Berikut ini adalah beberapa sumber penghasilan utama yang biasa digunakan oleh YouTuber:
1. YouTube Ads (Monetisasi Iklan)
YouTube Ads adalah sumber pendapatan utama bagi banyak YouTuber.
Untuk menghasilkan uang melalui iklan, YouTuber harus mengaktifkan fitur monetisasi di akun YouTube mereka.
Setelah monetisasi aktif, iklan akan muncul di video yang diunggah, dan YouTuber akan mendapatkan uang berdasarkan jumlah tampilan iklan tersebut.
Penghasilan atau gaji YouTuber dari YouTube Ads dihitung berdasarkan CPM (Cost Per Thousand Views), yaitu biaya yang dibayar oleh pengiklan untuk setiap 1.000 tampilan iklan.
Penghasilan dari YouTube Ads sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jumlah tampilan video, durasi tontonan, dan seberapa relevan audiens terhadap iklan. Berikut ini gambaran umumnya:
- CPM di Indonesia bisa berkisar antara Rp5.000 hingga Rp50.000 per 1.000 tampilan.
- Misalnya, jika sebuah video memiliki 100.000 tampilan dan CPM adalah Rp10.000, maka YouTuber akan mendapatkan sekitar Rp1.000.000 dari video tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua tampilan menghasilkan uang. Beberapa video yang berisi materi yang dilindungi hak cipta atau tidak sesuai dengan kebijakan YouTube dapat kehilangan kesempatan untuk dimonetisasi.
Selain itu, pendapatan dari iklan juga tergantung pada audiens internasional, karena CPM dari negara-negara dengan ekonomi besar seperti Amerika Serikat, Kanada, atau Inggris biasanya lebih tinggi.
2. Paid Promote/Endorsement
Sumber pendapatan berikutnya adalah paid promote atau endorsement. Banyak YouTuber yang mendapatkan penghasilan dengan cara mempromosikan produk atau layanan pihak ketiga dalam video mereka.
Dalam hal ini, YouTuber akan dibayar untuk menampilkan produk atau merekomendasikan merek tertentu kepada audiens mereka.
Pendapatan dari paid promote bisa sangat bervariasi. Untuk YouTuber dengan audiens besar, seperti yang memiliki ratusan ribu atau jutaan subscribers, bisa menghasilkan puluhan juta rupiah untuk setiap endorsement.
Untuk YouTuber dengan jumlah pengikut yang lebih kecil, biasanya mereka akan mendapatkan penghasilan lebih sedikit, tetapi tetap bisa memperoleh ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk sekali endorsement.
3. Affiliate Marketing
Selain endorsement, YouTuber juga bisa mendapatkan penghasilan melalui affiliate marketing, yaitu dengan mempromosikan produk tertentu dan mendapatkan komisi setiap kali produk tersebut terjual melalui link afiliasi yang mereka bagikan di deskripsi video.
Pendapatan dari affiliate marketing sangat bergantung pada jumlah penjualan yang dilakukan. Komisi dari produk afiliasi biasanya berkisar antara 5% hingga 30% dari harga produk.
Misalnya, kamu mempromosikan produk dengan harga Rp500.000, dan kamu mendapatkan komisi 10% dari setiap produk yang terjual. Maka setiap kali produk tersebut terjual, kamu akan mendapatkan Rp50.000.
Bergantung pada popularitas produk dan seberapa besar audiens YouTuber, penghasilan dari affiliate marketing bisa sangat menguntungkan, terutama jika YouTuber berhasil menjual banyak produk dalam waktu singkat.
4. Penjualan Produk Sendiri (Merchandise)
YouTuber juga dapat menghasilkan uang dengan menjual produk mereka sendiri seperti kaos, mug, tas, skincare atau barang-barang lainnya yang berkaitan dengan brand pribadi mereka.
YouTuber dengan audiens yang loyal dan besar sering kali dapat menghasilkan puluhan juta rupiah dari penjualan produk mereka, baik itu merchandise atau produk digital seperti e-book, kursus, atau video premium.
Cara Menghitung Gaji YouTuber
Jika kamu ingin tahu berapa banyak pendapatan yang bisa didapatkan oleh seorang YouTuber dengan 100 ribu hingga 1 juta subscribers, kamu harus memahami dua istilah penting dalam perhitungan pendapatan YouTube: CPM (Cost Per Thousand Impressions) dan CPC (Cost Per Click).
1. CPM (Cost Per 1.000 Tayangan)
CPM adalah biaya yang dibayar oleh pengiklan untuk setiap 1.000 tayangan iklan yang muncul di video YouTube. Pendapatan dari CPM ini sangat bergantung pada seberapa banyak tayangan yang video kamu dapatkan.
Faktor yang mempengaruhi CPM:
- Harga Penawaran Iklan: Pengiklan yang bersedia membayar lebih untuk iklan mereka.
- Jenis Iklan: Beberapa jenis iklan lebih menguntungkan daripada yang lain.
- Konsistensi: Semakin sering kamu mengunggah konten berkualitas, semakin banyak peluang iklan yang masuk.
Contoh perhitungan CPM: Jika CPM kamu adalah Rp10.000 dan video kamu mendapatkan 500.000 tayangan per bulan, maka perhitungannya adalah:
Pendapatan dari CPM = (500.000 ÷ 1.000) × Rp10.000 = Rp5.000.000
Tentu saja, CPM ini bisa bervariasi, dan seperti yang dilaporkan oleh Kompas, selama pandemi Covid-19, CPM di Indonesia sempat menurun menjadi Rp12.300 pada Juli 2020.
2. CPC (Cost Per Click)
CPC adalah pendapatan yang diperoleh setiap kali ada orang yang mengklik iklan yang muncul di video kamu. Bayaran per klik bisa bervariasi antara Rp5.000 hingga Rp12.000, tergantung pada jenis iklan dan niche.
Contoh perhitungan CPC: Misalnya, video kamu mendapatkan 1.000 klik iklan dengan bayaran Rp10.000 per klik, maka pendapatan kamu dari CPC adalah:
Pendapatan dari CPC = 1.000 × Rp10.000 = Rp10.000.000
Jika kamu mendapatkan 500.000 tayangan dan 1.000 klik iklan per bulan, maka total pendapatan kamu akan dihitung seperti berikut:
- Pendapatan dari CPM: Rp5.000.000
- Pendapatan dari CPC: Rp10.000.000
Total Pendapatan = Rp5.000.000 + Rp10.000.000 = Rp15.000.000
Jadi, dengan asumsi tayangan serta klik yang cukup tinggi, YouTuber bisa mendapatkan pendapatan sekitar Rp15.000.000 per bulan hanya dari CPM dan CPC.
Tentu saja, angka ini bisa lebih tinggi jika kamu memiliki penghasilan tambahan dari sumber lain, seperti sponsorship, merchandise, dan fitur YouTube lainnya..
Gaji YouTuber Pemula
Banyak orang yang penasaran berapa gaji yang didapatkan oleh YouTuber pemula, mengingat saat ini jumlah YouTuber pemula di Indonesia semakin meningkat.
Rata-rata penghasilan YouTuber pemula di Indonesia berkisar 18 USD atau sekitar Rp245.000 untuk setiap 1.000 tayangan video.
Namun, angka tersebut hanyalah perkiraan rata-rata, karena penghasilan setiap YouTuber bisa berbeda-beda.
Beberapa faktor yang memengaruhi gaji YouTuber antara lain jumlah klik pada iklan yang muncul, lokasi negara tempat YouTuber tinggal, jenis topik dan konten video yang diunggah, serta harga iklan yang tampil pada channel tersebut.
Perlu diingat, bahwa penghasilan ini bisa meningkat seiring dengan berkembangnya channel, penambahan jumlah subscribers, serta semakin populernya konten yang dibuat.
Nah, tetapi perlu diketahui pula untuk mulai mendapatkan penghasilan dari YouTube, kamu perlu memenuhi beberapa syarat berikut, ya:
- memiliki 1.000 subscribers: Kamu harus memiliki minimal 1.000 subscribers dalam 1 tahun terakhir.
- memiliki 4.000 jam tonton: Video kamu harus ditonton selama minimal 4.000 jam dalam satu tahun
Gaji YouTuber Populer Indonesia
Di Indonesia, beberapa YouTuber terkenal berhasil menghasilkan pendapatan yang sangat besar melalui kombinasi iklan YouTube (adsense), endorsement, dan berbagai sumber lainnya. Berikut adalah perkiraan gaji beberapa YouTuber populer Indonesia.
1. Atta Halilintar
Atta Halilintar adalah salah satu YouTuber dengan penghasilan tertinggi di Indonesia. Dengan lebih dari 30 juta subscribers, Atta memanfaatkan berbagai sumber pendapatan termasuk YouTube Ads, endorsement, dan merchandise.
Dengan estimasi CPM sekitar Rp10.000 dan mendapatkan lebih dari 100 juta tampilan (views) per bulan, Atta dapat menghasilkan sekitar Rp1 milyar per bulan hanya dari iklan YouTube.
Selain itu, Atta bisa mendapatkan ratusan juta rupiah dari endorsement dan penjualan merchandise.
2. Ria Ricis
Ria Ricis, dengan lebih dari 40 juta subscribers, adalah YouTuber wanita terbesar di Indonesia.
Dengan lebih dari 100 juta tampilan per bulan dan CPM sekitar Rp10.000, Ria Ricis diperkirakan menghasilkan lebih dari Rp1 milyar per bulan hanya dari iklan.
Ria Ricis juga menerima banyak tawaran endorsement, yang bisa menghasilkan puluhan juta hingga ratusan juta rupiah per campaign.
3. Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier, seorang influencer dan podcaster terkenal, memiliki channel dengan lebih dari 18 juta subscribers. Konten berbentuk wawancara dengan tokoh terkenal di Indonesia dan berbagai diskusi menarik lainnya membuat Deddy menarik perhatian banyak brand.
Dengan rata-rata CPM Rp12.000 dan lebih dari 50 juta tampilan per bulan, Deddy bisa menghasilkan sekitar Rp600 juta per bulan hanya dari iklan YouTube.
Belum lagi, pendapatan dari endorsement dan sponsor bisa mencapai ratusan juta per bulan tergantung pada partnership yang dilakukan.
Demikian penjelasan mengenai gaji YouTuber, mulai dari cara menghitung pendapatan melalui CPM dan CPC, hingga berbagai sumber penghasilan lainnya. Bagi kamu yang ingin memulai karier di dunia YouTube, penting untuk memahami berbagai cara untuk memaksimalkan penghasilan.
Jika kamu tertarik untuk mengembangkan karier lebih lanjut, Dealls menyediakan lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari berbagai perusahaan ternama di Indonesia. Kamu juga bisa mendapatkan arahan karier langsung dari career mentor profesional yang siap membantu merencanakan langkah kariermu.
Pastikan CV-mu sudah optimal menggunakan AI CV Reviewer, CV ATS Checker dari Dealls agar sesuai dengan posisi yang kamu incar. Jangan lewatkan kesempatan untuk memulai karier impianmu dengan langkah terbaik bersama Dealls!
Sumber:
YouTuber Keluhkan Trafik dan "Adsense" Turun, Ini Kata Pengamat Halaman all - Kompas.com