Social media specialist menjadi pekerjaan yang diminati semua kalangan, karena peran dan jenjang kariernya yang menjanjikan. Selain itu, ternyata social media specialist memiliki tugas dan job desk yang cukup beragam loh! Apa saja ya job desk social media specialist ini?
Dalam artikel ini, Dealls akan membahas berbagai informasi tentang social media specialist, termasuk tugas dan tanggung jawabnya.
Apa Itu Social Media Specialist
Social media specialist merupakan posisi yang berfokus pada pengembangan konten digital yang kreatif sehingga dapat menarik audiens dari berbagai media sosial. Dilansir melalui laman Excelsior University, social media specialist menjadi bagian penting dari tim pemasaran.
Mereka menggunakan platform media sosial untuk membuat dan membagikan konten secara online agar audiens tertarik dengan produk yang perusahaan tawarkan.
Social media specialist bertanggung jawab dalam meningkatkan dan mempertahankan brand awareness menggunakan media sosial perusahaan. Oleh sebab itu, jika tertarik menjadi social media specialist kamu juga harus mahir dalam menggunakan dan menyesuaikan konten untuk berbagai jenis media sosial.
Baca juga: Apa Itu Social Media Specialist? Peran, Skill, dan Prospeknya
Tugas dan Job Desk Social Media Specialist
Sesuai dengan namanya, social media specialist memiliki tugas utama dalam meng-handle media sosial, tetapi lingkup kerjanya tidak sebatas itu saja, loh! Yuk, kita simak pembahasan tugas dan tanggung jawab social media specialist di bawah ini!
1. Membuat Strategi Konten
Sebelum mulai memproduksi konten, seorang social media specialist harus menentukan strategi konten yang mencakup riset tren industri, memahami target audiens, dan menentukan platform dan waktu terbaik untuk memposting konten.
2. Membuat Content Planner Yang Sesuai Dengan Identitas
Selain membuat strategi konten, social media specialist juga perlu membuat content plan yang sesuai dengan identitas brand dan target audiensnya. Biasanya di content plan ini, social media specialist juga mencantumkan jenis konten dan platform apa saja yang akan mereka gunakan.
3. Menciptakan Konten
Sebagai seorang social media specialist, tentu kamu harus mengembangkan konten yang menarik dan relevan untuk dibagikan di berbagai media sosial, termasuk menyusun caption dan membuat kerangka desain untuk dibagikan ke graphic design.
4. Mengelola Social Media
Tak hanya menciptakan konten, sebagai seorang social media specialist kamu juga memiliki tugas mengelola sosial media, termasuk berinteraksi dengan followers dan mengelola postingan sosial media bervolume tinggi.
5. Melakukan Analisis Data
Melakukan analisis data dengan Google Analytic, Hootsuite Pro, dan Facebook Insights, juga akan menjadi tugas kamu sebagai seorang social media specialist. Data ini akan membantu kamu dalam menyesuaikan strategi dan meningkatkan kampanye di masa mendatang.
Selain itu, data ini juga dapat kamu gunakan sebagai analisis performa melalui metrics yang ada.
6. Berkolaborasi Dengan Tim Digital Marketing
Dalam pengerjaan daily tugas, kamu akan banyak berkolaborasi dengan tim- tim lain, seperti digital marketing dan sales, terutama untuk menyusun social media specialist.
7. Melakukan Laporan Perkembangan
Dalam beberapa kasus, kamu juga akan dituntut untuk melakukan reporting terhadap performa sosial media marketing yang telah kamu lakukan.
Skill Yang Dibutuhkan Social Media Specialist
Mengutip melalui laman Indeed, terdapat beberapa keterampilan yang harus kamu miliki ketika berkarier sebagai social media specialist.
1. Komunikasi Verbal
Sebagai social media specialist kamu akan berkomunikasi dengan audiens dan anggota tim lainnya. Oleh sebab itu, dibutuhkan keterampilan komunikasi verbal yang baik agar kamu bisa menyampaikan strategi sosial media dengan baik.
2. Komunikasi Tertulis
Selain komunikasi verbal, kamu juga memerlukan skill komunikasi tertulis. Keterampilan ini akan membantu kamu dalam menulis tulisan yang jelas, ringkas, sesuai dengan brand identity, dan akurat untuk sebuah brand.
3. Kreativitas
Salah satu skill yang wajib dimiliki oleh social media specialist adalah kreativitas. Kemampuan berpikir kreatif akan membantu kamu dalam menemukan strategi inovatif untuk mengembangkan konten yang unik menarik perhatian audiens.
4. Organisasi
Yang dimaksud dengan keterampilan organisasi di sini adalah keterampilan kamu dalam menyusun rencana dan kalender kampanye yang terorganisir. Hal ini bisa membuat kamu lebih produktif dan tetap fokus.
5. Skill Pemasaran
Seorang social media specialist tentu harus memiliki pemahaman mendalam tentang pemasaran, termasuk memahami jenis pemasaran media sosial mana yang dapat bekerja dengan baik dalam kampanye yang berbeda.
6. Customer Service
Karena harus berinteraksi dengan audiens, termasuk menanggapi pujian, masalah, atau pertanyaan pelanggan kamu juga harus memiliki keterampilan customer service yang baik.
7, Kemampuan Data Analisis
Memiliki tugas untuk melakukan analisis data otomatis membuat kamu harus memiliki keterampilan data analisis. Skill ini penting dimiliki untuk meninjau dan menganalisis data kinerja yang mewakili kinerja media sosial.
Apakah Social Media specialist Sama Dengan Content Creator?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu perlu memahami bahwasannya social media specialist dan content creator masuk dalam ranah digital marketing. Meskipun sama-sama bertugas membuat konten, tetapi keduanya adalah dua posisi yang berbeda.
Social media specialist memiliki ranah pekerjaan yang lebih luas dibandingkan content creator. Jika content creator hanya bertugas memproduksi konten video, seorang social media specialist bertugas dalam memproduksi konten video, gambar, dan tulisan serta melakukan riset content planner sebelum membuatnya.
Biasanya, social media specialist berada satu tingkat lebih tinggi daripada content creator, tak jarang mereka juga menjadi atasan dari content creator.
Cara Menjadi Social Media Specialist
Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai karier sebagai social media specialist, cara-cara tersebut antara lain:
1. Memilih jurusan yang sesuai, seperti Bisnis, Marketing, Ilmu Komunikasi, dan DKV.
2. Mengikuti program kursus dan pelatihan di bidang digital marketing, seperti social media specialist, content marketing, dan analisis pasar
3. Mulai membuat portofolio melalui media sosial yang kamu miliki
4. Mengikuti program magang dan volunteer di bidang social media specialist
Pada dasarnya, untuk menjadi seorang social media specialist kamu tidak perlu memilih program studi tertentu, tetapi dengan program studi tersebut kamu akan lebih memahami hal-hal tentang social media specialist.
Gaji Social Media Specialist
Gaji seorang social media specialist bergantung atas ukuran perusahan, pengalaman kerja, hingga UMR tempat kamu bekerja. Di bawah ini adalah rincian gaji social media specialist
1. Fresh Graduate atau Entry Level: Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000 per bulan
2. Associate Social Media Specialist (Mid-Level): Rp6.000.000 – Rp7.000.000 per bulan
3. Senior Social Media Specialist: Rp7.000.000- Rp12.000.000 per bulannya
Melihat angka-angka ini, bekerja di bidang social media specialist terlihat menggiurkan. Tentu nominal ini juga dibarengi dengan tugas dan job desknya yang beragam sesuai dengan tingkatnya. Bagaimana apakah kamu tertarik untuk bekerja sebagai social media specialist?
Nah, jika kamu tertarik untuk berkarier di bidang ini pastikan untuk mencari peluang karier terbaik dengan mengeksplorasi lowongan kerja terbaru di perusahaan ternama! Untuk meningkatkan peluang diterima kamu juga bisa loh menggunakan AI CV Reviewer, CV ATS Checker.
Yuk, kembangkan karier potensial bersama Dealls!
Sumber:
What Is a Social Media Specialist?
Social Media Specialist Skills: Definition and Examples
What Does a Social Media Specialist Do?