15 Aplikasi Pencatat Keuangan untuk Pribadi & UMKM Terbaik

Di tengah perekonomian negara yang kurang baik, sangat penting untuk mengelola keuangan dengan bijak. Temukan 15 aplikasi keuangan terbaik di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls June 06, 2025

Mempunyai financial freedom atau kebebasan finansial dalam hidup adalah impian bagi sebagian besar individu. Akan tetapi, untuk mencapai kesana tentunya tidak mudah. 

Apalagi di tengah kondisi perekonomian negara yang tidak baik-baik saja. 

Namun, jangan khawatir. Kamu tetap bisa merasa aman dan mencapai stabilitas finansial jika paham cara mengelola keuangan dengan bijak. 

Hal ini tidak hanya berlaku untuk individu, tetapi juga dalam bidang usaha. Simak artikel berikut untuk menemukan rekomendasi terbaik aplikasi pencatat keuangan beserta plus minusnya!

Manfaat Menggunakan Aplikasi Pencatat Keuangan 

Sebelum masuk ke bagian rekomendasi aplikasi untuk mencatat keuangan, berikut berbagai manfaat yang perlu kamu ketahui: 

  • Mempermudah Perencanaan Anggaran: Dengan rajin mencatat, kamu akan bisa mengevaluasi anggaran yang telah digunakan dan membuat perencanaan baru untuk kedepannya
  • Mengontrol Pengeluaran dan Pemasukan dengan Baik: Mencatat juga berarti belajar mengelola keuangan. Hal ini akan membantumu untuk bisa mengontrol income yang kamu punya dan expense yang digunakan 
  • Pengingat Tagihan & Jatuh tempo: Tidak ada lagi kata “lupa” untuk membayar tagihan. Dengan mencatat keuangan, kamu akan belajar untuk selalu menyisihkan uang guna membayar tagihan serta mengaktifkan reminder 
  • Membantu Menabung & Meraih Tujuan Finansial: Setiap pemasukan dan pengeluaran yang kamu catat akan memberikan gambaran berapa uang yang kamu miliki serta digunakan untuk hal apa saja. Dengan demikian, bisa membentuk pribadi yang lebih disiplin karena sadar bahwa setiap rupiah dicatat sehingga dapat lebih bijak dalam menggunakan uang dan mengalokasikan anggaran untuk ditabung

10 Aplikasi Pencatat Keuangan untuk Pribadi

1. Monefy

Aplikasi Monefy | Sumber: Google Play Store
Aplikasi Monefy | Sumber: Google Play Store

Monefy merupakan salah satu aplikasi catatan keuangan iphone gratis yang juga menyediakan fitur upgrade ke premium. Selain itu, aplikasi ini juga tersedia di Android. 

Keunggulan aplikasi ini, yaitu dapat mencatat pengeluaran (expenses) yang bisa dikategorikan sesuai keinginan user. Selain itu, sinkronisasi data di aplikasi Monefy ini dilakukan melalui Dropbox. Berikut rangkuman kelebihan dan kekurangannya: 

Kelebihan:

  • Antarmuka (interface) sederhana dan mudah digunakan
  • Tampilan visual bersih, rapi, eye-catching, serta terdapat mode gelap (dark mode) pada versi premium
  • Sangat minim iklan sehingga pengguna tidak perlu merasa terganggu dan bisa lebih nyaman menggunakannya
  • Dapat diakses secara offline tanpa internet 

Kekurangan

  • Fitur premium terbatas pada versi berbayar
  • Opsi bahasa terbatas, belum ada pilihan Bahasa Indonesia 
  • Tidak ada sinkronisasi rekening bank

Aplikasi Monefy cocok bagi pemula yang ingin membangun kebiasaan mengelola keuangan dengan cara sederhana. 

Fitur yang tersedia juga sangat memudahkan pengguna untuk mencatat pengeluaran harian. Bagi kamu yang butuh rekomendasi aplikasi pencatat keuangan pribadi, Monefy bisa jadi andalan. 

2. Spendee

Aplikasi Pencatat Keuangan Spendee
Aplikasi Spendee | Sumber: Compare Wise 

Aplikasi Spendee diluncurkan pada 2013 dan memiliki kantor pusat (headquarters) di Republik Ceko. 

Spendee merupakan aplikasi pencatat keuangan yang berfokus pada kemudahan dan fungsi. Aplikasi ini memiliki fitur unggulan berupa pelacakan pengeluaran dan pendapatan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan serta penganggaran yang fleksibel. 

Selain sebagai aplikasi pencatat keuangan pribadi gratis, Spendee juga menawarkan fitur pro untuk benefit yang lebih unggul. 

Adapun kelebihan dan kekurangan aplikasi Spendee sebagai berikut:

Kelebihan: 

  • Antarmuka (interface) modern dan mudah dipahami
  • Tersedia berbagai macam mata uang
  • Dapat mengakses >2,500 bank di seluruh dunia
  • Seluruh transaksi dan informasi di-enkripsi untuk menjaga keamanan
  • Terhubung dengan Google Cloud

Kekurangan: 

  • Beberapa fitur hanya tersedia dalam versi berbayar (pro/premium)
  • Layanan bank terbatas 

3. Money Lover

Aplikasi Pencatat Keuangan Money Lover
Aplikasi Money Lover | Sumber: App Store 

Aplikasi Money Lover merupakan salah satu aplikasi catatan keuangan harian terbaik asal Vietnam. Money Lover menawarkan berbagai fitur yang lengkap, tapi tetap user-friendly

Kamu bisa melakukan pelacakan pengeluaran, penganggaran bulanan, pengingat tagihan, bahkan laporan keuangan dalam bentuk grafik. Berikut selengkapnya:

Kelebihan: 

  • Antarmuka ramah pengguna (user-friendly interface) sehingga mudah dan nyaman digunakan
  • Tersedia berbagai mata uang
  • Terdapat fitur pengingat tagihan 
  • Ada sistem keuangan hutang piutang

Kekurangan:

  • Terdapat iklan pada versi gratis 
  •  Saat ini, beberapa fitur hanya tersedia dalam versi pro/premium  

Aplikasi Money Lover didesain dengan tampilan interaktif dan memiliki pengkategorian yang terstruktur. Bagi kamu yang ingin belajar mencatat keuangan, Money Lover bisa jadi salah satu pilihan aplikasi pencatatan keuangan terbaik. 

4. Money Manager

Aplikasi Pencatat Keuangan Money Manager
Aplikasi Money Manager | Sumber: Real Byte Apps

Aplikasi Money Manager cocok digunakan bagi kamu yang ingin mencatat keuangan harian, bulanan, serta perencanaan anggaran masa depan. 

Aplikasi pencatat keuangan ini dapat memudahkanmu dalam mencatat pengeluaran harian serta memperoleh laporan keuangan bulanan. Selengkapnya berikut ini: 

Kelebihan: 

  • Antarmuka (interface) ramah pengguna
  • Menyediakan laporan dalam format pdf 
  • Tampilan menu bersih dan rapi 

Kekurangan:

  • Meskipun ramah pengguna, tapi antarmuka kurang modern
  • Fitur canggih terbatas pada versi premium 

Baca Juga: Inilah 7 Cara Mencatat Pengeluaran Pribadi: Mudah dan Efisien!

5. Wallet by BudgetBakers

Aplikasi Pencatat Keuangan Walley by Budgetbakers
Wallet by BudgetBakers | Sumber: BudgetBakers

Aplikasi Wallet didirikan oleh BudgetBakers di Praha, Eropa pada tahun 2014 dengan Founder bernama Jan Honza Muller. 

Aplikasi pencatat keuangan ini menawarkan berbagai fitur menarik, mulai dari sinkronisasi otomatis dengan akun bank dan kartu kredit, pembuatan anggaran bulanan yang dapat disesuaikan, hingga laporan analisis keuangan. 

Selain itu, aplikasi Wallet by BudgetBakers juga cocok bagi kamu yang membutuhkan pelacakan pengeluaran dan pemasukan secara real-time. 

Di samping itu, terdapat fitur pengingat tagihan dan utang yang sangat membantu agar bisa membayar tepat waktu. Adapun kelebihan dan kekurangan aplikasi sebagai berikut:

Kelebihan:

  • Antarmuka pengguna (user-interface) intuitif dan modern
  • Tersedia lebih dari 20 bahasa 
  • Terhubung dengan 15 ribu bank secara global 
  • Dapat diakses melalui perangkat Android, iOS, dan web
  • Terdapat fitur “Group Sharing” untuk berbagi dompet keuangan dengan keluarga atau pasangan

Kekurangan:

  • Beberapa fitur terbatas untuk versi gratis sehingga perlu upgrade ke versi premium berbayar
  • Pada beberapa bank lokal terjadi proses sinkronisasi yang lambat
  • Visual laporan kurang detail bagi pengguna yang membutuhkan analisis mendalam

6. Mint by Investwell

Aplikasi Pencatat Keuangan Mint
Aplikasi Mint by Investwell | Sumber: YouTube Investwell

Mint merupakan aplikasi pencatat keuangan pribadi yang dibentuk oleh Investwell dengan kantor pusat di New Delhi, India. CEO sekaligus Founder dari Investwell dan Mint ialah Sunil Jain. 

Fitur utama yang ditawarkan, yaitu pemantauan anggaran otomatis berdasarkan pengeluaran serta pelacakan investasi dan aset. 

Aplikasi Mint by Investwell juga memberikan rekomendasi penghematan berdasarkan data pengeluaran. Oleh karena itu, aplikasi ini bisa membantu kamu agar lebih bijak mengelola uang dengan tidak melakukan pemborosan. 

Bagi kamu yang memiliki tagihan atau hutang, Mint menyediakan peringatan pembayaran dan analisis skor kredit yang dapat membantumu. 

Berikut kelebihan dan kekurangan aplikasi Mint by Investwell:

Kelebihan: 

  • Gratis digunakan tanpa biaya berlangganan (subscription)
  • Terintegrasi dengan ribuan institusi keuangan
  • Memberikan gambaran keuangan secara menyeluruh

Kekurangan: 

  • Fokus utama masih pada pasar Amerika sehingga untuk integrasi dengan bank non-Amerika masih terbatas
  • Antarmuka (interface) cukup kompleks untuk pengguna baru

7. DompetKu - Catatan Keuangan

7 dompetKu.webp
Aplikasi DompetKu - Catatan Keuangan | Sumber: Google Play Store

Aplikasi DompetKu merupakan aplikasi pencatatan keuangan terbaik karya anak bangsa bernama Henry Febryan. 

Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan oleh aplikasi ini, yaitu catatan transaksi harian secara manual, pengelompokan kategori dan grafik pengeluaran, serta riwayat transaksi. 

Selain itu, aplikasi DompetKu juga menyediakan fitur pengingat anggaran dan laporan mingguan atau bulanan sesuai dengan yang kamu butuhkan. Berikut kelebihan dan kekurangan dari aplikasi DompetKu, di antaranya:

Kelebihan: 

  • Ringan dan mudah digunakan, cocok untuk pengguna pemula
  • Dukungan bahasa Indonesia yang lengkap
  • Tidak memerlukan koneksi internet (offline mode)
  • Gratis dan bebas iklan

Kekurangan:

  • Tidak memiliki fitur sinkronisasi bank
  • Kurangnya dukungan multi-perangkat atau backup cloud
  • Tampilan antarmuka (interface) masih terkesan sederhana

8. Pennyworth

Aplikasi Pencatat Keuangan Pennyworth
Aplikasi Pennyworth Sumber: Moneyhub

Pennyworth merupakan aplikasi pencatatan pengeluaran dan perencanaan keuangan dengan manajemen anggaran berbasis AI. 

Aplikasi ini memiliki fitur prediksi keuangan berdasarkan kebiasaan pengeluaran. Selain itu, tersedia juga mode hemat otomatis serta pencatatan utang dan cicilan.

Berikut kelebihan dan kekurangan aplikasi Pennyworth:

Kelebihan:

  • Cerdas dalam memberikan saran penghematan
  • Antarmuka bersih dan mudah dinavigasi
  • Mendukung mata uang lokal

Kekurangan:

  • Belum banyak dikenal, sehingga komunitas pengguna masih kecil
  • Integrasi perbankan masih terbatas
  • Beberapa fitur hanya tersedia dalam versi premium

9. Fast Budget - Expense Manager

fast budget exp manager.webp
Aplikasi Fast Budget - Expense Manager | Sumber: Fast Budget

Aplikasi pencatat keuangan Fast Budget menggunakan proteksi data menggunakan PIN atau sidik jari dengan pencatatan pemasukan serta pengeluaran secara real-time

Selain itu, aplikasi ini menyediakan kategori yang dapat dikustomisasi untuk mempermudah pelacakan pengeluaran. Kamu juga bisa mensinkronisasi antar perangkat melalui akun Google. 

Kelebihan:

  • Tampilan user-friendly
  • Banyak fitur gratis
  • Ringan dan responsif

Kekurangan: 

  • Terdapat iklan pada versi gratis
  • Beberapa fitur lanjutan hanya tersedia di versi premium/pro
  • Belum tersedia fitur perencanaan jangka panjang 

10. You Need A Budget (YNAB)

Aplikasi Pencatat Keuangan YNAB
Aplikasi You Need A Budget (YNAB) | Sumber: Money Guy

Aplikasi You Need A Budget (YNAB) fokus pada metode zero-based budgeting. Artinya, setiap pemasukan pasti dialokasikan untuk tujuan tertentu hingga sisa anggaran menjadi nol. 

Selain itu, aplikasi pencatat keuangan pribadi ini juga menghubungkan akun bank untuk transaksi secara otomatis. 

Berikut selengkapnya:

Kelebihan: 

  • Komunitas dan dukungan pelanggan aktif (terdapat pelatihan dan webinar gratis)
  • Dapat digunakan lintas platform dengan sinkronisasi yang baik
  • Mengajarkan pengguna untuk mengelola uang dengan lebih bijak dan disiplin

Kekurangan: 

  • Aplikasi berbayar dengan biaya langganan cukup tinggi dibandingkan aplikasi serupa
  • Membutuhkan waktu untuk memahami metodologi anggaran YNAB secara menyeluruh
  • Kurang cocok untuk pengguna yang tidak familiar dengan bahasa Inggris (tidak ada opsi bahasa Indonesia)

Baca Juga: 15 Cara Menabung yang Benar untuk Persiapan Masa Depan, Catat!  

5 Aplikasi Pencatat Keuangan UMKM

1. BukuWarung 

Aplikasi Pencatatan Keuangan Usaha
Aplikasi BukuWarung | Sumber: BukuWarung

BukuWarung merupakan aplikasi pencatatan keuangan usaha yang menyediakan berbagai fitur menarik, seperti pencatatan transaksi, utang-piutang, laporan usaha, kirim tagihan via WhatsApp, dan fitur pembayaran digital. 

Adapun kelebihan dan kekurangan aplikasi ini, antara lain:

Kelebihan:

  • Tampilan sederhana
  • Cocok untuk UMKM pemula
  • Aplikasi ringan dan bisa digunakan offline (tanpa internet)

Kekurangan: 

  • Fitur akuntansi masih dasar
  • Tidak mendukung multi-user
  • Manajemen stok kurang mendalam

2. BukuKas

Aplikasi Pencatatan Keuangan Usaha
Aplikasi BukuKas | Sumber: Google Play Store

Salah satu aplikasi pencatatan keuangan usaha berikutnya adalah BukuKas. Aplikasi catatan keuangan harian ini memiliki fitur pembayaran QRIS yang dapat memudahkan penjual dan pembeli dalam bertransaksi. 

Selain itu, aplikasi pencatatan keuangan ini juga menyediakan fitur kas masuk/keluar, utang-piutang, serta laporan keuangan otomatis. Berikut kelebihan dan kekurangan aplikasi BukuKas:

Kelebihan:

  • Mudah digunakan
  • Mendukung notifikasi pembayaran
  • Tersedia versi web dan mobile

Kekurangan:

  • Beberapa fitur tersedia dalam versi berbayar (premium)
  • Fitur manajemen stok terbatas

3. SI APIK (Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan)

Aplikasi Pencatatan Keuangan SI APIK
Aplikasi SI APIK | Sumber: SMEsta KEMENKOPUKM

SI APIK diluncurkan oleh Bank Indonesia bagi UMKM sebagai aplikasi catatan keuangan harian. Pada aplikasi ini juga menyediakan laporan laba rugi dan neraca serta pemisahan keuangan pribadi vs usaha. 

Adapun kelebihan dan kekurangan aplikasi, antara lain:

Kelebihan:

  • Gratis dari Bank Indonesia
  • Mendukung edukasi finansial UMKM
  • Antarmuka (interface) sederhana

Kekurangan:

  • Kurang cocok untuk bisnis skala menengah ke atas
  • Tidak ada fitur integrasi pembayaran digital

4. Paper.id

Aplikasi Catatan Keuangan
Aplikasi Paper.id | Sumber: Paper.id

Selain sebagai aplikasi pencatatan keuangan usaha, Paper.id  juga terdapat fitur pembuatan invoice digital. Paper.id memberikan layanan integrasi pembayaran otomatis yang dapat memudahkan UMKM. 

Di samping itu, Paper.id turut menyediakan manajemen utang-piutang. Berikut kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

  • Cocok untuk UMKM modern dan B2B
  • Fitur profesional
  • Laporan real-time

Kekurangan: 

  • Fitur lengkap hanya di versi berbayar
  • Fitur canggih terbatas pada versi premium 

Baca Juga: Inilah 7 Cara Mencatat Pengeluaran Pribadi: Mudah dan Efisien!

5. Zahir Accounting

Aplikasi Pencatatan Keuangan Usaha
Aplikasi Zahir Accounting Sumber: Zahir Accounting

Aplikasi dengan fitur akuntansi lengkap serta multi-user. Zahir Accounting menyediakan manajemen persediaan, pajak, dan laporan keuangan secara mendetail. 

Untuk kelebihan dan kekurangan aplikasi pencatat keuangan ini, di antaranya:

Kelebihan:

  • Cocok untuk UMKM berkembang dan profesional
  • Fitur akuntansi mendalam
  • Dukungan teknis lengkap

Kekurangan: 

  • Kurva belajar cukup tinggi
  • Membutuhkan pelatihan dasar akuntansi
  • Biaya lisensi cukup tinggi

Memilih aplikasi pencatat keuangan yang tepat sangat penting untuk mendukung kelancaran operasional dan pertumbuhan UMKM. 

Dengan memahami fitur, kelebihan, dan kekurangan masing-masing aplikasi pencatat keuangan pribadi, diharapkan kamu bisa lebih terarah dalam mengelola keuangan. 

Selain itu, dengan adanya aplikasi pencatatan keuangan usaha, para UMKM juga dapat mengelola keuangan secara  lebih efektif, akurat, dan profesional.

Jika kamu sedang mencari peluang kerja di bidang keuangan, akuntansi, atau bidang yang lain, kunjungi Dealls –  platform pencarian kerja terpercaya yang menghubungkan talenta terbaik dengan perusahaan terkemuka di Indonesia.

Temukan lowongan kerja impianmu di Dealls sekarang juga!

Gaya Hidup
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya