Sebagian orang menganggap bahwa marketing dan sales adalah hal yang serupa, padahal meskipun sama-sama berpengaruh terhadap penjualan perusahaan, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan, loh! Mulai dari masalah definisi, tugas, skill yang dibutuhkan hingga perannya dalam perusahaan.
Nah, di artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang perbedaan dari marketing dan sales, termasuk juga tentang contoh perannya dalam mengembangkan strategi bisnis. Yuk, simak sampai habis artikelnya!
Baca juga: Apa itu Guerilla Marketing? Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Jenisnya
Apakah Sales dan Marketing Sama?
Dilansir dari website Emeritus, marketing dan sales adalah dua posisi dan peran yang berbeda dalam sebuah bisnis.
Singkatnya, sales adalah proses menjual barang dan jasa. Posisi sales sendiri berkaitan dengan penyelesaian transaksi yang dapat menghasilkan pendapatan melalui interaksi langsung dengan pelanggan.
Sebaliknya, marketing adalah proses mempromosikan barang atau jasa kepada konsumen untuk mendorong penjualan melalui pendekatan tertentu, seperti menciptakan kesadaran, membangun hubungan, dan mendorong pertumbuhan penjualan jangka panjang.
Cakupan dari tugas keduanya juga sangat berbeda, loh. Marketing memiliki cakupan tugas, seperti riset pasar, branding, dan periklanan untuk menarik dan melibatkan audiens yang lebih besar. Di sisi lain, bagian sales menggunakan teknik, seperti panggilan telepon dan demonstrasi produk untuk mengubah non-pelanggan menjadi pelanggan.
Keduanya, sangat penting untuk pertumbuhan bisnis dan umumnya sering bekerja bersama untuk kesuksesan penjualan dengan menciptakan proposisi nilai dan pesan yang efektif untuk membedakan produk atau layanan di pasar.
Perbedaan Sales dan Marketing
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, posisi marketing dan sales adalah dua posisi yang berbeda, tidak hanya karena sebutannya, proses, skill, hingga tujuan dari keduanya juga memiliki perbedaan yang signifikan. Di bawah ini, Dealls telah merangkum beberapa perbedaan marketing dan sales menurut beberapa sumber.
1. Proses
Baik sales maupun marketing memiliki proses dan rencana tertentu dalam meraih output yang dibutuhkan oleh perusahaan. Proses yang dilakukan oleh marketing umumnya diawali dengan menjabarkan apa produknya, harganya, kepada siapa produk tersebut akan dijual, dan dimana produk tersebut akan dijual.
Sementara itu, proses yang dilakukan oleh tim sales meliputi rincian tentang proses penjualan, struktur tim, target pasar, dan tujuan. Selain itu, tim sales juga menambahkan rincian tentang alat dan sumber daya yang akan digunakan untuk mencapai target tersebut.
2. Tujuan dan Fokus Utama
Sebenarnya kedua posisi ini memiliki fokus utama yang sama, yaitu untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, tetapi tujuan yang dimiliki oleh keduanya cenderung berbeda. Marketing berfokus pada tujuan jangka panjang untuk mempromosikan perusahaan atau produk dan layanannya. Sementara tim sales lebih berfokus pada pencapaian kuota jangka pendek atau target volume penjualan
3. Strategi
Karena keduanya memiliki tujuan yang berbeda, otomatis strategi yang digunakan juga berbeda. Marketing menggunakan strategi dengan mengembangkan kampanye berdasarkan riset pasar tentang audiens target. Sementara sales menggunakan strategi yang lebih langsung untuk mengubah prospek menjadi penjualan.
4. Orientasi Pasar
Selain itu, perbedaan antara marketing dan sales terlihat pada sudut pandang mereka terhadap market atau pasar. Sales berfokus pada pasar internal, dimana perusahaan menciptakan produk terlebih dahulu untuk mendapatkan keuntungan tanpa mengidentifikasi kebutuhan konsumen. Sementara, marketing berfokus pada pasar eksternal dimana kebutuhan konsumen diidentifikasi terlebih dahulu.
5. Interaksi Dengan Pelanggan
Marketing dan sales juga memiliki perbedaan terutama dari segi cara dan proses dalam berinteraksi dengan pelanggan. Umumnya, sales berinteraksi secara langsung dengan pelanggan melalui Interaksi melalui telepon, email, atau pertemuan tatap muka. Sementara marketing tidak berinteraksi langsung dengan pelanggan, tetapi menggunakan berbagai media seperti kampanye pemasaran digital, media sosial, dan iklan.
6. Pendekatan
Bisa dibilang pendekatan yang dimiliki oleh kedua posisi ini sangat berbeda satu sama lain. Marketing memiliki fokus pendekatan yang lebih terbuka dan melibatkan banyak audiens, seperti lewat media sosial, sementara pendekatan yang dimiliki oleh sales bersifat lebih personal dan melibatkan komunikasi satu arah.
7. KPI (Key Performance Indikator)
Karena memiliki tujuan dan fokus utama yang berbeda, secara tidak langsung KPI yang dimiliki oleh kedua posisi ini juga berbeda. KPI yang dimiliki oleh marketing akan diukur menggunakan beberapa metrix, seperti traffic website, engagement media sosial, atau lead generation. Sementara KPI yang dimiliki oleh sales sendiri berasal dari jumlah penjualan dan omset.
8. Skill Yang Dibutuhkan
Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang sales, maka keterampilan komunikasi dan penjualan yang baik akan menjadi skill sangat kamu butuhkan. Tetapi jika kamu ingin menjadi bagian dari tim marketing, kamu akan memerlukan skill analitik dan storytelling yang baik.
9. Hubungan dengan Pelanggan
Hubungan yang terjalin antara pelanggan menjadi salah satu pembeda antara kedua posisi ini. Marketing membangun hubungan dengan pelanggan sebelum pelanggan mengambil keputusan membeli. Sementara tim sales biasanya memiliki hubungan dengan pelanggan selama proses pembelian.
10. Sales dimulai di mana marketing berakhir.
Terakhir, salah satu perbedaan yang sering tidak disadari orang adalah tentang jangka waktu dimulainya kedua tugas dari posisi dan strategi ini. Umumnya, proses yang dilakukan oleh tim sales akan dimulai ketika proses marketing sudah berakhir, karena mereka bertugas untuk memastikan produk terjual secara langsung.
Contoh Perbedaan Sales dan Marketing
Setelah mengetahui perbedaan antara marketing dan sales, kini saatnya kamu mengetahui tentang contoh dari perbedaan marketing dan sales dari berbagai aspek. Yuk, kita simak baik-baik contohnya!
1. Strategi
Seperti yang telah dijelaskan di atas, strategi menjadi salah satu perbedaan antara marketing dan sales. Strategi pemasaran berfokus pada menjangkau target pelanggan, sedangkan strategi penjualan berfokus pada konversi.
Contoh Strategi Sales:
Perusahaan menggunakan strategi Cross Selling dengan menawarkan produk lain kepada pelanggan yang sudah ada. Contohnya, bank dapat menjual kartu kredit kepada nasabah rekening tabungannya.
Contoh Strategi Marketing
Perusahaan menggunakan strategi marketing yang berfokus pada produk, seperti menyoroti berbagai aspek produk mereka, seperti kualitas, ukuran, dan kemasan.
2. Pendekatan
Selain strategi, pendekatan juga menjadi salah satu pembeda antara marketing dan sales. Karena memiliki tujuan yang cukup berbeda, baik sales maupun marketing memiliki pendekatan yang berbeda dalam melakukan pekerjaan.
Contoh Pendekatan Sales:
Sales di perusahaan kamu menggunakan pendekatan langsung atau direct selling di sebuah pusat perbelanjaan kepada klien potensial untuk mempresentasikan produk.
Contoh Pendekatan Marketing:
Tim marketing di perusahaan kamu menggunakan pendekatan kampanye media sosial dengan membuat konten edukatif di Instagram tentang manfaat produk serta menjalankan paid ads untuk menarget audience di usia wanita dengan kisaran usia 20 hingga 25 tahun.
Itu dia beberapa penjelasan tentang perbedaan tentang marketing dan sales yang harus kamu tau. Meskipun sebagian perusahaan masih sering menganggap bahwa kedua posisi ini merupakan posisi yang sama, tetapi penting juga untuk mengetahui perbedaan keduanya.
Nah, jika kamu tertarik untuk mengembangka karier di bidang marketing dan sales jangan ragu untuk mencari peluang baru di perusahaan ternama lewat lowongan kerja terbaru setiap harinya di Dealls.
Kamu juga bisa loh melakukan bimbingan dari career mentor profesional untuk mendiskusikan karier dan pendidikan yang kamu impikan.
Yuk, raih karier impianmu di Dealls!
Sumber:
