Apa Itu SQL? Ini Fitur hingga Profesi yang Membutuhkannya

SQL adalah bahasa pemrograman untuk memproses informasi dalam basis data relasional. Cari tahu fitur utama hingga profesi yang membutuhkannya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls September 03, 2024

Bagi kamu yang tertarik berkarier sebagai data scientist, ada satu bahasa pemrograman yang wajib kamu kuasai. Apalagi kalau bukan structured query language atau SQL. 

Pertama kali ditemukan pada sekitar 1970, SQL menjadi bahasa pemrograman paling populer. Sebab, banyak data analyst yang mempelajari SQL karena bahasa ini terintegrasi secara baik dengan bahasa pemrograman Java. Dengan demikian, mereka dapat membangun aplikasi data berkualitas tinggi. 

Tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam? Berikut Dealls rangkum serba-serbi mengenai SQL. 

Apa Itu SQL?

Dilansir laman Amazon, structured query language atau SQL adalah bahasa pemrograman untuk menyimpan dan memproses informasi dalam basis data relasional. 

Basis data relasional sendiri merupakan penyimpanan informasi dalam bentuk tabel dengan baris dan kolom yang mewakili berbagai atribut data dan berbagai hubungan antara nilai data. Dengan basis tersebut, SQL menyimpan informasi di beberapa tabel dan memungkinkan kamu untuk menanyakan informasi di lebih dari satu tabel pada saat yang bersamaan. 

Sementara dihimpun laman IBM, SQL pertama diperkenalkan pada tahun 1970-an oleh ilmuwan IBM bernama Donald Chamberlin dan Raymond Boyce. Mulanya, bahasa pemrograman ini disebut sebagai SEQUEL. Kemudian, nama itu diganti menjadi SQL untuk mempermudah pengucapan. 

Sejak saat itu, SQL telah menjadi tulang punggung dalam sistem basis data modern. Sifat universal yang dimiliki SQL menjadikannya keahlian berharga untuk memahami bahasa pemrograman lain, seperti Python dan Java. 

Fitur Utama SQL

Seperti yang telah disinggung, SQL memiliki sifat universal yang memudahkan siapa pun yang menguasainya untuk lebih mudah memahami bahasa pemrograman lain. Adapun berikut beberapa kelebihan atau fitur utama yang dimiliki SQL. 

1. Manipulasi Data

SQL menangani operasi seperti pembuatan, pembacaan, pembaruan, dan penghapusan data. Sebagai contoh, SQL dapat menghubungkan informasi pelanggan dan pembelian berdasarkan ID pelanggan untuk memberikan tampilan yang komprehensif berdasarkan penggunaan operasi Join. 

2. Pemrosesan Kueri Cepat

SQL memproses dan mengambil data dengan cepat. Sebab, bahasa pemrograman ini menggunakan indeks dan teknik pengoptimalan kueri untuk meningkatkan kinerja. 

3. Fitur Keamanan

SQL turut menyertakan autentikasi pengguna untuk melindungi integritas dan privasi data. Hal tersebut meliputi kontrol akses dan enkripsi.

4. Kesamaan dan Kompabilitas

Ketetapan SQL terhadap standar seperti ANSI dan ISO membantu untuk memastikan kompabilitas yang luas dengan berbagai sistem dan platform. Termasuk untuk lingkungan cloud dan alat data besar lainnya. 

5. Skalabilitas

SQL dapat secara efektif mengelola basis data kecil dan besar. Program ini juga beradaptasi dengan kebutuhan data yang terus berkembang tanpa turunnya kinerja secara signifikan. 

6. Memiliki Sumber Terbuka

Banyak varian SQL yang bersifat sumber terbuka dan didukung oleh komunitas besar. Dengan demikian, mereka aktif berkontribusi terhadap peningkatan dan pemecahan masalah berkelanjutan. 

Baca Juga: Software Engineering: Pengertian, Tujuan, Proses dan Profesi

Tipe Data SQL

Pengembang SQL harus mengetahui tipe data yang akan disimpan di dalam setiap kolom selama proses pembuatan tabel. Dengan memahami tipe data di setiap kolom, pengembang akan mampu mengidentifikasi bagaimana SQL akan berinteraksi dengan data yang disimpan. 

Pada dasarnya, tipe data SQL diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama sebagaimana dilansir Geeks for Geeks

  • Tipe Data Numerik
  • Tipe Data Tanggal dan Waktu
  • Tipe Data String

Selain yang telah disebutkan, SQL juga memiliki tipe data tertentu layaknya bahasa pemrograman lain. Berbagai tipe data SQL dapat diketahui seiring dengan pengalaman dan kepemahaman seorang developer terhadap bahasa pemrograman ini. 

Jenis-jenis Perintah SQL

apa itu sql

Tidak hanya tipe data, terdapat pula jenis-jenis perintah yang perlu dimasukkan agar kamu bisa “berkomunikasi” dengan data SQL. Kamu bisa mengategorikan perintah SQL sebagai berikut. 

1. Data Definition Language

Data definition language atau DDL merujuk pada perintah SQL yang merancang struktur basis data. DDL digunakan untuk membuat dan memodifikasi objek basis data berdasarkan persyaratan tertentu. 

2. Data Query Language

Data query language atau DQL terdiri dari instruksi untuk mengambil data yang disimpan dalam basis data relasional. Aplikasi perangkat lunak umumnya menggunakan perintah SELECT untuk memfilter dan mengembalikan hasil tertentu dari tabel SQL.

3. Data Manipulation Language

Data manipulation language atau DML menulis informasi baru atau mengubah catatan dalam basis data relasional. Misalnya, sebuah aplikasi menggunakan perintah INSERT untuk menyimpan catatan baru dalam basis data.

4. Data Control Language

Data control language atau DCL digunakan untuk mengelola atau mengotorisasi akses basis data bagi pengguna lain. Sebagai contoh, developer menggunakan DCL dengan perintah GRANT untuk mengizinkan aplikasi tertentu memanipulasi satu atau beberapa tabel.

5. Transaction Control Language

Transaction control language atau TCL umumnya diaplikasikan untuk membuat perubahan basis data secara otomatis, seperti basis data menggunakan perintah ROLLBACK untuk membatalkan transaksi yang salah. 

Profesi yang Membutuhkan Keahlian SQL

Pemahaman terkait SQL merupakan keahlian yang krusial bagi beberapa profesi, terutama di bidang data atau IT. Menurut informasi yang didapat melalui Coursera, berikut 10 pekerjaan yang membutuhkan keahlian SQL. 

1. Business Analyst

Seorang business analyst akan menganalisis data untuk membantu perusahaan meningkatkan proses bisnis. Posisi ini membutuhkan banyak keterampilan dan pengetahuan yang mencakup teknologi informasi dan bisnis. Tak heran jika posisi business analyst memerlukan keahlian SQL untuk mengumpulkan data.

2. Business Intelligence Analyst

Sebagai business intelligence analyst, kamu akan menganalisis data untuk mengembangkan strategi di berbagai bidang, seperti pengalaman konsumen, efisiensi operasional, hingga tren pasar. Posisi ini cukup berbeda dengan business analyst. Pasalnya, business intelligence analyst lebih banyak berfokus pada peningkatan operasional harian. Kendati demikian, profesi ini juga memerlukan keahlian SQL. 

3. Data Analyst

Selaras dengan namanya, data analyst berkutat dengan berbagai data dan menganalisisnya untuk kemajuan perusahaan. Dengan demikian, pengetahuan terkait SQL sangat diperlukan dalam bidang ini. 

4. Data Scientist

Data scientist mengembangkan program dan algoritma yang mampu menangani data dalam jumlah besar. Kemudian, hasil tersebut digunakan untuk memengaruhi keputusan perusahaan untuk mengembangkan strategi. Dalam proses pengembangan data tersebut, seorang data scientist wajib untuk menguasai sejumlah bahasa pemrograman, salah satunya SQL. 

5. Database Architect

Database architect berfokus pada pembangunan sistem data untuk menyediakan akses data bagi perusahaan serta memastikan data dalam basis tetap aman dan akurat. Untuk membuat basis data, tidak menutup kemungkinan untuk perlu pemahaman SQL. 

6. Quality Assurance Engineer

Posisi quality assurance engineer memastikan bahwa perangkat lunak telah teruji secara memadai sebelum dipasarkan sehingga menghasilkan program berkualitas. Di antara beragamnya bahasa pemrograman, SQL menjadi salah satu yang perlu dikuasai. 

 

Baca Juga: Apa Itu QA Engineer? Ini Tugas, Skill, hingga Gajinya

7. Server Administrator

Sebagai server administrator, kamu memastikan sistem komputer di perusahaan berfungsi dengan benar dan aman. Pekerjaan tersebut meliputi pemeliharaan rutin dan mengatasi masalah apapun. Posisi ini juga membutuhkan pengetahuan di bidang SQL. 

8. Software Engineer

Software engineer menggunakan keterampilan dan pengetahuannya untuk membangun aplikasi dan sistem komputer. Posisi ini biasanya mencakup membangun sistem dan aplikasi perangkat lunak, menguji dan memeliharanya, serta menerapkan pemutakhiran perangkat lunak. Dengan tuntutan pekerjaan yang kompleks, pemahaman mengenai SQL sangat penting bagi software engineer.

9. Data Engineer

Sebagai data engineer, kamu bertanggung jawab untuk menyusun sistem yang memungkinkan perusahaan memiliki akses yang praktis terhadap data. Dengan demikian, data engineer dapat dipastikan harus memahami bahasa pemrograman SQL yang berhubungan langsung dengan basis data. 

10. Web Developer

Posisi web developer sebenarnya beragam. Mulai dari front-end, back-end, atau full-stack. Meski berbeda fokus dan tanggung jawab, ketiga posisi tersebut tetap membutuhkan pengetahuan terhadap SQL. 

Demikianlah penjelasan mengenai SQL. Siap untuk membawa keterampilan SQL kamu ke level berikutnya?

Segera cek lowongan kerja terbaru hanya di Dealls #1 Job Portal Indonesia! Kamu bisa menemukan berbagai posisi yang memungkinkan kamu untuk menerapkan keahlian SQL di sejumlah perusahaan ternama. 

Jangan lewatkan peluang ini! Kunjungi Dealls sekarang dan mulailah karier di dunia data-driven!

Sumber:

What is SQL (Structured Query Language)?

What is structured query language (SQL)?

SQL Data Types

10 Jobs That Require SQL Skills and What You Need to Get Hired

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya