Pernahkah kamu bertanya-tanya siapa orang hebat di balik produk-produk yang sukses di pasaran?
Mereka terkadang kurang dikenal, tetapi memiliki peran penting dalam mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Yup, mereka adalah product advisor.
Ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu product advisor, job deskripsi, dan besaran gajinya? Yuk, simak artikel berikut ini hingga akhir!
Apa itu Product Advisor?
Product advisor adalah seseorang yang membantu perusahaan untuk memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan untuk mengembangkan produk. Product advisor harus memiliki keahlian dalam strategi penanganan dan manajemen produk
Seorang product advisor berperan untuk melakukan riset market, analisis data, dan memberikan rekomendasi pengembangan produk berdasarkan data yang diperoleh. Data hasil riset tersebut nantinya akan diproses lebih lanjut oleh tim pengembangan produk.
Product advisor biasanya berperan sebagai konsultan atau mentor, sehingga pada beberapa perusahaan posisi ini hanya direkrut secara seasonal ketika ingin mengembangkan atau membuat produk baru.
Pentingnya Product Advisor bagi Perusahaan
Dalam dunia bisnis, keberhasilan produk atau layanan bergantung pada seberapa baik mereka memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Untuk menciptakan produk yang tepat, diperlukan riset pasar yang mendalam dan di sinilah product advisor berperan.
Dengan wawasan dan pengalaman di industri terkait, product advisor memberikan keputusan strategis berbasis data untuk memastikan bisnis mengambil langkah yang tepat.
Mereka juga membantu mengoptimalkan proses pengembangan produk, mengurangi risiko kegagalan, dan meningkatkan daya saing.
Pada akhirnya, peran product advisor bukan hanya tentang menciptakan produk yang lebih baik, tetapi juga memastikan kepuasan pelanggan dan pertumbuhan bisnis yang lebih berkelanjutan.
Job Deskripsi Product Advisor
Setelah mengetahui apa itu product advisor dan seberapa pentingnya bagi perusahaan kamu mungkin bertanya-tanya apa job deskripsi product advisor?
Berikut merupakan list tanggung jawab seorang product advisor dalam perusahaan:
1. Strategic Guidance
Yang pertama, product advisor bertugas memastikan produk sesuai dengan visi perusahaan dan tujuan bisnis jangka panjang.
Kemudian, mereka meninjau rencana produk, memberi masukan untuk perbaikan, serta menyarankan strategi yang lebih efektif.
2. Menganalisis Produk
Job deskripsi dari product advisor selanjutnya adalah menganalisis produk, membandingkan dengan kompetitor, mengidentifikasi tren, dan memahami ekspektasi pengguna untuk memberikan strategi yang tepat.
Misalnya, dalam industri fintech, product advisor bisa merekomendasikan fitur yang sesuai dengan regulasi atau menyoroti tren keamanan data pelanggan.
3. Membimbing Tim Terkait
Product advisor juga bertugas untuk membimbing product manager, desainer produk, dan tim teknis dalam menerapkan strategi terbaik.
Product advisor akan membantu mengelola backlog dengan lebih efektif, meningkatkan komunikasi dengan pemangku kepentingan, serta mendorong kerja sama antar tim.
Misalnya, mereka bisa membimbing senior product manager dalam strategi produk atau memastikan proses kerja antara tim desain dan pengembangan berjalan lebih lancar.
4. Membantu Perusahaan Mengambil Keputusan
Product advisor bertanggung jawab untuk membantu perusahaan dalam menentukan prioritas, seperti fitur mana yang harus dikembangkan terlebih dahulu atau apakah peluncuran produk perlu ditunda.
Product advisor menggunakan metode seperti RICE scoring model (Reach, Impact, Confidence, Effort) atau Kano analysis untuk memberikan rekomendasi pada perusahaan berbasis dengan data.
5. Menangani Krisis
Selain beberapa tugas yang telah disebutkan, product advisor juga berperan menangani kendala yang terjadi terkait pengembangan produk.
Product advisor akan dipanggil ketika terjadi suatu masalah, seperti kegagalan peluncuran produk, rendahnya retensi pengguna, atau ulasan negatif.
Kemudian, advisor juga akan menganalisis penyebab utama masalah dan menyusun strategi pemecahan masalah.
Baca Juga: Product Development: Pengertian, Fungsi, Tugas, Skill Hingga Tahapannya
Skill yang Harus dimiliki Product Advisor
Seorang product advisor harus memiliki berbagai keterampilan untuk menjalankan tugasnya dengan efektif.
Berikut beberapa keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang product advisor:
1. Analytical Thinking
Product advisor bertanggung jawab untuk menganalisis data dan memberikan rekomendasi berdasarkan riset tersebut.
Oleh karena itu, skill analitical thinking dangan dibutuhkan untuk dapat menafsirkan data menjadi sebuah keputusan.
2. Komunikasi
Selanjutnya, seorang product advisor harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik karena pekerjaannya melibatkan banyak pihak, mulai dari tim internal hingga pemangku kepentingan eksternal.
Kemampuan komunikasi yang efektif akan membantu menyampaikan ide, analisis, dan rekomendasi dengan jelas, sehingga koordinasi dapat berjalan lebih cepat dan mengurangi risiko miskomunikasi yang dapat berdampak pada proses pengembangan produk.
3. Pemahaman Manajemen Produk
Skill penting lainnya yang harus dimiliki oleh product advisor yaitu pemahaman tentang manajemen produk, mulai dari proses perencanaan, pengembangan, peluncuran, hingga proses produk sampai pada tangan pelanggan.
Penting halnya product advisor memiliki wawasan yang luas terkait manajemen produk agar dapat memberikan strategi yang tepat dalam mengoptimalkan setiap tahap proses.
4. Skill Teknis
Selanjutnya, product advisor harus memiliki skill teknis terkait industri tempatnya bekerja. Skill teknis ini juga akan bergantung pada perusahaan.
Misalnya, jika kamu bekerja di perusahaan perangkat lunak, memiliki keterampilan dasar coding atau pemahaman tentang berbagai bahasa pemrograman akan sangat membantu dalam memberikan rekomendasi yang lebih relevan.
5. Kemampuan Presentasi dengan Baik
Skill terakhir yang harus dimiliki product advisor adalah kemampuan presentasi dengan baik. Hal ini karena product advisor sering kali menyampaikan presentasi terkait produk, workshop, atau hasil analisis kepada para pemangku kepentingan.
Gaji Product Advisor
Secara umum, gaji product advisor di Indonesia berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp6.000.000 per bulan. Namun, bagi mereka yang sudah berpengalaman dan bekerja di perusahaan besar dengan tanggung jawab lebih kompleks, pendapatannya bisa jauh lebih tinggi.
Gaji product advisor tersebut dapat berbeda-beda pada setiap perusahaan tergantung pada beberapa faktor, seperti industri tempat mereka bekerja, skala bisnis perusahaan, tingkat pengalaman, serta kompleksitas riset yang dilakukan.
Selain itu, sistem pembayaran juga berbeda-beda. Ada perusahaan yang menggaji product advisor secara bulanan sebagai bagian dari tim internal, sementara yang lain membayar berdasarkan proyek atau konsultasi.
Baca Juga: Apa Itu Product Manager? Ini Job Desc, Skill, dan Gajinya
Demikian penjelasan tentang product advisor, job deskripsi, skill, dan gajinya. Product advisor memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk membantu mengembangkan produknya berdasarkan data dan tren pasar.
Oleh karena itu, seorang product advisor harus memiliki skill seperti analisis data, komunikasi yang baik, serta pemahaman mendalam tentang pasar dan kebutuhan pelanggan.
Apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang product advisor? Yuk, temukan ribuan lowongan pekerjaan, termasuk di posisi product advisor, dari perusahaan ternama dan tepercaya hanya di Dealls! #1 Job Portal Indonesia!
Sumber