Gap year adalah periode waktu yang biasanya diambil oleh individu, terutama pelajar atau mahasiswa, untuk berhenti sejenak dari rutinitas akademis atau pekerjaan. Selama waktu ini, mereka memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi minat, atau mengembangkan keterampilan baru yang mungkin tidak bisa dilakukan dalam konteks pendidikan formal.
Meskipun terdengar sederhana, keputusan untuk mengambil gap year bisa menjadi langkah yang sangat berarti dalam hidup seseorang. Dalam artikel ini, Dealls membahas berbagai aspek seputar gap year, mulai dari pengertian, alasan, hingga aktivitas yang bisa dilakukan selama masa jeda ini. Yuk, simak artikel ini hingga tuntas!
Apa Itu Gap Year?
Gap year adalah waktu istirahat yang diambil seseorang, biasanya pelajar atau mahasiswa, dari rutinitas belajar atau bekerja. Biasanya, jeda ini berlangsung sekitar 12 bulan hingga lebih dan dilakukan untuk mengejar minat lain yang berbeda dari kegiatan sehari-hari mereka. Misalnya, kamu bisa traveling, magang, ikut proyek sukarela, mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, atau sekadar mengeksplorasi hobi yang selama ini terabaikan.
Menurut Top Universities, gap year lebih sering digunakan untuk siswa yang mengambil waktu sejenak antara sekolah menengah (SMA) dan perguruan tinggi (universitas). Namun, gap year juga bisa diambil sebelum menyelesaikan tahap terakhir pendidikan menengah, atau bahkan setelah lulus dari universitas, agar lebih siap memasuki dunia kerja.
Jadi, gap year ini bisa dianggap sebagai jeda antara tahap-tahap kehidupan, entah itu antara sekolah dan kuliah, kuliah dan kerja, atau saat berpindah karier di usia lebih dewasa.
Ada banyak nama lain untuk gap year, seperti pathway, prep-year, leap year, defer year, bridge-year, atau year out. Nama yang dipakai biasanya tergantung pada apa yang ingin kamu lakukan selama tahun tersebut, negara tempat kamu berada, dan institusi yang ingin kamu masuki setelahnya.
Alasan Mengambil Gap Year
Berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak orang memilih untuk mengambil gap year:
1. Mendapatkan Pengalaman Baru
Gap year memberikan kesempatan untuk menjelajahi dunia, belajar tentang budaya baru, dan mengembangkan perspektif yang lebih luas. Banyak yang merasa bahwa pengalaman ini sangat berharga untuk pertumbuhan pribadi.
2. Menemukan Minat dan Passion
Saat berada di bangku sekolah atau kuliah, sering kali sulit untuk mengetahui apa yang benar-benar kamu suka. Gap year bisa menjadi waktu untuk mengeksplorasi berbagai hobi dan minat yang mungkin tidak sempat dilakukan sebelumnya.
Baca Juga: Apa Itu Digital Nomad dan Bedanya dengan Remote Work?
3. Meningkatkan Skill
Banyak orang menggunakan gap year untuk mengasah keterampilan tertentu, baik itu bahasa asing, keterampilan teknis, atau soft skills seperti kepemimpinan dan komunikasi. Aktivitas seperti magang atau proyek sukarela dapat membantu dalam hal ini.
4. Memulihkan Diri dari Stres Akademis
Banyak siswa merasa tertekan akibat tuntutan akademis yang tinggi. Mengambil gap year bisa menjadi cara untuk beristirahat sejenak dan kembali dengan semangat yang baru.
5. Persiapan untuk Pendidikan atau Karier Selanjutnya
Bagi sebagian orang, gap year adalah waktu untuk merenungkan rencana pendidikan atau karier selanjutnya. Ini memberi kesempatan untuk memikirkan tujuan jangka panjang dan langkah yang perlu diambil untuk mencapainya.
Selama gap year, kamu dapat mengikuti kursus tambahan atau les privat yang dirancang khusus untuk mempersiapkan ujian masuk ke pendidikan selanjutnya. Ini akan membantumu memahami materi dengan lebih mendalam dan mengatasi area yang masih sulit.
Manfaat Gap Year
Mengambil gap year memiliki sejumlah manfaat yang dapat membantu individu dalam pertumbuhan pribadi dan profesional. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari gap year:
1. Pengembangan Pribadi
Gap year memberi kesempatan untuk menemukan diri sendiri. Selama waktu ini, banyak orang belajar tentang kekuatan dan kelemahan mereka, serta apa yang mereka inginkan dalam hidup
2. Networking dan Koneksi
Menghabiskan waktu di luar lingkungan pendidikan formal memungkinkan kamu untuk bertemu orang-orang baru dari berbagai latar belakang. Networking ini bisa bermanfaat untuk karier di masa depan, membuka peluang baru yang tidak terduga.
3. Pengalaman Kerja yang Berharga
Jika kamu memilih untuk magang atau bekerja selama gap year, pengalaman ini bisa menjadi nilai tambah di CV-mu. Pengalaman praktis ini menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa kamu memiliki keterampilan dan pengalaman yang relevan.
Baca Juga: 12 Website untuk Membuat CV, Banyak Template dan Gratis!
4. Persiapan Akademis dan Karier
Mengambil waktu untuk merenungkan tujuan akademis dan karier bisa membantu kamu kembali ke pendidikan atau pekerjaan dengan lebih fokus dan siap. Ini juga bisa menjadi kesempatan untuk mengeksplorasi jalur karier yang mungkin sebelumnya tidak dipertimbangkan.
5. Keseimbangan Mental dan Emosional
Setelah menghadapi tekanan akademis yang tinggi, mengambil gap year bisa menjadi cara untuk meremajakan diri secara mental dan emosional. Ini memberi kesempatan untuk beristirahat sejenak dan kembali dengan semangat baru.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan Selama Gap Year
Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan selama gap year untuk memaksimalkan pengalaman dan manfaat dari waktu ini. Berikut adalah beberapa ide aktivitas yang dapat kamu pertimbangkan:
1. Traveling
Mengunjungi berbagai negara atau daerah baru adalah cara yang menarik untuk mengeksplorasi budaya, tradisi, dan makanan baru. Traveling juga bisa memberi perspektif yang lebih luas tentang dunia.
2. Volunteering
Bergabung dengan program sukarela di dalam atau luar negeri bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Kamu bisa membantu masyarakat lokal, lingkungan, atau organisasi nirlaba sambil belajar hal baru.
3. Magang
Mengambil posisi magang di bidang yang kamu minati akan memberi pengalaman kerja yang berharga. Ini juga bisa membantumu membangun jaringan profesional yang penting untuk karier di masa depan.
4. Belajar Bahasa Baru
Menghabiskan waktu untuk belajar bahasa asing bisa sangat bermanfaat, baik untuk karier maupun untuk memperluas wawasan. Kamu bisa mengambil kursus bahasa, atau menggunakan aplikasi belajar bahasa.
Baca Juga: 16 Aplikasi Terbaik untuk Belajar Bahasa Inggris bagi Pemula
5. Mengikuti Kursus atau Pelatihan
Gap year adalah waktu yang tepat untuk mengambil kursus atau pelatihan di bidang yang kamu minati, seperti seni, teknologi, atau keterampilan praktis lainnya. Ini bisa meningkatkan keterampilan dan pengetahuanmu.
Jika kamu mengambil gap year untuk mempersiapkan mengikuti ujian masuk universitas, kamu juga bisa mengambil kursus tambahan atau les privat. Ini akan membantumu memahami konsep-konsep yang belum dikuasai dan memberi kesempatan untuk belajar dari pengajar yang berpengalaman.
6. Melakukan Hobi Kreatif
Luangkan waktu untuk mengejar hobi atau proyek kreatif yang selalu ingin kamu lakukan, seperti menulis, menggambar, fotografi, atau membuat video. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri.
7. Freelancing
Dengan semakin banyaknya pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote, kamu bisa mencari pekerjaan paruh waktu atau freelance. Ini bisa memberi fleksibilitas untuk bekerja sambil tetap menjalani aktivitas lainnya.
8. Menghadiri Festival atau Pagelaran Budaya
Mengikuti festival lokal atau acara budaya di berbagai negara bisa memberi pengalaman unik dan memperkenalkanmu kepada tradisi dan cara hidup yang berbeda.
9. Program Pertukaran Pelajar
Jika kamu ingin merasakan kehidupan di negara lain secara mendalam, program pertukaran pelajar bisa menjadi pilihan yang baik. Kamu akan tinggal dengan keluarga angkat dan merasakan budaya setempat.
Baca Juga: 16 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis
10. Bergabung dengan Komunitas atau Klub
Menjadi bagian dari komunitas atau klub yang sesuai dengan minatmu bisa membantu kamu bertemu orang baru dan mendapatkan pengalaman sosial yang berharga.
Tips Memanfaatkan Gap Year dengan Baik
Memanfaatkan gap year dengan baik dapat memberikan pengalaman yang berharga dan membantu dalam pengembangan pribadi serta profesional. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan kamu mendapatkan manfaat maksimal dari gap year:
1. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Sebelum memulai gap year, pikirkan tentang apa yang ingin kamu capai. Apakah kamu ingin bepergian, belajar keterampilan baru, mengejar pendidikan, atau melakukan pekerjaan sukarela? Menetapkan tujuan yang jelas akan membantumu tetap fokus.
2. Buat Rencana yang Terstruktur
Setelah menetapkan tujuan, buat rencana yang terperinci. Tentukan langkah-langkah yang perlu diambil, seperti program yang akan diikuti, tempat yang akan dikunjungi, atau keterampilan yang akan dipelajari.
3. Jadwalkan Waktu untuk Beristirahat
Meskipun penting untuk produktif, jangan lupa untuk memberi diri waktu istirahat. Gap year seharusnya juga menjadi waktu untuk bersantai dan menikmati momen tanpa tekanan.
4. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Pastikan untuk merawat kesehatan tubuh dan pikiranmu. Olahraga secara teratur, makan dengan baik, dan luangkan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan untuk menjaga keseimbangan mental.
5. Buat Networking dan Koneksi Baru
Manfaatkan kesempatan untuk bertemu orang baru dan membangun jaringan. Ikuti acara, komunitas, atau seminar yang sesuai dengan minatmu untuk memperluas koneksi.
6. Ambil Waktu untuk Refleksi
Selama gap year, sisihkan waktu untuk merenungkan pengalaman yang didapat. Apa yang telah kamu pelajari? Apakah tujuanmu masih relevan? Refleksi ini akan membantumu mengarahkan langkah ke depan.
7. Tetap Terbuka terhadap Peluang
Terkadang, pengalaman terbaik datang dari kesempatan yang tidak terduga. Bersikaplah fleksibel dan terbuka terhadap peluang baru yang mungkin muncul di sepanjang jalan.
8. Simpan Catatan atau Jurnal
Mencatat pengalamanmu selama gap year bisa sangat bermanfaat. Selain untuk merekam momen berharga, ini juga dapat membantu dalam proses refleksi dan memberikan inspirasi di masa depan.
Sekian pembahasan dari Dealls mengenai apa itu gap year dan manfaatnya. Semoga informasi ini bermanfaat untukmu dalam merencanakan masa jeda yang penuh pengalaman dan pembelajaran.
Sambil menjalani gap year, kamu bisa melakukan mentoring dengan career mentor profesional untuk berdiskusi tentang rencana karir dan pendidikanmu.
Jangan lupa untuk memanfaatkan AI CV Reviewer, CV ATS Checker, yang dapat menganalisis apakah CV kamu sudah cocok dengan posisi yang dilamar. Kamu juga bisa melakukan tes kepribadian secara gratis untuk lebih memahami dirimu.
Yuk, maksimalkan gap year-mu dan raih karir impianmu bersama Dealls!
Sumber: