Simak Apa Itu Deck Presentasi dan Tips Membuatnya yang Baik!

Pahami apa itu deck presentasi, susunan konten yang ada di dalamnya, dan cara membuatnya secara efektif!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls December 09, 2024

Dalam dunia kerja, cara penyampaian ide, rencana, atau solusi dalam bisnis biasanya dilakukan melalui presentasi. Selain cara penyampaiannya, kamu juga perlu menyediakan media pendukung yang memadai.

Nah, salah satu media yang tepat adalah deck presentasi. Alat ini berfungsi untuk membantu memberikan pesan secara visual dan terstruktur supaya bisa tersampaikan oleh seluruh audiensmu.

Kalau istilah ini masih kurang familiar di telingamu, maka mari simak artikel ini bersama-sama. Di sini, kamu akan menemukan penjelasan dari apa itu deck presentasi sampai tips membuatnya dengan baik!

Apa Itu Deck Presentasi?

Dilansir dari Magic Slides, deck presentasi merupakan kumpulan slide digital yang dibuat lewat berbagai jenis aplikasi pembuat presentasi, seperti Powerpoint atau Google Slides. 

Biasanya, setiap slide ini akan mengandung berbagai teks, gambar, grafik, atau elemen lainnya yang mendukung narasi yang disampaikan pembicara.

Tujuan pembuatan deck presentasi ini adalah membuat audiensmu semakin terlibat dan bisa memahami semua informasi yang kamu sampaikan, namun dalam bentuk yang lebih menarik dan mudah diakses.

Susunan Konten dalam Deck Presentasi

Supaya bisa menyampaikan pesan dengan jelas, kamu perlu membuat deck presentasi secara lebih terstruktur. Umumnya, deck presentasi memuat elemen-elemen berikut:

1. Introduction (Pengenalan)

Deck presentasi harus dimulai dengan pengenalan. Di sini, kamu wajib menjelaskan topik utama presentasi, latar belakang masalah, sampai apa yang diharapkan audiens setelah mendengarkanmu presentasi.

Baca juga: 40 Contoh Pembukaan Presentasi dalam Bahasa Inggris Menarik

2. Problem (Penjabaran Masalah)

Selanjutnya adalah masalah utama yang mendasari kenapa presentasi ini dibuat. Paparkan dengan jelas dan sertakan data atau fakta mendukung supaya audiens merasa masalah ini cukup urgent untuk dibahas.

3. Solution (Perencanaan Solusi)

Selanjutnya, sertakan beberapa solusi yang tepat. Jelaskan juga bagaimana solusi bisa mengatasi masalah dan apa keuntungan yang bisa didapatkan.

4. Market

Pada slide selanjutnya adalah semua analisis pasar, termasuk ukuran, segmentasi, sampai tren yang relevan. Nah, informasi ini bisa menunjukkan seberapa besar solusi tersebut benar-benar memecahkan masalah.

5. Product

Sebagai solusi, kamu bisa menjelaskan produk atau layanan tertentu yang menjadi solusi atas permasalahan tersebut! Sertakan juga fitur utama, manfaat, dan keunggulannya.

6. Validation

Supaya audiensmu semakin percaya, sertakan slide khusus tentang testimoni atau studi kasus yang mendukung kredibilitas produk atau layanan yang solutif.

7. Competition

Bagaimana cara mengungguli produk atau layananmu dibandingkan kompetitor? Salah satunya adalah menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).

8. Team

Perkenalkan juga seluruh anggota tim dalam proyek atau perusahaan pembuat solusi ini. Nah, kamu juga bisa menyertakan latar belakang, pengalaman, dan keahlian masing-masing dari mereka untuk menjalankan produk atau layanan tersebut.

9. Financial Projections (Rencana Keuangan)

Slide ini bagusnya menyertakan proyeksi keuangan yang diharapkan dari penjualan produk atau layanan di atas. Sertakan informasi berupa pendapatan yang diharapkan, biaya, keuntungan, sampai aliran kas.

Apa Itu Deck Presentasi 2

10. The Ask

Selanjutnya, sertakan beberapa frequently asked question atau apa yang kira-kira dibutuhkan dari audiensmu. 

Misalnya saja seperti layanan dukungan, investasi, atau kerjasama. Permintaannya ini harus dijelaskan secara spesifik, termasuk jumlah dana yang dibutuhkan dan pemanfaatannya.

11. Additional Slide

Susunan terakhir adalah slide tambahan berisi informasi lanjutan atau jawaban atas pertanyaan tadi. Di sini, kamu bisa menyertakan detail teknis, skenario penggunaan, atau data pendukung lainnya.

Contoh Deck Presentasi

Dari beberapa deck presentasi yang ada, berikut adalah beberapa contoh yang bisa kamu jadikan referensi:

1. Pitch Deck Startup

Kebanyakan bisnis startup memakai pitch deck dalam rangka menarik perhatian para pelanggan atau investor potensial. Di dalamnya, tersedia visi bisnis dan potensi pasar yang ada.

Baca juga: Apa Itu Pitching? Jenis, Tujuan, dan Tips Pitching dalam Bisnis

2. Presentasi Produk Baru

Selanjutnya adalah deck presentasi yang dibuat saat peluncuran produk baru. Biasanya, slide ini hanya dipresentasikan pada tim internal serta pelanggan potensial. Isinya antara lain fitur-fitur utama sampai manfaatnya.

3. Laporan Proyek

Contoh deck terakhir adalah yang berisikan laporan proyek. Biasanya dipresentasikan pada manajemen, isi dari presentasi ini berisikan kemajuan proyek tertentu.

Tips Membuat Deck Presentasi dengan Baik

Supaya deck presentasi kamu bisa terlihat lebih menarik para audiens, kamu bisa mengikuti beberapa tips yang dijelaskan pada website Sikich berikut ini!

1. Fokuslah pada Konten yang Ditampilkan

Pastikan setiap slide memuat semua informasi penting yang mendukung narasi. Namun, jangan sampai jumlahnya berlebihan!

2. Buatlah Rancangan Desain Presentasi yang Menarik

Gunakan desain presentasi yang mencerminkan identitas atau tema presentasimu. Jangan lupa untuk menerapkannya secara konsisten di seluruh slide.

3. Pilihlah Huruf dan Warna Tulisan yang Tepat

Gunakan font sederhana dan ukuran yang cukup besar. Sebaiknya pilih warna yang kontras namun tidak terlalu mencolok.

4. Hindari Meletakkan Terlalu Banyak Teks pada Setiap Slide

Slide presentasi yang terlalu penuh akan teks akan terlihat kurang menarik dan sulit dipahami. Oleh karena itu, sebaiknya sertakan teks seperlunya saja.

5. Pertimbangkan Transisi Topik yang Bagus

Pastikan transisi antar slide deck presentasimu terasa alami sehingga materi yang kamu sampaikan terstruktur dan berjalan lancar.

Apa Itu Deck Presentasi 3

6. Pakailah Elemen Grafik atau Foto Berkualitas

Adanya gambar berkualitas tinggi akan membantu menjelaskan poin-poin penting serta menarik perhatian para audiens.

7. Gunakan Bagan dan Grafik yang Mudah Dipahami

Sebaiknya gunakan grafik batang, diagram lingkaran, atau tabel sebagai cara penyajian data yang jelas dan mudah dipahami.

8. Jangan Menggunakan Terlalu Banyak Efek dan Animasi

Selanjutnya, sebaiknya hindari penggunaan efek animasi yang terlalu banyak karena bisa mendistraksi para audiens dari pesan yang ingin kamu sampaikan!

9. Batasi Jumlah Slide yang Kamu Gunakan

Biasanya, sebuah deck presentasi berisikan sekitar 10-15 slide supaya audiens tetap fokus selama dirimu melakukan presentasi.

10. Teruslah Berlatih!

Bagaimana cara menguasai presentasi? Jawabannya adalah lakukan latihan secara rutin. Semakin sering latihan, semakin pede untuk tampil di hadapan audiens!

Nah, itulah sedikit penjelasan terkait apa itu deck presentasi sampai tips menyusunnya dengan baik. Dengan membuat deck presentasi yang terstruktur dan menarik, kamu bisa melakukan presentasi dengan mengesankan juga profesional!

Mau mempersiapkan diri lebih baik untuk dunia kariermu? Yuk temukan berbagai program career mentor yang tersedia di Dealls. Di sini, kamu bisa melakukan mentoring career secara 1-on-1 secara gratis. Bahkan, proses mentoring ini juga bisa kamu lakukan secara online maupun offline. Tinggal sesuaikan saja dengan kesibukan dan preferensimu!

Tunggu apalagi? Segera daftarkan dirimu sekarang juga dan dapatkan panduan karier yang komprehensif!

 

Sumber: 

What is a Presentation Deck? A 2024 Guide

10 tips to create a stellar, engaging presentation deck - Sikich

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya