Di dunia digital yang semakin berkembang saat ini, profesi yang terkait dengan pengolahan data digital semakin meningkat. Salah satunya adalah posisi data engineer.
Data engineer adalah profesional yang bertanggung jawab dalam merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur data yang digunakan oleh perusahaan.
Mereka memastikan bahwa data yang dikumpulkan dari berbagai sumber dapat diolah dengan baik dan siap digunakan untuk analisis bisnis.
Penasaran ingin tahu lebih banyak tentang data engineer? Apa saja tugas, skill, dan besaran gajinya? Yuk simak artikel berikut ini!
Apa Itu Data Engineer?
Data engineer adalah profesional IT yang bertugas merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur data yang digunakan untuk mengumpulkan, mengelola, transformasi, dan akses data.
Data engineer mengolah data mentah dalam jumlah besar agar menjadi format yang lebih mudah dimengerti oleh data scientist dan pengguna data lainnya. Tujuan utama adanya data engineer adalah pengolahan data agar perusahaan dapat menggunakannya untuk mengoptimalkan operasional.
Menurut Andries van der Walt, Lead Data Engineer di Sand, pekerjaan data engineering secara sederhana diibaratkan sebagai sistem perpipaan dalam air. Data engineer memastikan bahwa data mengalir dengan lancar pada sistem yang sudah berjalan.
Mereka membangun dan memelihara jalur pipa data agar data dapat dikumpulkan, disimpan, dan dianalisis tanpa hambatan.
Tugas Data Engineer
Data engineer dalam sebuah perusahaan memiliki peran yang sangat penting untuk mendukung pengolahan dan pemanfaatan data secara efektif. Berikut merupakan job deskripsi dari data engineer:
1. Pengumpulan, Penyimpanan dan Pengelolaan Data
Tugas utama dari seorang data engineer adalah mengoptimalkan proses pengumpulan, penyimpanan, dan pengelolaan data di sistem perusahaan.
Dengan data yang terintegrasi oleh dalam sistem yang efisien, data dapat dengan mudah diakses dan dianalisis oleh seluruh tim yang membutuhkannya.
2. Analisis Data Secara Real-Time
Dengan otomatisasi dalam proses pengumpulan, pembersihan, dan pemformatan data yang dilakukan oleh data engineer, analisis data memungkinkan dilakukan secara real-time. Pengolahan data secara real-time ini akan membantu proses pengambilan keputusan secara cepat dan berdasarkan data.
3. Membangun Sistem untuk Machine Learning
Tugas data engineer selanjutnya yaitu membangun sistem yang terintegrasi dengan machine learning. Data engineer membangun pipeline data yang menghubungkan data dengan model machine learning untuk melatihnya.
4. Business Intelligence (BI)
Seorang data engineer juga bertanggung jawab untuk membangun infrastruktur data yang kuat untuk analisis business intelligence seperti membuat laporan dan dashboard yang memberikan insight tentang kinerja bisnis.
5. Pengambilan Keputusan Berbasis Data
Data engineering berperan penting untuk mengolah data agar bisa menjadi sebuah keputusan bisnis. Data engineer memastikan akses data yang akurat dan selalu diperbaharui, sehingga membantu meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan.
6. Manajemen Smart Infrastructure
Terakhir, data engineer juga bertugas dalam pengelolaan infrastruktur digital yang kompleks,
seperti pembuatan dan pengoperasian digital twins untuk complex system, termasuk industri manufaktur dan smart cities.
Data Engineer vs Data Scientist
(Sumber: Striim.com)
Kamu mungkin masih sering tertukar antara data engineer dengan data scientist, sebenarnya apa perbedaan antara keduanya? Meskipun keduanya sama-sama bekerja dengan data, peran mereka memiliki fokus yang berbeda.
Data engineer bertanggung jawab untuk mengumpulkan, mengelola, dan memproses data mentah agar dapat digunakan oleh tim lain. Mereka membangun infrastruktur data, mengembangkan algoritma sistem, dan membuat API agar data lebih mudah diakses dan dipahami.
Data scientist, di sisi lain, berfokus pada analisis data menggunakan teknik statistik, machine learning, dan AI untuk menghasilkan insight berharga dan membantu pengambilan keputusan bisnis.
Jadi, secara sederhana, data engineer menyiapkan dan mengolah data agar dapat digunakan oleh data scientist dalam proses analisis lebih lanjut.
Baca Juga: Apa itu Data-Driven? - Manfaat, Penerapan, & Contohnya!
Skill yang Harus Dimiliki Data Engineer
Menjadi data engineer tentunya harus didukung oleh kemampuan khusus di bidang sistem pengolahan data dan IT.
Seorang data engineer biasanya berasal dari jurusan teknik informatika, sistem informasi, ilmu komputer, statistika, ilmu komputer, dan data science. Berikut adalah beberapa keterampilan utama yang perlu di kuasai oleh seorang data engineer:
1. Kemampuan Pemrograman
Karena seorang data engineer setiap harinya bekerja dengan data, maka kemampuan pemrograman menjadi salah satu skill yang wajib dimiliki. Beberapa bahasa pemrograman yang perlu dikuasai seperti C#, Java, Python, R, Ruby, Scala, dan SQL.
Bahasa pemrograman Python, R, dan SQL adalah tiga bahasa utama yang paling sering digunakan dalam pekerjaan data engineering.
2. Pemahaman Tentang ETL dan API
Selanjutnya seorang data engineer perlu memahami ETL (Extract, Transform, Load) serta API berbasis REST (Representational State Transfer). Keterampilan ini penting untuk membuat dan mengelola integrasi data agar data bisa diakses lebih mudah oleh analis data dan pengguna bisnis.
3. Pengetahuan Tentang Data Warehouse dan Data Lake
Skill set selanjutnya yang sangat dibutuhkan oleh seorang data engineer adalah pemahaman cara kerja data warehouse dan data lake, seperti Hadoop, yang sering digunakan untuk mendukung analisis big data. Teknologi ini membantu dalam penyimpanan dan pemrosesan data dalam jumlah besar.
4. Pemahaman Tentang Database NoSQL dan Apache Spark
Selain database relasional seperti MySQL dan PostgreSQL, data engineer juga harus memahami NoSQL database dan Apache Spark, yang semakin banyak digunakan dalam pengolahan data berskala besar.
5. Pemahaman Tentang Sistem Operasi Berbasis Unix
Berikutnya, pengetahuan tentang Unix, Solaris, dan Linux akan sangat berguna bagi data engineer karena sistem ini memberikan kontrol lebih besar dibandingkan OS lain. Dengan akses root dan fungsionalitas yang lebih luas, sistem ini lebih sering digunakan dalam pengolahan data.
6. Memahami Lambda Architecture untuk Pemrosesan Data
Terakhir, kemampuan membuat Lambda Architecture sangat penting bagi data engineer karena memungkinkan pengolahan data dalam dua cara sekaligus: batch processing untuk data historis dan real-time processing untuk analisis langsung.
Baca juga: 10 Tipe Data dalam Pemrograman dan Contoh Penggunaanya!
Prospek Karier Data Engineer
Di era digital yang semakin berkembang, posisi data engineer adalah pekerjaan yang menjanjikan dan sangat dibutuhkan. Selain dibutuhkan di perusahaan teknologi, data engineer juga dibutuhkan di berbagai industri seperti perbankan, e-commerce, fintech, kesehatan, manufaktur, hingga pemerintahan.
Setelah beberapa tahun pengalaman, data engineer dapat berkembang ke posisi yang lebih tinggi. Berikut merupakan jenjang karier dari data engineer:
- Junior data engineer (level awal 0-2 tahun pengalaman)
- Data engineer (2-5 tahun pengalaman)
- Senior data engineer (lebih dari 5 tahun pengalaman)
- Lead data engineer ( lebih dari 6 tahun pengalaman)
- Data architect
- Chief Data Officer (CDO) / Head of Data Engineering
Gaji Data Engineer Indonesia
Gaji seorang Data Engineer dinilai cukup kompetitif. Dilansir dari Glassdoor, berikut kisaran gaji Data Engineer di Indonesia berdasarkan pengalaman kerja:
1. Entry Level (0-1 Tahun Pengalaman Kerja)
Di tahap awal karir, gaji Data Engineer biasanya berada di kisaran Rp7.100.000 hingga Rp12.700.000 per bulan. Angka ini menunjukkan demand yang besar akan profesi ini, bahkan untuk para pemula. Dengan pengalaman dan proyek yang relevan, kamu bisa dengan cepat meningkatkan angka ini.
2. Mid Level (1-3 Tahun Pengalaman Kerja)
Dengan pengalaman satu hingga tiga tahun, Data Engineer bisa mendapatkan gaji Rp8.200.000 hingga Rp15.500.000 per bulan. Selain pengalaman, penguasaan teknologi baru dan keahlian khusus seperti cloud computing bisa meningkatkan value kamu di mata recruiter.
3. Senior Level (4-6 Tahun Pengalaman Kerja)
Untuk tingkat senior, gaji bisa mencapai Rp11.000.000 hingga Rp26.800.000 per bulan. Di level ini, kamu biasanya sudah memimpin project besar atau bahkan membimbing tim Data Engineer lainnya. Dengan keahlian yang matang, kamu menjadi aset penting bagi perusahaan.
Baca Juga: 10 Tipe Data dalam Pemrograman dan Contoh Penggunaanya!
Demikian penjelasan tentang apa itu data engineer, job deskripsi, skill, gaji dan prospek kariernya. Saat ini pekerjaan sebagai data engineering sangat menjanjikan namun, untuk dapat sukses pastikan kamu menguasai skill-skill penting untuk terjun ke dunia data engineering.
Kamu tertarik untuk menjadi salah satu data engineer di perusahaan ternama di Indonesia? Yuk jelajahi ribuan lowongan pekerjaan terbaru dan terlengkap hanya di Dealls! #1 Job Portal Indonesia. Daftar Sekarang!
Sumber
What is a Data Engineer? A Brief Guide to Pursuing This High-Demand Career