Apa itu Data-Driven? - Manfaat, Penerapan, & Contohnya!

Data-driven adalah proses mengambil keputusan atau strategi berdasarkan data. Cari tahu arti, manfaat, dan penerapannya bagi bisnis, di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls February 15, 2025

Dalam era digital ini, setiap bisnis memahami betapa berharganya sebuah data. Informasi mengenai produk yang dibeli pelanggan, siapa saja yang menjadi target pasar, serta bagaimana masyarakat berbicara tentang sebuah brand menjadi aset berharga dalam pengambilan keputusan.

Data-driven menjadi salah satu elemen utama dalam pertumbuhan bisnis di era digital. Dengan memanfaatkan data, perusahaan lebih mudah untuk mengambil keputusan, merancang strategi yang lebih efektif, meningkatkan efisiensi, serta memaksimalkan peluang kesuksesan.

Penasaran dengan apa yang dimaksud data-driven? Bagaimana manfaat, penerapan, dan contohnya dalam dunia bisnis? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut!

Apa itu Data-Driven?

apa itu data driven

Data-driven adalah suatu pendekatan untuk mengambil keputusan berdasarkan analisis dan interpretasi data yang dikumpulkan dari berbagai sumber digital. 

Pendekatan ini dapat membantu sebuah perusahaan untuk menganalisis dan mengorganisir data dengan tujuan memberikan layanan yang lebih baik kepada setiap konsumennya.

Dengan memanfaatkan pengolahan data dalam setiap pengambilan keputusannya, sebuah organisasi dapat mempersonalisasi strategi pemasaran mereka kepada pelanggan. Hal ini dapat memberikan dampak positif pada kepuasan dan loyalitas konsumen.

Data-driven juga memungkinkan perusahaan merancang strategi bisnis yang lebih spesifik dan berpusat pada konsumen (customer-centric).

Dengan menganalisis data pelanggan secara mendalam, bisnis dapat memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku mereka, sehingga dapat menghadirkan pengalaman yang lebih personal, relevan, dan efektif.

Manfaat Data-Driven

Setelah mengetahui apa itu data-driven kamu mungkin penasaran apa saja manfaat yang didapatkan dari penggunaan pendekatan ini bagi sebuah perusahaan. 

Berikut merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan data-driven approach:

  • Mengambil keputusan yang lebih akurat
  • Mendorong pengembangan strategi yang lebih efektif
  • Pengambilan strategi lebih komprehensif karena berasal dari data real-time
  • Meningkatkan kepuasan dan loyalitas konsumen
  • Mendorong transisi teknologi 
  • Meningkatkan kemampuan persaingan perusahaan.

Penerapan Data-Driven Bagi Bisnis

Bagi perusahaan, mengintegrasikan pendekatan data-driven dalam setiap operasional sangatlah penting. Berikut merupakan beberapa bentuk penerapan data-driven dalam sebuah bisnis:

1. Data-Driven Decision Making

Data-driven decision making adalah metode pengambilan keputusan berbasis data. Dalam proses ini, data yang relevan akan dioptimalkan dan dianalisis menggunakan sistem perangkat lunak untuk membimbing bisnis membuat keputusan strategis.

Agar metodologi ini efektif, sumber informasi ini harus dapat diakses oleh seluruh anggota organisasi. Dengan demikian, setiap keputusan yang diambil didasarkan pada data yang akurat dan tepat guna, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan dengan lebih efisien.

2. Data-Driven Design

Selanjutnya, data-driven design adalah pendekatan yang memanfaatkan hasil analisis data untuk perancangan dan pengembangan desain. 

Secara umum, metode ini melibatkan pemanfaatan data pada aplikasi atau situs web perusahaan berupa karakteristik pengguna, minat (interest), perilaku interaksi, serta preferensi mereka.

Dengan data-driven design ini, desain dapat dibuat lebih spesifik, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan pengguna, sehingga meningkatkan pengalaman dan keterlibatan mereka.

3. Data-Driven Marketing

Data-driven marketing adalah serangkaian keputusan atau strategi pemasaran yang dirancang berdasarkan analisis, pemrosesan, dan pemanfaatan data dalam jumlah besar. 

Data yang digunakan untuk pengambilan keputusan diperoleh dari konsumen melalui tren data yang dimiliki perusahaan pada beberapa aspek dan periode waktu tertentu. Data ini kemudian digunakan untuk memprediksi perilaku mereka di masa depan.

Tujuan dari metode ini adalah memahami kebiasaan konsumen agar dapat merancang inisiatif pemasaran digital yang lebih tepat sasaran, berorientasi pada hasil, dan minim risiko. 

4. Data-Driven Operation

Data-Driven operation adalah pendekatan yang menggunakan analisis dan interpretasi data dalam pengambilan keputusan serta optimalisasi proses bisnis.

Data-driven operation memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan mengoptimalkan sumber daya. Pendekatan ini melibatkan penggunaan teknologi seperti big data, artificial intelligence (AI), dan machine learning. 

5. Data-Driven Mindset

Meskipun telah memasuki era digital, banyak perusahaan masih belum mengoptimalkan pemanfaatan data akibat keterbatasan pengetahuan praktis atau kurangnya alat yang mendukung pengolahan data secara efektif.

Oleh karena itu, membangun budaya data atau pola pikir data-driven menjadi hal yang krusial bagi setiap anggota perusahaan. 

Baca Juga: Apa Itu Data Engineer? Tugas, Skill, Prospek Kerja, dan Gajinya

Membuat Strategi Marketing Berbasis Data-Driven

Salah satu bagian penting dalam pengembangan sebuah bisnis adalah bagian pemasaran. Strategi pemasaran yang berbasis data akan membantu bisnis mengambil keputusan yang lebih akurat, relevan dan efektif dalam menjangkau target pasar.

Berikut merupakan langkah-langkah pembuatan strategi marketing berbasis data-driven:

1. Mengumpulkan Data

Langkah pertama dan yang paling penting dalam strategi pemasaran berbasis data adalah mengumpulkan data yang relevan. Data ini dapat diperoleh melalui beberapa sumber seperti:

  • Diskusi kelompok dari berbagai latar belakang
  • Studi pasar
  • Analisis perilaku konsumen di internet
  • Interaksi di media sosial
  • Kuesioner dan survey

2. Menentukan Saluran Pemasaran

Selanjutnya, kamu harus menentukan di mana saluran yang cocok untuk memasarkan produk atau layanan. Kamu dapat memulai dengan mengidentifikasi platform atau saluran yang paling sering digunakan oleh target audiens.

Strategi pemasaran yang efektif membutuhkan pendekatan multichannel marketing, yaitu menyebarkan kampanye di berbagai saluran utama yang sering digunakan oleh konsumen.

3. Membuat Iklan yang Dipersonalisasi

Salah satu keunggulan dari data-driven marketing adalah kemampuannya membuat iklan yang sangat spesifik dan relevan bagi masing masing segmen konsumen. 

Dibandingkan membuat satu iklan untuk semua orang, pemasaran akan lebih efektif jika membuat iklan yang unik dan spesifik untuk setiap kelompok konsumen.

Kamu dapat menggunakan buyer persona untuk mengelompokkan konsumen berdasarkan kebutuhan, minat, serta faktor lainnya.

4. Kembangkan Content Strategy

Setelah menentukan saluran pemasaran, langkah selanjutnya adalah membuat konten dan iklan yang sesuai untuk setiap platform. 

Contohnya, kamu dapat membuat artikel informatif pada website untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada audiens. 

Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkan iklan media sosial dan PPC (pay-per-click) yang lebih tepat sasaran untuk menarik perhatian pelanggan secara cepat saat mereka sedang mencari produk atau layanan yang relevan. 

5. Evaluasi dan Improve

Langkah terakhir dalam data-driven marketing adalah mengevaluasi dan melakukan improvement

Dengan data dan wawasan yang lebih mendalam tentang pelanggan, kamu dapat memahami minat, kebutuhan, dan preferensi mereka dengan lebih baik.

Kamu dapat memanfaatkan data ini untuk menyesuaikan konten konten selanjutnya agar lebih menarik bagi audiens target. 

Dengan pendekatan yang lebih personal dan relevan, bisnis tidak hanya meningkatkan daya tarik produk atau layanan, tetapi juga membangun loyalitas dan pengenalan brand dalam jangka panjang.

Contoh Data-Driven dalam Bisnis

Berikut merupakan contoh pendekatan data-driven yang telah diterapkan pada beberapa perusahaan: 

1. Netflix - Fitur Rekomendasi Konten

apa itu data driven

(Sumber: uxdesign.cc)

Netflix merupakan perusahaan penyedia layanan streaming film, acara televisi, dan drama. Perusahaan ini memanfaatkan data-driven yang diperoleh dari data kebiasaan menonton pengguna untuk memberikan rekomendasi film dan serial yang relevan. 

2. Gojek - Optimasi Rute dan Tarif

Gojek merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan layanan pemesanan ojek online. Gojek menggunakan data secara real-time untuk menentukan rute tercepat dan sistem tarif yang dinamis berdasarkan situasi dan kondisi. 

3. Tokopedia - Analisis Tren Pasar

Tokopedia merupakan platform e-commerce sebagai tempat untuk melakukan jual beli secara online. Tokopedia memiliki fitur data-driven analitics dimana menyediakan laporan berbasis data bagi para penjual untuk melihat tren produk yang sedang diminati. 

Baca Juga: 10 Tipe Data dalam Pemrograman dan Contoh Penggunaanya!

Demikian penjelasan tentang apa itu data-driven, mulai dari pengertian, manfaat, penerapan, hingga contohnya dalam dunia bisnis. 

Dengan memanfaatkan data secara optimal, bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih akurat, meningkatkan efisiensi strategi, serta meraih keunggulan kompetitif di era digital.

Ingin mengasah keterampilan data-driven dan membangun karier di bidang pengolahan data? Temukan ribuan lowongan pekerjaan terbaru hanya di Dealls, #1 Job Portal Indonesia! Yuk, mulai perjalanan karir menuju perusahaan impianmu sekarang!

Sumber

What is data-driven marketing?

What Is Data-Driven Marketing & Why Is It Important?

Data‑Driven Marketing: How To Get Started

Data management for efficient decision-making

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya