Profesi announcer atau yang biasa kamu kenal dengan sebutan penyiar mungkin jadi salah satu profesi yang jarang kamu temui di kehidupan sehari-hari, padahal tanpa kamu sadari, suara dari seorang announcer selalu menemani setiap aktivitasmu, loh.
Contohnya ketika kamu mendengar suara pengumuman di Stasiun Kereta, nah, itu adalah salah satu jenis announcer yang pasti sudah tidak asing buat kamu.
Meskipun jumlah orang yang berprofesi sebagai announcer masih terbilang sedikit di kalangan masyarakat, tapi lapangan kerjanya bisa sangat beragam di negara kita, mulai dari announcer di stasiun televisi, radio, sampai di layanan transportasi umum seperti kereta api tadi.
Selain hal-hal di atas, ternyata, announcer juga memiliki berbagai sudut menarik yang tidak kalah keren dari profesi lainnya, loh! Kira-kira ada apa saja ya? Yuk, cari tau berbagai informasi seputar announcer, siapa tau bisa jadi prospek karir kamu kedepannya!
Baca Juga: Apa Itu Staff Promotion? Ini Jenis hingga Skill yang Dibutuhkan
Apa Itu Announcer?

Announcer adalah orang yang bertugas mengumumkan informasi, hiburan, atau bahkan interaksi kepada audiens tertentu di suatu tempat atau media.
Seorang announcer memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan pesan verbal atau pengumuman kepada audiens, termasuk pengunjung, penonton, dan pendengar.
Biasanya seorang announcer sering ditemukan di lembaga penyiaran, seperti televisi, acara langsung, arena olahraga, radio, program televisi, hingga tempat-tempat umum, seperti stasiun tadi.
Announcer menggunakan suara mereka untuk memberi informasi, menghibur, membuat pengumuman, memberikan komentar, serta melibatkan audiens dengan memperkenalkan program atau acara.
Nah, biasanya dalam dunia penyiaran sendiri, announcer atau penyiar berperan sebagai suara di balik layar yang menghubungkan komunikasi antara penonton atau pendengar dengan konten yang akan mereka nikmati, bisa berupa lagu, berita, atau bahkan film layar kaca.
Para announcer sebagian besar punya suara yang berbeda dan lebih berwibawa, sehingga bisa menarik perhatian dan menciptakan rasa profesionalisme. Nah, kalau kamu ingin menjadi announcer, mungkin skill-skil ini bisa juga dilatih dari sekarang, ya!
Umumnya, suara-suara ini sering digunakan ketika mereka sedang memperkenalkan segmen berita, membawakan acara radio, atau mengomentari acara olahraga.
Announcer menggunakan keahlian mereka ini untuk menjaga arus informasi dan meningkatkan pengalaman keseluruhan bagi penonton.
Dalam acara langsung dan arena olahraga, announcer memberikan komentar dalam sesi permainan, mendeskripsikan aksi, dan membangkitkan kegembiraan di antara para penonton.
Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang acara-acara yang sedang berlangsung, sehingga bisa memberikan konteks dan meningkatkan pemahaman dan keterlibatan penonton.
Ini juga yang menjadi alasan, kenapa announcer di Stasiun Kereta selalu tau informasi kedatangan kereta di setiap waktu perjalanannya.
Apa Saja Tugas Announcer?

Kalau kamu berpikir tugas announcer hanya menyiarkan berita, kamu salah besar! Sebab tugas announcer atau penyiar lebih dari itu, loh! Mereka harus bisa menyalurkan informasi secara lugas dan terperinci agar audiens bisa mengetahui informasi apa yang sedang disampaikan.
Selain itu, biasanya tugas dan job deskripsi dari announcer berbeda-beda tergantung pada tempat mereka bekerja. Nah, di bawah ini, kita akan belajar banyak tentang tugas-tugas dari announcer serta tanggung jawab mereka terkait posisi tersebut.
Menyampaikan pengumuman atau pesan
Announcer tentunya bertugas untuk menyampaikan berbagai jenis pengumuman, seperti perkenalan acara, deskripsi program, pesan iklan, serta pengumuman layanan masyarakat, seperti jadwal keberangkatan kereta api.
Oleh sebab itu, dalam praktiknya, mereka harus memastikan kejelasan artikulasi dan pengucapan yang tepat saat menyampaikan pesan yang dimaksud kepada audiens.
Memperkenalkan program atau acara
Tugas yang satu ini biasanya merupakan tugas announcer di media televisi dimana mereka memainkan peran penting dalam menentukan nada dan konteks program atau acara.
Selain itu, announcer juga memperkenalkan jenis konten yang mereka bawa, memberikan informasi latar belakang, dan melibatkan audiens dengan menciptakan antisipasi dan membangkitkan minat.
Melakukan wawancara
Dalam beberapa kasus, tidak menutup kemungkinan jika announcer akan ditugaskan untuk melakukan wawancara dengan tamu atau peserta dalam acara yang mereka bawa.
Mereka perlu mengajukan pertanyaan yang relevan dan berwawasan luas sesuai dengan konteks acara atau informasi yang mereka bawa.
Selain itu, announcer juga harus secara aktif mendengarkan tanggapan serta memandu percakapan agar tetap menarik bagi pendengar.
Memberikan komentar pertandingan demi pertandingan
Tugas yang satu ini, biasanya sering melibatkan announcer di siaran olahraga atau acara langsung yang melibatkan sebuah pertandingan.
Announcer yang terlibat dalam siaran olahraga atau acara langsung sering kali memberikan komentar ketika pertandingan tengah berlangsung, umumnya sih kebanyakan dari mereka adalah laki-laki.
Karena selain menggambarkan aksi dan menyoroti momen-momen penting, mereka juga dituntut dalam memberikan analisis untuk meningkatkan pemahaman agar audiens bisa lebih enjoy terhadap acara tersebut.
Mempertahankan alur yang lancar
Salah satu tugas dari announcer tentunya adalah memastikan kelancaran arus informasi selama siaran atau acara, yaitu dengan cara menggunakan intonasi dengan gaya yang berbeda di setiap sesi informasi yang mereka bawa.
Selain itu, mereka juga melakukan transisi antar segmen dengan lancar, memperkenalkan pembicara atau pengisi acara, dan mempertahankan tingkat energi yang konsisten untuk menjaga agar penonton tetap terlibat.
Beradaptasi dengan gaya dan format yang berbeda
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pada beberapa kesempatan, announcer mungkin perlu menyesuaikan gaya dan nada penyampaian mereka agar sesuai dengan sifat konten atau target audiens.
Tak hanya itu, para announcer mungkin perlu beralih dari gaya formal ke gaya informal, atau menyesuaikan kecepatan dan intonasi sesuai dengan suasana acara yang mereka bawa.
Misalnya, ketika mereka membawa acara yang cenderung santai, intonasi bahasa yang mereka bawa cenderung informal, sementara ketika menginformasikan kedatangan kereta, bahasa yang mereka pakai adalah jenis bahasa formal.
Mengikuti naskah dan berimprovisasi jika diperlukan
Meskipun announcer sering bekerja dengan naskah yang telah disiapkan, mereka juga harus mampu berimprovisasi ketika situasi yang tidak terduga muncul.
Announcer juga harus bisa berpikir cepat, menangani perubahan yang tidak terduga, dan menjaga profesionalisme dan ketenangan.
Meneliti dan selalu mendapatkan informasi
Seorang announcer diharapkan untuk selalu mendapatkan informasi terbaru tentang peristiwa terkini, tren industri, dan topik-topik yang relevan, meskipun tugas ini sebenarnya adalah tugas dari wartawan, tapi tidak ada salahnya kan, jika announcer juga menguasainya,
Mereka melakukan riset untuk mengumpulkan informasi latar belakang, memahami konteks konten yang mereka bawakan, dan memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada pendengar.
Berkolaborasi dengan tim produksi
Tugas yang satu ini biasanya sering diberikan kepada announcer di stasiun televisi yang dalam prosesnya mereka sering bekerja sama dengan tim produksi, sutradara, dan teknisi untuk memastikan koordinasi yang lancar selama siaran atau acara.
Di samping itu, mereka juga menerima isyarat, instruksi, atau dukungan teknis dari tim-tim ini dan perlu berkomunikasi secara efektif untuk memberikan penampilan yang lancar.
Skill Yang Dibutuhkan Announcer

Seorang announcer memiliki skill dan kemampuan yang beragam, tidak hanya harus bisa pandai berbicara dan berkomunikasi, tetapi juga harus bisa menguasai berbagai skill lain yang bisa membantu mereka dalam menyampaikan informasi kepada audiens.
Nah, kalau kamu tertarik untuk jadi announcer, skill-skill di bawah ini, sepertinya perlu kamu dalami lagi. Jadi, jangan lupa dicatat dan disimak, ya!
Mengkomunikasikan acara secara lugas dan jelas
Announcer harus bisa berbicara dengan jelas dan mengartikulasikan kata-kata dengan baik agar audiens, baik penonton maupun pendengar bisa memahami setiap kata yang disampaikan.
Selain itu, announcer juga membutuhkan penggunaan diksi yang baik agar artikulasi kata dan penyampai pesan bisa tersampaikan dengan tepat dan memberikan kesan profesional, terutama dalam siaran langsung atau acara penting.
Kemampuan Berimprovisasi
Seperti yang dijelaskan di atas, seorang announcer harus bisa melakukan improvisasi, agar ketika mendapatkan hal yang tidak terduga selama siaran, mereka bisa bertindak dengan cepat.
Kemampuan ini membantu mereka tetap tenang dan profesional, meskipun ada perubahan mendadak atau kendala teknis.
Biasanya, skill ini dibutuhkan untuk announcer yang bertugas di televisi yang memiliki program siaran langsung.
Penguasaan Bahasa Tubuh dan Mimik Wajah
Seorang announcer, terutama announcer di televisi harus memiliki skill penguasaan bahasa tubuh dan ekspresi wajah yang baik untuk menarik perhatian penonton.
Sebab, ekspresi dan penguasaan bahasa tubuh yang tepat bisa membantu menciptakan suasana sesuai dengan isi yang disampaikan.
Keterampilan Riset
Dilansir dari laman Scholarship Guidance, seorang announcer juga harus memiliki keterampilan riset yang mendalam.
Sebab, topik-topik yang harus mereka bawa atau siarkan saat itu harus diteliti lebih dalam agar announcer dapat memberikan komentar yang logis mengenai peristiwa terkini selama acara mereka.
Keterampilan Intrapersonal
Selain keterampilan riset, menurut Scholarship Guidance, keterampilan intrapersonal juga perlu dimiliki oleh seorang announcer.
Biasanya, keterampilan ini dibutuhkan oleh announcer radio atau televisi, karena harus bisa harus menjawab panggilan telepon saat siaran dengan cepat dan mampu mewawancarai tamu.
Intonasi dan Penguasaan Suara
Intonasi dan penguasaan suara juga harus diperhatikan oleh announcer baik announcer radio, televisi, maupun announcer di tempat umum seperti stasiun kereta api.
Announcer harus memiliki intonasi dan penguasaan suara yang baik untuk menekankan kata atau kalimat tertentu, serta mengatur nada suara sesuai dengan konteks acara.
Penguasaan ini bisa membantu mereka dalam membuat penyampaian pesan lebih menarik, dinamis, dan tidak monoton bagi pendengar atau penonton.
Fleksibilitas dan Adaptabilitas
Announcer yang baik adalah announcer yang mampu beradaptasi di setiap jenis acara, baik bersifat formal maupun informal.
Biasanya announcer sering kali harus menyesuaikan diri dengan berbagai jenis acara, topik, dan audiens.
Dengan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi, announcer bisa tampil dengan gaya yang lebih sesuai, baik itu untuk acara formal, hiburan, olahraga, atau acara perusahaan.
Kerja Sama Tim
Seperti yang telah dikatakan di atas, seorang announcer sering kali dituntut untuk bisa bekerja sama dengan tim lain, seperti tim produser, sutradara, hingga teknisi.
Oleh sebab itu, kemampuan kerja sama tim yang baik akan membantu jalannya siaran dengan lebih terorganisir dan mudah.
Berapa Gaji Announcer?
Berbicara soal gaji, sama seperti posisi lain, announcer memiliki gaji yang beragam sesuai dengan tingkatan jabatan dan tempat dimana mereka bekerja, loh!
Dilansir dari berbagai sumber, gaji dari seorang announcer berkisar antara Rp2.000.000 hingga Rp15.000.000, tergantung jabatan dan kota kamu bekerja.
Kalau jam terbang kamu tinggi, kemungkinan gaji yang kamu dapat akan lebih besar dibanding announcer pemula dengan pengalaman kerja yang sedikit, begitu pula jika kamu mengemban tugas sebagai announcer di kota-kota yang UMR-nya tinggi.
Di Amerika sendiri, per tanggal 4 November 2024 kemarin, rata-rata gaji seorang announcer di sana berkisar antara $31,812 setiap tahunnya. Tapi ingat, ini di Amerika, ya, bukan di Indonesia.
Jurusan Yang Relevan Untuk Announcer
Untuk menjadi announcer, ada beberapa jurusan yang dapat memberikan keterampilan dasar tentang dunia penyiaran yang relevan.
- Ilmu Komunikasi
- Broadcasting (Penyiaran)
- Sastra Bahasa (Sastra Indonesia, Sastra Jepang, Sastra Inggris, dan sebagainya)
- Jurnalistik
- Public Relation (Hubungan Masyarakat)
- Manajemen Media
Jika kamu berasal dari program studi-program studi di atas, mungkin menjadi seorang announcer adalah pilihan yang tepat untuk coba didalami, tapi kalau bukan dari jurusan-jurusan ini, kamu tetap bisa switch career kok.
Kini switch career bisa semakin mudah dengan menjelajahi berbagai lowongan kerja yang sesuai dengan minat dan bakat kamu di Dealls. Psst, ada fitur kesempatan lebih tinggi juga, loh!
Temukan karir impianmu dengan menjelajahi berbagai pilihan lowongan kerja di Dells. Raih mimpi kembangkan karir yang kamu tuju untuk masa depan yang lebih cemerlang.
Sumber: