Di balik lancarnya alur dan suksesnya sebuah diskusi, ada sosok penting yang bekerja keras memastikan semuanya berjalan sesuai rencana, yaitu moderator. Kalau kamu pernah menghadiri webinar, forum, atau debat, pasti pernah melihat bagaimana peran moderator sangat memengaruhi suasana diskusi, baik dari segi kelancaran maupun hasil akhirnya.
Nah, kalau kamu tertarik untuk menjadi moderator atau sedang dipilih untuk peran ini, jangan panik dulu! Tugas moderator memang terlihat sederhana, tapi sebenarnya memerlukan keahlian dan pemahaman yang mendalam agar diskusi bisa berjalan lancar. Yuk, kita bahas apa saja tugas seorang moderator dan bagaimana cara menjadi moderator yang baik!
Apa Itu Moderator?
Moderator adalah seseorang yang bertanggung jawab memimpin dan mengarahkan diskusi agar tetap berjalan sesuai tujuan. Mereka juga memastikan semua peserta mendapatkan kesempatan berbicara yang adil serta menjaga suasana diskusi tetap kondusif.
Bayangkan moderator sebagai "navigator" dalam sebuah perjalanan. Moderator menentukan arah yang jelas, menjaga semua peserta berada di jalur yang sama, dan mengatasi hambatan yang muncul selama perjalanan. Tanpa moderator, diskusi bisa saja menjadi berantakan atau melenceng jauh dari tujuan awal.
Baca Juga: Apa Itu Public Speaking? Tips Public Speaking di Depan Publik
Apa Tugas Moderator dalam Kegiatan Diskusi?
Menurut Glassdoor, tugas moderator adalah bertanggung jawab untuk memfasilitasi, meninjau, dan mengarahkan diskusi atau debat serta interaksi yang terkait. Moderator juga menggunakan pedoman tertentu untuk memastikan konten yang dibahas sesuai dengan aturan dan tujuan organisasi atau acara.
Berikut ini adalah 7 tugas utama moderator yang wajib kamu kuasai:
1. Membuka Diskusi dengan Profesional
Sebagai pembuka diskusi, tugas pertama moderator adalah menciptakan suasana yang nyaman dan profesional. Mulailah dengan memperkenalkan diri, menjelaskan topik dan tujuan diskusi, serta mengenalkan peserta atau narasumber. Sebuah pembukaan yang jelas dan menarik akan membuat peserta merasa lebih terlibat sejak awal.
Selain itu, kamu juga bisa menyampaikan aturan-aturan sederhana, seperti durasi berbicara atau tata cara bertanya. Hal ini tentunya bisa membuat proses diskusi agar dapat berjalan lebih terorganisir.
2. Menjaga Alur Diskusi Tetap Fokus
Diskusi sering kali bisa melebar ke topik yang tidak relevan. Sebagai moderator, kamu harus menjadi "penjaga jalur" yang memastikan pembicaraan tetap sesuai dengan agenda. Kalau peserta mulai menyimpang dari topik, kembalikan mereka dengan cara yang sopan, misalnya, "Terima kasih atas pendapatnya. Mari kita kembali ke topik utama tentang..." Dengan cara ini, diskusi tetap fokus tanpa membuat peserta merasa tidak dihargai.
3. Memberikan Kesempatan Bicara yang Adil
Salah satu tugas penting moderator adalah memastikan setiap peserta memiliki kesempatan berbicara yang sama. Hindari situasi di mana satu orang mendominasi diskusi. Jika ada peserta yang cenderung diam, coba ajak mereka berbicara dengan pertanyaan sederhana seperti, "Bagaimana pendapat kamu tentang hal ini?" Cara ini tidak hanya membuat diskusi lebih hidup, tetapi juga menciptakan suasana yang inklusif.
4. Menangani Konflik dengan Tenang
Konflik bisa saja terjadi dalam diskusi, terutama ketika ada perbedaan pendapat yang kuat. Sebagai moderator, kamu harus bisa meredakan suasana dengan sikap yang tenang dan objektif. Dengarkan kedua belah pihak, lalu coba cari jalan tengah atau arahkan kembali ke topik utama. Jangan lupa, kamu harus tetap netral agar semua peserta merasa dihargai.
5. Menyimpulkan Poin-Poin Penting
Diskusi yang panjang sering kali membuat peserta lupa poin-poin utama yang telah dibahas. Tugas moderator adalah merangkum poin-poin penting di akhir sesi. Misalnya, kamu bisa mengatakan, "Jadi, dari diskusi kita tadi, ada tiga hal utama yang bisa kita simpulkan, yaitu..." Dengan ringkasan ini, peserta bisa mengingat kembali inti diskusi dan langkah berikutnya yang perlu diambil.
6. Mengatasi Kendala Teknis
Dalam diskusi online, masalah teknis seperti audio yang bermasalah atau peserta yang tidak bisa masuk ke platform sering terjadi. Sebagai moderator, kamu harus siap mengatasi hal ini dengan cepat dan efisien. Persiapkan rencana cadangan, seperti nomor kontak teknis atau panduan platform, agar kendala ini tidak mengganggu jalannya diskusi.
7. Menutup Diskusi dengan Kesan Positif
Penutupan adalah momen terakhir yang akan diingat peserta. Jadi, pastikan kamu menutup diskusi dengan cara yang baik dan berkesan. Ucapkan terima kasih kepada semua peserta dan narasumber, lalu sampaikan ringkasan singkat dari hasil diskusi. Akhiri dengan nada positif, seperti, "Semoga diskusi hari ini bermanfaat, dan kita bisa menerapkan hasilnya dalam bentuk langkah ke depannya."
Bagaimana Cara Menjadi Moderator yang Baik?
Dilansir dari TheWorkshopLeader, jika kamu dipekerjakan sebagai moderator, penting untuk memastikan peran, kompetensi, dan tujuan moderasi dipahami dengan jelas oleh semua pihak. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menjadi moderator yang baik:
1. Pahami Topik dan Tujuan Diskusi
Sebelum diskusi dimulai, luangkan waktu untuk memahami topik yang akan dibahas dan tujuan akhir dari diskusi tersebut. Hal ini akan membantumu mengarahkan pembicaraan dengan lebih percaya diri dan mengantisipasi pertanyaan yang mungkin muncul. Jika ada dokumen pendukung atau materi referensi, pastikan kamu membacanya dengan teliti.
2. Persiapkan Agenda dan Pertanyaan
Membuat agenda yang jelas adalah langkah penting untuk menjaga alur diskusi. Buat daftar pertanyaan yang relevan dan sesuai dengan topik. Selain itu, siapkan beberapa pertanyaan tambahan untuk mengantisipasi situasi di mana diskusi mulai melambat atau kehilangan arah.
3. Latih Kemampuan Komunikasi
Kemampuan berbicara di depan umum adalah salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki moderator. Latih cara berbicaramu agar terdengar jelas, percaya diri, dan mudah dimengerti. Jangan lupa untuk menjaga intonasi agar peserta tidak bosan.
Baca Juga: 10 Cara Efektif Meningkatkan Skill Komunikasi yang Wajib Diketahui!
4. Jadilah Pendengar yang Aktif
Mendengarkan dengan saksama adalah kunci untuk memahami apa yang disampaikan peserta. Ini juga membantumu merespon dengan tepat dan memastikan semua peserta merasa didengar. Tunjukkan bahwa kamu memperhatikan dengan mengangguk atau memberikan tanggapan singkat dengan nada yang positif.
5. Bersikap Fleksibel dan Adaptif
Tidak semua diskusi berjalan sesuai rencana. Dalam beberapa kondisi, mungkin saja ada perubahan mendadak atau situasi yang tidak terduga. Sebagai moderator, kamu harus siap beradaptasi dengan cepat tanpa kehilangan kendali atas alur diskusi.
Menjadi moderator bukan sekadar memimpin diskusi, tetapi juga memastikan suasana tetap kondusif dan tujuan acara tercapai. Dengan memahami dan menguasai tugas-tugas di atas, kamu bisa menjadi moderator yang andal dan membawa dampak positif dalam setiap acara.
Ingin meningkatkan kariermu lebih jauh? Temukan lowongan kerja terbaru atau dapatkan bimbingan profesional dengan fitur career mentor di platform Dealls. Jadikan momen ini langkah awal untuk kesuksesan kariermu!
Sumber:
