Memilih jurusan kuliah sering kali menjadi langkah penting yang menentukan arah karier seseorang, terutama dalam bidang yang penuh tantangan dan potensi seperti Teknik Lingkungan.
Di jurusan ini, kamu akan mempelajari berbagai cara untuk menjaga, melestarikan, dan memperbaiki lingkungan hidup melalui pendekatan teknologi dan ilmiah.
Dengan isu lingkungan yang semakin kompleks dan kebutuhan global akan solusi keberlanjutan, lulusan Teknik Lingkungan memiliki prospek kerja yang luas dan peluang besar untuk berkontribusi langsung dalam mengatasi masalah lingkungan di berbagai sektor industri.
Artikel dari Dealls kali ini akan membahas berbagai prospek karier yang bisa kamu pilih sebagai lulusan Teknik Lingkungan, dari industri hingga sektor pemerintahan, dan peran-peran yang memungkinkan kamu turut berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih bersih dan sehat untuk generasi mendatang. Yuk, simak!
Apa Itu Jurusan Teknik Lingkungan?
Jurusan Teknik Lingkungan adalah bidang studi yang berfokus pada perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Dalam era modern yang menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim, pencemaran, dan penurunan kualitas sumber daya alam, lulusan Teknik Lingkungan memiliki peran yang sangat penting.
Jurusan ini mengajarkan mahasiswa berbagai aspek teknik, ilmu pengetahuan, dan kebijakan yang diperlukan untuk mengatasi masalah lingkungan.
Selama menempuh pendidikan di jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari proses-proses kimia dan fisika yang terjadi di alam, teknik pengelolaan limbah, kualitas air, serta pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan.
Kamu juga akan diajarkan tentang peraturan dan kebijakan lingkungan yang berlaku, sehingga dapat menerapkan pengetahuan tersebut dalam konteks praktis.
Berikut adalah beberapa mata kuliah yang umumnya diajarkan di jurusan Teknik Lingkungan dilansir dari Universitas Trisakti:
- Dasar-Dasar Lingkungan dan Energi
- Pengantar Teknik Lingkungan
- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
- Perencanaan Pengelolaan Sampah
- Sistem Penyaluran Air Limbah & Drainase
- Teknik Pengolahan & Pemrosesan Akhir Sampah (TPPS)
- Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
- Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Limbah (PBPAL)
- Pencemaran Udara
23 Prospek Kerja Teknik Lingkungan yang Paling Diminati
Berikut ini beragam prospek kerja Teknik Lingkungan yang dapat membuka banyak peluang karier. Dari sektor industri hingga pemerintahan, profesi di bidang ini menawarkan kesempatan untuk berperan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
1. Environmental Engineer (Insinyur Lingkungan)
Sebagai environmental engineer kamu akan merancang solusi teknis untuk berbagai masalah lingkungan, mulai dari pengolahan limbah hingga pengelolaan kualitas udara dan air.
Bidang ini cocok jika kamu ingin berkontribusi langsung dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih.
Baca Juga: Lingkungan Kerja: Pengertian, Faktor, Jenis, dan Manfaatnya
2. Water Resource Specialist (Spesialis Sumber Daya Air)
Kamu akan berfokus pada pengelolaan dan konservasi sumber daya air.
Mulai dari menjaga kualitas air minum hingga pengolahan limbah, pekerjaan ini berperan besar dalam menjaga ketersediaan air yang aman dan sehat bagi masyarakat.
3. Environmental Consultant (Konsultan Lingkungan)
Jika tertarik membantu perusahaan atau pemerintah, peran konsultan lingkungan memungkinkan kamu memberikan panduan dan solusi untuk menjaga lingkungan tetap terjaga meski ada pembangunan.
Tugas utamanya adalah melakukan kajian dampak lingkungan dan memberi rekomendasi terbaik.
4. Quality Control Specialist
Posisi ini bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses produksi di berbagai sektor memenuhi standar lingkungan dan keselamatan.
Kamu akan bekerja sama dengan berbagai tim untuk menjaga agar tidak ada pencemaran atau kerusakan lingkungan yang timbul.
5. Health, Safety, and Environment (HSE) Officer
Sebagai HSE Officer, kamu akan mengawasi pelaksanaan regulasi kesehatan, keselamatan, dan lingkungan di perusahaan.
Pekerjaan ini penting untuk melindungi pekerja sekaligus mencegah pencemaran lingkungan.
6. Waste Management Specialist (Spesialis Pengelolaan Limbah)
Jika kamu tertarik pada sistem daur ulang dan pengelolaan limbah, pekerjaan ini akan melibatkan kamu dalam desain dan pengelolaan cara pembuangan limbah yang aman dan ramah lingkungan.
7. Air Quality Specialist (Spesialis Kualitas Udara)
Kamu akan berperan dalam pemantauan dan pengelolaan kualitas udara, terutama di daerah perkotaan atau kawasan industri.
Tujuannya untuk menekan tingkat polusi yang berdampak langsung pada kesehatan masyarakat.
8. Sustainable Development Consultant
Sebagai sustainable development consultant, kamu akan terlibat dalam proyek-proyek pembangunan berkelanjutan.
Kamu bisa memberi saran tentang penggunaan energi terbarukan, pengelolaan sampah, hingga strategi untuk melestarikan sumber daya alam.
9. Environmental Policy Analyst
Kamu akan menganalisis dan mengembangkan kebijakan yang ramah lingkungan.
Profesi ini ideal bagi kamu yang tertarik pada sisi regulasi dan dampaknya terhadap pelestarian lingkungan.
10. Remediation Specialist (Spesialis Remediasi)
Kamu akan bekerja untuk membersihkan lingkungan yang terkontaminasi bahan kimia atau polutan.
Ini adalah profesi yang penting untuk menjaga area terdampak agar kembali aman dan layak digunakan.
11. Epidemiologist Lingkungan
Sebagai epidemiologist, kamu akan mempelajari bagaimana dampak lingkungan bisa memengaruhi kesehatan masyarakat, seperti efek polusi udara atau air terhadap kesehatan.
12. Climate Change Analyst
Kamu akan mengkaji dampak perubahan iklim dan merancang strategi untuk meminimalkan dampak buruknya.
Jika tertarik pada isu perubahan iklim, pekerjaan ini memungkinkan kamu membantu dunia beradaptasi dengan kondisi yang semakin ekstrem.
13. Urban Planner (Perencana Tata Kota)
Perencana kota yang berwawasan lingkungan akan berusaha untuk merancang tata kota yang hijau, mengurangi polusi, dan memanfaatkan ruang dengan efisien.
Posisi ini sangat penting dalam menciptakan kota yang nyaman dan ramah lingkungan.
14. Ecologist
Profesi ini cocok bagi kamu yang menyukai alam.
Kamu akan mengkaji ekosistem dan memberikan panduan agar proyek pembangunan tidak merusak alam di sekitarnya.
15. Renewable Energy Specialist (Spesialis Energi Terbarukan)
Kamu bisa bekerja di proyek-proyek energi terbarukan seperti tenaga surya atau angin.
Profesi ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mempromosikan energi yang lebih bersih.
16. Dosen Teknik Lingkungan
Jika kamu memiliki ketertarikan besar untuk berbagi ilmu, menjadi dosen di bidang Teknik Lingkungan adalah pilihan yang tepat.
Sebagai dosen, kamu bisa terlibat dalam riset-riset terkini yang bermanfaat untuk menciptakan solusi terhadap permasalahan lingkungan.
Dosen juga sering berkolaborasi dengan lembaga penelitian atau organisasi pemerintah untuk mengimplementasikan hasil penelitian langsung di lapangan.
17. Petugas Daur Ulang
Sebagai petugas daur ulang, kamu berfokus pada pengelolaan fasilitas daur ulang yang bertugas memproses sampah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.
Ini melibatkan seleksi sampah, pemisahan bahan yang bisa didaur ulang, dan pengawasan proses daur ulang itu sendiri.
Kamu turut berkontribusi untuk mengurangi sampah yang berakhir di TPA serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
18. Petugas Konservasi Lingkungan
Sebagai petugas konservasi, tugas utama kamu adalah melestarikan dan melindungi area konservasi seperti hutan lindung, taman nasional, dan daerah berisiko lainnya.
Kamu akan memantau kondisi ekosistem, bekerja sama dengan komunitas lokal untuk mengedukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, serta melakukan kegiatan pelestarian seperti reboisasi atau perlindungan satwa langka.
Petugas konservasi juga sering berkoordinasi dengan lembaga pemerintah atau NGO lingkungan untuk memastikan area konservasi terjaga dan tidak terancam oleh kegiatan ilegal.
19. Land Surveyor (Juru Ukur Tanah)
Sebagai land surveyor, kamu bertugas mengukur dan memetakan wilayah tanah untuk berbagai tujuan pembangunan, seperti perumahan, jalan, atau proyek infrastruktur lainnya.
Pekerjaan ini melibatkan pengambilan data lapangan dan pembuatan peta yang akurat, serta mempertimbangkan dampak pembangunan terhadap lingkungan sekitar.
Land surveyor sering bekerja dengan perencana kota dan insinyur untuk memastikan bahwa pembangunan tidak merusak lahan konservasi atau area dengan nilai ekologi tinggi.
Baca Juga: Apa Itu Surveyor? Ketahui Tugas, Jenis, dan Gajinya
20. Perencana Transportasi
Kamu akan merancang sistem transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.
Ini melibatkan perencanaan rute yang optimal untuk mengurangi kemacetan, pengembangan fasilitas transportasi publik, dan perancangan infrastruktur jalan yang memprioritaskan keselamatan serta minim polusi.
Perencana transportasi juga mempertimbangkan cara untuk mengurangi dampak negatif transportasi terhadap lingkungan, misalnya dengan memperbanyak jalur khusus sepeda atau memperkenalkan kendaraan berbahan bakar ramah lingkungan.
21. Wastewater Engineer (Insinyur Air Limbah)
Sebagai insinyur air limbah, kamu akan merancang dan mengelola sistem pengolahan air limbah yang aman bagi lingkungan.
Tugas ini mencakup identifikasi jenis limbah, pemilihan teknologi pengolahan yang tepat, hingga memastikan limbah yang dibuang tidak mencemari sumber air atau lingkungan sekitar.
Kamu juga akan bekerja sama dengan pemerintah dan perusahaan untuk mematuhi standar kesehatan lingkungan, mencegah kontaminasi, serta mencari metode yang lebih efektif dalam pengolahan air limbah.
22. Auditor Energi
Auditor energi bertugas mengevaluasi konsumsi energi di berbagai industri atau bangunan, memberi rekomendasi penghematan energi, dan mengidentifikasi peluang untuk menggunakan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai auditor energi, kamu akan melakukan inspeksi lapangan, menganalisis pola penggunaan energi, serta menyusun laporan untuk mengarahkan klien dalam mengambil langkah efisien yang sesuai.
23. Ahli Hidrologi
Sebagai ahli hidrologi, kamu akan mempelajari dan menganalisis siklus pergerakan air di lingkungan, termasuk hujan, aliran sungai, dan infiltrasi ke dalam tanah.
Peran ini sangat penting untuk pengelolaan sumber daya air, pencegahan banjir, dan penentuan area rawan kekeringan.
Ahli hidrologi bekerja sama dengan pemerintah dan badan lingkungan untuk membuat kebijakan pengelolaan air yang efektif, dan sering terlibat dalam proyek konservasi air untuk memastikan sumber daya air tetap terjaga bagi kebutuhan masa depan.
Sekian pembahasan dari Dealls mengenai prospek kerja di bidang Teknik Lingkungan. Semoga informasi ini membantu kamu dalam menentukan langkah karier terbaik yang sesuai dengan minat dan keahlianmu.
Sambil mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja, kamu bisa coba peluang karier di berbagai perusahaan ternama di Indonesia melalui Dealls, di mana kamu bisa melamar lowongan kerja terbaru setiap hari.
Selain itu, manfaatkan juga mentoring bersama career mentor profesional di Dealls untuk berdiskusi mengenai rencana karier dan pendidikan lebih lanjut.
Ditambah lagi, ada AI CV Reviewer, CV ATS Checker yang bisa mengecek apakah CV kamu sudah cocok dengan posisi yang kamu incar, serta tes kepribadian gratis untuk membantumu lebih mengenal diri.
Yuk, raih karier impianmu dengan Dealls!
Sumber:
20 Careers To Pursue With an Environmental Science Degree | Indeed.com