17 Prospek Kerja Farmasi, Bukan Hanya Apoteker!

Kebutuhan lulusan farmasi semakin meningkat seiring kemajuan teknologi obat-obatan. Selain apoteker, berikut 17 prospek kerja farmasi yang wajib diketahui.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls October 07, 2024

Jurusan farmasi dikenal sebagai program studi yang mendalami tentang dunia obat-obatan. Banyak yang beranggapan bahwa lulusan farmasi hanya akan berkarier sebagai apoteker. 

Padahal, prospek kerja di bidang farmasi kenyataannya jauh lebih luas dari itu. Penasaran dengan berbagai peluang karier bagi lulusan farmasi? Yuk, simak daftar prospek kerja farmasi di bawah ini!

Prospek Kerja Farmasi

Farmasi menjadi salah satu program studi yang menawarkan beragam peluang karier. Terlebih lagi, kebutuhan akan lulusan farmasi semakin meningkat seiring dengan kemajuan teknologi sains yang terus mendorong inovasi dalam pengembangan obat-obatan terbaru. 

Dirangkum laman Monash University dan Indeed, ada setidaknya 17 pilihan karier yang bisa dicoba oleh lulusan farmasi. Apa saja itu?

1. Apoteker

Profesi yang sangat lekat dengan para lulusan farmasi adalah menjadi apoteker. Posisi ini bertanggung jawab mendistribusikan obat sekaligus memberikan saran kepada pasien terkait penggunaannya. 

Mereka juga sering bekerja sama dengan dokter untuk memahami tentang cara obat bekerja sehingga dapat memberikan panduan yang tepat kepada pelanggan. Selain itu, apoteker juga mengelola stok obat di apotek untuk memastikan setiap pasien mendapatkan obat yang dibutuhkan. 

2. Farmakolog

Farmakolog adalah peneliti yang berperan dalam pengembangan senyawa kimia untuk digunakan dalam produk farmasi baru. Mereka bertanggung jawab mengatur dan mengawasi studi farmakologi serta menyiapkan proposal penelitian untuk mendapatkan pendanaan. 

Selain itu, farmakolog sering melakukan penelitian pada manusia untuk melihat bagaimana tubuh bereaksi terhadap senyawa tertentu. Profesi ini biasanya memang terbuka lebar untuk lulusan farmakologi. Namun, tidak menutup kemungkinan juga bagi lulusan farmasi untuk menjajal bidang ini. 

3. Pemasaran dan Penjualan

Siapa sangka, seseorang yang memiliki pengetahuan di bidang farmasi juga berkesempatan untuk menjalani karier di bagian pemasaran dan penjualan. Pasalnya, produk farmasi termasuk dalam produk yang kompleks. Dengan begitu, produk tersebut tentunya memerlukan tenaga pemasaran dan penjualan yang mampu menjelaskan proses di baliknya berdasarkan ilmu yang dimiliki. 

4. Product Developer atau Formulator

Lulusan farmasi turut berperan penting dalam pengembangan produk di laboratorium. Mereka biasanya menciptakan obat-obatan hingga mengembangkan teknologi medis baru. Meski posisi ini juga terbuka untuk gelar sarjana, tidak jarang juga perusahaan mencari kandidat bergelar magister. 

5. Teknisi Farmasi

Teknisi farmasi berperan dalam membantu apoteker dalam melayani pelanggan. Tugas mereka termasuk menjaga kebersihan dan keteraturan area tempat penyimpanan obat. 

Selain itu, mereka memberikan informasi kepada pelanggan yang datang untuk mengambil resep dengan mematuhi peraturan yang berlaku. Beberapa teknisi farmasi juga bertanggung jawab mencampur larutan obat, seperti membuat salep atau krim.

6. Ahli Kimia

Ahli kimia adalah ilmuwan yang berfokus pada penelitian dan eksperimen bahan kimia. Di industri farmasi, mereka sering bereksperimen dengan senyawa kimia untuk menciptakan obat baru. Di samping itu, ahli kimia juga menguji obat-obatan baru untuk memastikan keamanannya bagi manusia serta bekerja sama dengan badan pengawas untuk memastikan obat tersebut memenuhi standar pemerintah dan industri.

7. Produsen Farmasi

Selaras dengan namanya, produsen farmasi bertanggung jawab untuk memproduksi obat-obatan dan produk farmasi lainnya. Tugasnya meliputi mengukur dan mencampur bahan untuk menghasilkan obat dalam bentuk bubuk yang bermanfaat bagi perusahaan farmasi. 

Selain itu, profesional di bidang ini juga mensintesis komponen obat baru menggunakan peralatan dan prosedur khusus. Profesi ini memiliki risiko tinggi sehingga mereka sangat perlu untuk mematuhi peraturan keselamatan guna memastikan keamanan di lingkungan kerja.

Baca Juga: 15 Prospek Kerja Teknik Elektro, Ada Pekerjaan Impianmu?

8. Regulatory Specialist

prospek kerja farmasi

Regulatory specialist bertugas untuk memastikan produk baru telah memenuhi standar dan regulasi industri. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab dalam mengajukan permohonan persetujuan dan izin untuk obat-obatan baru. Posisi ini pun melakukan audit fasilitas untuk memastikan proses produksi telah mematuhi aturan yang berlaku dan mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan. 

9. Clinical Research Associate

Seorang clinical research associate mendukung ilmuwan dalam menyelesaikan proyek dan eksperimen, termasuk mengembangkan protokol klinis, mengumpulkan data, dan melakukan kontrol kualitas uji klinis. Clinical research associate turut menyimpan catatan rinci selama penelitian untuk memantau kemajuan dan memberikan rekomendasi terkait penyesuaian strategi jika diperlukan.

10. Pengacara Paten

Menariknya, lulusan farmasi pun memiliki kesempatan luas untuk berkarier di bidang hukum dengan menjadi pengacara paten. Profesi ini merupakan profesional hukum yang membantu bisnis dalam mendaftarkan dan melindungi kekayaan intelektual. 

Pengacara paten nantinya mengajukan paten bagi produk baru hingga mewakili klien dalam persidangan terkait sengketa paten. Selain itu, pengacara paten turut melakukan penelitian tentang hukum paten untuk mengikuti perkembangan terbaru dalam regulasi dan prosedur. 

11. Quality Assurance

Reputasi sebuah perusahaan sangat dipengaruhi oleh kualitas produknya, terutama jika produk tersebut dikonsumsi manusia. Tugas ini biasanya dilakukan oleh posisi quality assurance. Lulusan farmasi pun dapat berkarier di bidang ini dengan memastikan kualitas dari produksi obat dari suatu perusahaan farmasi. 

13. Medical Science Liaison

Medical science liaison atau MSL adalah posisi yang juga erat kaitannya dalam industri farmasi, bioteknologi, perangkat medis, dan sektor perawatan kesehatan lainnya. Seorang MSL umumnya berfokus pada bidang tertentu, seperti onkologi atau hematologi. 

Tujuan utama mereka adalah membangun dan menjaga hubungan dengan para dokter. Di samping itu, MSL juga memastikan penggunaan produk yang efektif di kalangan medis. 

14. Konsultan Obat

Konsultan obat adalah profesional yang memberikan saran dan informasi terkait penggunaan obat-obatan kepada pasien, tenaga medis, dan lembaga kesehatan. Selain itu, mereka juga terlibat dalam penelitian dan pengembangan produk baru di industri farmasi serta memberikan kontribusi dalam pengembangan kebijakan kesehatan terkait penggunaan obat.

15. Industri Kosmetik

Seorang lulusan farmasi dapat berkarier di industri kosmetik dengan berperan dalam pengembangan dan formulasi produk kecantikan. Mereka memanfaatkan pengetahuan tentang bahan kimia untuk menciptakan formulasi yang sesuai dengan standar regulasi dan aman bagi kulit. 

16. Peneliti Biomedis di Universitas

Prospek kerja farmasi selanjutnya adalah dengan menjadi peneliti biomedis di suatu universitas. Mereka bertanggung jawab untuk melakukan penelitian mendalam tentang bidang ilmu kesehatan dan farmasi yang berfokus pada beberapa hal. Antara lain pemahaman mekanisme penyakit, pengembangan terapi baru, dan evaluasi obat-obatan. 

Nantinya, peneliti biomedis di universitas bekerja di laboratorium akademik, melakukan eksperimen, menganalisis data, dan menerbitkan temuan penelitian di jurnal penelitian. Selain itu, peneliti ini sering kali berkolaborasi dengan mahasiswa dan rekan sejawat untuk sebuah penelitian dan mengembangkan proyek-proyek interdisipliner. 

17. Peneliti Biomedis di Sektor Swasta

Rekomendasi prospek kerja farmasi yang terakhir masih berkutat sebagai peneliti biomedis, tetapi di sektor swasta. Peneliti biomedis di sektor swasta bekerja untuk perusahaan farmasi atau bioteknologi. 

Mereka melakukan penelitian untuk memahami efektivitas dan keamanan produk, merancang dan mengelola uji klinis, serta menganalisis data hasil penelitian untuk mendukung pengajuan regulasi dan pendaftaran produk. Peneliti di sektor ini akan berkolaborasi dengan berbagai tim, termasuk ilmuwan, ahli regulasi, dan pemasaran, untuk memastikan bahwa produk yang dikembangkan memenuhi kebutuhan pasar dan kepatuhan terhadap standar industri. 

Baca Juga: 30 Contoh Surat Lamaran Kerja Berbagai Industri, Lengkap! 

Itulah 17 daftar prospek kerja farmasi. Apakah salah satu dari karier tersebut sesuai dengan minatmu?

Saatnya untuk mengambil langkah menuju masa depan kariermu! Kunjungi Dealls #1 Job Portal Indonesia dan jelajahi beragam lowongan kerja terbaru di dunia farmasi yang siap mengantarkanmu menuju pekerjaan impian.

Jangan sampai ketinggalan! Segera kunjungi Dealls dan wujudkan kariermu di bidang farmasi sekarang juga.

Sumber:

Go your own way: 17 surprising careers in pharmaceutical science

10 Jobs You Can get in Pharmaceutical Science

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya