Apa Itu Perusahaan Sekuritas? Kenali Definisi hingga Jenisnya

Perusahaan sekuritas adalah entitas yang bergerak di pasar modal, berbentuk perseroan, dan mendapat izin OJK. Cek di sini untuk penjelasan lengkapnya.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls October 14, 2024

Sekuritas adalah aspek penting dalam dunia investasi. Bagi investor pemula, mempelajari perusahaan sekuritas secara mendalam adalah langkah penting untuk memastikan proses investasi berjalan dengan aman.

Melalui artikel ini, kamu akan memahami lebih lanjut mengenai definisi hingga tips dalam memilih perusahaan sekuritas. Oleh karena itu, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Perusahaan Sekuritas?

Dilansir IDXperusahaan sekuritas adalah entitas yang bergerak di pasar modal, berbentuk perseroan, dan telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Umumnya, perusahaan sekuritas juga biasa dikenal sebagai perusahaan efek. 

Perusahaan ini menjalankan peran sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE) atau dalam istilah internasional disebut broker dealer. Selain izin sebagai PPE, perusahaan efek juga bisa mengajukan izin sebagai Penjamin Emisi Efek (PEE) atau underwriter. Selain itu, ada pula izin sebagai Manajer Investasi (MI). 

Sebuah perusahaan efek dapat memilih untuk menjalankan salah satu dari kegiatan tersebut atau mengelola ketiganya sekaligus. Hal ini berdasarkan pada kemampuan modal dan kesiapan sumber daya yang dimiliki suatu perusahaan sekuritas. 

Jenis-jenis Perusahaan Sekuritas

Seperti yang telah disinggung, perusahaan dapat menjalankan tiga jenis layanan. Di antaranya adalah broker dealerunderwriter, dan manajer investasi. Menurut OJK, berikut definisi serta perbedaan dari jenis-jenis perusahaan sekuritas. 

1. Perusahaan Efek sebagai Perantara Dagang (Broker Dealer)

Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Perantara Pedagang Efek menjalankan bisnis jual beli efek. Baik untuk kepentingan sendiri maupun atas nama pihak lain, seperti investor, reksa dana, perusahaan asuransi, atau dana pensiun.

Proses jual beli efek, seperti saham dan obligasi, biasanya dilakukan di Bursa Efek. Namun, transaksi juga bisa dilakukan di luar bursa melalui mekanisme Over-the-Counter (OTC).

2. Penjamin Emisi Efek (Underwriter)

Perusahaan sekuritas yang bergerak sebagai Penjamin Emisi Efek menjalankan sebuah prosedur bernama Penawaran Umum Saham atau Initial Public Offering (IPO) untuk menjalin kontrak dengan calon emiten. Selama proses ini, perusahaan sekuritas dan calon emiten juga menetapkan perjanjian mengenai dengan atau tidaknya kewajiban membeli sisa efek yang tidak terjual. 

3. Manajer Investasi (Fund Manager)

Jenis terakhir perusahaan sekuritas adalah manajer investasi. Perusahaan yang berfokus di bidang ini melakukan kegiatan usaha yang berfokus pada pengelolaan portofolio efek untuk para nasabah. Tidak jarang juga bagi manajer investasi untuk mengelola portofolio nasabah secara kolektif atau berkelompok.

Kini, manajer investasi lebih dikenal masyarakat sebagai pengelola reksa dana yang umumnya dijual melalui Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Sebagian besar Reksa Dana tersedia dan dapat dibeli melalui Bank Umum yang terdaftar sebagai APERD.

Baca Juga: Inilah 15 Prospek Kerja Keuangan dan Perbankan yang Wajib Kamu Ketahui!

Perusahaan Sekuritas Terbesar di Indonesia

perusahaan sekuritas adalah

Menurut IDX, saat ini terdapat 93 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia. Dari jumlah tersebut, setidaknya ada 20 perusahaan sekuritas terbesar yang mendominasi pasar Indonesia berdasarkan total nilai trading hingga bulan September 2024. Adapun berikut daftar lengkapnya.

  1. UBS Sekuritas Indonesia (persentase total nilai trading 12,49%)
  2. Mandiri Sekuritas (persentase total nilai trading 9,07%)
  3. Maybank Sekuritas Indonesia (persentase total nilai trading 7,42%)
  4. J.P. Morgan Sekuritas Indonesia (persentase total nilai trading 6,69%)
  5. CGS International Sekuritas Indonesia (persentase total nilai trading 6,49%)
  6. Mirae Asset Sekuritas Indonesia (persentase total nilai trading 4,46%)
  7. Indo Premier Sekuritas (persentase total nilai trading 3,67%)
  8. BCA Sekuritas (persentase total nilai trading 3,41%)
  9. CLSA Sekuritas Indonesia (persentase total nilai trading 3,27%)
  10. Macquarie Sekuritas Indonesia (persentase total nilai trading 2,83%)
  11. BNI Sekuritas (persentase total nilai trading 2,76%)
  12. Semesta Indovest Sekuritas (persentase total nilai trading 2,23%)
  13. Verdhana Sekuritas Indonesia (persentase total nilai trading 2,22%)
  14. KB Valbury Sekuritas (persentase total nilai trading 2,18%)
  15. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (persentase total nilai trading 1,82%)
  16. Sucor Sekuritas (persentase total nilai trading 1,62%)
  17. Stockbit Sekuritas Digital (persentase total nilai trading 1,60%)
  18. Ajaib Sekuritas Asia (persentase total nilai trading 1,53%)
  19. Sinarmas Sekuritas (persentase total nilai trading 1,46%)
  20. BRI Danareksa Sekuritas (persentase total nilai trading 1,41%)

Tips Memilih Perusahaan Sekuritas

Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, kamu tentunya harus cermat memilih perusahaan sekuritas yang tepat sesuai dengan tujuan investasi. Dirangkum Investopedia, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam memilih perusahaan sekuritas. 

1. Kenali Tujuan Investasi

Sebelum kamu memilih perusahaan sekuritas, penting untuk memahami tujuan investasi kamu. Apakah kamu ingin berinvestasi jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan cepat atau lebih memilih investasi jangka panjang yang stabil? 

Mengetahui tujuan ini akan membantumu memilih perusahaan sekuritas yang menawarkan produk dan layanan sesuai dengan kebutuhanmu. Selain itu, kamu juga dapat lebih mudah menilai apakah strategi perusahaan sekuritas tersebut sejalan dengan visi keuangan kamu.

2. Evaluasi Fitur Akun

Setiap perusahaan sekuritas menawarkan berbagai fitur akun yang dapat mempengaruhi pengalaman investasimu. Penting untuk mengevaluasi fitur-fitur, seperti akses ke platform trading, analisis pasar, dan alat investasi yang disediakan. 

Pastikan perusahaan sekuritas tersebut menawarkan interface aplikasi yang user-friendly dan fitur yang mendukung strategi investasi kamu. Dengan begitu, kamu akan lebih mudah mengelola portofolio dan mengambil keputusan investasi yang tepat.

3. Evaluasi Biaya Admin dan Persyaratan Akun

Hal yang tidak kalah penting berikutnya adalah memeriksa biaya administrasi dan persyaratan terkait akun kamu di perusahaan sekuritas tersebut. Biaya yang dikenakan dapat mempengaruhi profitabilitas investasi kamu sehingga penting untuk memahami struktur biaya secara menyeluruh. 

Selain itu, perhatikan juga persyaratan minimum yang ditetapkan untuk membuka akun karena hal ini dapat bervariasi antara satu perusahaan sekuritas dengan yang lain. Dengan mengetahui biaya dan segala persyaratannya, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari biaya yang tidak terduga di kemudian hari.

4. Pertimbangkan Keamanan dan Perlindungan Akun

Keamanan investasi adalah prioritas utama saat memilih perusahaan sekuritas. Pastikan perusahaan yang kamu pilih memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat, seperti enkripsi data dan autentikasi dua faktor. Selain itu, periksa pula apakah perusahaan tersebut memiliki perlindungan terhadap dana kamu, mencakup asuransi untuk akun investasi. Dengan begitu, kamu dapat merasa tenang saat melakukan transaksi dan fokus pada pertumbuhan investasi.

Langkah terakhir yang tidak kalah penting adalah pastikan perusahaan sekuritas yang kamu pilih memiliki izin yang sah dan terdaftar secara resmi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan yang memiliki izin menunjukkan komitmen mereka terhadap praktik bisnis yang transparan dan bertanggung jawab. Memilih perusahaan sekuritas yang legal tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga melindungi hak kamu sebagai investor.

Baca Juga: 15 Pekerjaan Bergaji Tinggi untuk Wanita, Nggak Cuma C-Level!

Itulah penjelasan mengenai perusahaan sekuritas. Sebagai sebuah entitas, perusahaan sekuritas juga membutuhkan berbagai sumber daya untuk mengisi posisi yang mendukung operasional mereka.

Jika berminat untuk memulai karier di dunia perusahaan sekuritas, kamu bisa cek lowongan kerja terbaru di Dealls #1 Job Portal Indonesia. Lowongan yang tersedia pastinya dapat disesuaikan dengan minat, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki! 

Jelajahi berbagai peluang menarik dan ambil langkah pertama menuju karier impian!

Sumber:

Ini Lho Beda Perusahaan Sekuritas & Manajer Investasi

Perusahaan Efek

20 Most Active Brokerage Houses by Total Trading Value (YTD)

The Complete Guide to Choosing an Online Stock Broker

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya