Pengawas proyek adalah individu yang bertanggung jawab memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Dalam pelaksanaannya, pengawas memiliki peran penting dalam memantau perkembangan setiap tahap proyek. Lalu, apa itu pengawas proyek?
Yuk, cari tahu jawabannya dalam artikel berikut!
Apa Itu Pengawas Proyek
Menurut laman HR Blade, pengawas proyek adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mengatur dan mengawasi tim karyawan untuk memenuhi tujuan proyek dalam jangka waktu dan anggaran tertentu.
Pengawas proyek disebut juga sebagai supervisor proyek atau proyek supervisor. Sesuai namanya, pengawas proyek memiliki tugas utama dalam mengawasi dan memastikan proyek berjalan sesuai dengan rencana, anggaran, SOP, dan jadwal yang telah diatur.
Dalam perannya, seorang pengawas proyek diwajibkan untuk memakai rompi oranye yang membuat mereka mudah untuk diidentifikasi oleh pekerja lain.
Tugas Pengawas Proyek
Selain bertugas memastikan jalannya proyek, pengawas proyek juga memiliki tugas dan tanggung jawab lain. Berikut adalah rinciannya.
1. Melakukan Inspeksi Lapangan
Seorang pengawas proyek bertanggung jawab melakukan inspeksi lapangan untuk memantau kemajuan proyek serta memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan.
2. Melakukan Pemeriksaan dan Mempelajari Dokumen
Pengawas proyek juga harus memeriksa dan memahami berbagai dokumen proyek, seperti kontrak kerja, gambar teknis, serta dokumen pelaksanaan konstruksi, yang menjadi dasar dalam proses pengawasan di lapangan.
3. Mengawasi Jalannya Suatu Proyek
Hal yang pasti dilakukan oleh seorang pengawas proyek adalah mengawasi jalannya suatu proyek, baik dari segi pemakaian bahan, peralatan, ketepatan waktu, biaya pekerja konstruksi, hingga mengawasi pelaksanaan pekerja konstruksi dari segi kualitas dan realisasi fisik.
4. Membuat Laporan Pengawasan
Pengawas proyek juga bertugas dalam membuat laporan kegiatan pengawasan yang berisi tentang informasi pekerjaan yang dilakukan selama proyek berlangsung.
5. Mengkoordinasikan Pekerjaan dengan Berbagai Pihak
Dalam menjalankan tugasnya, pengawas proyek harus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kontraktor, subkontraktor, dan konsultan, guna memastikan semua aspek proyek berjalan sesuai rencana.
6. Memastikan Kedisiplinan
Selain mengawasi jalannya proyek, pengawas juga bertugas memastikan bahwa seluruh proses pembangunan mematuhi standar dan peraturan yang berlaku dalam industri konstruksi.
Skill yang Harus Dimiliki Pengawas Proyek
Dalam menjalankan tugasnya, seorang pengawas proyek harus memiliki keterampilan dan keahlian berikut:
1. Pengetahuan Konstruksi
Seorang pengawas proyek harus memiliki pemahaman mendalam tentang konstruksi, termasuk prinsip dasar, proses pembangunan, jenis material, serta desain bangunan.
2. Memahami Gambar Kerja
Pengawas proyek harus mahir dalam membaca gambar kerja, denah, dan detail konstruksi untuk memastikan proyek berjalan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.
3. Menguasai Software Konstruksi
Menguasai software seperti Microsoft Project dan Primavera P6 menjadi nilai tambah, karena dapat membantu dalam perencanaan dan pengendalian proyek secara lebih efektif.
4. Leadership
Sebagai pemimpin dalam proyek, seorang pengawas harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik untuk mengarahkan tim dan memastikan proyek berjalan sesuai rencana.
5. Komunikasi
Seorang pengawas proyek harus mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan, untuk menyampaikan instruksi dengan jelas serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait.
6. Problem Solving
Dalam pelaksanaan proyek, berbagai tantangan dan kendala dapat muncul. Oleh karena itu, keterampilan dalam menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat sangat diperlukan.
Baca juga: Apa Itu Engineering Staff? Ini Tugas, Skill, Jenis, dan Gajinya
Cara Menjadi Pengawas Proyek
Untuk menjadi seorang pengawas proyek, ada beberapa langkah yang perlu kamu tempuh, di antaranya:
1. Memiliki Pendidikan yang Relevan
Kamu perlu memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, seperti Teknik Sipil, Teknik Industri, Arsitektur, Teknologi Industri, atau Manajemen Konstruksi.
Baca juga: 11 Prospek Kerja Teknik Sipil dan Gaji yang Menjanjikan
2. Mengikuti Sertifikasi K3
Selain pendidikan yang relevan, kamu juga perlu mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Baca juga: Apa Itu HSE? Pengertian, Tugas, Fungsi, dan Gajinya
3. Mendapatkan Lisensi Jasa
Dalam beberapa kasus, pengawas proyek diharuskan memiliki lisensi jasa di bidang konstruksi, seperti Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi.
4. Memiliki Pengalaman Kerja yang Relevan
Pengalaman kerja di bidang yang berkaitan, seperti Arsitektur, Site Engineer, atau keuangan proyek, dapat menjadi nilai tambah untuk menjadi pengawas proyek.
Gaji Pengawas Proyek
Setelah mengetahui cara menjadi seorang pengawas proyek, kamu juga perlu mengetahui kisaran gaji dari pengawas proyek.
Gaji pengawas proyek di Indonesia berkisar antara Rp5.250.000 hingga Rp6.080.000.
Tentunya, gaji ini dapat berubah seiring dengan lamanya pengalaman kerja yang kamu miliki dan UMR tempat kamu bekerja.
Sekian pembahasan tentang pengawas proyek. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kamu yang ingin berkarier sebagai pengawas proyek.
Sembari mencari tahu tentang jobdesk dan skill yang dimiliki oleh pengawas proyek, kamu bisa meningkatkan peluang karier di bidang konstruksi dan engineering bersama Dealls.
Di sini kamu akan menemukan berbagai lowongan konstruksi terbaru dengan peluang diterima yang lebih besar!
Jangan ragu untuk mendiskusikan peluang karier terbaikmu bersama mentor berpengalaman di career mentor!
Yuk, kembangkan karier terbaik bersama Dealls!
Sumber: