Tindik merupakan salah satu bentuk ekspresi diri yang sering dipilih banyak orang, baik untuk alasan gaya maupun budaya.
Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa pekerjaan yang melarang karyawannya untuk mengenakan tindik?
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk berkarier di bidang-bidang tertentu, ada baiknya kamu mengetahui jenis pekerjaan yang tidak boleh bertindik. Mari kita simak daftar lengkapnya dalam bawah ini!
Apakah Tindik Bisa Diterima di Tempat Kerja?
Dilansir dari website Pierced.co, secara umum, pandangan terhadap tindik di masyarakat kini mulai berubah, terutama di kalangan anak muda. Tindik semakin diterima sebagai bagian dari budaya arus utama, dan hal ini berpengaruh juga terhadap persepsi di tempat kerja.
Meskipun demikian, perubahan ini masih berlangsung, dan beberapa perusahaan atau industri tertentu masih memiliki pandangan konservatif terhadap modifikasi tubuh.
Industri kreatif, gaya hidup, dan perusahaan yang berfokus pada anak muda biasanya lebih menerima modifikasi tubuh, termasuk tindik. Bahkan, bagi beberapa perusahaan ini, tindikan dan tato bisa menjadi nilai tambah bagi pelamar kerja.
Namun, sektor-sektor seperti perbankan dan posisi penjualan mungkin lebih memilih tampilan yang lebih konservatif dan menghindari tindikan yang lebih "ekstrem".
Meskipun begitu, respons terhadap tindik di tempat kerja bisa sangat bervariasi, tergantung pada perusahaan dan individu yang akan menilai. Namun, jika kamu khawatir dengan penerimaan di lingkungan kerja, pertimbangkan untuk memilih tindik yang lebih umum diterima di banyak tempat kerja!
Mengapa Kita Tidak Diperbolehkan Bertindik?
Dilansir dari business.com, berdasarkan data dari Statista di Amerika, sekitar 41% generasi milenial memiliki tato, 32% generasi X, dan 23% generasi Z.
Namun, meski semakin banyak orang yang memiliki tato atau tindik, ada beberapa perusahaan yang masih menganggapnya tidak profesional!
Meskipun masyarakat semakin terbuka, ada beberapa alasan yang kenapa pekerjaan tertentu yang mengutamakan penampilan tradisional tanpa modifikasi tubuh, yaitu:
1. Aturan Pakaian yang Ketat
Beberapa perusahaan menerapkan aturan dress code yang melarang tato atau tindikan yang terlihat.
Kebijakan ini biasanya dibuat untuk menjaga citra profesional perusahaan, terutama di industri yang formal seperti keuangan atau hukum. Namun, aturan ini bisa berbeda-beda tergantung pada perusahaan.
2. Faktor Keamanan di Tempat Kerja
Ada pekerjaan tertentu yang melarang penggunaan tindikan atau perhiasan karena alasan keselamatan.
Misalnya, di tempat kerja seperti pabrik atau proyek konstruksi, perhiasan bisa menjadi risiko kecelakaan. Aturan ini dibuat untuk melindungi karyawan dari potensi bahaya!
3. Larangan di Beberapa Industri
Beberapa bidang kerja memiliki aturan ketat soal modifikasi tubuh:
- Penerbangan: Banyak maskapai melarang awak kabin dan pilot memiliki tato yang terlihat saat memakai seragam.
- Militer: Aturan berbeda-beda tergantung cabang militer.
- Tenaga Medis: Kebijakan terkait tato dan tindikan ditentukan oleh masing-masing fasilitas medis, sehingga aturan bisa bervariasi.
Baca juga: Inilah Daftar Pekerjaan yang Tidak Memperbolehkan Tato, Apa Saja?
4. Pengaruh Bias Pelanggan
Untuk pekerjaan yang sering berinteraksi langsung dengan pelanggan, seperti penjualan, modifikasi tubuh kadang menghadapi bias atau pandangan negatif dari pelanggan.
Sebaliknya, di lingkungan kerja yang lebih privat atau tidak berorientasi penjualan, modifikasi tubuh sering kali dianggap sebagai bentuk seni dan ekspresi diri.
Siapa Saja yang Tidak Boleh Membuat Tindik?
Dalam website Tatt2away, kamu akan menemukan beberapa macam pekerjaan yang tidak boleh bertindik. Mari kita bahas satu per satu!
1. Militer
Militer dikenal dengan aturan disiplin yang ketat, termasuk soal penampilan. Sebagian besar cabang militer mengizinkan tindikan kecil, seperti anting di telinga, tetapi melarang tindikan di wajah atau bagian tubuh lain yang terlihat saat mengenakan seragam untuk menjaga keseragaman dan profesionalisme dalam tugas.
2. Pramugari
Profesi pramugari menuntut penampilan rapi dan seragam yang profesional. Sebagian besar maskapai tidak mengizinkan tindikan yang terlihat, seperti di hidung atau bibir.
Bahkan tindikan di telinga kadang dibatasi hanya untuk satu anting kecil per telinga agar tetap terlihat sederhana.
3. Tenaga Medis
Dalam dunia medis, kebersihan dan keamanan adalah prioritas utama. Tindikan yang mencolok atau menggunakan perhiasan besar dapat menimbulkan risiko, seperti tersangkut atau mengganggu alat medis. Oleh karena itu, banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan melarang tindikan yang berlebihan!
4. Aktor
Meskipun banyak selebriti memiliki tindikan, aktor sering kali diminta untuk menghapus atau menyamarkan tindikan agar sesuai dengan peran tertentu. Tindikan yang sulit ditutupi bisa menjadi hambatan untuk mendapatkan peran yang memerlukan penampilan netral.
5. Guru
Sebagai pendidik, guru sering dianggap sebagai panutan bagi siswa. Banyak institusi pendidikan melarang tindikan yang mencolok, terutama di sekolah dengan aturan konservatif.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan citra profesional dan menjaga hubungan yang baik dengan wali siswa!
6. Penegak Hukum
Petugas kepolisian dan penegak hukum lainnya harus mempertahankan citra yang profesional dan berwibawa.
Tindikan di wajah atau bagian tubuh lain yang terlihat sering kali dilarang karena dianggap dapat mengurangi rasa hormat dari masyarakat.
7. Perbankan dan Keuangan
Industri perbankan dan keuangan memiliki standar tinggi terkait profesionalisme. Tindikan yang terlihat, terutama yang mencolok, sering kali dianggap tidak sesuai dengan citra formal yang diharapkan klien.
8. Staf Hotel
Dalam industri perhotelan, staf adalah representasi dari merek hotel tersebut. Banyak hotel, terutama yang bertaraf internasional atau mewah, memiliki aturan yang melarang tindikan yang mencolok demi menjaga kesan elegan dan profesional bagi tamu.
Baca juga: 20 Jenis Pekerjaan di Hotel dan Tugasnya yang Wajib Diketahui
9. Pekerja Sosial
Kebijakan tindikan untuk pekerja sosial sangat bergantung pada lingkungan kerja mereka. Di lingkungan formal atau konservatif, tindikan yang terlihat mungkin kurang diterima.
Sebaliknya, di komunitas yang lebih inklusif, tindikan lebih diterima sebagai bagian dari ekspresi diri!
10. Model
Dunia modeling memiliki aturan yang bervariasi tergantung pada segmen industri. Beberapa desainer dan merek high-fashion mungkin lebih memilih model tanpa tindikan agar menjadi 'kanvas kosong.'
Namun, banyak brand modern justru mencari model dengan tindikan sebagai cara menonjolkan individualitas.
11. Profesional Hukum
Pengacara, hakim, dan profesional hukum lainnya dituntut untuk mempertahankan penampilan yang konservatif dan formal.
Tindikan yang terlihat biasanya tidak diperbolehkan karena dapat dianggap tidak sesuai dengan etika profesi hukum.
Apakah PNS dan BUMN Boleh Bertindik?
Dalam dunia kerja formal di Indonesia, khususnya di sektor pemerintah dan BUMN, terdapat beberapa aturan terkait penampilan, termasuk tindikan.
Pada Pengumuman Nomor 01/PANSEL-CASN/07/2021 tentang seleksi CPNS Kementerian PPN/BAPPENAS Tahun Anggaran 2021, disebutkan bahwa pelamar formasi umum diwajibkan untuk tidak memiliki tindikan atau bekas tindikan, kecuali jika tindikan tersebut disebabkan oleh ketentuan agama atau adat tertentu.
Namun, pada Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2021 yang mengatur disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS), tidak ada pasal spesifik yang menyebutkan larangan tindik bagi peserta seleksi CPNS atau pegawai PNS.
Itulah daftar pekerjaan yang tidak boleh bertindik. Ternyata, ada berbagai macam alasan kenapa tindik tidak diperbolehkan untuk digunakan di lokasi kerja tersebut.
Nah, kalau kamu ingin mencari pekerjaan dari perusahaan swasta yang mendukung kariermu, kamu bisa cek langsung lowongan kerja terbaru di Dealls dan temukan peluang karier terbaik sesuai impianmu.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan karier impianmu sekarang juga!
Sumber:
Are Piercings Professional? | Body Modification & The Workplace
Jobs That Don't Allow Tattoos & Ones With Visibility Restrictions
