Gaji welder atau tukang las menjadi salah satu alasan utama seseorang memilih posisi ini. Di balik pekerjaan, profesi tukang las ternyata menawarkan penghasilan yang cukup menggiurkan, lho.
Bahkan, di beberapa sektor industri seperti pertambangan dan perminyakan, gaji welder bisa mencapai puluhan juta rupiah per bulan.
Meskipun memiliki potensi penghasilan tinggi, profesi yang satu ini masih jarang diketahui banyak orang, lho.
Padahal, permintaan akan tenaga kerja welder terus meningkat setiap tahunnya, terutama untuk proyek-proyek skala besar yang membutuhkan keahlian khusus dalam pengelasan.
Nah, jika kamu penasaran berapa rincian gaji welder di tahun 2025 dan apa saja faktor yang mempengaruhinya, yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Welder?
Welder adalah seseorang yang memiliki keahlian dalam menyambungkan dua atau lebih logam menggunakan panas. Sesuai dengan namanya, pekerjaan sehari-hari welder disebut welding atau pengelasan.
Biasanya, pengelasan dilakukan dengan memanfaatkan busur listrik atau gas, tergantung dari jenis logam dan kebutuhan sambungannya.
Pekerjaan ini kelihatannya sederhana, tetapi membutuhkan presisi, ketelitian, dan pemahaman teknik yang kuat.
Pasalnya, hasil sambungan las akan menentukan kekuatan dan daya tahan suatu struktur. Oleh sebab itu, welder sangat dibutuhkan di berbagai bidang industri.
Pekerjaan welder ini tidak hanya bisa kita jumpai di sektor konstruksi saja, lho, tetapi juga industri-industri lain, seperti otomotif sampai pembuatan alat berat.
Kualifikasi Welder
Seorang welder tak jarang membutuhkan keahlian dan kemampuan khusus dalam mengerjakan tugasnya.
Hal ini juga turut dibagi menjadi beberapa kelas dan jenis, lho, misalnya seperti beberapa kualifikasi di bawah ini.
Berdasarkan Kelas (Menurut Kemenaker RI)
Kualifikasi ini dibuat oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan menjadi acuan standar kemampuan seorang welder. Ada tiga kelas utama yang bisa kamu tempuh:
1. Welder Kelas I
Welder kelas I adalah level tertinggi dalam klasifikasi juru las. Seorang welder Kelas I memiliki kemampuan untuk mengerjakan sambungan yang berada di bawah tekanan tinggi, seperti badan silindris, dinding pipa, penguat dinding, hingga pipa bertekanan.
Nah, jika kamu sudah berada di level ini, kamu juga diperbolehkan mengerjakan pekerjaan dari Kelas II dan III. Jadi, terbilang lebih fleksibel dan memiliki peluang kerja yang lebih luas.
2. Welder Kelas II
Jika kamu berada di level ini, kamu bisa mengerjakan pengelasan pada bagian penyangga, tangan, isolasi, hingga dapur pengapian ketel uap.
Namun, kamu tidak boleh mengambil pekerjaan yang masuk dalam kategori Kelas I. Meskipun begitu, kamu masih bisa mengerjakan pekerjaan dari Kelas III.
3. Welder Kelas III
Welder kelas III adalah tingkat dasar untuk seorang welder. Pada level ini, kamu hanya boleh mengerjakan bagian-bagian yang tidak mengalami tekanan.
Artinya, kamu belum bisa ambil pekerjaan Kelas II atau I. Namun, dari sini kamu dapat terus belajar dan naik kelas!
Berdasarkan Jenis Objek
Selain berdasarkan kelas, kualifikasi welder juga bisa dibedakan berdasarkan jenis objek yang kamu kerjakan. Umumnya dibagi menjadi dua:
1. Welder Pipe (Pengelas Pipa)
Jika kamu tertarik dengan sambungan pipa, maka spesialisasi ini cocok untukmu. Welding pipa biasanya lebih menantang dibanding welding pelat.
Kenapa? Karena pengelasan pipa melibatkan berbagai posisi yang tidak mudah, seperti horizontal, vertikal, hingga posisi overhead.
Tingkat kesulitannya juga dipengaruhi oleh diameter dan ketebalan pipa. Jadi, jika kamu ingin fokus di bidang ini, pastikan kamu punya latihan dan sertifikasi khusus pipe welding, ya.
2. Welder Plate (Pengelas Pelat)
Nah, jika kamu lebih suka bekerja dengan pelat logam datar, kamu bisa ambil jalur welder plate. Objek yang dikerjakan biasanya berupa pelat baja atau logam lain yang disambung secara sejajar atau menyilang.
Meskipun terlihat lebih simpel, pengelasan pelat tetap butuh ketelitian tinggi. Kamu juga perlu menguasai berbagai posisi pengelasan dan memahami karakteristik bahan yang digunakan.
Baca juga: Apa Itu Blue Collar Worker? Ini Bedanya dengan White Collar
Perkiraan Gaji Welder Terbaru 2025
Gaji seorang welder bisa sangat beragam tergantung pengalaman, lokasi kerja, jenis industri, dan sertifikasi yang dimiliki.
Berikut ini adalah kisaran gaji welder menurut blog PT MCA Metalindo untuk beberapa posisi.
Gaji Welder Fresh Graduate
Untuk kamu lulusan baru yang mulai bekerja sebagai asisten tukang las atau operator mesin las, gaji awal biasanya berkisar antara Rp3.000.000–Rp4.500.000 per bulan. Hal ini biasanya tergantung dari lokasi dan proyek yang kamu tangani.
Gaji Welder Berpengalaman
Jika kamu sudah memiliki pengalaman 1–3 tahun, biasanya sudah mulai dipercaya mengerjakan teknik pengelasan yang lebih rumit. Gaji untuk welder berpengalaman berkisar Rp4.500.000–Rp6.500.000 per bulan.
Gaji Welder Profesional Bersertifikat
Berbeda dengan beberapa tingkatan welder di atas, jika kamu memiliki sertifikasi resmi dari lembaga seperti AWS atau ASME, gaji yang kamu dapat bisa meningkat hingga Rp6.500.000–Rp8.500.000 atau lebih.
Umumnya, kamu juga akan menangani proyek-proyek besar yang memerlukan tingkat presisi tinggi.
Gaji Supervisor Pengelasan
Jika kamu sudah naik level jadi supervisor, tugasmu mencakup perencanaan, koordinasi, dan pengawasan.
Tentunya, gaji yang kamu dapat memiliki nominal lebih tinggi, yaitu Rp8.500.000–Rp12.000.000 per bulan.
Gaji Spesialis Pengelasan
Spesialis pengelasan biasanya punya keahlian unik seperti pengelasan bawah air atau material khusus.
Gajinya bisa sangat tinggi karena langkanya tenaga ahli di bidang ini, yaitu sekitar Rp10.000.000–Rp15.000.000 atau lebih.
Gaji Welder Underwater (Di Bawah Laut)
Welder bawah laut adalah salah satu pekerjaan paling menantang. Menurut data Kemendikbud dan TWI Global, seorang underwater welder bisa mendapatkan penghasilan hingga US$350 atau sekitar Rp5.000.000 per hari.
Namun, rata-rata waktu kerja efektif hanya sekitar dua jam sehari karena tekanan bawah laut yang tinggi.
Gaji Welder Tambang Batu Bara
Selain itu, terdapat pula jenis welder tambang batu bara dengan gaji nasional berkisar antara Rp3.500.000 hingga Rp10.000.000 per bulan.
Nominal ini belum termasuk bonus tambahan dan bisa meningkat tergantung lokasi dan skala proyek.
Gaji Welder GTAW Argon
GTAW (Gas Tungsten Arc Welding), atau yang lebih dikenal sebagai las argon, adalah salah satu teknik pengelasan yang menggunakan elektroda tungsten dan gas pelindung argon..
Dilansir melalui laman Kekitaan, di Jakarta, gaji untuk welder GTAW bisa mencapai Rp3.000.000–Rp10.000.000 per bulan, atau sekitar Rp36 juta–Rp84 juta per tahun.
Sementara itu, welder GTAW Argon yang bekerja di perusahaan atau proyek luar negeri biasanya mendapatkan gaji sekitar Rp25 juta–Rp30 juta per bulan.
Gaji Welder Pertamina
Menurut laman Jadi BUMN, sebagai salah satu BUMN terbesar, Pertamina menawarkan gaji dan tunjangan yang kompetitif untuk profesi welder, dengan rincian:
- 0–2 tahun pengalaman: Rp4.000.000 – Rp6.000.000
- 3–5 tahun pengalaman: Rp6.000.000 – Rp8.000.000
- >5 tahun pengalaman: Rp8.000.000 – Rp10.000.000
Selain gaji pokok, sebagai welder di Pertamina, kamu juga akan mendapat berbagai tunjangan dan bonus, seperti tunjangan kesehatan, makan, perumahan, hingga bonus tahunan.
Faktor yang Bisa Mempengaruhi Gaji Welder
Beberapa faktor berikut sangat mempengaruhi besar kecilnya gaji tukang las di Indonesia:
1. Tingkat Keahlian dan Sertifikasi
Welder dengan sertifikasi resmi seperti BNSP, AWS, atau ASME biasanya memiliki nilai tawar yang lebih tinggi.
Keahlian khusus seperti las TIG, MIG, atau las busur juga berpengaruh besar karena teknik tersebut membutuhkan presisi tinggi.
2. Pengalaman Kerja
Semakin lama pengalaman kerja, maka gaji yang diterima akan semakin tinggi. Pengalaman dalam menangani proyek besar atau rumit meningkatkan nilai seorang welder di pasar tenaga kerja.
3. Lokasi Kerja
Welder yang bekerja di kota besar cenderung mendapatkan gaji lebih tinggi dibandingkan yang bekerja di pedesaan. Hal ini karena biaya hidup dan permintaan tenaga kerja di kota besar juga lebih tinggi.
Tips Meningkatkan Gaji sebagai Welder
Berikut beberapa langkah strategis untuk meningkatkan penghasilan sebagai tukang las:
1. Dapatkan Sertifikasi
Memiliki sertifikasi nasional (BNSP) maupun internasional (AWS, ASME) sangat meningkatkan kredibilitas dan peluang kerja dengan gaji tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
2. Tingkatkan Keahlian
Mengikuti pelatihan pengelasan stainless steel, aluminium, atau untuk industri spesifik seperti otomotif dan perkapalan akan sangat membantu. Tetap up-to-date dengan teknologi seperti robot welding juga bisa menjadi nilai tambah.
3. Bangun Jaringan (Networking)
Bergabung dalam komunitas atau asosiasi tukang las, mengikuti seminar, workshop, atau pameran bisa membuka banyak peluang kerja dan kolaborasi yang berujung pada peningkatan penghasilan.
Baca juga: 17 Sertifikat Internasional Gratis dan Cara Mendapatkannya!
Nah itu dia beberapa informasi tentang gaji welder yang harus kamu ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi untuk karier terbaikmu!
Jika kamu tertarik untuk berkarier sebagai welder, kamu bisa mulai dengan mencari lowongan kerja welder di platform Dealls. Ada banyak pilihan posisi dengan gaji yang kompetitif dan sesuai dengan keahlianmu.
Masih ragu atau ingin lebih yakin sebelum melangkah? Tenang, Dealls juga menyediakan program mentoring yang bisa membantumu berdiskusi langsung dengan para mentor berpengalaman di bidangnya.
Yuk, kembangkan potensi dan raih peluang kerja terbaik bersama Dealls sekarang juga!