Gaji pekerja tambang yang tinggi tentu sudah menjadi rahasia umum, bukan?
Tak heran jika sektor ini jadi incaran banyak pencari kerja, baik dari kalangan lulusan teknik pertambangan, geologi, maupun profesional non-teknis seperti HR, keuangan, hingga legal.
Selain gaji tinggi, industri tambang juga menawarkan tunjangan besar, fasilitas lengkap, dan peluang karier jangka panjang.
Kalau kamu tertarik terjun ke dunia tambang, artikel ini akan membahas berbagai posisi kerja di tambang batu bara, kisaran gajinya, hingga tips sukses agar kamu bisa tembus masuk ke perusahaan tambang besar.
Yuk, simak sampai habis!
Posisi Pekerjaan yang Ada di Industri Tambang

Mengetahui berbagai posisi ini penting supaya kamu bisa memilih jalur karier yang paling sesuai dengan minat, kemampuan, serta latar belakang pendidikanmu.
Berikut beberapa peran utama yang biasa dijumpai dalam operasional pertambangan:
1. Mining Engineer
Mining engineer atau insinyur pertambangan adalah orang yang merancang sistem penambangan yang aman, efisien, dan berkelanjutan, baik untuk tambang terbuka maupun tambang bawah tanah.
2. Blaster
Kalau kamu pernah membayangkan pekerjaan yang berhubungan dengan bahan peledak, inilah perannya.
Seorang blaster bertugas menangani proses peledakan batuan agar material bisa dipecah dan dipindahkan ke proses selanjutnya.
Untuk menjadi blaster, kamu wajib memiliki pengetahuan tentang teknik pengeboran, bahan peledak, serta standar keselamatan kerja.
3. Operator Alat Berat
Operator alat berat berperan mengoperasikan berbagai jenis mesin besar seperti excavator, dump truck, dozer, hingga loader. Mesin-mesin ini digunakan untuk memindahkan material hasil tambang.
Pekerjaan ini membutuhkan keahlian teknis, sertifikasi khusus alat berat, serta kesiapan bekerja dalam sistem shift.
4. Geologist
Geologist atau ahli geologi bertugas menganalisis struktur tanah dan batuan untuk mencari tahu lokasi terbaik yang menyimpan cadangan mineral.
Mereka juga membuat peta geologi, melakukan survei lapangan, serta memberikan masukan strategis untuk proses pengeboran.
Posisi ini sangat cocok untuk kamu yang punya latar belakang pendidikan Geologi atau Geofisika.
5. Metallurgist
Metallurgist adalah ahli yang menangani proses pengolahan mineral, mulai dari pemisahan bijih hingga menghasilkan produk tambang bernilai tinggi.
Mereka bekerja di pabrik pengolahan dan memastikan proses ekstraksi berjalan maksimal tanpa mengorbankan keselamatan atau kualitas.
Umumnya, posisi ini ditempati oleh lulusan Teknik Metalurgi atau Teknik Kimia.
6. Safety Officer
Dalam dunia pertambangan, keselamatan adalah hal yang sangat krusial.
Safety officer bertugas menjaga keselamatan kerja di lapangan dengan melakukan inspeksi rutin, mengevaluasi risiko, serta memberikan edukasi kepada para karyawan tentang standar keselamatan dan prosedur darurat.
7. Tim Pendukung (HR, Finance, Logistik, dan Legal)
Di balik kegiatan operasional di lapangan, ada tim pendukung yang memastikan semua proses berjalan lancar dari sisi manajerial dan administratif. Tim ini meliputi:
- HR (Sumber Daya Manusia): Mengelola perekrutan, pelatihan, dan kesejahteraan karyawan.
- Finance (Keuangan): Menyusun dan mengawasi anggaran serta pelaporan keuangan proyek tambang.
- Logistik: Mengatur distribusi peralatan, bahan tambang, dan kebutuhan operasional lainnya.
- Legal: Menangani aspek hukum, perizinan, dan regulasi agar operasional perusahaan selalu sesuai aturan.
Walaupun tidak terjun langsung ke lokasi tambang, tim pendukung ini punya peran strategis yang mendukung keberhasilan seluruh proyek pertambangan.
Gaji Pekerja Tambang
Pekerja tambang umumnya mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan sektor lain karena faktor risiko, lokasi kerja terpencil, dan beban kerja berat.
Simak penjelasan berikut untuk tahu rincian pekerja tambang di Indonesia secara umum!
Gaji Kerja di Tambang berdasarkan Jabatan
Dalam industri tambang, struktur jabatan sangat memengaruhi besaran gaji yang diterima.
Semakin tinggi jabatan, semakin besar pula tanggung jawab dan risikonya, baik dari sisi operasional, keselamatan, maupun manajerial.
Berikut ini kisaran gaji berdasarkan jabatan di industri tambang:
Jabatan | Kisaran Gaji/Bulan | Tugas |
Supervisor | Rp8–Rp20 juta | Memimpin satu tim kerja |
Foreman | Rp8–Rp15 juta | Pengawas teknis lapangan harian |
Pengawas Operasional (PJO) | Rp10–Rp20 juta | Bertanggung jawab atas keselamatan tambang |
Kepala Teknik Tambang (KTT) | Rp15–Rp30 juta | Penanggung jawab teknis operasional utama |
Superintendent | Rp20–Rp45 juta | Pimpinan unit kerja besar/proyek utama |
Manager | Rp30–Rp60 juta | Bertanggung jawab penuh terhadap site |
General Manager / Direktur | Rp60–Rp230 juta | Jabatan strategis dan pimpinan tertinggi |
Gaji Kerja di Tambang berdasarkan Posisi
Selain jabatan, gaji di sektor tambang juga dipengaruhi oleh posisi atau peran kerja masing-masing karyawan.
Posisi seperti operator alat berat, surveyor, hingga staf administrasi memiliki tugas yang spesifik dengan rentang gaji yang bervariasi tergantung pada lokasi kerja, tingkat keahlian, dan jenis tambangnya.
Berikut rincian gaji berdasarkan posisi kerja di tambang:
Posisi Kerja | Kisaran Gaji/Bulan | Keterangan |
Sopir Truk | Rp3,5–Rp5 juta | Dump truck, truk angkut batubara |
Operator Alat Berat | Rp4–Rp6 juta | Excavator, loader, dozer, dll |
Admin | Rp5–Rp9 juta | HR, logistik, payroll, GA |
Helper | Rp1,5–Rp4 juta | Pendukung mekanik/operator |
Fuelman / Checker | Rp4–Rp6 juta | Pengisi bahan bakar dan pengontrol |
Surveyor | Rp7–Rp9 juta | Mengukur dan memetakan area tambang |
HSE Officer | Rp8–Rp12 juta | K3L (Keselamatan dan Kesehatan) |
Mine Planner / Geologist | Rp15–Rp30 juta | Perencana tambang & geologi |
Mekanik Alat Berat | Rp6–Rp10 juta | Pemeliharaan peralatan tambang |
Gaji Kerja di Tambang berdasarkan Industri
Industri tambang di Indonesia mencakup berbagai jenis komoditas, mulai dari batu bara, nikel, emas, hingga minyak dan gas.
Setiap jenis industri memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk dalam hal risiko, nilai jual komoditas, dan lokasi tambang. Hal ini membuat gaji di setiap jenis tambang bisa berbeda signifikan.
Berikut kisaran gaji di berbagai industri tambang di Indonesia:
Jenis Industri | Kisaran Gaji | Keterangan |
Tambang Batu Bara | Rp3 juta–Rp25 juta | Operator, admin, hingga supervisor |
Tambang Nikel | Rp5 juta–Rp30 juta | Kompensasi lebih tinggi karena lokasi & nilai komoditas |
Tambang Emas | Rp6 juta–Rp35 juta | Supervisor tambang emas bisa tembus Rp25–30 juta |
Tambang Minyak & Gas | Rp8 juta–Rp90 juta | Banyak posisi di offshore, berisiko tinggi |
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Kerja di Tambang
Gaji di sektor pertambangan tidak bisa disamaratakan. Besaran penghasilan seseorang di industri ini sangat dipengaruhi oleh banyak aspek.
Kalau kamu ingin tahu kenapa gaji dua orang di perusahaan tambang bisa jauh berbeda, ini dia beberapa faktor utamanya:
1. Lokasi Tambang
Lokasi tempat kamu bekerja sangat berpengaruh terhadap besaran gaji yang ditawarkan. Tambang yang berada di area terpencil, pegunungan, atau daerah rawan biasanya menawarkan kompensasi lebih tinggi.
2. Jenis Komoditas yang Ditambang
Jenis mineral atau bahan tambang yang dikelola perusahaan juga memengaruhi besar kecilnya gaji. Komoditas emas, tembaga, nikel, minyak bumi, dan gas alam memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar global.
3. Jabatan dan Tanggung Jawab
Semakin besar tanggung jawab yang kamu emban, semakin besar pula kompensasi yang akan kamu terima.
Posisi seperti insinyur tambang, manajer operasional, supervisor produksi, atau kepala departemen keselamatan kerja biasanya mendapatkan gaji yang jauh lebih tinggi dibandingkan pekerja lapangan, teknisi, atau operator alat berat.
4. Pengalaman dan Kualifikasi
Pengalaman kerja punya pengaruh besar terhadap besaran gaji di industri ini. Jika kamu baru lulus kuliah, gaji awal tentu berbeda dengan mereka yang sudah memiliki pengalaman kerja 5–10 tahun.
Selain pengalaman, sertifikasi keahlian juga meningkatkan nilai tawar kamu, lho!
5. Perusahaan dan Skala Operasi
Perusahaan tambang datang dalam berbagai ukuran, dari tambang rakyat skala kecil, hingga korporasi multinasional dengan investasi triliunan rupiah.
Umumnya, perusahaan besar dengan skala proyek yang luas dan teknologi canggih akan menawarkan gaji serta tunjangan yang jauh lebih tinggi.
Gaji Pekerja Tambang di Luar Negeri

Kalau kamu tertarik untuk bekerja di luar negeri, sektor pertambangan bisa jadi pilihan yang sangat menjanjikan.
Negara-negara seperti Australia, Kanada, dan Amerika Serikat dikenal memiliki gaji tinggi untuk posisi insinyur tambang, teknisi, hingga manajer lapangan.
Australia
Australia menjadi salah satu negara dengan gaji tambang tertinggi di dunia. Posisi mining engineer di sana memiliki gaji rata-rata sekitar A$155.000 per tahun, atau sekitar Rp1,63 miliar.
Rinciannya: gaji pokok berkisar antara A$133.000–177.000 (sekitar Rp1,4 miliar–Rp1,86 miliar) per tahun, ditambah bonus sekitar A$15.000 (Rp157 juta).
Kota seperti Clermont dan Sydney bahkan menawarkan gaji mencapai A$215.000–225.000 (sekitar Rp2,25–2,36 miliar) per tahun. Lokasi tambang terpencil seperti Pilbara juga dikenal memiliki bayaran tinggi.
Gaji berdasarkan pengalaman:
- Fresh graduate (0–2 tahun): A$120.000 → ±Rp1,26 miliar
- Mid-level (3–5 tahun): A$140.000–160.000 → ±Rp1,47–1,68 miliar
- Senior: A$180.000–220.000 → ±Rp1,89–2,31 miliar
- Superintendent: A$220.000–250.000 → ±Rp2,31–2,63 miliar
Posisi project manager bisa mencapai A$200.000–300.000 (Rp2,1–3,15 miliar), dan regional manager bisa lebih dari itu.
Untuk teknisi dan operator seperti jumbo operator, gaji bisa sampai A$165.000 per tahun (±Rp1,73 miliar).
Tambang yang menerapkan sistem FIFO (fly-in fly-out) juga sering memberikan akomodasi, makan, dan transportasi gratis, jadi hampir tidak ada pengeluaran pribadi.
Kanada
Di Kanada, gaji seorang mining engineer rata-rata CAD 123.500 per tahun, setara dengan sekitar Rp1,42 miliar.
Kota-kota seperti Kitikmeot dan Toronto bahkan menawarkan gaji hingga CAD 166.000 (±Rp1,91 miliar).
Detail kisaran berdasarkan pengalaman:
- Entry-level/EIT: CAD 80.000–120.000 → Rp920 juta–1,38 miliar
- Senior/Consultant: hingga CAD 200.000+ → Rp2,3 miliar ke atas
- Oil sands region: CAD 130.000–150.000 + bonus 30% → Rp1,5–1,73 miliar, bonus bisa menambah ±Rp450 juta
Kenaikan gaji sangat pesat, kamu bisa mulai dari Rp900 jutaan per tahun, dan naik jadi lebih dari Rp2 miliar setelah pengalaman beberapa tahun.
Amerika Serikat
Rata-rata gaji mining engineer di Amerika Serikat sekitar USD 86.000–99.000 per tahun, atau sekitar Rp1,37–1,58 miliar.
Beberapa angka berdasarkan pengalaman dan wilayah:
- Fresh graduate di Kennecott: USD 90.000 → Rp1,44 miliar
- Tambang emas di Nevada: USD 75.000 → Rp1,2 miliar
- Operator alat berat: USD 55/jam (±USD 110.000/tahun) → Rp1,76 miliar
- Posisi senior/manajerial: USD 150.000–300.000 → Rp2,4–4,8 miliar
Posisi seperti mine manager atau drilling director berada di jajaran gaji tertinggi, khususnya untuk tambang logam mulia dan batu bara besar.
Negara Lain
Gaji pekerja tambang di negara lain juga beragam, tergantung kondisi ekonomi dan posisi pekerjaan:
Negara | Gaji Tahunan (Mata Uang Lokal) | Estimasi Rupiah |
Prancis | €78.600 | ±Rp1,37 miliar |
Jerman | €94.959 | ±Rp1,66 miliar |
Tiongkok | CN¥360.000 | ±Rp828 juta |
Afrika Selatan | USD 45.000–65.000 | ±Rp720 juta–1,04 miliar |
Rusia | USD 12.000 (drilling director) | ±Rp192 juta |
Di banyak negara berkembang, gaji pekerja tambang jauh lebih rendah.
Namun, jika kamu bekerja untuk perusahaan internasional atau dengan status ekspatriat, kamu bisa mendapatkan fasilitas dan bonus tambahan yang membuat total penghasilan jauh lebih besar.
Skill dan Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Bekerja di Tambang
Agar bisa bekerja di sektor tambang, kamu harus memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang kamu incar.
Berikut beberapa kemampuan dan latar belakang pendidikan yang umum dibutuhkan:
Latar Pendidikan Teknik
Lulusan Teknik Pertambangan, Geologi, Teknik Mesin, Teknik Elektro, hingga Teknik Sipil sangat dibutuhkan di dunia tambang.
Sertifikasi Keahlian
Beberapa posisi seperti operator alat berat, blaster, dan safety officer memerlukan sertifikasi khusus dari lembaga berwenang.
Kemampuan Fisik dan Mental
Bekerja di tambang membutuhkan stamina yang prima dan kesiapan mental untuk menghadapi lingkungan kerja yang menantang.
Kemampuan Analitis dan Pemecahan Masalah
Insinyur dan manajer tambang dituntut mampu membuat perencanaan, menyelesaikan masalah teknis, dan mengambil keputusan penting.
Kemampuan Kerja Tim dan Kepemimpinan
Dalam industri ini, kerja sama antar departemen sangat penting, apalagi jika kamu berada di posisi strategis.
Cara Melamar Kerja di Industri Pertambangan
Bekerja di industri tambang adalah impian banyak orang, gajinya besar, fasilitasnya lengkap, dan jenjang kariernya menjanjikan.
Namun, proses masuk ke dunia ini tidak bisa sembarangan. Dibutuhkan persiapan yang matang.
Berikut langkah-langkah strategis yang bisa kamu tempuh untuk melamar kerja di industri pertambangan:
1. Kenali Perusahaan Tambang yang Kamu Tuju
Langkah awal yang sering dilewatkan pencari kerja adalah riset perusahaan. Padahal, setiap perusahaan tambang punya karakteristik yang berbeda, baik dari sisi komoditas, lokasi operasional, sistem kerja, hingga budaya organisasi.
Beberapa contoh perusahaan tambang besar di Indonesia:
- PT Bukit Asam (PTBA) → fokus pada batu bara
- PT Freeport Indonesia → tambang tembaga dan emas di Papua
- PT Aneka Tambang (Antam) → bergerak di sektor nikel, emas, dan bauksit
- PT Pertamina → sektor minyak dan gas bumi
Kamu juga perlu mencari tahu:
- Apakah tambang berlokasi di daerah terpencil atau dekat kota?
- Bagaimana sistem kerja di sana? Apakah menggunakan sistem FIFO (fly-in fly-out)?
- Seperti apa reputasi perusahaan di mata karyawan?
- Berapa kisaran gaji dan fasilitas yang ditawarkan?
Dengan memahami semua informasi itu, kamu bisa menentukan apakah perusahaan tersebut cocok dengan minat, nilai, dan kondisi pribadimu.
2. Buat CV dan Resume yang Tepat Sasaran
CV dan resume adalah senjata utama saat melamar kerja. Untuk industri tambang, dokumen ini tidak boleh asal dibuat.
Kamu harus menyusunnya secara rapi, ringkas, dan fokus pada kompetensi yang relevan dengan kebutuhan tambang.
Beberapa hal yang wajib kamu cantumkan:
- Pengalaman kerja atau magang di sektor teknik, eksplorasi, atau industri berat
- Sertifikasi teknis, seperti pelatihan alat berat, K3 Tambang, atau GIS
- Proyek kampus atau kegiatan organisasi yang relevan, terutama jika kamu masih fresh graduate
- Soft skill yang penting di lapangan, seperti kerja sama tim, komunikasi, dan disiplin tinggi
Usahakan CV kamu tidak lebih dari dua halaman. Gunakan poin-poin yang jelas dan hindari penjelasan panjang yang tidak esensial.
3. Ikuti Pelatihan Bersertifikat
Kalau kamu belum punya pengalaman kerja di pertambangan, mengikuti pelatihan dan sertifikasi teknis bisa jadi pembeda.
Banyak perusahaan tambang memberi nilai tambah bagi pelamar yang memiliki kompetensi khusus, terutama yang sudah dibuktikan dengan sertifikat resmi.
Beberapa pelatihan yang banyak dicari:
- Operator alat berat: Excavator, bulldozer, dump truck, loader (biasanya disertifikasi oleh lembaga berlisensi)
- K3 Tambang: Keselamatan dan Kesehatan Kerja bidang pertambangan
- GIS dan pemetaan geologi: Cocok untuk kamu yang ingin jadi geologist atau surveyor
- Blasting Certificate: Untuk kamu yang tertarik jadi blaster
Kamu bisa mencari pelatihan ini lewat lembaga pelatihan resmi, kampus, atau platform pelatihan daring yang sudah diakui.
4. Lamar Lewat Platform yang Terpercaya
Setelah semua persiapan selesai, kamu bisa mulai mengajukan lamaran secara strategis. Hindari mengirim lamaran ke sembarang situs atau lowongan yang tidak jelas.
Berikut beberapa platform rekomendasi:
- Website resmi perusahaan tambang
Banyak perusahaan besar seperti Antam, Freeport, atau Pertamina membuka rekrutmen melalui situs resmi mereka.
- Job fair kampus atau industri
Acara ini sering bekerja sama dengan BUMN dan perusahaan tambang besar. Pastikan kamu mengikuti informasinya di media sosial atau web kampus.
- Platform karier terpercaya seperti Dealls
Dealls menyediakan info lowongan yang sudah diverifikasi dan bisa kamu filter berdasarkan sektor, lokasi, hingga jenis cuti yang ditawarkan.
Dengan menggunakan platform yang tepat, peluangmu untuk mendapat pekerjaan yang sesuai akan lebih besar dan prosesnya pun lebih aman.
5. Persiapkan Diri untuk Tes dan Wawancara
Proses seleksi di industri tambang bisa cukup ketat. Selain seleksi berkas, kamu mungkin akan dihadapkan pada:
- Tes teknis, sesuai dengan bidang yang kamu lamar (misalnya pemahaman alat berat, geologi dasar, atau sistem tambang)
- Tes fisik, terutama untuk posisi lapangan
- Wawancara psikologis dan teknis, baik secara daring maupun tatap muka
Untuk itu, pastikan kamu:
- Mempelajari kembali materi kuliah atau pelatihan yang pernah kamu ambil
- Berlatih wawancara umum dan teknis
- Mengenal profil perusahaan, nilai-nilainya, serta proyek yang sedang berjalan
Jangan lupa juga untuk menjaga kondisi fisik dan mental, terutama jika kamu melamar ke tambang yang mengharuskan tes kebugaran atau medical check-up.
Baca Juga: Cara Kerja di Tambang: Syarat, Kualifikasi, & Posisi yang Dibuka
Info Lowongan Kerja di Industri Tambang
Setelah memahami berbagai posisi, kisaran gaji, dan cara melamar kerja di industri tambang, kini saatnya kamu mulai mencari peluang nyata.
Bagi kamu yang sedang aktif mencari pekerjaan di sektor ini, kamu bisa mulai dengan membuka Dealls.
Dealls merupakan platform pencarian kerja yang menyediakan berbagai lowongan kerja dari perusahaan-perusahaan tambang terkemuka, mulai dari BUMN seperti PT Bukit Asam, PT Antam, hingga perusahaan swasta nasional dan multinasional.
Di Dealls, kamu bisa filter lowongan berdasarkan:
- Posisi (seperti engineer, operator, hingga supervisor)
- Lokasi kerja (termasuk area terpencil seperti Papua dan Kalimantan)
- Jenis kontrak dan benefit
- Fitur cuti kerja yang sesuai preferensimu
Semua lowongan di Dealls sudah diverifikasi, jadi kamu tidak perlu khawatir soal validitasnya. Kamu juga bisa melihat estimasi gaji dan ulasan dari orang-orang yang pernah bekerja di perusahaan tersebut.
Tertarik Lamar Kerja di Perusahaan Tambang?
Cari Lokernya di Dealls!
