Gaji Magang di Jepang 2025 & Perbandingannya dengan Biaya Hidup

Cari tahu berapa gaji magang di Jepang dan bagaimana perbandingannya dengan biaya hidup. Temukan info lengkap per sektor, lokasi, dan peluang magang lainnya.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls July 29, 2025

Gaji magang di Jepang menjadi daya tarik utama bagi banyak pencari kerja muda yang ingin merasakan pengalaman kerja internasional. 

Selain penghasilan yang cukup tinggi, magang di Jepang juga memberikan kesempatan untuk belajar budaya kerja disiplin, mengasah keterampilan, dan memperluas koneksi profesional.

Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk mengambil program magang ke luar negeri, Jepang bisa jadi pilihan yang menjanjikan. 

Mulai dari gaji rata-rata, perbandingan antar sektor, hingga estimasi biaya hidup, semuanya perlu kamu pertimbangkan agar tidak salah langkah.

 Yuk, simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Gaji Magang di Jepang

Magang di Jepang semakin diminati karena dianggap memberikan pengalaman kerja internasional sekaligus penghasilan yang layak.

Banyak program magang yang tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga menawarkan kompensasi berupa gaji dan tunjangan yang bisa membantu pemagang mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Besaran gaji magang di Jepang sendiri sangat beragam, tergantung pada jenis pekerjaan, lokasi magang, dan kebijakan perusahaan penerima.

Ada yang dibayar berdasarkan jam kerja, ada pula yang memberikan gaji bulanan tetap. Supaya lebih jelas, mari kita bahas lebih rinci di bagian-bagian berikutnya.

Rata-Rata Gaji Magang di Jepang

Secara umum, gaji magang di Jepang sangat bergantung pada jenis perusahaan dan industri yang kamu masuki.

Untuk magang berbayar, gaji rata-rata berkisar antara JPY 100.000 hingga JPY 160.000 per bulan atau sekitar Rp11–16 juta.

Sementara itu, ada juga magang yang tidak memberikan gaji tetap, tetapi menawarkan tunjangan harian, seperti makan siang atau transportasi.

Untuk magang di bidang teknologi dan keuangan, beberapa perusahaan besar bahkan bisa menawarkan gaji sekitar JPY 300.000 per bulan, atau Rp30 juta.

Artinya, peluang untuk mendapatkan penghasilan tinggi sangat terbuka, terutama jika kamu memiliki keterampilan khusus.

Gaji minimum magang juga mengikuti standar upah minimum per prefektur, yakni sekitar JPY 951–1.163 per jam (Rp70–130 ribu), tergantung wilayah.

Gaji Magang di Jepang Berdasarkan Sektor

Berikut adalah rincian gaji magang di Jepang berdasarkan sektor yang dijalani, 

1. Sektor Manufaktur

  • Rata-rata Gaji Bulanan: JPY 120.000–JPY 150.000 (sekitar Rp12 juta–Rp15 juta).

Sektor ini meliputi pabrik otomotif, elektronik, dan mesin. Karena permintaan tenaga kerja yang tinggi serta beban kerja yang lebih teknis, gaji di sektor manufaktur cenderung lebih besar dibandingkan sektor lainnya.

2. Sektor Pertanian

  • Rata-rata Gaji Bulanan: JPY 100.000–JPY 130.000 (sekitar Rp10 juta–Rp13 juta).

Bagi kamu yang tertarik dengan pekerjaan seperti penanaman, pemanenan, dan pengolahan hasil pertanian, gaji di sektor ini memang sedikit lebih rendah.

Namun, banyak perusahaan di sektor pertanian memberikan fasilitas akomodasi dan makanan gratis yang bisa membantu menghemat pengeluaran harian.

3. Sektor Konstruksi

  • Rata-rata Gaji Bulanan: JPY 120.000–JPY 160.000 (sekitar Rp12 juta–Rp16 juta).

Konstruksi merupakan sektor yang menjanjikan gaji lebih tinggi karena jenis pekerjaan yang membutuhkan tenaga fisik. Pekerjaan di sektor ini meliputi proyek bangunan, infrastruktur, dan teknik sipil lainnya.

4. Sektor Jasa

  • Rata-rata Gaji Bulanan: JPY 100.000–JPY 140.000 (sekitar Rp10 juta–Rp14 juta).

Beroperasi di bidang hotel, restoran, dan layanan wisata, sektor ini cocok bagi kamu yang tertarik di industri hospitality.

Di kota-kota besar, seperti Tokyo dan Osaka, gaji cenderung lebih tinggi karena permintaan tenaga kerja yang besar.

5. Sektor Teknologi

  • Rata-rata Gaji Bulanan: JPY 130.000–JPY 160.000 (sekitar Rp13 juta–Rp16 juta), bahkan bisa mencapai JPY 300.000–JPY 315.000 (Rp33–35 juta) di perusahaan multinasional di Tokyo.

Sektor ini ideal untuk kamu yang memiliki latar belakang di bidang softwareengineering, atau data science, karena gajinya jauh di atas rata-rata.

Ingin Magang yang Digaji Besar?
Tak Perlu ke Jepang, Cari Lokernya di Dealls!

button cari loker magang

Gaji Magang di Jepang Berdasarkan Lokasi

Seperti kota-kota di Indonesia, Jepang pun memiliki gaji yang berbeda-beda tergantung daerah dan di lokasi mana kamu bekerja.

Berikut adalah rinciannya

1. Tokyo dan Sekitarnya

  • Rata-rata Gaji Bulanan: JPY 130.000–JPY 160.000 (Sekitar Rp14–16 juta)
  • Di sektor teknologi, bahkan bisa mencapai JPY 300.000–315.000 (Rp33–35 juta) per bulan.

Tokyo dan prefektur di sekitarnya, seperti Kanagawa dan Chiba, menawarkan gaji yang lebih tinggi, tetapi biaya hidup juga lebih besar.

2. Osaka dan Wilayah Kansai

  • Rata-rata Gaji Bulanan: JPY 120.000–JPY 150.000 (Sekitar Rp13–16 juta)

Gaji di Osaka sedikit lebih rendah daripada Tokyo, tetapi biaya hidup lebih terjangkau, sehingga cocok bagi peserta magang yang ingin menikmati gaji kompetitif dengan biaya hidup yang lebih ramah di kantong.

3. Wilayah Pedesaan

  • Rata-rata Gaji Bulanan: JPY 100.000–JPY 130.000 (Sekitar Rp11–14 juta)

Di wilayah pedesaan seperti Tohoku, Shikoku, atau Kyushu, meski gaji lebih kecil, fasilitas gratis seperti tempat tinggal dan makan menjadikan wilayah ini efisien secara finansial.

Tunjangan untuk Peserta Magang di Jepang

gaji kerja di jepang

Selain gaji, peserta magang juga mendapatkan berbagai tunjangan yang sangat membantu dalam menekan biaya hidup.

1. Transportasi

Sebagian besar perusahaan memberikan tunjangan transportasi harian atau bulanan. Ini bisa mencakup seluruh atau sebagian dari biaya perjalanan kamu dari tempat tinggal ke tempat kerja.

2. Makan

Beberapa perusahaan memberikan tunjangan makan, baik dalam bentuk uang tunai bulanan atau makanan yang disediakan di kantin perusahaan.

3. Akomodasi

Banyak perusahaan menyediakan tempat tinggal gratis berupa asrama atau apartemen bersama, atau memberikan subsidi sewa. Ini sangat membantu menekan biaya hidup, terutama di kota besar.

4. Asuransi

Peserta magang mendapatkan perlindungan asuransi kesehatan dan kecelakaan kerja selama masa magang. Ini penting agar kamu tetap aman dan nyaman selama tinggal di Jepang.

Biaya Hidup Magang di Jepang

Biaya hidup selama magang di Jepang bisa cukup tinggi, terutama jika kamu tinggal di kota besar seperti Tokyo atau Osaka.

Namun, pengeluaran ini bisa dikelola dengan baik jika kamu mendapat fasilitas dari perusahaan atau memilih gaya hidup yang hemat. Berikut ini rincian lengkapnya:

1. Makan 

Biaya makan sangat bergantung pada kebiasaanmu. Jika kamu rajin memasak sendiri di rumah, biaya bisa ditekan hingga JPY 20.000 (sekitar Rp2,4 juta) per bulan.

Namun, kalau kamu sering membeli makanan di luar atau makan di konbini (minimarket), pengeluaran bisa naik sampai JPY 30.000 (sekitar Rp3,6 juta).

2. Tempat Tinggal 

Biaya tempat tinggal bervariasi tergantung lokasi dan jenis hunian. Di kota kecil atau jika kamu tinggal di asrama perusahaan, biaya sewa bisa berkisar JPY 25.000 (sekitar Rp3 juta).

Namun, di kota besar seperti Tokyo, menyewa apartemen kecil bisa memakan biaya hingga JPY 60.000 (sekitar Rp7,2 juta) per bulan.

3. Transportasi

Biaya transportasi ditentukan oleh jarak antara tempat tinggal dan tempat magang. Jika kamu harus naik kereta setiap hari, pengeluaran bisa mencapai JPY 10.000 (sekitar Rp1,2 juta) per bulan

Kabar baiknya, beberapa perusahaan memberikan subsidi atau menanggung penuh biaya transportasi.

4. Utilitas (Listrik, Air, Gas) 

Biaya tagihan listrik, air, dan gas biasanya berkisar antara JPY 5.000–8.000 (sekitar Rp600 ribu–Rp960 ribu) per bulan.

Pengeluaran ini bisa lebih tinggi saat musim dingin karena penggunaan pemanas ruangan, atau saat musim panas jika kamu sering menggunakan AC.

5. Internet dan Komunikasi 

Internet dan telekomunikasi mencakup biaya langganan Wi-Fi di tempat tinggal serta paket data untuk ponsel.

Kalau kamu tinggal di tempat yang menyediakan internet gratis, tentu ini akan menghemat pengeluaran.

Rata-rata, biaya di sektor ini berkisar antara JPY 3.000–6.000 (sekitar Rp360 ribu–Rp720 ribu).

6. Kebutuhan Pribadi & Hiburan 

Anggaran ini meliputi keperluan seperti sabun, sampo, pakaian, serta kegiatan hiburan seperti menonton film, jalan-jalan, atau hangout di akhir pekan.

Jumlahnya sangat tergantung pada gaya hidup pribadi, tetapi umumnya berkisar antara JPY 10.000–20.000 (sekitar Rp1,2 juta–Rp2,4 juta).

Ringkasan Estimasi Biaya Hidup Bulanan

Komponen

Estimasi Biaya (JPY)

Estimasi Biaya (IDR)

Makan20.000–30.000Rp2.400.000–Rp3.600.000
Tempat Tinggal25.000–60.000Rp3.000.000–Rp7.200.000
Transportasi5.000–10.000Rp600.000–Rp1.200.000
Utilitas (listrik, air, gas)5.000–8.000Rp600.000–Rp960.000
Internet dan Komunikasi3.000–6.000Rp360.000–Rp720.000
Kebutuhan Pribadi & Hiburan10.000–20.000Rp1.200.000–Rp2.400.000
Total Biaya Hidup80.000–120.000Rp9.600.000–Rp14.400.000

Perbandingan Gaji Magang dan Biaya Hidup di Jepang

Jika dibandingkan dengan estimasi biaya hidup bulanan di Jepang yang berada di kisaran JPY 80.000 hingga 120.000 (sekitar Rp9,6–14,4 juta), terlihat bahwa magang dengan gaji standar hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.

Dengan kata lain, kamu mungkin bisa hidup “pas-pasan”, tanpa ruang besar untuk menabung atau bersenang-senang.

Sebagai contoh, jika kamu menerima gaji JPY 120.000 per bulan, lalu biaya hidup totalmu sekitar JPY 100.000, maka kamu hanya memiliki sisa JPY 20.000 (sekitar Rp2,4 juta) untuk kebutuhan tak terduga atau tabungan.

Ini belum memperhitungkan biaya administrasi, visa, atau pengeluaran awal sebelum keberangkatan ke Jepang.

Sebaliknya, jika kamu berhasil mendapatkan magang dengan gaji di atas JPY 200.000, maka posisimu jauh lebih stabil.

Kamu bisa mengalokasikan sebagian untuk tabungan, keperluan pribadi, atau bahkan berwisata tanpa harus terlalu hemat.

Maka kesimpulannya:

  • Jika kamu mendapatkan magang dengan gaji minimal JPY 100.000–160.000, kamu bisa mencukupi kebutuhan hidup harian, tetapi harus hidup hemat dan bijak dalam pengeluaran.
  • Jika kamu tidak mendapatkan gaji tetap, pastikan kamu memiliki dana cadangan pribadi, atau dukungan dari keluarga.
  • Jika kamu memiliki keahlian teknis yang tinggi, usahakan melamar di perusahaan atau sektor dengan kompensasi lebih besar, karena itu bisa secara signifikan meningkatkan kualitas pengalaman magangmu, termasuk secara finansial.

Terakhir, selalu periksa detail kompensasi sebelum menerima tawaran magang, termasuk fasilitas tempat tinggal, makan, atau transportasi yang disediakan.

Hal-hal kecil ini bisa sangat berpengaruh dalam menjaga kestabilan finansialmu selama magang di Jepang.

Baca juga: Magang di Pertamina 2025: Gaji, Syarat, Posisi, dan Cara Daftarnya

Ingin Magang yang Digaji Besar? Tak Perlu ke Jepang, Cari Lokernya di Dealls!

Magang ke Jepang memang menjanjikan pengalaman dan gaji yang menarik, tetapi bukan berarti kamu harus jauh-jauh ke luar negeri untuk mendapatkan bayaran magang yang tinggi.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan ternama yang membuka program magang dengan gaji di atas rata-rata pasar, lho!

Kamu bisa menemukan lowongan magang dari perusahaan besar di Dealls, seperti dari PT CS2 Pola Sehat (Orang Tua Group), RedDoorz, hingga Sinar Mas.

Semua perusahaan sudah dikurasi dan terverifikasi, transparan soal benefit, dan cocok untuuk kamu yang ingin mengembangkan karier sejak dini.

Yuk, mulai kariermu sekarang! Jangan lewatkan kesempatan magang dengan gaji kompetitif dan pengalaman kerja nyata yang bisa jadi nilai tambah di CV-mu!

button buat akun & lamar loker sekarang
Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya