Bank Indonesia adalah bank sentral negara yang punya peran strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Sebagai salah satu institusi paling prestisius di tanah air, tidak heran kalau gaji dan tunjangannya jauh lebih kompetitif dibanding banyak lembaga keuangan lainnya.
Ini yang membuat BI selalu menjadi incaran para jobseeker yang mencari karier stabil, bergengsi, dan penuh peluang berkembang.
Kalau kamu tertarik tetapi penasaran berapa gaji Bank Indonesia mulai dari posisi teller hingga eksekutif puncak, artikel ini akan membahas gaji beserta tunjangannya!
Profil Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI) adalah bank sentral Republik Indonesia yang fungsinya menjaga stabilitas perekonomian nasional.
Jadi, ini bukan bank komersial yang menyediakan layanan ATM, tabungan, atau mobile banking.
BI berkedudukan sebagai lembaga negara independen, sehingga BI bisa merumuskan dan menjalankan kebijakan moneter tanpa intervensi pihak mana pun.
Hasilnya kebijakan ekonomi dapat diambil secara objektif dan berfokus pada kepentingan jangka panjang negara.
BI memiliki jaringan wilayah yang luas. Di Indonesia saja, terdapat 46 kantor perwakilan, sedangkan di luar negeri terdapat 5 kantor perwakilan yang tersebar di London, Tokyo, Beijing, Singapura, dan New York.
Layanan Bank Indonesia
Sebagai bank sentral, BI menyediakan layanan yang berkaitan dengan pengelolaan perekonomian dan sistem pembayaran, seperti:
- Permohonan informasi publik
- Layanan pengaduan konsumen
- E-licensing dan informasi perizinan
- Layanan perpustakaan BI
- Layanan kas Bank Indonesia (penukaran uang, uang rusak, uang layak edar)
- Pengadaan barang dan jasa
- Kunjungan edukatif ke BI
- Museum Bank Indonesia
- Standar sistem pembayaran
Visi dan Misi Bank Indonesia
Bank Indonesia memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Visi
Menjadi bank sentral digital terdepan dengan tata kelola kuat yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan terbaik di antara negara emerging markets untuk Indonesia Maju.
Misi
- Mencapai stabilitas nilai rupiah melalui efektivitas penetapan dan pelaksanaan kebijakan moneter dan bauran kebijakan Bank Indonesia secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;
- Memelihara stabilitas sistem pembayaran melalui penetapan kebijakan, pengaturan, perizinan, penyelenggaraan, pengawasan sistem pembayaran, dan pengelolaan uang rupiah, termasuk memfasilitasi percepatan ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;
- Turut menjaga stabilitas sistem keuangan melalui penetapan dan pelaksanaan kebijakan makroprudensial dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan;
- Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui sinergi bauran kebijakan Bank Indonesia dengan Pemerintah pusat dan daerah, otoritas atau lembaga terkait, dan/atau mitra strategis lain, serta kerja sama internasional;
- Turut meningkatkan pendalaman pasar keuangan melalui pengaturan, pengawasan, dan pengembangan pasar uang dan pasar valas, termasuk infrastrukturnya, untuk memperkuat efektivitas kebijakan Bank Indonesia dan mendukung pembiayaan ekonomi nasional;
- Turut meningkatkan inklusi ekonomi-keuangan, dan keuangan berkelanjutan, baik secara konvensional maupun berdasarkan prinsip syariah, serta perlindungan konsumen melalui perumusan kebijakan dan pelaksanaan program kerja Bank Indonesia; dan
- Mewujudkan bank sentral berbasis digital dalam kebijakan dan kelembagaan, yang mengutamakan Sistem Tata Kelola Kebijakan dan Kelembagaan Bank Indonesia yang baik dan profesional, melalui pengelolaan organisasi dan sumber daya.
Kontak Bank Indonesia
Untuk informasi dan berita terbaru dari Bank Indonesia bisa dicek melalui kontak berikut:
- Website Bank Indonesia: Bank Indonesia
- Contact Center BI Bicara: 131 / 1500131 (dari luar negeri)
- WhatsApp (Chatbot LISA): 081131131131
- Email: [email protected]
- Instagram: @bank_indonesia)
- Facebook: @BankIndonesiaOfficial
- YouTube: Bank Indonesia Channel
- X: @Bank_Indonesia
Daftar Posisi di Bank Indonesia beserta Tugasnya

Pegawai Bank Indonesia | Sumber: JadiPCPM
Bank Indonesia memiliki banyak posisi strategis yang berperan dalam menjaga stabilitas moneter dan sistem keuangan nasional. Berikut beberapa posisi yang paling dikenal beserta tugas utamanya:
1. Gubernur Bank Indonesia
- Menetapkan arah dan kebijakan moneter nasional.
- Mengambil keputusan strategis terkait stabilitas nilai rupiah, sistem pembayaran, dan pengelolaan cadangan devisa.
- Mengawasi keseluruhan operasional dan fungsi Bank Indonesia.
2. Deputi Gubernur Senior
- Membantu Gubernur dalam perumusan kebijakan tingkat nasional.
- Mengawasi kinerja operasional Bank Indonesia secara menyeluruh.
- Memimpin pengembangan dan penguatan sistem pembayaran.
3. Deputi Gubernur
- Memimpin bidang atau sektor tertentu (moneter, sistem pembayaran, pengawasan perbankan, stabilitas keuangan).
- Menetapkan langkah operasional terkait kebijakan suku bunga, devisa, dan stabilitas harga.
- Mengawasi sistem keuangan domestik dan lembaga pembayaran.
4. Direktur Eksekutif (Eksekutif)
- Mengelola operasional harian di departemen khusus seperti moneter, stabilitas keuangan, atau pengawasan bank.
- Menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh Deputi Gubernur dan Gubernur.
- Memastikan implementasi program dan regulasi berjalan efektif.
5. Manager Keuangan
- Mengelola anggaran, laporan keuangan, dan pengendalian internal BI.
- Memastikan tata kelola keuangan berjalan sesuai regulasi negara.
- Mengawasi proses audit internal dan manajemen risiko keuangan.
6. Pengawas Bank
- Memantau kesehatan bank-bank nasional dan lembaga keuangan lain.
- Melakukan analisis risiko, kepatuhan, dan stabilitas perbankan.
- Memberikan rekomendasi kebijakan terkait penguatan industri keuangan.
7. Assistant Manager Manajemen
- Membantu manajemen divisi dalam perencanaan, koordinasi, dan evaluasi program kerja.
- Menjaga kelancaran operasional harian dan memastikan SOP berjalan.
- Mengolah laporan dan data pendukung untuk pengambilan keputusan.
8. Officer
- Menangani pekerjaan teknis dan analitis sesuai bidang (moneter, ekonomi, sistem pembayaran, riset, hukum, dll).
- Mengolah data dan menyusun laporan kebijakan.
- Mendukung implementasi program strategis Bank Indonesia.
9. Kepala Bagian
- Memimpin unit kerja dan memastikan target operasional tercapai.
- Mengawasi implementasi kebijakan di tingkat bagian.
- Menyusun laporan kinerja untuk manajemen di level lebih tinggi.
10. Teller Bank
- Mengelola transaksi penukaran uang rupiah.
- Memeriksa keaslian dan kualitas uang yang diedarkan.
- Melakukan pencatatan kas dan administrasi distribusi uang.
11. Staf HRD
- Mengelola rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai BI.
- Menyusun kebijakan SDM dan memastikan kepatuhan regulasi internal.
- Mendukung proses administrasi kepegawaian dan manajemen kinerja.
Baca Juga: Gaji Bank BCA 2025: Teller, CS, Manager, Kepala Cabang, dll [+Tunjangannya]
Gaji Bank Indonesia untuk Semua Posisi
Berbicara soal gaji, sudah pasti gaji fresh graduate Bank Indonesia tidak sebesar posisi eksekutif puncak, karena perbedaan pengalaman.
Besar kecilnya gaji dipengaruhi oleh pengalaman, pendidikan, hingga jabatan. Mari kupas tuntas rincian gaji pegawai Bank Indonesia sebagai berikut:
1. Gaji Berdasarkan Posisi
Jabatan yang tinggi biasanya menuntut pengambilan keputusan strategis, jadi tidak heran kalau gaji eksekutif Bank Indonesia lebih besar daripada yang berada di posisi entry-level.
Supaya kamu punya gambaran gaji gubernur BI, deputi gubernur, officer, hingga teller, berikut rincian lengkapnya:
- Gubernur BI: Rp41 juta–Rp100 juta
- Deputi Gubernur: Rp35 juta–Rp50 juta
- Eksekutif: Rp25 juta–Rp70 juta
- Manager Keuangan: Rp20 juta–Rp35 juta
- Officer: Rp15 juta–Rp18 juta
- Pengawas Bank: Rp11 juta–Rp13 juta
- Assistant Manager Manajemen: Rp11 juta–Rp13 juta
- Kepala Bagian: Rp7 juta–Rp15 juta
- Teller Bank: Rp2,5 juta–Rp10 juta
- Staf HRD: Rp3 juta–Rp5 juta
2. Gaji Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Pada kebanyakan posisi yang dibuka, Bank Indonesia mempersyaratkan lulusan S1 dengan jurusan sesuai dengan posisi yang dilamar.
Lantas, kerja di Bank Indonesia harus lulusan apa? Biasanya yang paling dicari adalah lulusan ekonomi, akuntansi, statistik, teknik informatika, hingga sistem informasi.
Namun, BI tetap membuka peluang untuk berbagai jurusan lain. Berikut kisaran gaji bank Indonesia berdasarkan tingkat pendidikan:
a) Gaji Bank Indonesia Lulusan SMA
Bank Indonesia jarang merekrut lulusan SMA untuk posisi pegawai tetap.
Jika pun ada kesempatan, biasanya melalui program magang atau posisi tenaga pendukung/outsourcing yang ditempatkan di kantor perwakilan BI.
Posisi yang umumnya menerima SMA, misalnya petugas administrasi dasar, office boy, front office support, driver, hingga satpam.
Untuk kategori ini, kisaran gaji Bank Indonesia lulusan SMA berada di Rp2,5 juta–Rp5 juta, tergantung wilayah, vendor, dan jenis tugas.
Perlu dicatat, posisi outsourcing tidak termasuk pegawai resmi BI, jadi tidak mendapatkan tunjangan besar, dan tidak memiliki jenjang karier internal BI.
b) Gaji Bank Indonesia Lulusan Sarjana
Gaji pegawai BI lulusan S1 berkisar dari Rp2,5 juta–Rp100 juta. Mereka dapat melamar posisi tetap melalui jalur rekrutmen resmi Bank Indonesia, salah satunya PCPM (Program Pendidikan Calon Pegawai Muda).
Gaji pegawai sarjana jauh lebih tinggi karena sudah masuk struktur kepegawaian BI yang memiliki manfaat lengkap seperti tunjangan, bonus kinerja, dan fasilitas kesehatan.
3. Gaji Berdasarkan Jabatan
Gaji pegawai Bank Indonesia berbeda-beda tergantung level tanggung jawabnya. Semakin tinggi posisi dan pengambilan keputusan strategisnya, semakin besar pula kompensasinya.
a) Gaji Jabatan Eksekutif
Kategori ini mencakup posisi strategis seperti Gubernur, Deputi Gubernur, dan eksekutif senior. Rentang gaji jabatan eksekutif berkisar dari Rp20 juta–Rp100 juta per bulan.
b) Gaji Jabatan Operasional
Untuk posisi staf operasional seperti officer, pengawas bank, staf manajerial, hingga teller, memiliki kisaran gaji di angka Rp2,5 juta–Rp18 juta per bulan.
4. Gaji Berdasarkan Status Kepegawaian
Setiap karyawan di BI memiliki gaji yang berbeda tergantung status kepegawaiannya. Di BI sendiri, jalur masuk umumnya terdiri dari magang, PKWT (kontrak), dan PKWTT (pegawai tetap).
a) Gaji Magang Bank Indonesia
Program magang di Bank Indonesia biasanya diberikan kepada mahasiswa tingkat akhir atau fresh graduate yang mengikuti program pelatihan tertentu, seperti PCPM (Program Calon Pegawai Muda).
Gaji magang di BI diperkirakan berada di kisaran Rp7,5 juta–Rp12 juta per bulan, tergantung program dan durasi.
Program magang biasa (non-PCPM) biasanya memiliki tunjangan lebih kecil, tetapi tetap kompetitif dibandingkan lembaga lain.
b) Gaji PKWT Bank Indonesia (Pegawai Kontrak)
Berapa gaji PKWT Bank Indonesia? Kisaran gajinya sekitar Rp3,9 juta–Rp8,2 juta per bulan, tergantung jabatan dan penempatan.
Posisi ini biasanya ditawarkan untuk kebutuhan operasional, administrasi, analis proyek, atau tugas-tugas pendukung lain.
c) Gaji PKWTT (Pegawai Tetap)
PKWTT adalah status kepegawaian paling stabil dan paling banyak mendapatkan benefit. Gaji PKWTT Bank Indonesia untuk posisi entry-level berada di rentang Rp10 juta–Rp15 juta per bulan, dan bisa naik signifikan seiring masa kerja, prestasi, dan jabatan.
Baca Juga: Gaji Kerja di Bank: Rincian Lengkap di 10 Bank Ternama Indonesia
Faktor yang Memengaruhi Gaji Bank Indonesia
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi besaran gaji yang diterima pegawai Bank Indonesia, antara lain:
1. Pengalaman dan Pendidikan
Semakin tinggi kualifikasi seseorang, semakin tinggi pula peluangnya mendapat kelas jabatan yang lebih besar.
Pelamar berpengalaman bisa langsung ditempatkan pada golongan yang lebih senior sehingga pendapatan bulanannya lebih besar dibandingkan pegawai baru.
2. Lokasi Penempatan
Meskipun struktur gaji BI diatur secara nasional, lokasi penempatan tetap memengaruhi total pendapatan yang diterima pegawai.
Pegawai yang ditempatkan di daerah dengan biaya hidup tinggi, seperti Jakarta, umumnya mendapatkan tunjangan penempatan yang lebih besar.
Sebaliknya, pegawai di kantor perwakilan daerah mungkin menerima tunjangan yang lebih kecil meski gaji pokoknya sama.
3. Kinerja Individu
BI menerapkan sistem remunerasi berbasis kinerja, di mana pegawai berkinerja tinggi memperoleh bonus, insentif proyek, hingga peluang kenaikan golongan lebih cepat.
Dengan kata lain, dua pegawai pada golongan yang sama bisa menerima total gaji berbeda jika salah satunya memiliki capaian kinerja lebih unggul.
4. Nilai dan Golongan Jabatan
Setiap posisi dinilai berdasarkan kompleksitas tugas, tanggung jawab, risiko, dan kontribusinya terhadap organisasi. Semakin tinggi nilai suatu jabatan, semakin besar pula gaji yang melekat.
Meski demikian, sistem ini masih memiliki potensi ketidakseimbangan, misalnya jabatan dengan level risiko berbeda tetapi berada pada golongan yang sama dapat menerima gaji serupa.
5. Masa Dinas Jabatan
Pegawai yang telah bekerja lama dalam satu golongan biasanya memperoleh kenaikan berkala sebagai bentuk penghargaan terhadap loyalitas.
6. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Pegawai yang aktif meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan internal maupun eksternal berpeluang lebih cepat naik golongan atau dipromosikan ke posisi strategis.
Tunjangan & Fasilitas Karyawan Bank Indonesia
Gaji Bank Indonesia ditambah lagi dengan berbagai tunjangan dan fasilitas menggiurkan lainnya. Beberapa yang bisa didapatkan yaitu:
1. Tunjangan Jabatan
Tunjangan jabatan di Bank Indonesia diberikan berdasarkan level posisi, nilai jabatan, dan tanggung jawab strategis.
Dari beberapa sumber, posisi seperti manajer hingga setara kepala divisi disebut menerima tunjangan khusus sebagai kompensasi atas kompleksitas tugasnya.
2. Tunjangan Keluarga
Pegawai dengan status menikah atau memiliki anak berhak mendapatkan tunjangan keluarga. Besarannya mengikuti kebijakan internal BI dan biasanya diberikan untuk 1–3 tanggungan.
3. Program Pensiun
Bank Indonesia dikenal memiliki program pensiun yang kuat, termasuk skema Tunjangan Hari Tua dan DPLK yang sudah disebutkan dalam laporan keuangan BI sebelumnya.
Program pensiun ini memberikan kepastian penghasilan setelah masa kerja berakhir, sehingga menjadi salah satu daya tarik utama bekerja di BI.
4. Insentif & Bonus
Insentif di BI diberikan berdasarkan pencapaian kinerja individu maupun unit. Pegawai berkinerja tinggi berpeluang mendapat bonus lebih besar, termasuk insentif proyek tertentu.
5. Fasilitas Kesehatan untuk Pegawai & Keluarga
Fasilitas pegawai Bank Indonesia berikutnya yaitu fasilitas kesehatan untuk pegawai dan keluarga inti, sebagaimana dijelaskan langsung dalam laman Employee Value Proposition BI.
Perlindungan ini mencakup rawat jalan, rawat inap, hingga tindakan medis khusus serta asuransi jiwa bagi pegawai.
6. Subsidi Transportasi & Akomodasi untuk Perjalanan Dinas
Pegawai yang menjalankan tugas luar kota mendapatkan subsidi transportasi dan akomodasi. Pada jalur PCPM, fasilitas ini bahkan meliputi tunjangan transportasi, perumahan, dan dukungan penempatan luar kota atau luar negeri.
7. Fasilitas Pinjaman Pegawai
BI menyediakan berbagai jenis pinjaman dengan bunga rendah, seperti KPR, kendaraan, atau pinjaman multiguna.
Pinjaman ini memudahkan pegawai memenuhi kebutuhan finansial jangka panjang. Skema pembayarannya juga lebih ringan dibandingkan pinjaman komersial.
Info Lowongan Kerja Bank di Indonesia
Ingin bekerja di dunia perbankan agar mendapat gaji dan tunjangan kompetitif seperti Bank Indonesia? Kamu bisa cari lowongan kerja bank lewat Dealls, job portal asal Indonesia.
Terdapat berbagai loker bank yang sedang buka, dari loker Bank Muamalat Indonesia, Bank Mega, Bank KB Bukopin, Bank Digital BCA, dan masih banyak lagi.

Untuk melamar, cukup kirim CV 1x saja tanpa mengisi formulir panjang. Semua posisi tersedia terbuka untuk fresh graduate hingga senior level.
Sebelum lamar, jangan lupa cek CV kamu pakai AI CV Analyzer gratis dari Dealls agar peluang lamaran lolos screening lebih besar.
Yuk lamar loker di bank sekarang sebelum ditutup!

