Pernahkah kamu melihat toko bunga yang indah saat berangkat ke sekolah atau bekerja? Atau mungkin kamu penasaran, siapa yang merangkai bunga-bunga cantik itu menjadi buket yang indah? Di balik setiap susunan bunga yang memukau itu, ada tangan terampil seorang florist.
Lalu, apa sebenarnya profesi florist itu? Apa saja tugasnya, keterampilan yang dibutuhkan, jenjang karier, dan berapa gajinya? Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!
Apa Itu Florist?
Florist merupakan seorang yang terampil dalam seni merangkai bunga menjadi sebuah buket. Seorang florist biasanya memiliki keterampilan dalam menyusun dan mengombinasikan berbagai jenis bunga mulai dari bunga segar, bunga kering, dan bunga artifisial.
Selain membuat buket bunga, florist juga biasanya menyusun bunga sebagai hiasan dekorasi di vas, karangan bunga, atau dalam bentuk parsel. Florist biasanya memiliki sense of art yang tinggi untuk menyatukan komposisi, warna, dan tekstur dari masing masing bunga agar menghasilkan karya yang estetik.
Selain itu, beberapa bunga juga biasanya digunakan sebagai simbol dalam suatu perayaan, seperti bunga mawar yang digunakan saat perayaan valentine, bunga lili untuk upacara pernikahan serta bunga krisan untuk acara pemakaman.
Seorang florist biasanya memiliki toko pribadi dan mendapatkan pasokan bunga dari petani lokal atau memiliki kebun sendiri untuk menanam berbagai jenis bunga. Namun, beberapa jenis bunga seperti tulip, peony, dan bunga lain yang tidak tumbuh di Indonesia biasanya harus diimpor dari luar negeri.
Baca juga: Apa Itu Fashion Stylist? Profesi Seru yang Banyak Diminati
Jenis-Jenis Florist
Di Indonesia terdapat beberapa jenis florist yang sering ditemukan, mereka biasanya memiliki spesialisasi di masing-masing bidang sesuai dengan minat, kemampuan, dan permintaan. Berikut merupakan jenis-jenis florist:
1. Event Florist
Jenis florist pertama dan yang paling umum ditemukan adalah event florist yang biasanya memiliki spesialisasi dalam membuat custom buket bunga untuk acara seperti wisuda, ulang tahun, pesta, valentine, dan hari ibu.
2. Funeral Florist
Selanjutnya, funeral florist adalah seseorang yang biasanya merancang bunga untuk keperluan pemakaman seperti karangan bunga belasungkawa, rangkaian bunga untuk upacara pemakaman, atau rangkaian bunga untuk peti mati.
3. Wedding Florist
Jenis florist berikutnya adalah wedding florist, yang memiliki keahlian dalam menyusun buket bunga pengantin, dekorasi wedding atau lamaran, rangkaian bunga pada mobil pengantin, dan elemen dekoratif lainnya yang mempercantik suasana pernikahan.
4. Garden Center Florist
Berikutnya, garden center florist adalah seseorang yang memiliki kebun bunga atau bekerja di pusat kebun dan menawarkan berbagai pilihan bunga segar, tanaman, serta perlengkapan berkebun kepada pelanggan.
Biasanya, pelanggan dapat memilih sendiri bunga yang ingin dimasukkan dalam buket, dan garden center florist akan membantu dalam proses perangkaian dan wrapping agar tampak lebih menarik.
5. Wholesale Florist
Terakhir, jenis florist satu ini memasarkan bunga dalam jumlah besar kepada toko-toko bunga kecil, wedding planner, dan florist lain. Mereka biasanya menjual bunga dengan harga grosir dan jumlah yang besar untuk nantinya dijual kembali.
Tugas dan Tanggung Jawab Florist
Tugas dan tanggung jawab seorang florist tidak jauh jauh dari pekerjaan utamanya yaitu merangkai bunga. Berikut beberapa tanggung jawab utama seorang florist:
Merangkai Bunga
Seorang florist memiliki peran utama untuk merangkai berbagai jenis bunga menjadi buket, parsel, rangkaian bunga, dan karangan bunga. Mereka merangkai buket bunga yang nantinya digunakan pada berbagai acara seperti wisuda, pernikahan, ulang tahun, atau perayaan lainnya.
Memilih dan Merawat Bunga
Florist bertanggung jawab untuk mendapatkan bunga berkualitas tinggi dari pemasok grosir, petani, atau pasar bunga. Mereka harus memeriksa dan memilih bunga yang segar serta memastikan kualitasnya sesuai standar.
Selain itu, florist juga melakukan perawatan bunga seperti memangkas batang, merawat kelopak, serta menjaga hidrasi bunga agar tetap segar dan tahan lama.
Konsultasi Pelanggan
Selain merangkai bunga, florist juga bertanggung jawab menerima konsultasi pelanggan terkait preferensi, anggaran, dan kebutuhan mereka.
Terkadang, pelanggan suka bingung untuk menentukan buket mana yang harus di pilih, dalam hal ini, florist berperan penting dalam memberikan rekomendasi serta menyesuaikan rangkaian bunga sesuai dengan keinginan pelanggan.
Administrasi Bisnis
Seorang florist juga biasanya melakukan, tugas administrasi seperti mengatur jadwal, memproses pesanan, menangani faktur, dan pembayaran, serta menyimpan catatan pelanggan.
Skills yang Dibutuhkan Florist
Beberapa kemampuan yang dibutuhkan oleh florist dalam menjalankan tugasnya sehari hari yaitu:
Kemampuan Merangkai Bunga dan Kreativitas
Florist harus memiliki kreativitas tinggi dalam mengombinasikan warna, bentuk, dan tekstur bunga untuk menciptakan rangkaian yang indah dan sesuai dengan tema acara atau permintaan pelanggan.
Kemampuan Wrapping (Pengemasan Bunga)
Selain merangkai bunga, seorang florist juga harus memiliki keterampilan dalam membungkus (wrapping) buket agar terlihat lebih estetik dan indah. Teknik wrapping meliputi pemilihan kertas, kain, atau plastik transparan yang sesuai dengan tema buket, cara melipat dan mengikat dengan rapi, serta penambahan elemen dekoratif seperti pita atau hiasan tambahan.
Kemampuan Bisnis dan Marketing
Jika ingin membuka toko bunga sendiri, florist perlu memiliki pemahaman dasar tentang manajemen bisnis, strategi pemasaran, serta cara menarik pelanggan baik secara offline maupun online, seperti melalui media sosial atau marketplace.
Pengetahuan tentang Jenis Bunga
Selanjutnya yang tak kalah penting, seorang florist harus memahami berbagai jenis bunga, termasuk karakteristik, daya tahan, dan cara merawatnya agar tetap segar lebih lama.
Selain itu, mengetahui makna simbolis dari setiap bunga juga membantu dalam memberikan rekomendasi terbaik kepada pelanggan.
Baca Juga: 18 Ide Bisnis 2025 yang Profitable: Peluang Usaha Menjanjikan!
Prospek Karier Florist
Menjadi seorang florist saat ini menjadi sebuah pilihan yang cukup menjanjikan melihat budaya masyarakat Indonesia yang gemar memberikan bunga sebagai bentuk perayaan, apresiasi, atau bahkan self-reward.
Jenjang karier seorang florist umumnya dimulai dari posisi asisten florist, yang bertugas membantu merangkai bunga, merawat stok bunga segar, serta melayani pelanggan.
Setelah memiliki pengalaman dan keterampilan yang lebih mumpuni, seseorang dapat naik menjadi staff florist dan senior florist dengan tanggung jawab yang lebih besar.
Karier florist juga dapat terus berkembang ke posisi kepala florist atau manajer toko bunga, yang mengelola operasional toko dan memastikan kelangsungan bisnis.
Beberapa florist yang telah memiliki jaringan luas dengan pemasok bunga dapat beralih menjadi konsultan florist, yang memberikan saran mengenai tren bunga, pemilihan bunga impor, serta penyediaan bunga dalam skala besar untuk event.
Gaji Florist
Gaji florist di indonesia umumnya sedikit lebih rendah dari pekerjaan lainnya hal ini utamanya karena industri bunga biasanya masih skala umkm, besaran gaji florist dipengaruhi oleh faktor lokasi, skala usaha, produk yang dijual, dan tingkat pengalaman. Secara umum, gajinya berkisar Rp1.500.000-Rp5.500.000.
Baca Juga: 25 Prospek Kerja Jurusan Agribisnis yang Menjanjikan
Menjadi seorang florist tidak hanya mengandalkan keterampilan dalam merangkai bunga, tetapi juga memahami seni dalam pemilihan warna wrap, kombinasi jenis bunga yang harmonis, serta aksesori pendukung seperti pita dan kartu ucapan.
Tertarik menjadi seorang florist dan merangkai karier secantik buket bunga? Yuk, temukan berbagai lowongan kerja terbaru dan terlengkap hanya di Dealls! #1 Job Portal Indonesia.
Sumber
