Apa Itu Fixed Mindset: Ketahui Contoh dan 5 Ciri-Cirinya!

Fixed mindset adalah pola pikir yang menganggap kemampuan dan kecerdasan bersifat tetap. Yuk, ketahui arti, karakteristik, hingga contohnya di sini!

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 14, 2025

Fixed mindset adalah pola pikir yang menganggap bahwa kemampuan dan kecerdasan seseorang bersifat tetap dan tidak bisa berkembang.

Menariknya, orang dengan pola pikir ini sering kali merasa dirinya sudah "pintar" secara alami, sehingga kurang termotivasi untuk berusaha lebih keras dalam meraih kesuksesan. 

Bahkan, banyak dari mereka yang tidak menyadari bahwa mereka sebenarnya memiliki fixed mindset!

Agar lebih memahami apa itu fixed mindset dan bagaimana ciri-cirinya, Dealls telah merangkum penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Yuk, simak sampai habis dan jangan lupa catat hal-hal pentingnya!

Apa Itu Fixed Mindset?

fixed mindset adalah

Menurut Big Life Journal, fixed mindset menggambarkan pola pikir, baik anak-anak maupun orang dewasa yang percaya bahwa kecerdasan, bakat, dan kepribadian mereka adalah hal tetap yang tidak akan berubah. 

Mereka percaya bahwa seseorang dilahirkan dengan tingkat kemampuan tertentu (atau keahlian khusus) yang tidak akan meningkatkan seiring berjalannya waktu. 

Jadi, tidak perlu berusaha dan bekerja keras untuk menggapai apa yang mereka inginkan. Selain itu, orang dengan pola pikir ini juga meyakini bahwa bakat memainkan peran utama dalam kesuksesan mereka. 

Misalnya, seseorang dengan fixed mindset berpikir bahwa kemampuan berbahasa Inggris yang mereka miliki adalah bawaan sejak lahir, dan ini lah yang membuat mereka sukses, bukan karena latihan atau usaha.

Singkatnya, fixed mindset adalah pola pikir yang menganggap kecerdasan dan bakat sebagai sesuatu yang tetap, tanpa peluang untuk berkembang.

Ciri-Ciri Orang dengan Fixed Mindset

Orang dengan fixed mindset sering kali tidak menyadari bahwa mereka memiliki pola pikir tersebut. 

Mengapa? Karena mereka tidak benar-benar memahami karakteristik atau ciri khas dari fixed mindset itu sendiri.

Agar lebih waspada terhadap pola pikir ini, berikut beberapa ciri fixed mindset yang perlu kamu ketahui!

1. Menghindari Tantangan

Orang dengan pola pikir fixed mindset biasanya cenderung stuck di zona nyaman daripada menghadapi kemungkinan kegagalan. Dalam kata lain, mereka akan menghindari situasi atau tugas yang dianggap sulit atau berisiko.

2. Mengabaikan Umpan Balik

Biasanya, orang dengan pemikiran fixed mixed tidak selalu menerima umpan balik yang mereka dapatkan. 

Bahkan dalam beberapa kasus, mereka akan cenderung membela diri dan menyalahkan faktor lain daripada menerima umpan balik sebagai peluang untuk tumbuh

3. Terintimidasi dengan Kesuksesan Orang Lain

Ketika melihat orang lain sukses, fixed mindset person bisa merasa terancam atau merasa bahwa kesuksesan orang lain akan mengurangi nilai diri mereka sendiri. 

4. Setiap Orang Memiliki Tugasnya Masing-Masing

Salah satu ciri paling jelas dari seseorang dengan fixed mindset adalah keyakinan bahwa setiap orang memiliki peran dan tanggung jawab yang sudah ditetapkan, dan hal ini tidak bisa diubah.

Misalnya, jika kamu adalah seorang guru, kamu mungkin berpikir, "Ini memang sudah tugas saya, dan saya tidak bisa menjadi apa pun selain ini." 

Keyakinan ini lah yang membuat mereka malas mengeksplorasi potensi lain atau mencoba hal baru di luar zona nyaman mereka.

5. Cenderung Suka Dipuji 

Semua orang suka dengan pujian, tetapi orang dengan pemikiran fixed mindset lebih menyukai pujian lebih dari siapapun. 

Misalnya, seperti ketika kamu mendapatkan nilai yang bagus saat ujian, meskipun tanpa belajar. 

Kemudian, kamu merasa bangga dengan hal tersebut, terlebih lagi ketika ada orang yang memuji kesuksesan kamu. 

Contoh Fixed Mindset

fixed mindset adalah

Tanpa disadari, kita mungkin sering menjumpai orang atau hal-hal dengan pola pikir fixed mindset di sekeliling kita. Beberapa contoh fixed mindset ini adalah:

1. Pemikiran “Apakah Aku Pandai dalam Sesuatu?”

Pertanyaan ini mungkin terdengar seperti tanda insecure, tetapi sebenarnya lebih mengarah ke fixed mindset, terutama pada tingkat dasar.

Pola pikir ini sering kali dimulai dari keraguan, “Bagaimana jika aku tidak pandai dalam sesuatu?” 

Seperti banyak pola pikir fixed mindset lainnya, pertanyaan ini berakar pada rasa takut, seperti takut gagal, takut terlihat buruk, atau takut merasa tidak cukup baik.

Namun, jawaban dari semua keraguan ini ada pada keberanian untuk mencoba. Dengan melepaskan rasa takut akan kegagalan, kita membuka peluang untuk belajar dan berkembang lebih jauh

2. Ungkapan “Aku Tidak Bisa Belajar, Ini Sudah Terlambat”

"Aku nggak bisa belajar sekarang, umurku udah 25, sudah terlambat."

Pikiran seperti ini adalah contoh nyata dari fixed mindset, keyakinan bahwa kemampuan sudah ditentukan sejak lahir dan tidak bisa berkembang. Padahal, tidak ada kata terlambat untuk belajar!

Di era digital ini, akses terhadap ilmu tak lagi terbatas oleh waktu atau usia. Dengan internet dan berbagai platform pembelajaran daring, kita bisa belajar kapan saja dan di mana saja. 

Jadi, jika kamu merasa terlambat untuk belajar sesuatu, ingatlah, kesempatan selalu ada, selama kamu mau mengambil langkah pertama

3. Sikap Mengabaikan Kritik yang Membangun

"Guru bahasa Inggris pasti benci aku. Makanya, beliau ngasih nilai E."

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, orang dengan fixed mindset cenderung mengabaikan kritik dan menyalahkan orang lain, misalnya lewat pernyataan di atas. 

Mereka akan menganggap bahwa masukan yang diberikan kepada mereka sejatinya adalah bentuk tidak suka seseorang terhadap hal-hal yang mereka lakukan tanpa adanya keinginan untuk memperbaiki masukan tersebut. 

4. Kasus Kemunduran Tupperware

Contoh nyata dari fixed mindset yang bisa kamu temukan di kehidupan nyata adalah Tupperware.

Sebagai merek yang pernah berjaya, Tupperware mengalami kemunduran karena kurangnya inovasi dan adaptasi terhadap perubahan zaman. 

Alih-alih berinovasi mengikuti tren dan kebutuhan pasar, mereka tetap bertahan dengan strategi lama. Akibatnya, mereka tertinggal oleh kompetitor yang lebih fleksibel dan inovatif.

Perbedaan Fixed Mindset dan Growth Mindset

fixed mindset adalah

Fixed mindset dan growth mindset ibarat air dan api yang saling bertolak belakang. 

Jika di satu sisi ada fixed mindset yang lebih sisi negatif, di sisi lain ada growth mindset yang banyak mengandung sisi positif. 

Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, di antaranya adalah:

1. Usaha

  • Fixed MindsetCenderung mengabaikan usaha, karena mereka berpikir bahwa keahlian sudah mereka dapatkan sejak lahir. 
  • Growth Mindset: Selalu memberikan usaha pada setiap hal yang dilakukan. 

2. Perkembangan

  • Fixed MindsetSeseorang dengan fixed mindset memandang keahlian sebagai sesuatu yang secara inheren stabil dan tidak dapat diubah dari waktu ke waktu.
  • Growth Mindset: Seseorang dengan growth mindset memandang kecerdasan, kemampuan, dan bakat sebagai sesuatu yang dapat dipelajari dan mampu ditingkatkan melalui usaha. 

3. Hal Baru

  • Fixed Mindset: Orang dengan fixed mindset cenderung menghindari hal baru, karena mereka kurang menyukai tantangan dari mencoba hal baru. 
  • Growth Mindset: Orang dengan growth mindset lebih menyukai tantangan dan hal baru untuk mendapatkan peluang. 

4. Saat Menghadapi Kesulitan

  • Fixed Mindset: Lebih mudah menyerah saat menghadapi kesulitan, sehingga saat mengalami kegagalan mereka akan sulit untuk bangkit kembali. 
  • Growth Mindset: Berpikir bahwa kesulitan adalah sesuatu yang harus ditaklukan. Meskipun gagal, mereka tidak akan menyerah dan berjuang lebih keras

Dampak dari Fixed Mixed 

Terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan oleh fixed mixed, beberapa diantaranya adalah:

1. Membatasi Diri Sendiri

Fixed mindset berdampak besar terhadap kemampuan berkembangnya seseorang. Sebab, mereka sudah tidak percaya diri dan berpikir bahwa semua usaha akan sia-sia. Akhirnya, hasil yang mereka harapkan pun tidak akan sesuai dengan rencana. 

2. Mempersempit Peluang Kesuksesan

Orang dengan fixed mindset biasanya akan takut mengambil risiko karena takut menghadapi kegagalan. 

Padahal, kegagalan bisa menjadi pengalaman untuk berkembang. Hal ini juga turut membatasi ruang gerak mereka untuk tetap tumbuh dan belajar menuju kesuksesan. 

3. Menghambat Kreativitas

Orang dengan kepribadian fixed mindset biasanya tidak ingin mencoba hal baru dalam memecahkan masalah.

Sebab, pola pikir yang satu ini percaya bahwa belajar adalah proses yang membosankan dan penuh tekanan. Hal ini tentu akan menghambat proses kreativitas dalam diri mereka. 

Kelebihan dan Kekurangan Fixed Mindset

fixed mindset adalah

Meskipun terlihat memiliki banyak sisi negatif, sebenarnya fixed mindset juga mengandung kelebihan dan kekurangan, lho! Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Kelebihan Fixed Mindset

1. Perasaan Memiliki

 Salah satu kelebihan dari fixed mindset adalah adanya perasaan memiliki atau sense belonging dalam diri seseorang, sebab mereka bisa dengan mudah menemukan “zona” nya sendiri dalam berbagai situasi. 

2. Pekerjaan Menjadi Lebih Mudah

Karena tidak banyak berpikir kreatif, orang dengan fixed mindset juga cenderung lebih mudah melakukan pekerjaan. 

Sebab, mereka tidak perlu membuang-buang waktu untuk melakukan berbagai macam percobaan. Jadi, waktu yang mereka butuhkan pun lebih efisien. 

3. Tidak Mengambil Risiko untuk Kegagalan

Siapa sangka jika tidak suka mengambil risiko adalah salah satu bagian dari kelebihan fixed mindset? 

Mereka tidak pernah mengenal kata gagal, karena selalu menghindari resiko sebisa mungkin dengan menetapkan apa yang akan dilakukan terlebih dahulu. 

Kekurangan Fixed Mindset

Selain kelebihan, kamu juga perlu mempertimbangkan kekurangan yang ada di dalam fixed mindset. Beberapa kekurangan tersebut adalah:

1. Tidak dapat Beradaptasi

Salah satu kekurangan dari fixed mindset adalah mereka akan sulit beradaptasi, sekalipun dalam situasi darurat. 

Karena sudah menetapkan apa yang harus mereka lakukan, pola pikir mereka akan sangat sulit untuk diubah. 

2. Tidak dapat Mengubah Pandangan 

Orang dengan fixed mindset pun juga akan sulit merubah pola pikir, pandangan, hingga rencana yang telah mereka buat. Merubahnya sedikit saja sama dengan merusak semua upaya yang sudah mereka lakukan.

3. Tidak Ada Mimpi yang Bisa Dicapai 

Fixed mindset person akan sulit meraih hal-hal yang mereka inginkan, termasuk mimpi yang mereka bangun. Tanpa perubahan dan adaptasi, semua mimpi hanya sekedar mimpi yang tidak bisa mereka raih. 

Cara Merubah Fixed Mindset Menjadi Growth Mindset

Dari ciri-ciri di atas, jika kamu berpikir bahwa dirimu adalah seorang fixed mindset, kamu tidak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk merubahnya menjadi growth mindset

1. Gunakan Kekuatan Sugesti 

Kamu bisa loh memanfaatkan sugesti sebagai langkah awal untuk merubah fixed mindset menjadi growth mindset

Pada dasarnya, hambatan terbesar dari fixed mindset adalah kepercayaan dalam diri mereka sendiri. Dengan sugesti, kepercayaan ini perlahan-lahan bisa memudar. 

2. Tetapkan Tujuan 

Tujuan juga penting untuk dibuat, terutama ketika kamu memutuskan untuk mempelajari sesuatu. 

Hal ini sangat berguna, terlebih lagi jika kamu ingin meningkatkan fokus pada proses belajar dibanding hasil yang didapat. 

3. Belajar dari Kegagalan 

Ingat ya, jangan pernah takut untuk gagal, sebab kegagalan menjadi bagian dari prosesmu untuk berkembang menjadi lebih baik. 

Pelajari apa yang membuatmu gagal, apa yang kurang, dan bagaimana cara kamu dalam menyelesaikan hal tersebut. 

4. Konsisten

Konsisten adalah kunci untuk sebuah keberhasilan, jika kamu tetap terpaku pada pemikiran fixed mindset tanpa beradaptasi pada perusahaan di sekitarmu, proses tersebut tidak akan membuahkan hasil yang kamu inginkan. 

Kamu juga perlu tetap gigih dan sabar dalam prosesnya, ya! 

Baca juga: Analisis SWOT Diri Sendiri: Definisi, Cara Membuat dan Contohnya

Terkadang, bekerja dengan orang yang memiliki fixed mindset bisa menjadi tantangan yang melelahkan. 

Mereka cenderung menolak perubahan, sulit menerima masukan, dan kurang terbuka terhadap perkembangan.

Kabar baiknya, kamu bisa memilih lingkungan kerja yang lebih mendukung pertumbuhan dan perkembangan diri dengan mencari lowongan kerja terbaru di Dealls!

Di sini, kamu bisa menemukan lebih dari 1000 lowongan kerja dari berbagai perusahaan ternama. Selain itu, kamu juga bisa berdiskusi dan mendapatkan insight seputar karier melalui sesi mentoring di career mentor.

Jangan ragu untuk mengambil langkah pertama menuju karier impianmu! 

Yuk, cari peluang kerja terbaik dan wujudkan potensimu!

Sumber: 

Growth Mindset vs. Fixed Mindset: What's the Difference?

20 Fixed Mindset Examples That Hinder Personal Growth and Success

The Growth Mindset Choice: 10 Fixed Mindset Examples We Can Change

Fixed Mindset vs. Growth Mindset Examples

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya