Apa Itu Ethical Hacking? Ini Jenis, Manfaat, Fase & Contohnya!

Ethical hacking adalah solusi keamanan siber yang penting. Pelajari manfaat dan skill yang dibutuhkan untuk menjadi ethical hacker.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls March 05, 2025

Kalau kamu dengar kata hacker, mungkin yang langsung terbayang adalah orang yang masuk ke sistem tanpa izin, mengambil data penting, dan membuat masalah.

Namun, tahukah kamu kalau ada juga hacker yang bekerja untuk tujuan baik? Yup, mereka ini disebut ethical hacker. Tugas mereka adalah menemukan kelemahan dalam sistem sebelum hacker jahat melakukannya. Menarik, ‘kan?

Nah, buat kamu yang penasaran tentang ethical hacking, yuk, kita bahas lebih lanjut tentang apa itu ethical hacking dan bagaimana kamu bisa mempelajarinya. Simak terus, ya!

Apa Itu Ethical Hacking?

ethical hacking adalah

Ethical hacking adalah kegiatan di mana seorang yang ahli di bidang keamanan siber melakukan simulasi serangan terhadap sistem komputer, jaringan, atau aplikasi dengan tujuan untuk menemukan celah keamanan.

Lalu, apa bedanya ethical hacking dengan hacker biasa?

Pada umumnya, ada tiga jenis kegiatan hacking, yaitu black hat, white hat, dan grey hatBlack hat adalah aktivitas hacking yang ilegal, sementara grey hat memiliki motif baik tetapi praktiknya ilegal. Nah, ethical hacking termasuk dalam white hat.

Pada intinya, ethical hacker bekerja atas izin pemilik sistem dan tujuannya untuk membantu memperkuat keamanan, bukan untuk merusak atau mencuri data.

Kamu mungkin bertanya-tanya, "ethical hacking belajar apa sih?" Nah, jadi ethical hacker itu belajar banyak hal teknis, seperti cara mengelola jaringan, menggunakan alat hacking seperti Kali Linux atau Metasploit, dan memahami cara kerja sistem keamanan.

Intinya, kamu harus paham bagaimana hacker bekerja, tetapi dengan niat untuk melindungi, bukan menyerang.

Manfaat Ethical Hacking untuk Perusahaan

Untuk perusahaan, ethical hacking adalah solusi yang efektif untuk menjaga keamanan sistem mereka dari serangan hacker jahat.

Ethical hacker membantu perusahaan menemukan celah keamanan sebelum bisa dieksploitasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Berikut beberapa manfaatnya:

1. Deteksi Kerentanan

Ethical hackers membantu menemukan titik lemah yang tidak terdeteksi sebelumnya oleh tim IT. Ini sangat penting untuk menjaga keamanan data dan sistem perusahaan.

2. Mencegah Kerugian Besar

Bayangkan jika perusahaan terkena serangan siber. Kejadian ini bisa menyebabkan kerugian besar, baik dari segi uang maupun reputasi. Dengan ethical hacking, resiko ini bisa ditekan lebih awal.

3. Kepatuhan pada Regulasi

Banyak perusahaan wajib melakukan tes keamanan sebagai bagian dari aturan yang berlaku. Ethical hacking membantu perusahaan mematuhi regulasi dan menghindari denda.

4. Membangun Kepercayaan Pelanggan

Ketika pelanggan tahu bahwa data mereka aman karena perusahaan secara proaktif menjaga keamanan, ini bisa meningkatkan kepercayaan mereka.

Aturan dalam Melakukan Ethical Hacking

Meski tujuannya baik, ethical hacking tetap harus mematuhi aturan tertentu. Ini untuk memastikan bahwa tindakan ethical hacker benar-benar legal dan tidak menimbulkan kerugian.

Adapun beberapa aturan utama dalam ethical hacking antara lain:

1. Izin dari Pemilik Sistem

Ethical hacker harus selalu mendapatkan izin dari pemilik sistem sebelum memulai pengujian. Tanpa izin, kegiatan ini dianggap ilegal.

2. Tidak Merusak Sistem

Meski mereka melakukan simulasi serangan, ethical hacker tidak boleh merusak sistem atau data di dalamnya. Semua dilakukan untuk mengidentifikasi kelemahan tanpa mengganggu operasi perusahaan.

3. Menjaga Kerahasiaan Data

Ethical hacker harus menjaga kerahasiaan informasi yang mereka temukan selama pengujian. Data ini hanya boleh dibagikan kepada pihak yang berwenang untuk memperbaiki sistem.

Baca juga: 10 Tipe Data dalam Pemrograman dan Contoh Penggunaanya!

4. Melaporkan Hasil dengan Jujur

Setelah proses selesai, ethical hacker wajib melaporkan semua temuan secara transparan, termasuk memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

Fase Penting dalam Ethical Hacking

Proses ethical hacking adalah tahapan yang mencakup beberapa fase penting.

Masing-masing fase dirancang untuk memberikan pandangan mendalam tentang keamanan sistem. Berikut adalah fase-fase pentingnya:

1. Reconnaissance (Pengintaian)

Di tahap ini, ethical hacker mengumpulkan informasi tentang target. Ini bisa berupa alamat IP, nama domain, atau data publik lainnya yang bisa membantu dalam pengujian.

2. Scanning (Pemindaian)

Ethical hacker menggunakan alat pemindaian seperti Nmap untuk mencari celah keamanan dalam jaringan atau perangkat lunak.

3. Gaining Access (Mendapatkan Akses)

Setelah menemukan kelemahan, ethical hacker mencoba masuk ke sistem untuk melihat bagaimana celah itu bisa dieksploitasi.

4. Maintaining Access (Mempertahankan Akses)

Jika sudah mendapatkan akses, ethical hacker akan mencoba mempertahankannya untuk melakukan pengujian lebih lanjut.

5. Covering Tracks (Menghapus Jejak)

Setelah pengujian selesai, ethical hacker harus memastikan tidak ada jejak yang tertinggal agar hacker jahat tidak bisa meniru serangan yang sama.

Sertifikasi Ethical Hacking

Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia ethical hacking, ada beberapa sertifikasi yang bisa kamu ambil.

Sertifikasi ini menunjukkan bahwa kamu punya keterampilan yang dibutuhkan untuk melindungi sistem dari serangan siber.

Beberapa sertifikasi yang populer di antaranya:

1. Certified Ethical Hacker (CEH)

CEH adalah sertifikasi yang sangat populer di kalangan profesional keamanan siber. Sertifikasi ini fokus pada berbagai teknik hacking yang digunakan oleh hacker jahat, tetapi dengan pendekatan yang etis.

Dengan sertifikasi CEH, kamu akan mempelajari berbagai cara untuk mengidentifikasi celah keamanan dalam sistem komputer dan jaringan, serta bagaimana cara memperbaikinya sebelum dieksploitasi oleh hacker jahat.

2. Certified Information Systems Security Professional (CISSP)

CISSP lebih berfokus pada keamanan informasi dan manajemen risiko dalam sebuah organisasi.

Sertifikasi ini cocok untuk mereka yang ingin memiliki pengetahuan mendalam tentang kebijakan keamanan, kontrol akses, dan bagaimana mengelola risiko keamanan siber.

CISSP sering diakui sebagai salah satu sertifikasi keamanan informasi paling bergengsi, karena memberikan pemahaman sangat luas dan detail mengenai keamanan informasi di berbagai sektor.

3. EC-Council Certified Security Analyst (ECSA)

ECSA adalah sertifikasi lanjutan dari CEH yang mengajarkan cara melakukan analisis mendalam terhadap serangan dan mengidentifikasi kerentanan keamanan yang lebih kompleks.Sertifikasi ini menekankan pada teknik pengujian penetrasi dan forensik digital.

Lulus dari program ini membuktikan bahwa kamu memiliki keterampilan menganalisis sistem secara kritis dan mengatasi ancaman keamanan tingkat lanjut.

Skill yang Dibutuhkan untuk Melakukan Ethical Hacking

Untuk menjadi ethical hacker yang andal, kamu perlu menguasai beberapa keterampilan. Berikut adalah skill yang harus dimiliki:

1. Pemrograman

Menguasai bahasa pemrograman seperti Python, Java, dan C++ adalah dasar yang penting bagi ethical hacker.

Pemrograman membantumu memahami cara kerja aplikasi, dan juga penting saat kamu melakukan pengujian penetrasi atau membuat alat keamanan khusus.

Selain itu, pemrograman memungkinkan ethical hacker untuk menulis skrip otomatis yang dapat mendeteksi kelemahan atau menguji sistem dengan lebih efisien.

Baca juga: Cara Menjadi Programmer Andal untuk Pemula, Kamu Wajib Tahu!

2. Jaringan Komputer

Pengetahuan mendalam tentang jaringan komputer sangat penting karena sebagian besar serangan siber berfokus pada jaringan.

Sebagai ethical hacker, kamu harus memahami cara kerja jaringan, protokol, dan cara mengidentifikasi kerentanan dalam jaringan.

Dengan pemahaman ini, kamu bisa mencegah serangan seperti man-in-the-middle dan serangan DDoS.

3. Manajemen Database

Banyak serangan berfokus pada database, di mana data penting disimpan. Ethical hacker harus memahami cara kerja database, termasuk cara melindunginya dari serangan SQL injection yang sering menjadi titik masuk bagi hacker jahat.

Selain itu, kamu harus memahami bagaimana cara mengamankan data sensitif dan menjaga integritas informasi.

Contoh Ethical Hacking

Beberapa contoh penerapan ethical hacking yang sering digunakan di perusahaan adalah:

1. Penetration Testing

Penetration testing adalah proses di mana ethical hacker mencoba meretas sistem, aplikasi, atau jaringan perusahaan untuk mengidentifikasi celah keamanan. Tujuannya adalah untuk menemukan kelemahan sebelum hacker jahat menemukannya.

Hasil dari pengujian ini digunakan untuk meningkatkan keamanan sistem dan memastikan bahwa data perusahaan tetap aman.

2. Security Audits

Security audits dilakukan oleh ethical hacker untuk mengevaluasi seluruh sistem keamanan perusahaan, termasuk aplikasi, jaringan, dan perangkat keras.

Audit ini membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan memastikan bahwa perusahaan mematuhi standar keamanan.

Melalui audit ini, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka terlindungi dari berbagai ancaman siber.

3. Incident Response

Ethical hacker juga terlibat dalam respons insiden keamanan. Ketika serangan siber terjadi, mereka membantu perusahaan meminimalkan dampak dan mengatasi ancaman secepat mungkin.

Ethical hacker akan menganalisis serangan, menentukan sumbernya, dan mengimplementasikan solusi untuk mencegah serangan serupa di masa depan.

Itulah dia artikel lengkap tentang apa yang dimaksud dengan ethical hacking, mulai dari pengertian, manfaat, aturan, fase, hingga sertifikasi dan skill yang dibutuhkan.

Pada intinya, ethical hacking dan keamanan siber adalah dua hal yang saling berkaitan erat. Seorang ethical hacker bekerja untuk melindungi sistem dari serangan siber, yang menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan data di era digital ini.

Dengan meningkatnya kebutuhan akan keamanan siber, peran ethical hacker semakin dibutuhkan di berbagai perusahaan untuk mencegah ancaman siber yang semakin kompleks.

Jika kamu tertarik berkarier di bidang cyber security atau ethical hacking, ada banyak peluang menarik yang bisa kamu eksplorasi

Berkenaan dengan ini, kamu bisa menemukan berbagai lowongan cyber security di Dealls. Siapa tahu, ini bisa jadi langkah awal buat kariermu di bidang keamanan siber!

Sumber:

What is Ethical Hacking - EC Council

What is ethical hacking? - Black Duck Software

What is ethical hacking? - IBM

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya