5 Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan: Kemdikbud, BKN, hingga Kemenkes.

Butuh contoh surat lamaran CPNS tulis tangan? Ketahui aturan, struktur, dan format sesuai instansi Kemdikbud, Kemenkumham, BKN, hingga Kemenkes.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls September 25, 2025

Apakah surat lamaran CPNS harus tulis tangan atau bisa diketik? Pertanyaan ini muncul karena tiap instansi pemerintah punya aturan berbeda. Kalau kamu salah format, bisa saja lamaranmu langsung gugur di tahap administrasi, padahal semua berkas lainnya sudah lengkap.

Di artikel ini, kami akan kupas tuntas aturan terbaru, memberikan 5 contoh surat lamaran CPNS tulis tangan, membandingkan perbedaan antarinstansi, hingga memberikan alternatif karier lain dengan gaji stabil yang bisa kamu coba.

Penasaran seperti apa caranya? Yuk, simak sampai akhir!

Surat Lamaran CPNS Diketik atau Tulis Tangan?

contoh surat lamaran cpns tulis tangan
Situasi Ketika Tes CPNS | Sumber: Infobanknews

Jawabannya tentu tergantung instansi yang ada. Beberapa instansi seperti BKN atau Mahkamah Agung mewajibkan tulis tangan dengan tinta hitam, sementara Kemenkes atau Kominfo biasanya memperbolehkan diketik, asalkan sesuai format resmi yang mereka sediakan.

Kalau kamu asal pilih, justru bisa berakibat fatal. Misalnya, banyak pelamar CPNS di daerah yang gagal karena menulis surat lamaran dengan format digital, padahal pengumuman jelas menyebut “wajib tulis tangan tinta hitam”.

Karena setiap instansi punya aturan berbeda, pastikan kamu selalu baca pengumuman resmi di portal SSCASN sebelum mengunggah berkas lamaran. 

Dengan begitu, kamu bisa terhindar dari kesalahan teknis yang kelihatannya sepele tapi bisa bikin gagal seleksi.

Struktur Surat Lamaran CPNS

contoh surat lamaran cpns tulis tangan.webp
Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan

Membuat surat lamaran CPNS bukanlah sekadar menulis surat biasa. Setiap bagian memiliki fungsi dan aturan yang ketat, seringkali sudah ditetapkan dalam format baku oleh instansi penerima.

Jadi, kesalahan sekecil apa pun bisa memengaruhi lamaranmu di tahap administrasi. Berikut adalah struktur surat lamaran CPNS yang rapi dan terperinci.

1. Tanggal dan Tempat Pembuatan Surat

Bagian ini diletakkan di sudut kanan atas surat. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kapan dan di mana surat lamaranmu dibuat. 

Pastikan tanggal yang kamu tulis tidak melewati batas akhir periode pendaftaran, karena panitia akan mencocokkannya dengan jadwal yang sudah ditentukan.

Contoh penulisan: 

Jakarta, 25 September 2025

2. Alamat Tujuan

Bagian ini sangat krusial. Surat lamaran harus ditujukan secara spesifik kepada pejabat yang berwenang, biasanya menteri, kepala badan, atau bupati/walikota di instansi yang kamu lamar. Kesalahan dalam menulis nama atau jabatan bisa berakibat fatal.

Contoh penulisan: 

Yth. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta

3. Identitas Diri Pelamar

Bagian ini berfungsi sebagai verifikasi data personal kamu. Panitia akan mencocokkan setiap poin data yang kamu tulis dengan dokumen resmi yang kamu lampirkan. Pastikan semua data sesuai dengan KTP, ijazah, dan dokumen lainnya.

  • Nama lengkap
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Jenis kelamin
  • Pendidikan terakhir
  • Formasi yang dilamar (jenis, jabatan, dan unit kerja penempatan)
  • Alamat domisili

4. Pernyataan Maksud dan Tujuan

Ini adalah bagian inti yang menjelaskan tujuanmu menulis surat. Kalimatnya harus formal dan langsung pada intinya. 

Umumnya, instansi seperti Kemendikbud sudah menyediakan redaksi baku yang tidak boleh diubah.

Contoh penulisan: 

"Dengan ini menyampaikan surat lamaran untuk dapat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2019."

5. Daftar Lampiran Berkas

Di sini, kamu mencantumkan semua dokumen pendukung yang wajib disertakan. Panitia akan menggunakan daftar ini sebagai ceklis untuk memastikan kelengkapan berkasmu. 

Penting untuk diperhatikan bahwa ada beberapa dokumen yang hanya berlaku untuk formasi khusus.

  • Surat pernyataan
  • KTP elektronik
  • Pas foto berlatar merah
  • Ijazah dan transkrip nilai
  • Sertifikat akreditasi perguruan tinggi
  • Surat keterangan dokter (untuk formasi disabilitas)
  • Akta kelahiran / surat keterangan lahir
  • KTP orang tua (untuk formasi putra/putri Papua)
  • Surat keterangan kepala desa/suku (untuk formasi Papua)

6. Pernyataan Kebenaran Data

Bagian ini adalah pernyataan pertanggungjawaban legal. Isinya menegaskan bahwa semua data dan dokumen yang kamu sampaikan adalah benar. 

Jika di kemudian hari terbukti palsu, kamu bersedia menerima konsekuensi, termasuk pembatalan kelulusan. Pernyataan ini menjadi dasar hukum bagi panitia.

Contoh penulisan: 

"Saya menyatakan bahwa seluruh data yang saya sampaikan adalah benar. Apabila di kemudian hari terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku."

7. Penutup

Kalimat penutup biasanya berupa ucapan terima kasih atas perhatian panitia seleksi. Kalimatnya harus singkat, padat, dan tetap formal.

Contoh penulisan:

"Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya mengucapkan terima kasih."

8. Tanda Tangan dan Nama Terang

Tanda tanganmu harus diletakkan di sisi kanan bawah, di atas nama lengkap. Tanda tangan ini harus dibubuhkan dengan tinta hitam dan disertai meterai Rp 10.000 (atau e-meterai sesuai aturan terbaru) untuk mengesahkan surat lamaranmu secara hukum.

Aturan Surat Lamaran CPNS di Beberapa Instansi

Meskipun struktur dasarnya sama, setiap instansi pemerintah memiliki aturan teknis yang berbeda. 

Inilah mengapa banyak pelamar gagal di tahap administrasi hanya karena tidak membaca pengumuman dengan detail.

Berikut adalah contoh aturan yang berlaku di beberapa instansi besar di Indonesia:

1. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)

Untuk Kemenkumham, pelamar sering kali diberi sedikit fleksibilitas, namun tetap dengan persyaratan ketat yang harus dipenuhi:

  • Surat lamaran boleh diketik atau ditulis tangan, tapi tetap wajib menggunakan tinta hitam.
  • Harus ditandatangani secara asli, bukan hasil scan digital.
  • Wajib ditempel e-meterai Rp 10.000.
  • Format surat sudah disediakan di situs resmi dan tidak boleh diubah sedikit pun. Bahkan, kesalahan ketik bisa menjadi alasan tidak lolos.

2. Kementerian Kesehatan (Kemenkes)

Proses lamaran di Kemenkes cenderung lebih standar, dengan fokus pada formalitas dan kelengkapan dokumen:

  • Surat lamaran ditujukan langsung kepada Menteri Kesehatan RI.
  • Surat lamaran boleh diketik atau tulis tangan, asal tulisan jelas dan bisa dibaca.
  • Tetap harus ditandatangani pelamar dengan tinta hitam dan dibubuhi e-meterai Rp 10.000.
  • Format surat umumnya ada di lampiran pengumuman seleksi yang dirilis.

3. Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Sebagai institusi yang mengatur rekrutmen CPNS secara nasional, BKN memiliki aturan yang sangat ketat:

  • Surat lamaran wajib ditulis tangan dengan tinta hitam.
  • Tidak boleh diketik.
  • Ditandatangani langsung oleh pelamar, bukan scan tanda tangan.
  • Ditujukan kepada Kepala BKN atau sesuai petunjuk formasi dalam pengumuman.

4. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Aturan di Kominfo dikenal lebih fleksibel dibandingkan instansi lain, memberikan kemudahan bagi pelamar:

  • Surat lamaran bisa diketik atau tulis tangan, jadi lebih fleksibel.
  • Tetap harus ditandatangani dengan tinta hitam.
  • Format biasanya tersedia di lampiran pengumuman resmi.

5. Mahkamah Agung (MA)

Sama seperti BKN, Mahkamah Agung juga menerapkan aturan yang ketat, terutama terkait penulisan:

  • Wajib ditulis tangan dengan tinta hitam.
  • Dapat menggunakan tanda tangan elektronik atau ditandatangani secara manual lalu dipindai dan dibubuhi materai Rp 10.000.
  • Surat ditujukan kepada Ketua Mahkamah Agung RI.

6. Instansi Daerah (Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota)

Aturan di tingkat daerah sangat bervariasi dan tidak bisa disamaratakan:

  • Aturannya sangat bervariasi tergantung daerah.
  • Ada daerah yang mensyaratkan tulis tangan, ada juga yang memperbolehkan diketik.
  • Umumnya mengikuti pola dari BKN, tetapi pelamar wajib membaca pengumuman resmi di masing-masing daerah karena bisa berbeda, bahkan untuk formasi yang sama.

Baca Juga: Begini Cara Melihat Formasi CPNS 2025 dengan Mudah

Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan

Setelah memahami aturan dan strukturnya, kini saatnya melihat beberapa contoh nyata. Berikut adalah contoh surat lamaran CPNS tulis tangan dari berbagai instansi besar. 

Meskipun setiap instansi memiliki format baku, contoh-contoh ini bisa memberikan gambaran jelas tentang bagaimana surat lamaran yang benar-benar lolos seleksi administrasi.

1. Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan

Contoh surat lamaran CPNS ini adalah format umum yang bisa kamu jadikan acuan jika tidak ada format spesifik dari instansi yang kamu tuju.

contoh surat lamaran cpns 1.jpg
Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan

2. Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan Kemendikbud 

Contoh surat lamaran CPNS tulis tangan Kemendikbud menunjukkan format yang ketat dan spesifik dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang menekankan pada kelengkapan identitas dan pernyataan.

Contoh Surat Lamaran CPNS Kemdikbud 2.jpg
Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan Kemdikbud

3. Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan BKN

Sebagai lembaga yang paling ketat, contoh surat lamaran BKN akan memperlihatkan format yang benar-benar wajib ditulis tangan dan ditandatangani sesuai aturan.

contoh surat lamaran cpns tulis tangan BKN 3.jpg
Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan BKN

4. Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan Kemenkumham

Kemenkumham memiliki format yang unik. Contoh ini akan memperlihatkan detail-detail penting yang harus kamu cantumkan agar sesuai dengan ketentuan mereka.

contoh surat lamaran cpns tulis tangan Kemenkumham 4.jpg
Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan Kemenkumham

5. Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan Kemenkes

Contoh ini akan menunjukkan bagaimana surat lamaran ditujukan kepada Menteri Kesehatan, dengan format yang rapi dan profesional.

contoh surat lamaran cpns tulis tangan kemenkes 5.jpg
Contoh Surat Lamaran CPNS Tulis Tangan Kemenkes

Baca Juga: 10 Contoh Surat Lamaran Kerja CPNS: Kemenkeu, Kemenag, hingga Kemenkes

Kerja dengan Gaji Stabil Tak Harus Jadi CPNS, Apply Lamaran Kerja di Swasta Ternama lewat Dealls!

Setelah melihat berbagai kerumitan dalam proses seleksi CPNS, penting untuk menyadari bahwa gaji stabil dan jenjang karier yang jelas tidak hanya bisa kamu dapatkan dari menjadi Pegawai Negeri Sipil. 

Ribuan perusahaan swasta terkemuka di Indonesia juga menawarkan kesempatan emas, dan kamu bisa menemukan semuanya di Dealls.

Lewat Dealls, kamu bisa melamar ke lebih dari 100.000+ lowongan kerja terbaru dari 7.000+ perusahaan ternama di Indonesia

Tidak hanya itu, kamu juga bisa memastikan CV-mu sudah optimal dengan layanan AI CV Reviewer yang bisa memberikan feedback sesuai ATS-friendly.

Jangan biarkan dirimu hanya terpaku pada satu pilihan. Jelajahi berbagai peluang karier di sektor swasta yang tak kalah menjanjikan. Manfaatkan Dealls untuk memulai perjalanan kariermu menuju kesuksesan.

button cari lowongan kerja di dealls.png
Info CPNS
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya