Sedang melamar kerja dan diminta surat keterangan domisili? Biasanya, dokumen ini diminta untuk membuktikan alamat tinggalmu, terutama kalau berbeda dari KTP.
Surat ini juga sering jadi persyaratan pelengkap berkas lamaran, atau bisa digunakan sebagai identitas sementara jika KTP hilang atau belum jadi.
Untuk membuatnya, kamu perlu surat pengantar dari RT/RW dan membawa ke instansi yang tepat.
Mari pahami dulu syarat pembuatan, tempat mengurusnya dan contoh surat keterangan domisili untuk referensimu!
Fungsi Surat Keterangan Domisili
Surat keterangan domisili adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh kelurahan atau kantor pemerintahan setempat untuk membuktikan alamat tempat tinggal seseorang.
Fungsi SKD mirip dengan surat keterangan belum menikah, yang sama-sama berperan sebagai bukti resmi status tertentu, dalam hal ini, status domisili atau tempat tinggal.
SKD sering diminta dalam berbagai situasi, salah satunya saat melamar pekerjaan. Beberapa alasan mengapa perusahaan memintanya antara lain:
1. Pengganti KTP
SKD membantu memenuhi persyaratan administrasi lamaran, terutama jika pelamar tidak memiliki KTP setempat. Dokumen ini bisa digunakan sebagai pengganti KTP sementara untuk proses pendaftaran kerja.
2. Bukti Domisili
Beberapa perusahaan mensyaratkan SKD sebagai bukti bahwa pelamar memang tinggal di alamat yang tertera, terutama bila domisili berbeda dengan KTP atau KTP belum jadi.
3. Memenuhi Syarat Administrasi
SKD memastikan semua dokumen administrasi lengkap, sehingga proses rekrutmen berjalan lancar dan sesuai prosedur perusahaan.
Baca Juga: 3 Contoh Surat Lamaran Kerja Tanpa Nama Perusahaan Word & PDF
Di Mana Membuat Surat Keterangan Domisili?
Tidak sedikit yang bingung “Bikin surat keterangan domisili di mana?”. Surat keterangan domisili dibuat di kantor kelurahan atau kantor desa setempat sesuai alamat tempat tinggal kamu.
Namun sebelum datang ke kelurahan/desa, kamu wajib menyiapkan surat pengantar dari RT dan RW.
Pengantar RT/RW ini adalah syarat dasar agar pengajuan SKD diproses oleh petugas karena bukti yang kuat bahwa kamu benar-benar berdomisili di wilayah tersebut.
Syarat Membuat Surat Keterangan Domisili
Sebelum datang ke kelurahan atau desa, pastikan semua persyaratan berikut sudah kamu siapkan supaya prosesnya cepat dan tidak perlu bolak-balik.
Saat ini, pembuatan Surat Keterangan Domisili tidak dipungut biaya alias gratis, jadi kamu hanya perlu membawa dokumen pendukungnya, yaitu:
- Surat pengantar RT dan RW, wajib ada dan ditandatangani ketua RT, lalu dibawa ke RW untuk distempel.
- Fotokopi KTP, bawa 1–2 lembar fotokopi dan KTP asli untuk verifikasi.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK), minimal 1 lembar fotokopi, plus bawa KK asli jika diminta dicek.
- Bukti alamat tempat tinggal, pilih salah satu atau beberapa (Rekening listrik, rekening air, tagihan internet, bukti lunas PBB, surat kontrak/sewa rumah/kos, SK pemilik rumah jika menumpang).
- Pas foto, ukuran 3×4, jumlah 2 lembar, background merah atau biru.
- Surat permohonan SKD, disediakan di kelurahan, tinggal isi saja.
- Formulir pernyataan domisili, hanya untuk warga yang tinggal sementara, seperti penghuni kos. Formnya diberikan oleh kelurahan.
Contoh Surat Pengantar dari RT/RW untuk Syarat Pembuatan Surat Keterangan Domisili
Mengingat syarat wajib pembuatan surat keterangan domisili adalah melampirkan surat pengantar dari RT/RW, maka kamu harus mengajukan surat ini terlebih dulu.
Biasanya kamu harus print sendiri surat ini, lalu membawanya ke RT agar ditandatangani dan distempel di RW.
Berikut contoh pengantar surat keterangan domisili RT yang bisa kamu gunakan:

Cara Mengajukan Surat Keterangan Domisili
Untuk mengajukan SKD, kamu harus datang ke RT/RW untuk mendapatkan surat pengantar. Jika sudah, langsung datangi kantor kelurahan/desa sesuai alamat tempat tinggalmu.
Lantas, apakah surat domisili bisa langsung jadi? Ya, bisa, jika seluruh berkas lengkap dan tidak ada data yang salah, SKD biasanya langsung dicetak di hari yang sama.
Jadi, sangat disarankan datang pagi agar proses lebih cepat dan tidak perlu antre lama. Ikuti cara mengajukannya sebagai berikut:
1. Periksa Kesesuaian Data di KTP dan KK
Sebelum datang ke RT, cek kembali e-KTP dan KK kamu. Pastikan nama, tanggal lahir, dan NIK sama di e-KTP dan KK.
Jika ada perbedaan data, lakukan pembetulan terlebih dahulu di Dukcapil. Pasalnya, kelurahan bisa menolak jika datanya tidak sinkron.
2. Datang ke Ketua RT untuk Surat Pengantar
Bawa fotokopi KTP, KK, dan surat pengantar yang sudah dicetak, lalu datangi ketua RT sesuai domisili kamu.
Jelaskan bahwa kamu ingin membuat surat keterangan domisili untuk melamar kerja. Setelah RT menandatangani pengantar, lanjutkan ke RW untuk meminta pengesahan.
3. Datang ke Kantor Kelurahan/Desa
Bawa seluruh berkas ke kantor kelurahan/desa sesuai alamat kamu. Agar lebih praktis, satukan semua berkas dalam satu map, termasuk:
- Fotokopi KTP dan KK
- Pas foto
- Bukti tempat tinggal
- Surat pengantar dari RT dan RW
Setelah sampai, ambil nomor antrean bila tersedia, kemudian tunggu pemeriksaan berkas oleh petugas.
Jika tidak ada nomor antrean, langsung datangi loket dan sampaikan ke petugas bahwa ingin mengajukan surat keterangan domisili untuk melamar kerja.
4. Isi Formulir
Petugas akan memberikan formulir pengajuan SKD yang perlu kamu isi dengan benar.
Adapun data yang diminta biasanya nama lengkap, NIK, alamat domisili, dan keperluan SKD (misalnya: untuk melamar kerja di perusahaan X).
Periksa ulang sebelum mengembalikan formulir supaya tidak ada kesalahan cetak pada dokumen final.
6. Tunggu Proses Pencetakan dan Penandatanganan
Jika berkas sudah lengkap, petugas akan mencetak surat keterangan domisili, lalu meminta tanda tangan pejabat kelurahan/desa.
Pada banyak kelurahan, proses ini selesai saat itu juga, tetapi beberapa daerah mungkin memerlukan 1–2 hari kerja tergantung antrean dan kebijakan internal.
Setelah SKD selesai, pastikan semua datanya sudah benar. Simpan versi fisik dan buat salinan digital (scan/foto) agar mudah dipakai untuk melamar kerja di beberapa perusahaan sekaligus.
Baca Juga: 17 Contoh Surat Keterangan Kerja & Template Gratis untuk Visa, KPR, dan Lainnya
Contoh Surat Keterangan Domisili
Lantas, surat keterangan domisili seperti apa? Jika kamu penasaran bentuknya seperti apa, bisa lihat contoh berikut:
Contoh Surat Keterangan Domisili Word/Doc

Contoh Surat Keterangan Domisili PDF
Kalau khawatir strukturnya berubah karena menggunakan doc, kamu bisa download contoh surat keterangan domisili dari desa PDF berikut:

Baca Juga: Surat Keterangan Sehat: Cara Membuat, Biaya dan Syarat
Mau Lamar Kerja Tapi Ribet? Coba Lamar lewat Dealls!
Mau lamar kerja tapi masih ribet mikirin dokumen berbelit seperti harus melampirkan SKD? Sebenarnya, nggak semua perusahaan sama, kok.
Beberapa perusahaan justru mempermudah proses lamaran kalau kamu mendaftar lewat Dealls.
Ada lebih dari 100.000 lowongan kerja terbaru dari 7.000+ perusahaan bergengsi, mulai dari startup hingga korporasi mapan.
Kamu bisa pilih loker full-time, part-time, atau freelance sebagaimana bisa dilihat pada daftar berikut.
Sebelum melamar, kamu bisa review CV gratis dari Dealls untuk mengecek CV kamu pakai AI agar meningkatkan peluang lolos screening HR. Jadi, saat melamar, CV-mu sudah maksimal.
Jangan tunggu lagi! Yuk, langsung cari lowongan terbaru dan temukan pekerjaan impianmu sekarang juga!

