Disadari atau tidak, ternyata contoh rencana jangka pendek sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, lho! Mulai dari rencana berolahraga makan siang, minum kopi, bahkan membuat laporan harian. Namun, sebenarnya apa ya definisi dari rencana jangka panjang ini?
Nah, artikel ini akan membahas rincian lengkap tentang rencana jangka pendek, termasuk arti, cara membuat, dan berbagai contohnya. Yuk, simak sampai habis artikelnya!
Apa Itu Rencana Jangka Pendek
Beberapa dari kamu mungkin sering merencanakan sesuatu yang akan kamu lakukan dalam waktu dekat. Nah, hal ini termasuk rencana jangka pendek.
Menurut laman Time Champ, rencana jangka pendek adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengembangkan rencana dengan tujuan tertentu dalam jangka waktu enam bulan hingga satu tahun.
Rencana jangka pendek ini umumnya lebih mudah untuk diraih. Contoh konkretnya di tempat kerja bisa kamu kenali lewat content planner dengan tenggat waktu yang pendek.
Singkatnya, rencana jangka pendek merupakan rencana yang ingin kamu selesaikan dalam waktu dekat, seperti dalam minggu depan atau bulan depan.
Perbedaan Rencana Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Rencana jangka pendek selalu beriringan dengan rencana jangka panjang, kedua hal ini tentu memiliki perbedaan dari berbagai segi dan bidang.
1. Cakupan
Ruang lingkup atau cakupan rencana jangka pendek lebih mudah berubah setiap hari dibandingkan rencana jangka panjang dimana tujuannya lebih terstruktur dan sulit untuk diubah setelah disusun.
2. Time Frame
Umumnya, rencana jangka pendek meliputi rencana yang berlangsung satu hari hingga satu tahun. Sementara rencana jangka panjang berlangsung lebih dari satu tahun.
3. Fokus
Tak hanya itu, kedua jenis rencana ini juga memiliki tingkat fokus yang berbeda, lho. Rencana jangka pendek berfokus pada kebutuhan dan sasaran yang mendesak. Sementara rencana jangka panjang berfokus pada sasaran dan pencapaian yang lebih luas.
Cara Membuat Rencana Jangka Pendek
1. Gunakan Metode SMART
Untuk membuat sebuah rencana jangka pendek, kamu bisa menggunakan metode SMART atau Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-based.
Specific
Pada tahap ini kamu perlu mempertanyakan hal-hal apa yang ingin kamu capai dalam satu minggu, satu hari, bahkan satu tahun. Di dalam pekerjaan, kamu perlu menanyakan hal ini kepada atasan atau rekan kerja tentang tujuan apa yang ingin diraih oleh perusahaan secara spesifik.
Contohnya adalah menyusun 30 laporan minggu di hari jumat.
Measurable
Selanjutnya, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara yang bisa dilakukan untuk meraih tujuan dan rencana ini.
Contohnya adalah me-review semua catatan kelas dan membaca ulang area-area yang membingungkan.
Achievable
Pada tahap achievable ini kamu harus mempertanyakan, apakah rencana tersebut realistis dan mudah diraih? Selain mempertimbangkan waktu dan durasi, kamu juga harus memperhatikan tingkat energi, kemampuan untuk fokus, dan tanggung jawab lainnya.
Relevant
Pastikan rencana tersebut sesuai dengan nilai-nilai yang kamu pegang, jika memungkinkan, buatlah proses yang bisa meningkatkan efisiensi.
Time-based
Kapan tugas tersebut harus diselesaikan? Tentukan berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat rencana dan berapa lama waktu yang diperlukan tim untuk beradaptasi dengan perubahan yang dipelopori oleh manajemen.
2. Tentukan Prioritas
Selain menerapkan metode SMART, kamu juga perlu memprioritaskan apa yang perlu diraih. Hal ini bisa kamu kerjakan dengan membagi kegiatan dalam dua bagian, yaitu penting dan tidak penting.
Cobalah untuk menghabiskan sebagian besar waktu kamu untuk tugas-tugas penting dan meminimalkan waktu yang dihabiskan untuk tugas-tugas yang tidak penting.
Baca juga: 10 Contoh Mind Mapping Simple yang Mudah Ditiru
Contoh Rencana Jangka Pendek
Di bawah ini terdapat contoh rencana jangka pendek yang perlu kamu ketahui.
Contoh Rencana Jangka Pendek untuk Mahasiswa
- Mendapatkan magang di perusahaan X dalam waktu enam bulan.
- Bulan 1: Menyusun proses recruitment di perusahaan X
- Bulan 2 -3: Mulai mengikuti seminar dan magang yang selinear
- Bulan 4-5: Memperdalam keterampilan selama magang
- Bulan 6: Mengikuti recruitment magang di perusahaan X
- Mendapatkan Nilai A pada ujian
- Minggu 1-2: Buat jadwal belajar terstruktur dan melakukan riset materi
- Minggu 3-4: Ikuti diskusi kelompok dan konsultasi dengan dosen.
- Minggu 5: Tinjau ulang catatan sebelum ujian dan lakukan latihan soal.
- Adakan sesi belajar kelompok mingguan setiap hari Jumat selama dua bulan ke depan.
- Menghubungi dosen dan mengusulkan program bimbingan untuk mahasiswa sarjana.
- Menggunakan hari libur setiap hari Minggu untuk beristirahat dan mengerjakan tugas-tugas pribadi di semester ini.
Contoh Rencana Jangka Pendek Perusahaan
- Meningkatkan Penjualan Bulanan
- Minggu 1: Meninjau strategi pemasaran dan mengidentifikasi peluang perbaikan.
- Minggu 2: Membuat campaign promosi khusus atau diskon produk unggulan di sosial media.
- Minggu 3: Meningkatkan aktivitas digital marketing melalui iklan di media sosial.
- Minggu 4: Melakukan evaluasi hasil promosi dan analisis KPI seperti konversi dan ROI.
- Membuat strategi media sosial Q1 pada akhir minggu ini.
- Menulis konten untuk lima kurikulum kursus online pertama pada akhir Q1.
Contoh Rencana Jangka Pendek Pelajar
- Meningkatkan Nilai Ujian Bahasa Inggris Dalam Satu Bulan
- MInggu 1: Menentukan jadwal mingguan dan mengidentifikasi soal-soal yang masih sulit dipahami
- Minggu 2: Mempelajari konsep grammar
- Minggu 3: Menonton video pembelajaran dengan materi yang relevan
- Minggu 4: Melakukan evaluasi dan latihan soal
- Meluangkan waktu tiga jam di sore hari setiap hari untuk menyelesaikan tugas-tugas semester ini.
- Merapikan catatan pembelajaran di sore hari setelah pulang sekolah
Contoh Rencana Jangka Pendek Organisasi
- Meningkatkan Partisipasi Anggota
- Minggu 1: Membuat survei untuk mengetahui minat anggota terhadap kegiatan yang akan diadakan.
- Minggu 2: Menyusun jadwal acara workshop dan diskusi tematik.
- Minggu 3: Mempromosikan acara melalui grup media sosial organisasi dan pengingat rutin.
- Minggu 4: Melakukan evaluasi jumlah peserta dan kumpulkan masukan dari mereka.
- Melakukan brainstorming rutin di hari Jumat sore untuk membahas evaluasi kegiatan seminggu ke belakang dan seminggu ke depan.
- Menggandakan minum kopi dengan anggota organisasi setiap minggu selama tiga bulan ke depan.
Contoh Rencana Jangka Pendek Melamar Pekerjaan
- Menyelesaikan kursus sertifikasi online untuk mempelajari perangkat Microsoft Office pada akhir bulan.
- Meneliti langkah selanjutnya yang harus diambil untuk memajukan karier setiap hari selama 30 menit
- Menyempurnakan CV dan portofolio dalam waktu 1 minggu.
- Hari 1-2: Mengumpulkan data diri, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan.
- Hari 3-4: Menggunakan template profesional untuk merancang CV dan portofolio.
- Hari 5-6: Meminta teman atau mentor untuk memberikan feedback.
- Hari 7: Memperbaiki CV dan portofolio sesuai saran yang diberikan.
Kamu juga bisa loh menyusun rencana jangka pendek dalam melamar pekerjaan, dengan AI CV Analyzer dari Dealls! Di sini, CV kamu akan diperiksa apakah sudah sesuai dengan tingkat ATS atau belum.
Setelah melakukan pengecekan, cobalah untuk meminta saran teman atau mentor berpengalaman tentang CV yang sudah kamu buat. Dealls juga punya program career mentor yang bisa kamu ikuti, loh!
Jika semua rencana jangka pendek ini selesai kamu lakukan, tandanya kamu siap untuk melamar lowongan kerja terbaru dari Dealls!
Yuk, download aplikasinya melalui App Store atau Google Play Store dan tingkatkan peluang karier terbaikmu!
Sumber:
What is Short-Term and Long-Term Planning?
Short-term goals: Definition, benefits & examples for all areas of your life
