Saat ini, masih ada beberapa perusahaan yang meminta daftar riwayat hidup tulis tangan, walau kebanyakan rekrutmen sudah menggunakan sistem modern seperti ATS.
Biasanya karena alasan ingin melihat kemampuan tulisan tanganmu, tetapi bisa juga karena perusahaan masih pakai sistem rekrutmen manual.
Kalau kamu diminta buat daftar riwayat hidup tulis tangan, tetapi bingung mulai dari mana, tenang saja! Artikel ini punya contoh daftar riwayat hidup tulis tangan yang bisa menjadi acuan.
Selain itu, artikel ini juga membahas struktur dan cara membuatnya agar HRD tertarik baca!
Apa Itu Daftar Riwayat Hidup?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), daftar riwayat hidup adalah uraian tentang segala sesuatu yang telah dialami atau dijalankan seseorang.
Secara umum, isinya mencakup informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, bahkan hobi seseorang. Biasanya dokumen ini dipakai untuk melamar pekerjaan.
Dalam konteks internasional, daftar riwayat hidup dikenal dengan nama resume, yaitu ringkasan pengalaman dan keterampilan pelamar yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Namun, daftar riwayat hidup berbeda dengan CV. Lihat tabel perbandingannya berikut:
Aspek | Daftar Riwayat Hidup | CV (Curriculum Vitae) |
Tujuan | Menampilkan seluruh pengalaman dan latar belakang seseorang | Menampilkan riwayat akademik, pengalaman, dan pencapaian secara detail |
Panjang | Bisa panjang, tergantung detail | Singkat, biasanya 1–2 halaman |
Isi Konten | Informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, prestasi, hingga hobi | Pendidikan, pengalaman kerja, penelitian, publikasi, dan penghargaan |
Format | Lebih formal dan kaku | Lebih fleksibel, bisa dibuat menjadi CV kreatif |
Kapan Digunakan | Lamaran kerja manual atau kebutuhan administrasi tertentu | Melamar pekerjaan akademik, industri, dan posisi profesional lainnya |
Meski masih ada rekruter yang meminta CV manual, kebanyakan perusahaan saat ini meminta CV digital yang ATS-friendly, khususnya perusahaan besar.
Kenapa? CV digital lebih mudah diseleksi dengan sistem ATS yang otomatis mencocokkan isi CV dengan job description, sehingga peluang lolos seleksi lebih tinggi.
Mau tahu apakah CV kamu sudah ATS-ready? Gunakan CV AI Analyzer gratis dari Dealls!

Sistem ini akan mencocokan 12 aspek isi CV-mu berdasarkan job desc yang ingin dilamar, termasuk pengalaman, keterampilan, hingga pencapaian. Semakin relevan, semakin besar peluang CV sampai ke tangan HRD.
Prosesnya cepat, hanya 1 menit. Tinggal upload, langsung dapat feedback perbaikan. Simple, bukan? Coba upload dan cek skor CV-mu sekarang!

Baca Juga: 15 Contoh CV Tulis Tangan agar Lamaran Kerja Diterima HRD
Struktur Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan
Daftar riwayat hidup yang baik mencakup informasi penting yang dibutuhkan HR, seperti pengalaman, pendidikan, keterampilan, bahkan pencapaian.
Semua informasi perlu disusun dengan rapi agar HR mudah membacanya. Agar HR lebih mudah memahami latar belakangmu, kamu bisa gunakan struktur seperti berikut:
1. Informasi Kontak
Bagian atas CV adalah tempat untuk informasi kontak. Tujuannya agar HR langsung tahu cara menghubungi. Gunakan huruf lebih besar supaya menonjol.
Berikut informasi kontak yang bisa dicantumkan:
- Nama lengkap
- Nomor telepon
- Domisli
Contoh Informasi Kontak:

2. Tentang Saya
Tentang saya atau profil diri berfungsi seperti sinopsis diri kamu. Buat dalam 3–5 kalimat saja dan sertakan pengalaman, keahlian, dan pencapaian relvan yang membuat HR tertarik.
Contoh Tentang Saya:
HR Manager dengan 15 tahun pengalaman di sektor minyak dan gas, ahli dalam komunikasi, dan strategic planning. Berhasil meningkatkan engagement karyawan 20% melalui program komunikasi.
Baca Juga: 27 Contoh Isi ‘Tentang Saya’ di CV dan Tips Menulis agar Stand Out!
3. Pengalaman Kerja
Pada contoh daftar riwayat hidup tulis tangan, kamu akan menjumpai bagian ini. Pengalaman kerja adalah inti dari CV.
Saat menulisnya, cantumkan jabatan, nama perusahaan, periode kerja, dan 3–5 bullet point yang menjelaskan tanggung jawab.
Gunakan kalimat aktif dan data untuk menunjukkan hasil nyata.
Contoh Pengalaman Kerja:

4. Pendidikan
Tuliskan riwayat pendidikan dari terbaru ke lama. Ketika menulis, cantumkan nama institusi, lokasi, gelar, dan tahun lulus.
Bagi yang baru lulus atau belum memiliki pengalaman kerja luas, bisa ditambahkan kursus relevan, organisasi, atau prestasi akademik untuk menunjukkan keterampilan tambahan.
Contoh Riwayat Pendidikan:

5. Keahlian
Bagian kehalian sebaiknya dibuat ringkas dan mudah dibaca. Gabungkan hard skills dan soft skills, pilih yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Ketika menulis keahlian, sesuaikan dengan kata kunci dari job description agar CV lebih ATS-friendly.
Contoh Keahlian:

6. Sertifikasi dan Penghargaan
Terakhir, cantumkan sertifikasi relevan atau penghargaan yang bisa mendukung kredibilitas kemampuanmu.
Untuk daftar riwayat hidup non-akademik, cukup soroti sertifikasi yang relevan, sedangkan kalau melamar posisi akademik, bisa cantumkan lebih lengkap.
Contoh Sertifikasi

Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan
Kalau sudah memahami struktur penulisan yang direkomendasikan, saatnya kamu membuat sendiri. Berikut cara membuat daftar riwayat hidup tulis tangan yang bisa kamu ikuti:
1. Siapkan Kertas Kosong Folio
Hindari menggunakan kertas yang terlalu tipis atau kusut. Sebaiknya pakai kertas folio agar tulisan tetap rapi dan lurus. Jika tidak ada, HVS putih ukuran A4 juga bisa digunakan.
2. Gunakan Pulpen Tinta Hitam
Gunakan pulpen tinta hitam agar tulisan terlihat formal. Hindari mencampur dengan pulpen tinta biru, merah, atau warna-warna lain karena membuat daftar riwayat hidup terlihat kurang serius.
3. Atur Margin Penulisan
Sebelum mulai menulis, beri ruang tepi agar penulisan daftar riwayat hidup lebih rapi. Gunakan penggaris dan buat garis tipis sebagai pembatas. Hapus garis setelah penulisan selesai.
Sisakan sekitar 2–3 cm dari pinggir kertas untuk tepi atas, bawah, kanan dan kiri. Jadi penulisan tidak terlalu menempel dengan tepi kertas.
4. Beri Jarak Antar Bagian
Saat menulis, beri satu baris spasi antar bagian, misalnya antara pendidikan, pengalaman, dan keahlian. Dengan begitu informasi tidak saling tumpang tindih, HR lebih mudah membacanya.
5. Buat Draft Terlebih Dahulu
Sebaiknya buat dulu draft di kertas terpisah untuk menghindari banyak coretan pada kertas asli. Jadi kamu tinggal menulis mengikuti draft. Hasilnya lebih rapi dan minim kesalahan.
6. Susun Informasi dari yang Paling Relevan
Pastikan informasi disusun dari yang paling penting, seperti informasi kontak, tentang saya, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, lalu sertifikasi atau penghargaan.
Hal ini karena HR tidak punya banyak waktu untuk membaca daftar riwayat hidup, sehingga akan membantu mereka langsung menemukan informasi utama.
7. Periksa Kembali dan Simpan dalam Map
Terakhir, baca ulang beberapa kali untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan. Gunakan bahasa formal dan hindari menyingkat kata-kata.
Setelah selesai, simpan kertas dalam map cokelat atau folder agar tidak rusak saat akan digunakan nanti.
Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan
Bagi yang masih bingung seperti apa contohnya, berikut disajikan beberapa contoh yang bisa menjadi acuan dalam membuat daftar riwayat hidup tulis tangan:
1. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan yang Baik dan Benar

2. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan tanpa Pengalaman

3. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan di Kertas Folio

4. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan untuk Melamar Kerja

5. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan Lulusan SMK

6. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan Fresh Graduate

7. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan Simple

8. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan Lulusan SMA

9. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan Pengalaman PKL

10. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan Satpam

11. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan untuk Posisi Admin

12. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan untuk Posisi Customer Service

13. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan untuk Petugas SPBU

14. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan untuk Bidang Pariwisata

15. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan untuk Posisi Procurement

16. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan untuk Posisi Driver

Baca Juga: 20+ Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan dan Cara Membuatnya
Sedang Cari Kerja? Coba Apply lewat Dealls!
Repot mengikuti contoh daftar riwayat hidup tulis tangan di atas? Tenang, kalau apply lewat Dealls, kamu tidak perlu lagi menulis manual.

Di Dealls, semua perusahaan sudah pakai sistem ATS, jadi cukup buat 1 CV digital, sudah bisa dipakai berkali-kali untuk melamar 100.000+ lowongan kerja terbaru yang tersedia.
Coba gratis sekarang, dan apply lowongan incaranmu di Dealls!

Sumber:
Parts of a Resume: 5 Main Resume Components | ResumeGenius
What Does a Good Resume Look Like? Essential Elements and Examples | TopResume