Apakah kamu tertarik dengan posisi kreatif, seperti graphic design? Jika iya, maka kamu perlu mengetahui contoh CV kreatif lebih dari CV lainnya, lho!
CV kreatif memiliki nilai tambah, apalagi jika kamu melamar untuk posisi yang membutuhkan kreativitas. Nah, dari CV ini recruiter bisa melihat seberapa kreatif kamu dalam menyampaikan informasi dan mengekspresikan diri, bahkan sebelum melihat portofolio kamu.
Kini, tersedia berbagai contoh CV kreatif dengan beraneka warna dan desain yang bisa kamu gunakan sebagai referensi melamar kerja nantinya. Siapa tau lewat CV yang tepat bisa menjadi gerbang menuju perusahaan impian kamu!
Penasaran dengan contoh CV-nya? Yuk, simak dan temukan berbagai pilihan contoh CV di bawah ini!
Apa Itu CV Kreatif?
Menurut Oxford University Career Service, CV kreatif adalah CV yang berfungsi untuk menunjukkan kemampuan kreatifmu. CV kreatif pada dasarnya memang dibuat seunik mungkin serta menonjolkan berbagai visual yang menarik.
Tak heran, jika dalam CV kreatif terdapat banyak perpaduan visual, mulai dari warna, grafik, desain, gambar, ilustrasi, hingga tata letak, dengan konten yang informatif.
Sama seperti CV pada umumnya, CV kreatif bertujuan untuk menarik recruiter, tetapi CV kreatif lebih fokus untuk menonjolkan creative skill yang kamu miliki.
Jenis CV yang satu ini sangat cocok digunakan ketika kamu ingin melamar di industri yang mengutamakan orisinalitas dan kreativitas, seperti desain grafis, arsitek, seni, hiburan, serta media.
Di bidang-bidang ini, CV kreatif memungkinkan kamu untuk menunjukkan keterampilan visual dan kemampuan out of the box, dibanding pelamar lain.
Perbedaan CV Kreatif dengan CV ATS-Friendly
Lalu, apa saja perbedaan CV kreatif dengan CV ATS pada umumnya? Salah satu perbedaan yang paling menonjol antara kedua CV ini terletak pada desain visual yang digunakan. Namun, selain itu, masih banyak perbedaan antara kedua CV ini, lho!
1. Tujuan Penggunaan
Seperti namanya, CV atas ditunjukkan agar lolos screening sistem ATS. Selain itu, umumnya, CV ATS juga dibutuhkan untuk melamar ke semua posisi. Sementara itu, CV kreatif digunakan untuk memikat recruiter dari segi visual.
2. Pemilihan Keyword
Relevansi menjadi hal penting dalam setiap CV, termasuk CV kreatif. Dengan relevansi ini, kamu bisa menyesuaikan apa yang sebenarnya dicari oleh perusahaan dengan kualifikasimu.
Namun, pada CV ATS, pemilihan keyword jauh lebih berperan penting, sebab cara kerja sistem ATS adalah menyaring lamaran kerja sesuai dengan keyword atau kualifikasi yang sudah ditentukan perusahaan.
3. Font
Berbeda dengan CV kreatif dengan pemilihan desain dan font yang lebih beragam, CV ATS justru sebaiknya tidak mengenakan font yang terlalu beragam, karena sistem ATS biasanya tidak bisa memindai jenis font selain Arial, Times New Roman, atau Helvetica.
4. Warna
Selain itu, pemilihan warna dan desain yang digunakan pun sangat berbeda. Umumnya, CV ATS membutuhkan desain yang minimalis dengan warna hitam putih agar dapat terbaca oleh sistem ATS, sementara CV kreatif memiliki desain dan warna yang lebih beragam.
4. Tampilan Desain
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, desain menjadi perbedaan paling menonjol antara kedua CV ini. CV ATS memiliki tampilan yang lebih sederhana dengan warna dominan hitam putih tanpa gambar ataupun grafik.
Sedangkan CV kreatif harus menampilkan kreativitas serta bisa pula dilengkapi dengan logo, grafik, ilustrasi, hingga gambar agar terlihat semakin menarik.
Mana yang Lebih Baik, CV Kreatif atau ATS-Friendly?
Kedua CV ini pada dasarnya sama-sama baik, sebab pada akhirnya, peluang kamu lolos tidak hanya ditentukan oleh ketepatan CV yang kamu buat, tetapi seberapa relevan isi CV dengan requirement perusahaan.
Jadi, meskipun CV-mu sudah sesuai dengan ATS dari segi tampilan dan aturan, tetapi jika perusahaan membutuhkan desain grafis sementara CV-mu berisi kualifikasi UI/UX, maka kemungkinan besar lamaranmu tidak akan lolos sistem ATS.
Berbicara soal baik atau tidak, kedua CV ini memiliki kelebihannya masing-masing. CV kreatif lebih cocok digunakan bagi kamu yang ingin melamar untuk posisi di bidang kreatif pula, seperti graphic design, illustrator, art director, dan masih banyak lagi.
Baik CV kreatif ataupun ATS, buatlah CV-mu se-relevan mungkin dengan lowongan posisi yang ingin kamu lamar.
Tips Membuat CV Kreatif
Berikut ini adalah beberapa tips membuat CV kreatif yang bisa kamu ikuti agar lebih menonjol di mata recruiter:
1. Kenali Perusahaan yang Dituju
Sebelum membuat CV, pastikan kamu sudah mencari informasi tentang perusahaan atau instansi yang dilamar, ya! Perhatikan pula syarat dan kualifikasi yang harus dipenuhi dari lowongan kerja tersebut.
2. Pelajari Posisi yang Dilamar
Meskipun sudah menggunakan CV kreatif, kamu juga perlu mempelajari posisi yang dilamar, sebab biasanya hanya posisi dengan skill di bidang kreatif saja yang membutuhkan CV kreatif ini.
Selain itu, kebanyakan perusahaan lebih melihat pengalaman ataupun skill yang dimiliki pelamar dari pada desain yang ditampilkan. Dalam kasus ini, subjektivitas dari pihak perekrut juga sangat berpengaruh.
3. Masukkan Informasi dengan Jelas
Hindari memasukan informasi yang sekiranya kurang penting di dalam CV kreatifmu. Sebab, kebanyakan perekrut hanya membaca secara sekilas setiap berkas lamaran yang masuk. Pastikan informasi yang kamu masukan dapat dibaca dengan jelas oleh perekrut.
Jika perekrut kesulitan membaca dan memahami informasi di dalam CV-mu, mereka akan beralih ke CV lainnya.
4. Buat CV secara Orisinil
Dengan membuat CV secara orisinil, kamu bisa dengan mudah menampilkan orisinalitas dari kamu dalam CV tersebut. Ungkapkan sisi unik dari kompetensi yang kamu miliki, baik berupa pencapaian maupun kepribadian menarik.
5. Buat CV Kreatif yang ATS Friendly
Jika kamu ingin melamar posisi bidang kreatif di perusahaan besar yang menggunakan sistem ATS untuk menyortir lamaran, kamu tidak bisa hanya mengandalkan tampilan desain kreatif saja, sebab sistem ATS tidak mampu membaca gambar.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah memasukkan keyword yang relevan sesuai dengan posisi dan kualifikasi yang dibutuhkan. Misalnya, untuk posisi illustrator, selain mencantumkan proyek apa saja yang pernah kamu kerjakan, kamu juga bisa menuliskan kemampuan menggunakan tools desain di CV,
6. Hindari Hiasan yang Berlebihan
Ornamen yang berlebihan, bukan berarti unik. Desain inovatif dengan ornamen yang berlebihan justru membuat informasi yang kamu sampaikan di dalamnya tidak terbaca oleh recruiter.
Memang terkadang sulit untuk menghindari godaan untuk tampil unik dengan CV kreatif.
Namun, kamu tetap bisa menunjukkan keterampilanmu ini dengan membuat portofolio seunik mungkin.
Desain dalam CV sebaiknya digunakan sebagai gambaran atau pengenalan atas identitas kreatifitasmu saja.
Baca juga: 15 Software Desain Grafis Terbaik: Opsi Gratis Hingga Premium!
Contoh CV Kreatif beserta Template-nya
Masih bingung dengan cara membuat CV yang kreatif? Tenang, kamu bisa melihat contoh-contoh CV berikut ini sebagai referensi.
1. Contoh CV Kreatif Fresh Graduate

2. CV Kreatif yang Simple

3. Contoh CV Kreatif Graphic Design

4. Contoh Desain CV Kreatif

5. Contoh CV Kreatif Content Creator

6. Contoh CV Kreatif Bahasa Inggris

7. Contoh CV Kreatif Fashion Designer

8. Contoh CV Kreatif Illustrator

9. Contoh CV Kreatif Digital Marketing

10. Contoh CV Kreatif Infografis

Baca juga: 20 Prospek Kerja Lulusan DKV (Desain Komunikasi Visual)
Nah, itu dia beberapa contoh CV kreatif yang bisa kamu jadikan sebagai referensi ketika membuat CV nanti! Umumnya, CV kreatif ini digunakan untuk melamar posisi di industri kreatif yang mengharuskan sentuhan estetika dan keunikan.
Jika kamu ingin membuat CV kreatif yang ATS-friendly, kamu bisa memeriksa apakah CV kamu sudah sesuai atau belum dengan AI CV Reviewer dari Dealls! Akan ada rekomendasi perbaikan ke 12 aspek CV yang kamu masukkan agar bisa terbaca dengan baik di mesin ATS.
Jika CV-mu sudah siap, kamu bisa mencari peluang kerja terbaru di bidang kreatif bersama Dealls!
Di sini, ada lebih dari 2.000 lowongan kerja bidang kreatif, mulai dari graphic designer, illustrator, dan berbagai posisi menarik lainnya!
Manfaatkan pula fitur Career Mentoring, tempat dimana kamu bisa berdiskusi dengan para mentor berpengalaman di bidang kreatif! Dapat insight, saran, dan arahan untuk mengembangkan karier kamu ke level yang lebih tinggi!
Yuk, temukan peluang kerja terbaik bersama Dealls!
Sumber: