Contoh analisis SWOT usaha sering dicari oleh para pelaku bisnis yang ingin memahami posisi usahanya secara menyeluruh.
Baik kamu menjalankan bisnis makanan, jasa, hingga usaha kecil rumahan, metode ini bisa membantu kamu melihat gambaran besar dari kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi.
Dengan menyusun analisis SWOT, kamu bisa lebih mudah menentukan strategi bisnis yang tepat untuk berkembang.
Teknik ini juga berguna dalam merencanakan ekspansi, menghindari risiko, hingga memperkuat keunggulan usahamu di pasar.
Jika kamu sedang mencari panduan lengkap tentang analisis SWOT, mulai dari pengertian, fungsi, cara menyusun, sampai berbagai contohnya untuk beragam jenis usaha, artikel ini akan sesuai untukmu. Yuk, kita bahas lebih dalam!
Apa Itu Analisis SWOT?
Analisis SWOT adalah alat yang digunakan untuk memahami posisi dan menentukan strategi sebuah usaha atau organisasi.
SWOT merupakan singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman). Melalui analisis ini, kamu dapat mengevaluasi keempat aspek tersebut secara menyeluruh.
Tujuan utama analisis SWOT adalah mengidentifikasi kekuatan yang harus diperkuat, kelemahan yang perlu diperbaiki, peluang yang bisa dimanfaatkan, serta ancaman yang harus diwaspadai.
Dengan pemahaman ini, kamu bisa merancang strategi bisnis yang lebih efektif dan kompetitif di pasar.
Dalam praktiknya, analisis SWOT sangat berguna dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.
Misalnya, jika bisnismu memiliki produk berkualitas sebagai kekuatan, tetapi menghadapi kelemahan dalam distribusi, analisis ini membantu kamu untuk fokus memanfaatkan peluang yang ada sekaligus mengantisipasi ancaman dari pesaing.
Dengan begitu, langkah bisnis yang diambil menjadi lebih terarah dan berdampak positif.
Fungsi Analisis SWOT Usaha
Berikut ini adalah contoh analisis SWOT usaha yang harus kamu pahami dengan baik:
1. Mengetahui Kekuatan dan Kelemahan Usaha
Analisis SWOT membantu kamu mengenali kekuatan yang bisa dimanfaatkan untuk berkembang. Misalnya, jika usaha kamu punya produk unggulan atau tim yang solid, itu adalah kekuatan.
Sebaliknya, kelemahan seperti keterbatasan modal atau kurangnya pemasaran yang efektif harus segera diperbaiki.
2. Mengidentifikasi Peluang dan Ancaman
Dengan melihat peluang pasar yang bisa dijangkau, analisis SWOT juga membantu untuk mengantisipasi ancaman, baik dari kompetitor maupun faktor eksternal lainnya.
Misalnya, jika ada tren baru yang berpotensi menguntungkan, itu bisa menjadi peluang yang harus dimanfaatkan.
3. Membantu Pengambilan Keputusan
Analisis SWOT memberikan gambaran yang lebih jelas tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
Ini membantu pengusaha untuk membuat keputusan yang lebih tepat, apakah itu dalam hal investasi, pengembangan produk, atau ekspansi pasar.
Cara Menyusun Analisis SWOT Usaha
Lalu, bagaimana ya cara menyusun analisis SWOT usaha dengan baik dan benar itu? Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan.
1. Tentukan Fokus Analisis
Pertama, tentukan tujuan dari analisis SWOT tersebut. Apakah kamu menganalisis kekuatan dan kelemahan internal usaha atau mencari peluang dan ancaman eksternal yang ada di pasar? Fokus ini akan memudahkan dalam menyusun langkah-langkah analisis.
2. Identifikasi Kekuatan (Strengths)
Kekuatan adalah aspek yang menjadi keunggulan usaha kamu. Mungkin itu produk yang berkualitas, layanan pelanggan yang baik, atau posisi pasar yang kuat. Coba evaluasi hal-hal apa yang membuat usaha kamu lebih unggul dibandingkan pesaing.
3. Identifikasi Kelemahan (Weaknesses)
Setelah mengetahui kekuatan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi kelemahan yang bisa menghambat perkembangan.
Apakah ada masalah dalam produksi, distribusi, atau pemasaran yang perlu segera diperbaiki?
4. Identifikasi Peluang (Opportunities)
Peluang adalah faktor eksternal yang bisa dimanfaatkan untuk perkembangan usaha. Ini bisa berupa tren pasar, perubahan regulasi yang menguntungkan, atau kebutuhan konsumen yang belum sepenuhnya dipenuhi oleh pesaing.
5. Identifikasi Ancaman (Threats)
Ancaman adalah risiko yang berasal dari faktor eksternal yang dapat mengganggu kelangsungan usaha.
Misalnya, meningkatnya persaingan, perubahan teknologi yang mengurangi relevansi produk, atau krisis ekonomi yang mempengaruhi daya beli konsumen.
6. Analisis dan Tindak Lanjut
Setelah semua komponen diidentifikasi, analisislah keterkaitan antara kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman tersebut.
Setelah itu, susun strategi berdasarkan hasil analisis untuk mengoptimalkan kekuatan dan peluang serta mengatasi kelemahan dan ancaman.
Contoh Analisis SWOT
Selanjutnya, agar semakin mendapatkan gambaran tentang analisis SWOT, kamu bisa melihat contohnya di bawah ini:
1. Contoh Analisis SWOT Usaha Produk Makanan
Strengths (Kekuatan)
- Tren produk
- Produk enak dan variatif
- Bahan baku berkualitas
Weaknesses (Kelemahan)
- Pemasaran terbatas
- Kurang inovasi produk
- Bergantung pada promosi
Opportunities (Peluang)
- Ekspansi pasar online
- Tren makanan sehat
- Kerja sama dengan ritel besar
Threats (Ancaman)
- Kompetitor yang lebih besar
- Harga bahan baku yang fluktuatif
- Selera pasar cepat berubah
2. Contoh Analisis SWOT Usaha Kecil
Strengths
- Fleksibilitas tinggi
- Dekat dengan pelanggan
- Biaya operasional rendah
Weaknesses
- Modal terbatas
- Promosi kurang maksimal
- SDM terbatas
Opportunities
- Permintaan lokal tinggi
- Kemitraan antar usaha kecil
- Inovasi layanan digital
Threats
- Persaingan dengan usaha besar
- Ketergantungan pasar lokal
- Perubahan regulasi
3. Usaha Jasa Transportasi
Strengths
- Armada lengkap
- Layanan cepat dan aman
- SDM berpengalaman
Weaknesses
- Biaya operasional tinggi
- Rute belum merata
- Ketergantungan bahan bakar
Opportunities
- Digitalisasi layanan
- Ekspansi ke kota baru
- Kerja sama dengan instansi
Threats
- Peraturan pemerintah
- Kemacetan dan risiko jalan
- Kenaikan harga BBM
4. Contoh Analisis SWOT Usaha Bakso
Strengths
- Rasa khas dan lezat
- Lokasi strategis
- Harga terjangkau
Weaknesses
- Variasi menu terbatas
- Kurang promosi digital
- Kualitas tidak konsisten
Opportunities
- Promosi lewat online food
- Franchise waralaba
- Makanan kaki lima populer
Threats
- Banyak pesaing serupa
- Harga bahan naik
- Perubahan tren makanan
5. Contoh Analisis SWOT Usaha Toko Online
Strengths
- Akses pasar luas
- Biaya operasional rendah
- Mudah dikelola dari rumah
Weaknesses
- Interaksi terbatas
- Ketergantungan ekspedisi
- Foto produk tidak representatif
Opportunities
- Tren belanja online
- Iklan digital terjangkau
- Kolaborasi dengan influencer
Threats
- Persaingan harga
- Komplain pelanggan
- Keterlambatan pengiriman
6. Contoh Analisis SWOT Usaha Fotografi
Strengths
- Keahlian profesional
- Peralatan lengkap
- Hasil foto berkualitas
Weaknesses
- Musiman (nikah, wisuda)
- Biaya perawatan tinggi
- Promosi kurang maksimal
Opportunities
- Prewedding dan konten bisnis
- Fotografi digital & drone
- Kebutuhan konten media sosial
Threats
- Fotografer amatir murah
- Perubahan gaya visual
- Klien tidak loyal
7. Contoh Analisis SWOT Usaha Laundry
Strengths
- Pelayanan cepat
- Harga terjangkau
- Lokasi dekat perumahan
Weaknesses
- Kapasitas terbatas
- Ketergantungan listrik/air
- Minim branding
Opportunities
- Antar-jemput pelanggan
- Kemitraan dengan kos/hostel
- Penggunaan aplikasi
Threats
- Laundry kiloan rumahan
- Fluktuasi biaya listrik
- Mesin sering rusak
8. Contoh Analisis SWOT Usaha Kecantikan
Strengths
- Produk berkualitas
- Tenaga profesional
- Tempat nyaman
Weaknesses
- Biaya promosi tinggi
- Kebutuhan alat mahal
- Terbatasnya variasi layanan
Opportunities
- Tren skincare dan make-up
- Edukasi kecantikan online
- Kolaborasi dengan beauty influencer
Threats
- Banyak kompetitor baru
Harga produk naik - Daya beli masyarakat menurun
9. Contoh Analisis SWOT Usaha Pertanian
Strengths
- Produk segar
- Lahan luas
- Akses pasar lokal
Weaknesses
- Ketergantungan cuaca
- SDM terbatas
- Akses teknologi rendah
Opportunities
- Permintaan produk organik
- Penjualan langsung ke konsumen
- Bantuan dari pemerintah
Threats
- Perubahan iklim
- Serangan hama
- Harga pupuk naik
10. Contoh Analisis SWOT Usaha Konstruksi
Strengths
- Tim berpengalaman
- Kualitas bangunan baik
- Relasi dengan kontraktor besar
Weaknesses
- Butuh modal besar
- Proyek tidak rutin
- Ketergantungan pihak ketiga
Opportunities
- Pembangunan perumahan meningkat
- Proyek pemerintah
- Tren renovasi rumah
Threats
- Fluktuasi harga material
- Izin usaha ketat
- Persaingan harga rendah
11. Contoh Analisis SWOT Usaha Teknologi
Strengths
- Inovasi produk tinggi
- Tim R&D solid
- Potensi skalabilitas tinggi
Weaknesses
- Biaya pengembangan mahal
- Perlu edukasi pasar
- Risiko bug & maintenance
Opportunities
- Adopsi digital meningkat
- Tren teknologi baru
- Kolaborasi dengan startup
Threats
- Persaingan ketat
- Perubahan teknologi cepat
- Ancaman keamanan data
12. Contoh Analisis SWOT Usaha Event Organizer
Strengths
- Pengalaman event besar
- Jaringan vendor luas
- Tim kreatif profesional
Weaknesses
- Ketergantungan acara besar
- Biaya operasional tinggi
- Risiko cuaca/tempat
Opportunities
- Industri event terus tumbuh
- Kolaborasi antar EO
- Tren event hybrid
Threats
- Krisis ekonomi
- Persaingan harga murah
- Pembatalan mendadak
Baca juga: Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri & Cara Membuatnya
Nah, itu dia beberapa contoh analisis SWOT Usaha yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi posisi kamu kedepannya!
Selain beberapa contoh di atas, salah satu posisi yang sering bertugas dalam menentukan SWOT perusahaan adalah brand manager.
Sebagai tambahan informasi, biasanya brand manager adalah salah satu posisi yang sering mengurus analisis SWOT perusahaan, terutama untuk keperluan branding atau strategi growth.
Mereka berperan penting dalam merancang arah perkembangan brand agar tetap kompetitif di pasar.
Jika kamu tertarik berkarier di posisi ini, kamu bisa mencari lowongan kerja brand manager melalui platform Dealls!
Yuk, kembangkan peluang kerja terbaik bersama Dealls!