KRL (Kereta Rel Listrik) telah menjadi salah satu pilihan utama untuk bepergian di area Jabodetabek.
Dengan tarif yang terjangkau dan kecepatan yang memadai, KRL seringkali jadi pilihan tepat untuk menghindari kemacetan.
Tapi pernahkah kamu merasa bingung atau ragu saat hendak pertama kali ingin naik KRL di Jakarta? Atau mungkin kamu baru saja pindah ke kota ini dan tidak tahu harus mulai dari mana untuk memanfaatkan transportasi publik yang satu ini?
Jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap tentang bagaimana cara naik KRL dengan mudah dan aman.
Kenapa Harus Tahu Cara Naik KRL?

Berikut beberapa alasan pentingnya memahami cara menggunakan KRL dengan benar:
1. Menghindari Kesalahan Saat Pembayaran
Salah satu kendala umum yang sering ditemui saat naik KRL adalah masalah pembayaran. Tanpa persiapan yang tepat, kamu bisa jadi bingung dengan cara bayar KRL yang kini sudah serba digital.
Saat ini, pembayaran KRL hanya bisa dilakukan menggunakan kartu e-money, Kartu Multi Trip (KMT), atau membeli tiketnya melalui Gotransit di aplikasi Gojek.
Penting juga untuk memastikan bahwa kartu yang kamu gunakan memiliki saldo yang cukup sebelum berangkat agar perjalananmu tidak terganggu.
2. Membuat Perjalanan yang Lebih Lancar
KRL seringkali menjadi solusi bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan di Jakarta.
Memahami cara naik KRL akan membuat perjalanan lebih efisien, tanpa harus terjebak antrian atau bingung mencari gerbong yang sesuai dengan tujuan.
Terlebih lagi, dengan mengetahui waktu-waktu padat dan cara memilih jalur yang tepat, kamu bisa mengatur perjalanan lebih efisien.
3. Mengetahui Jadwal dan Rute yang Tepat
KRL memiliki berbagai rute yang tersebar di seluruh Jabodetabek dan sekitarnya. Kamu bisa mengatur waktu dan memilih rute yang sesuai dengan kebutuhan, menghindari kemacetan, dan memaksimalkan waktu perjalanan.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi KRL Access untuk mengecek jadwal dan menghindari kereta yang terlalu penuh, sehingga perjalananmu bisa lebih nyaman.
Persiapan Sebelum Naik KRL

Sebelum melangkah menuju stasiun, pastikan kamu telah melakukan beberapa persiapan berikut agar perjalananmu lebih nyaman dan efisien:
1. Download Aplikasi C-Access
Agar perjalananmu semakin nyaman, pastikan kamu sudah mengunduh aplikasi C-Access di ponsel.
Lewat aplikasi ini, kamu bisa cek jadwal, kepadatan stasiun, hingga rute perjalanan KRL.
Selain itu, kamu juga bisa cek jadwal dan posisi kereta secara real-time lewat aplikasi Access by KAI di menu Commuter Line.
2. Cek Saldo KMT atau Kartu E-Money
Sebelum naik KRL, pastikan saldo Kartu Multi Trip (KMT) atau e-money kamu cukup. Salah satu cara mudah untuk memeriksa saldo adalah menggunakan mesin pembaca saldo yang ada di stasiun.
Kamu juga bisa memanfaatkan fitur NFC di ponsel untuk cek saldo secara cepat.
3. Siapkan Kartu atau Tiket Elektronik
Jika kamu belum memiliki kartu KMT atau kartu e-money seperti BRI BRIZZI, BCA Flazz, atau Mandiri e-money, pastikan kamu membelinya di loket stasiun atau mesin tiket.
Jangan lupa isi saldo terlebih dahulu agar tidak kesulitan saat tap-in di gerbang stasiun.
Sebagai alternatif, kamu juga bisa membeli tiket elektronik langsung dari aplikasi Gojek melalui fitur GoTransit, lalu cukup scan kode QR di gate masuk tanpa perlu kartu fisik.
4. Pahami Rute Perjalanan
Sebelum berangkat, pastikan kamu sudah mengetahui rute perjalanan KRL yang akan kamu ambil.
Dengan memahami rute, kamu bisa lebih mudah menentukan stasiun keberangkatan dan tujuan, serta menghindari kebingungan saat di stasiun.
5. Perhatikan Waktu Keberangkatan
Memahami waktu keberangkatan sangat penting agar kamu tidak terlambat dan tidak perlu menunggu terlalu lama.
Beberapa rute mungkin memiliki jadwal keberangkatan yang lebih sering, sementara yang lain mungkin hanya ada di jam-jam tertentu.
Pastikan kamu tiba di stasiun beberapa menit lebih awal agar bisa mempersiapkan diri dengan tenang.
6. Kenali Stasiun dan Fasilitasnya
Sebelum berangkat, coba cari tahu tentang stasiun yang akan kamu tuju. Beberapa stasiun besar seperti Stasiun Manggarai atau Tanah Abang mungkin memiliki fasilitas yang lebih lengkap, seperti area tunggu yang nyaman, toilet, dan mesin isi ulang saldo.
Jika kamu bepergian ke stasiun kecil, pastikan untuk memeriksa fasilitas yang ada agar kamu bisa antisipasi jika terjadi sesuatu.
Cara Naik KRL dengan Mudah dan Praktis
Saatnya mengetahui langkah-langkah yang perlu diikuti untuk naik KRL dengan lancar.
Terdapat dua cara yang bisa kamu pilih untuk membayar tiket, yaitu menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau e-money, dan menggunakan aplikasi Gojek.
Berikut adalah langkah-langkah lengkap untuk kedua cara tersebut:
1. Cara Naik KRL Menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) atau e-Money
- Tap-in KMT atau e-money di mesin tap-in saat tiba di stasiun.
- Tunggu kereta sesuai tujuan di peron dan berdiri di belakang garis aman.
- Masuk ke gerbong yang sesuai tujuan dan pilih tempat duduk kosong atau berdiri dengan pegangan.
- Tap-out di mesin tap-out saat tiba di stasiun tujuan.
2. Cara Naik KRL Menggunakan Aplikasi Gojek
- Buka aplikasi Gojek, pilih opsi 'Lainnya' dan ketuk 'GoTransit'.
- Tekan tombol 'Beli Tiket'.
- Masukkan stasiun keberangkatan di kolom 'cari stasiun keberangkatan' dan tentukan stasiun tujuan di kolom 'cari stasiun tujuan'.
- Lakukan pembayaran via GoPay dengan mengetuk 'Bayar Tiket'.
- Setelah pembayaran, pelanggan akan menerima kode QR.
- Scan kode QR pada mesin tap-in di gerbang peron saat masuk stasiun.
- Tunggu kereta sesuai tujuan di peron.
- Naik ke gerbong yang sesuai dan pilih tempat duduk atau berdiri dengan pegangan.
- Setelah tiba di stasiun tujuan, scan kode QR lagi di mesin tap-out di pintu keluar stasiun.
Etika dan Tips Saat di Dalam Kereta

Agar perjalanan kamu tetap nyaman dan aman, ada beberapa etika yang perlu diperhatikan saat berada di dalam kereta. Mengutip dari Commuterline.id, berikut beberapa etika dan tips saat naik KRL:
1. Beri Prioritas pada Penumpang yang Membutuhkan
Di dalam kereta, selalu berikan tempat duduk kepada penumpang yang membutuhkan seperti lansia, ibu hamil, atau penyandang disabilitas. Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap sesama pengguna KRL.
2. Jaga Kebersihan dan Tidak Membuang Sampah Sembarangan
Selalu bawa sampahmu dan buanglah di tempat sampah yang tersedia. Hindari membuang sampah sembarangan di dalam kereta untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.
3. Hindari Berdiri di Pintu Keluar
Jangan berdiri atau menghalangi pintu keluar, terutama saat kereta sedang berhenti di stasiun. Ini akan mempermudah penumpang lain yang hendak turun dan naik.
4. Jaga Suara dan Ruang Pribadi
Saat berbicara atau menelepon di dalam kereta, gunakan suara yang pelan agar tidak mengganggu penumpang lain. Selain itu, hindari menyandarkan tubuh atau menaruh barang sembarangan untuk menjaga ruang pribadi orang lain.
5. Perhatikan Barang Bawaan
Sebelum pergi ke stasiun, pastikan barang bawaan kamu tidak terlalu banyak atau mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.
Sesuaikan ukuran barang dengan ketentuan yang berlaku di KRL. Biasanya, ukuran maksimal barang bawaan adalah 100 cm x 40 cm x 30 cm.
Hindari membawa barang yang berbahaya atau benda yang dapat mengganggu kenyamanan perjalanan, seperti benda mudah terbakar atau berbau menyengat.
Rute dan Harga Tiket KRL Jabodetabek
Berikut beberapa rute Jabodetabek yang bisa kamu gunakan untuk bepergian dengan KRL:

1. Rute Bogor Line
- Rute: Stasiun Bogor - Stasiun Jakarta Kota (Tarif Rp6,000)
- Stasiun Utama: Bogor, Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Depok, Depok Baru, Universitas Indonesia, Pondok Cina, Lenteng Agung, Pasar Minggu, Manggarai, Gondangdia, Juanda, Jakarta Kota.
- Tarif:
- 1-25 km pertama: Rp3,000
- Setiap kilometer setelah 25 km pertama: Rp1,000 per 10 km
- Maksimal: Rp6,000
2. Rute Cikarang Line
- Rute: Stasiun Cikarang - Stasiun Manggarai (Tarif Rp4,000)
- Stasiun Utama: Tambun, Cibitung, Bekasi, Kranji, Cakung, Klender, Jatinegara, Manggarai.
- Tarif:
- 1-25 km pertama: Rp3,000
- Maksimal: Rp4,000
3. Rute Rangkasbitung Line
- Rute: Stasiun Rangkasbitung - Stasiun Tanah Abang (Tarif Rp8,000)
- Stasiun Utama: Rangkasbitung, Citeras, Maja, Tigaraksa, Tenjo, Parung Panjang, Serpong, Pondok Ranji, Kebayoran, Palmerah, Tanah Abang.
- Tarif:
- 1-25 km pertama: Rp3,000
- Setiap kilometer setelah 25 km pertama: Rp1,000 per 10 km
- Maksimal: Rp8,000
4. Rute Tangerang Line
- Rute: Stasiun Tangerang - Stasiun Duri (Tarif Rp3,000)
- Stasiun Utama: Tangerang, Tanah Tinggi, Batu Ceper, Poris, Kalideres, Bojong Indah, Taman Kota, Grogol, Duri.
- Tarif: Rp3,000 (Rata-rata)
5. Rute Tanjung Priok Line
- Rute: Stasiun Tanjung Priok - Stasiun Jakarta Kota (Tarif Rp3,000)
- Stasiun Utama: Tanjung Priok, Kampung Bandan, Jakarta Kota.
- Tarif: Rp3,000 (Rata-rata)
Itulah tadi penjelasan lengkap seputar KRL, jadi kamu tidak perlu bingung lagi saat hendak bepergian menggunakan moda transportasi ini.
Jika kamu sedang mencari pekerjaan atau akan mengikuti interview di Jakarta, naik KRL bisa menjadi solusi yang efektif.
Selain tarifnya terjangkau, perjalanan jadi lebih cepat dan bebas dari kemacetan, sehingga kamu bisa tiba tepat waktu dan lebih siap.
Baca Juga: Cara Naik Kereta Cepat (KCIC) Whoosh Jakarta–Bandung Terbaru 2025
Buat kamu yang lagi mencari peluang karir, sekarang waktunya melangkah lebih dekat ke pekerjaan impian.
Mulailah melamar pekerjaan di Dealls, di mana tersedia lebih dari 2.000 lowongan kerja terbaru dari perusahaan ternama di Indonesia.
Dengan fitur priority slot, kamu bisa melihat transparansi gaji yang ditawarkan.
Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan career mentoring dari profesional, serta optimalkan peluangmu dengan AI CV Reviewer dan CV ATS Checker.
Ayo, capai karir impianmu bersama Dealls!
Sumber: