Ingin tahu cara kerja di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum)?
Bekerja di SPBU seperti Pertamina, Shell, Vivo, atau BP bisa jadi langkah awal yang bagus untuk membangun karier, khususnya di bidang pelayanan dan operasional.
Banyak SPBU dari berbagai merek membuka lowongan secara berkala untuk posisi seperti operator, kasir, hingga staf admin.
Meski terlihat sederhana, proses rekrutmennya tetap membutuhkan ketelitian, mulai dari menyiapkan berkas hingga menghadapi interview.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah melamar kerja di SPBU, lengkap dengan syarat-syarat apa saja yang perlu dipersiapkan.
Lowongan yang Biasanya Dibuka di SPBU dan Syarat Umumnya
Sebelum membahas soal cara melamar kerja di SPBU, kamu perlu tahu dulu posisi apa saja yang biasanya tersedia, plus syarat umumnya.
1. Staf Operator
Posisi staf operator merupakan ujung tombak pelayanan SPBU.
Kamu akan bertugas langsung melayani konsumen yang datang mengisi bahan bakar, mulai dari menyapa dengan ramah, mengoperasikan alat pompa dengan tepat, hingga memastikan pengisian sesuai jenis BBM yang diminta.
Selain itu, kamu juga diminta menjaga kebersihan area dispenser dan bisa membantu konsumen dalam pengecekan tekanan ban atau hal teknis ringan lainnya.
Pekerjaan ini cocok untuk kamu yang suka interaksi langsung dengan orang banyak dan bisa menjaga sikap profesional setiap saat, bahkan dalam kondisi sibuk atau antrean panjang.
Syarat umum:
- Usia maksimal 25 tahun
- Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat
- Tinggi badan minimal 160 cm untuk laki-laki, dengan postur tubuh proporsional
- Sehat secara fisik dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis
- Bersedia bekerja dalam sistem shift, termasuk hari libur dan akhir pekan
- Ramah, komunikatif, sopan, dan mampu bekerja cepat di bawah tekanan
- Disiplin dan memiliki sikap pelayanan yang baik kepada pelanggan
2. Staf Admin
Posisi staf admin di SPBU memainkan peran penting dalam menjaga kelancaran operasional di balik layar.
Tugas utamanya mencakup pencatatan transaksi penjualan bahan bakar, penyusunan laporan harian untuk manajemen, serta pengarsipan berbagai dokumen penting seperti laporan stok, pengeluaran, dan data karyawan.
Selain itu, admin juga sering menjadi penghubung antara manajer dengan pihak luar seperti distributor atau kantor pusat.
Admin SPBU dituntut untuk cekatan, rapi dalam mengelola data, serta mampu menjaga kerahasiaan informasi internal.
Pekerjaan ini cocok untuk kamu yang suka hal-hal administratif dan punya kemampuan mengolah data digital.
Syarat umum:
- Pendidikan minimal D3 dari jurusan administrasi, akuntansi, atau sejenisnya
- Usia maksimal 30 tahun
- Menguasai Microsoft Office, terutama Excel dan Word
- Teliti, rapi, dan mampu bekerja di bawah tekanan
- Komunikatif serta bisa bekerja sama dalam tim
3. Teknisi
Posisi teknisi di SPBU memiliki peran penting untuk menjaga agar semua peralatan berjalan dengan aman dan efisien.
Tugas utamanya meliputi pemeriksaan rutin, perawatan berkala, dan perbaikan alat-alat seperti mesin pompa, sistem kelistrikan, panel distribusi, serta perangkat pendukung lainnya.
Teknisi juga harus memastikan bahwa semua instalasi sesuai dengan standar keselamatan operasional.
Jika terjadi kerusakan mendadak, teknisi harus sigap melakukan troubleshooting dan perbaikan di tempat.
Tidak jarang, teknisi juga berkolaborasi dengan vendor luar jika ada kebutuhan penggantian spare part atau instalasi baru.
Pekerjaan ini cocok untuk kamu yang punya minat di bidang teknik dan suka bekerja langsung di lapangan dengan tantangan teknis.
Syarat umum:
- Lulusan SMK Teknik Elektro/Mesin atau D3 Teknik yang relevan
- Diutamakan memiliki pengalaman kerja di bidang mesin atau listrik
- Mampu membaca diagram kelistrikan atau petunjuk teknis
- Tidak takut kotor, siap kerja di luar ruangan dan kondisi panas
- Sigap, teliti, dan bertanggung jawab dalam menjalankan SOP
4. Kasir
Posisi kasir di SPBU umumnya berada di area minimarket atau loket pembayaran, dan bertugas sebagai pihak yang menangani seluruh transaksi keuangan dengan pelanggan.
Kamu akan menerima pembayaran tunai maupun non-tunai, memberikan kembalian dengan tepat, serta mencatat penjualan barang dan layanan yang tersedia di SPBU.
Selain itu, kasir juga bertanggung jawab terhadap laporan kas harian dan menjaga keamanan uang selama shift berlangsung.
Kasir yang baik harus mampu bekerja cepat dan akurat, apalagi saat jam sibuk.
Pekerjaan ini sangat cocok untuk kamu yang suka dengan angka, punya kemampuan berhitung yang cepat, dan tetap bisa menjaga sikap ramah kepada pelanggan.
Syarat umum:
- Pendidikan minimal SMA/SMK sederajat
- Jujur, teliti, dan bertanggung jawab
- Bisa menggunakan mesin kasir dan menghitung dengan cepat
- Ramah dan mampu melayani pelanggan dengan sopan
- Bersedia bekerja dalam sistem shift
5. Cleaning Service
Cleaning Service di SPBU memiliki tanggung jawab menjaga kebersihan dan kenyamanan seluruh area operasional.
Ini termasuk membersihkan lantai sekitar dispenser BBM, toilet umum, kantor administrasi, dan area parkir.
Selain itu, kamu juga akan rutin mengganti tempat sampah, menyapu halaman, serta mengepel area dalam dan luar ruangan secara berkala.
Tugas ini sangat penting untuk menjaga citra SPBU yang bersih, nyaman, dan aman bagi konsumen.
Posisi ini cocok untuk kamu yang teliti, suka lingkungan rapi, dan punya stamina fisik yang baik.
Syarat umum:
- Usia maksimal 35 tahun
- Sehat secara fisik dan siap bekerja lapangan
- Menyukai kebersihan, teliti, dan cekatan dalam bekerja
- Bersedia bekerja dalam sistem shift dan di akhir pekan
6. Satpam
Satpam di SPBU bertanggung jawab penuh atas keamanan lingkungan kerja, baik bagi karyawan maupun pelanggan.
Tugas utamanya adalah mengawasi aktivitas di area SPBU, mencegah terjadinya tindakan kriminal atau penyalahgunaan fasilitas, serta memastikan kendaraan masuk dan keluar dengan tertib.
Selain itu, satpam juga akan membantu mengatur antrean kendaraan di jam-jam sibuk dan siaga jika ada situasi darurat seperti kebakaran atau kecelakaan ringan.
Kamu yang ingin melamar posisi ini harus punya sikap disiplin, siap kerja shift, dan mampu mengambil tindakan cepat dalam situasi yang tidak terduga.
Syarat umum:
- Laki-laki, tinggi badan minimal 165 cm
- Memiliki sertifikat pelatihan Satpam yang masih berlaku
- Sehat jasmani dan rohani
- Tegas, sigap, dan waspada
- Mampu bekerja dalam tekanan dan menjaga ketenangan dalam situasi darurat
Berkas Lamaran Kerja di SPBU
Setelah mengetahui posisi yang kamu incar, sekarang saatnya mengumpulkan berkas-berkas lamaran. Berikut daftar berkas yang umumnya dibutuhkan:
1. Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja adalah dokumen yang berisi pernyataan resmi dari pelamar untuk mengajukan diri pada suatu posisi.
Di dalamnya, kamu menjelaskan minatmu pada pekerjaan yang ditawarkan dan menunjukkan bahwa kamu memenuhi syarat yang dibutuhkan.
SPBU seperti Pertamina, Shell, BP, atau Vivo umumnya meminta surat lamaran sebagai bagian dari berkas administrasi.
Meskipun formatnya tidak selalu baku, surat ini tetap harus ditulis dengan bahasa yang sopan dan jelas.
Berikut contoh surat lamaran kerja untuk melamar sebagai operator SPBU:
Yth. HRD SPBU [Nama SPBU, misal Pertamina/Shell/BP/Vivo]
di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Tempat, Tanggal Lahir: [TTL]
Alamat: [Alamat Lengkap]
No. HP: [Nomor Aktif]
Bersama surat ini, saya mengajukan lamaran untuk posisi Operator SPBU di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin. Saya lulusan [SMA/SMK/setara], memiliki kondisi fisik yang sehat, jujur, dan mampu bekerja dalam tim maupun secara mandiri. Saya juga bersedia bekerja dalam sistem shift.
Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan beberapa dokumen pendukung seperti CV, fotokopi KTP, ijazah, SKCK, dan surat keterangan sehat.
Demikian surat lamaran ini saya buat. Saya berharap diberi kesempatan untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
2. CV atau Daftar Riwayat Hidup
CV (Curriculum Vitae) adalah ringkasan informasi pribadi, pendidikan, dan pengalaman kerja yang menunjukkan kualifikasi kamu sebagai pelamar.
Untuk posisi di SPBU seperti operator, biasanya HRD lebih fokus pada ketelitian, kedisiplinan, dan pengalaman kerja yang relevan, meskipun kamu baru lulus juga tetap bisa melamar.
Isi CV setidaknya mencakup data diri (nama, kontak, alamat), riwayat pendidikan, pengalaman kerja (jika ada), keterampilan khusus (misalnya, bisa mengoperasikan mesin kasir, komunikasi baik, dsb.), serta referensi (jika diminta).
Gunakan format yang rapi, dan pastikan informasi mudah dibaca.
Sumber: Aku Pintar
3. Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga
Dokumen identitas seperti KTP dan Kartu Keluarga biasanya diperlukan untuk keperluan administrasi, verifikasi usia, dan domisili. Pastikan fotokopinya jelas dan masih berlaku.
5. Pas Foto Terbaru (3x4 atau 4x6)
SPBU umumnya meminta pas foto berukuran 3x4 atau 4x6 cm. Gunakan foto formal dengan latar belakang polos (biru/merah), berpakaian rapi, dan ekspresi wajah netral.
Foto ini diperlukan untuk identifikasi di berkas lamaran maupun database karyawan jika diterima.
6. Fotokopi Ijazah Pendidikan Terakhir
Ijazah dibutuhkan untuk membuktikan bahwa kamu sudah menyelesaikan pendidikan sesuai persyaratan. Untuk posisi operator SPBU, biasanya minimal pendidikan SMA/SMK atau sederajat.
7. Berkas Tambahan (Jika Diminta)
Beberapa SPBU, terutama yang dikelola langsung oleh perusahaan besar atau pihak ketiga, bisa saja meminta dokumen tambahan seperti SKCK, Surat Keterangan Sehat, NPWP, atau sertifikat pendukung lainnya jika ada
Baca juga: Cara Kerja di Pertamina dan Kisaran Gaji 2025, Wajib Tahu!
Cara Melamar Kerja di SPBU secara Online
Buat kamu yang ingin serba praktis dan cepat, cara melamar kerja di SPBU secara online bisa jadi pilihan yang tepat. Yuk, ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Cari Info Loker SPBU
Kamu bisa menemukan informasi lowongan kerja SPBU dari berbagai sumber:
- Akun Instagram info loker daerah seperti @loker.jakarta, @lokerjawatimur, dan lainnya
- Situs pencarian kerja seperti Dealls atau JakartaKerja.com
- Mencari langsung di Google dengan mengetik: "loker SPBU [nama kota]" atau “loker SPBU [nama SPBU]”
2. Pastikan Memenuhi Persyaratan
Sebelum mengirim lamaran, baca dengan teliti seluruh persyaratan yang tertera dalam info lowongan.
Syaratnya bukan hanya soal usia dan latar belakang pendidikan, tetapi juga bisa mencakup tinggi badan, kemampuan kerja sistem shift, hingga penampilan rapi dan sopan.
Cermati apakah kamu memenuhi semua syaratnya, karena jika ada satu saja yang tidak sesuai, lamaranmu bisa langsung tidak diproses.
Misalnya, jika kamu ingin melamar sebagai operator tetapi tidak memenuhi tinggi badan minimal, sebaiknya pertimbangkan posisi lain yang lebih cocok.
Jika kamu sudah merasa sesuai, segera lengkapi semua berkas administrasi yang diminta. Jangan hanya menyertakan CV dan surat lamaran, ya.
Lampirkan juga dokumen pelengkap seperti SKCK, surat keterangan sehat, serta pas foto jika diminta.
3. Kirim Lamaran Sesuai Instruksi
Setiap SPBU umumnya memiliki mekanisme penerimaan lamaran kerja yang berbeda. Beberapa perusahaan menggunakan Google Form, sebagian lainnya meminta pelamar mengirimkan berkas melalui WhatsApp atau email.
Pastikan kamu membaca dan mengikuti instruksi yang tercantum dalam lowongan dengan cermat.
Kesalahan dalam pengiriman atau tidak mengikuti format yang diminta bisa membuat lamaranmu tidak diproses.
4. Tunggu Panggilan Interview
Setelah mengirim lamaran, pantau terus ponsel dan email kamu. Biasanya, pihak SPBU akan menghubungi kamu jika lolos seleksi berkas dan masuk ke tahap wawancara atau tes lanjutan.
5. Ikuti Proses Rekrutmen
Jika dipanggil untuk wawancara, pastikan kamu hadir tepat waktu, berpakaian rapi, dan menunjukkan sikap sopan.
Proses seleksi bisa meliputi wawancara, tes tertulis, hingga pemeriksaan kesehatan, tergantung kebijakan masing-masing SPBU.
Cara Melamar Kerja di SPBU secara Offline
Selain melamar secara online, kamu juga bisa langsung datang ke SPBU untuk menyerahkan lamaran secara langsung.
Cara ini cocok untuk kamu yang ingin segera mengambil langkah tanpa menunggu lowongan diumumkan secara daring.
1. Datangi SPBU Terdekat
Pilih SPBU yang lokasinya dekat dengan rumah atau mudah dijangkau, agar kamu lebih fleksibel jika dipanggil untuk seleksi.
Pastikan datang saat jam operasional supaya bisa langsung bertemu petugas.
2. Tanya Langsung ke Petugas
Sesampainya di lokasi, sapa petugas dengan sopan dan tanyakan apakah SPBU sedang membuka lowongan kerja.
Jika iya, biasanya mereka akan mengarahkan kamu ke manajer atau bagian yang bertanggung jawab atas rekrutmen.
3. Siapkan dan Serahkan Berkas Lamaran
Jika kamu sudah membawa berkas lamaran lengkap, serahkan langsung ke petugas yang berwenang.
Jangan lupa untuk menyertakan nomor telepon yang aktif dan tampilkan sikap percaya diri serta sopan saat berbicara.
4. Tunggu Panggilan Interview
Dalam beberapa kasus, proses wawancara bisa dilakukan langsung saat kamu menyerahkan lamaran.
Namun, umumnya pihak SPBU akan menghubungi kamu beberapa hari setelah berkas diterima.
Pastikan nomor telepon yang kamu cantumkan aktif dan mudah dihubungi agar tidak melewatkan informasi penting terkait tahapan seleksi.
Baca juga: Cara Melamar Kerja di SPBU Shell: Syarat, Gaji, dan Tips
Itulah panduan lengkap cara melamar kerja di SPBU untuk kamu yang sedang mencari pekerjaan.
Meski terlihat sederhana, tetapi pekerjaan ini tetap membutuhkan tanggung jawab dan profesionalitas yang tinggi.
Beberapa posisi juga membuka peluang karier, termasuk kemungkinan promosi jika kamu menunjukkan kinerja yang konsisten dan baik.
Jika kamu serius ingin bekerja di SPBU, pastikan untuk rutin mencari informasi lowongan dan menyiapkan berkas lamaran secara rapi.
Salah satu cara agar tidak ketinggalan peluang adalah dengan memantau platform pencari kerja yang kredibel, seperti Dealls.
Dengan lowongan kerja berkualitas dari 3,500+ perusahaan terbaik di Dealls, kamu bisa menemukan banyak pilihan kerja yang sesuai minat dan lokasi kamu. Semoga berhasil, ya!
