Apa Itu Bookkeeper? Ini Tugas dan Skill yang Harus Dimiliki

Apa itu bookkeeper? Pelajari tugas, skill, dan perbedaannya dengan akuntan dalam artikel ini.

Dealls
Ditulis oleh
Dealls April 30, 2025

Tahukah kamu bahwa profesi bookkeeper memiliki peran besar dalam memastikan keuangan bisnis tetap terorganisir? Tanpa bookkeeper, keuangan bisnis bisa berantakan. Jadi, kalau kamu penasaran apa itu bookkeeper dan apa saja tugas serta skill yang dibutuhkan, yuk kita bahas lebih dalam di artikel ini!

Apa Itu Bookkeeper?

Bookkeeper adalah seorang profesional yang bertanggung jawab mencatat dan mengelola transaksi keuangan sebuah bisnis. Profesi ini menjadi tumpuan dalam pengelolaan keuangan karena mereka memastikan semua data keuangan tercatat dengan rapi dan akurat. Dengan data yang terorganisir, pemilik bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan kondisi keuangan perusahaan.

Tugas utama bookkeeper sebenarnya lebih fokus pada pencatatan transaksi keuangan harian, seperti penjualan, pembelian, hingga pembayaran. Berbeda dengan akuntan, bookkeeper biasanya tidak memberikan analisis atau saran strategis tentang keuangan, tetapi tetap menjadi bagian penting dalam tim keuangan.

Baca Juga: 20 Prospek Kerja Lulusan Akuntansi yang Bisa Kamu Coba

Selain itu, bookkeeper juga sering bekerja sama dengan akuntan untuk memastikan laporan keuangan lebih detail dan sesuai standar. Jadi, meskipun terlihat sederhana, pekerjaan bookkeeper membutuhkan ketelitian, keahlian teknis, dan pemahaman yang baik tentang sistem keuangan.

Tugas Utama Seorang Bookkeeper

tugas utama bookkeeper

Dilansir dari Xero, berikut tugas utama seorang bookkeeper:

1. Data Entry

Data entry merupakan tugas utama seorang bookkeeper yang melibatkan pencatatan semua transaksi keuangan yang terjadi dalam bisnis. Setiap pembelian, penjualan, atau pembayaran harus dicatat secara rinci dan akurat ke dalam sistem keuangan. Tugas ini sangat penting untuk memastikan semua data keuangan selalu up-to-date dan seimbang. Dengan data yang tersusun rapi, bisnis dapat memonitor arus kas dan mempersiapkan laporan keuangan kapan saja dibutuhkan.

2. Bank Reconciliation

Bank reconciliation adalah proses mencocokkan catatan keuangan dalam buku besar perusahaan dengan laporan rekening bank. Ini penting untuk memastikan tidak ada kesalahan atau transaksi yang terlewatkan. Seorang bookkeeper akan memeriksa setiap transaksi satu per satu, termasuk setoran, penarikan, atau pembayaran lainnya. Proses ini membantu bisnis menjaga akurasi data keuangan dan menghindari potensi masalah seperti overdraft atau kesalahan pencatatan.

3. Monthly Reports

Menyusun laporan bulanan adalah tugas yang tidak kalah penting. Laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi keuangan bisnis, seperti pendapatan, pengeluaran, dan laba bersih. Seorang bookkeeper bertugas menyajikan data ini dalam format yang mudah dipahami oleh pemilik bisnis atau tim manajemen. Laporan ini menjadi dasar untuk evaluasi keuangan dan pengambilan keputusan strategis.

Tugas Tambahan Bookkeeper

Selain tugas utama, seorang bookkeeper juga sering menangani beberapa tanggung jawab tambahan, seperti berikut:

1. Accounts Receivable 

Tugas ini mencakup pembuatan dan pengiriman faktur kepada klien atau pelanggan. Selain itu, bookkeeper juga bertanggung jawab memantau pembayaran untuk memastikan tagihan dilunasi tepat waktu. Dalam beberapa kasus, bookkeeper mungkin harus melakukan tindak lanjut atau follow-up kepada pelanggan yang terlambat membayar. Tugas ini sangat penting untuk menjaga cash flow bisnis tetap lancar.

2. Accounts Payable

Mengelola accounts payable berarti memastikan tagihan dari pemasok atau vendor telah dicatat dengan benar dan dibayar sesuai jadwal. Bookkeeper akan memverifikasi keakuratan faktur, mencatatnya dalam sistem, dan mengatur pembayaran tepat waktu. Dengan memastikan semua tagihan dibayar sesuai jadwal, bisnis dapat mempertahankan hubungan baik dengan vendor dan menghindari biaya keterlambatan.

3. Payroll

Payroll adalah tugas yang melibatkan penghitungan gaji karyawan, termasuk potongan pajak, tunjangan, dan bonus. Seorang bookkeeper harus memastikan semua data karyawan tercatat dengan akurat dan pembayaran dilakukan sesuai jadwal. Proses ini membutuhkan ketelitian tinggi karena kesalahan dalam penggajian dapat berdampak pada kepuasan karyawan dan kepatuhan bisnis terhadap peraturan ketenagakerjaan.

Skill yang Harus Dimiliki Bookkeeper

Untuk menjadi seorang bookkeeper yang andal, kamu perlu memiliki beberapa skill berikut:

1. Kemampuan Menggunakan Software Keuangan

Software keuangan seperti Xero, QuickBooks, atau MYOB menjadi tools utama seorang bookkeeper. Menguasai penggunaan software ini memudahkan dalam pencatatan transaksi, pengelolaan laporan, hingga rekonsiliasi bank. Selain itu, kemampuan ini juga membuat proses kerja lebih efisien dan akurat, karena kebanyakan software dilengkapi fitur otomatisasi yang membantu mengurangi human error.

2. Ketelitian Tinggi

Pekerjaan bookkeeper penuh dengan angka-angka penting yang membutuhkan perhatian terhadap detail. Kesalahan kecil, seperti salah mencatat jumlah atau tanggal, dapat berdampak besar pada keuangan bisnis. Oleh karena itu, seorang bookkeeper harus memiliki ketelitian tinggi untuk memastikan semua data tercatat dengan benar dan konsisten.

3. Manajemen Waktu yang Baik

Seorang bookkeeper sering kali harus menyelesaikan banyak tugas dalam waktu bersamaan, seperti mencatat transaksi, membuat laporan, dan mengelola payroll. Kemampuan manajemen waktu yang baik sangat penting untuk memastikan semua tugas selesai tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas kerja.

4. Komunikasi yang Efektif

Meskipun bekerja dengan data, seorang bookkeeper tetap perlu berkomunikasi dengan tim lain, seperti akuntan, manajer, atau vendor. Kemampuan menyampaikan informasi secara jelas dan profesional menjadi kunci dalam memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang kondisi keuangan bisnis.

Perbedaan Bookkeeper dan Akuntan

perbedaan bookkeeper dan akuntan

Dilansir dari Bench, meskipun tugas bookkeeper dan akuntan sering kali terlihat mirip, sebenarnya keduanya memiliki peran dan keahlian yang berbeda.

1. Bookkeeper

Seorang bookkeeper tidak diharuskan memiliki gelar formal atau sertifikasi khusus. Tugas utama mereka adalah mencatat transaksi keuangan harian, seperti mencatat pemasukan, pengeluaran, dan pembayaran. Untuk menjalankan pekerjaan ini, seorang bookkeeper harus teliti, terorganisir, dan memahami dasar-dasar akuntansi. Biasanya, pekerjaan mereka diawasi oleh akuntan atau pemilik bisnis untuk memastikan tingkat akurasi data.

2. Akuntan

Akuntan, di sisi lain, biasanya memiliki gelar di bidang akuntansi atau keuangan. Mereka bertanggung jawab untuk menganalisis data keuangan, memberikan konsultasi, dan membantu bisnis merancang strategi keuangan. Akuntan juga dapat memiliki sertifikasi profesional, seperti Certified Public Accountant (CPA), yang menunjukkan keahlian mereka dalam menangani pajak dan masalah keuangan yang lebih kompleks. Dengan keahlian ini, akuntan sering kali diminta memberikan panduan strategis kepada pemilik bisnis.

Baca Juga: 10 Prospek Kerja Akuntansi Perpajakan Yang Menjanjikan

Gaji Bookkeeper di Indonesia

Berapa sih gaji seorang bookkeeper di Indonesia? Menurut Glassdoor, gaji bookkeeper di Indonesia berada di kisaran Rp959.000 hingga Rp1.000.000 per bulan. Namun, angka ini bisa sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi kerja, pengalaman, dan skala perusahaan.

Di kota besar seperti Jakarta, gaji bookkeeper cenderung lebih tinggi dibandingkan di daerah lain, terutama jika bekerja untuk perusahaan multinasional. Selain itu, bookkeeper yang memiliki pengalaman lebih banyak atau keahlian tambahan, seperti menguasai software keuangan tertentu, biasanya akan mendapatkan gaji yang lebih kompetitif.

Meskipun gaji bookkeeper mungkin tidak setinggi akuntan, profesi ini tetap memiliki prospek yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang ingin memulai karir di bidang keuangan dan akuntansi.

Kalau kamu tertarik untuk mendalami karir di bidang ini atau bahkan mencari peluang kerja di bidang lain, coba kunjungi Dealls! Temukan lowongan kerja terbaru atau tingkatkan peluang karirmu dengan bantuan career mentor yang siap membimbingmu. Yuk, segera jemput karier impianmu!

Sumber:

What does a bookkeeper do?

The Difference Between Bookkeeping and Accounting

How much does a Bookkeeper make in Indonesia?

Tips Pengembangan Karir
Bagikan

Lamar ke Lowongan Kerja Terbaru Setiap Harinya