Jika kamu mencari jurusan dengan prospek kerja dan gaji yang menjanjikan, kedua jurusan ini mungkin bisa jadi opsi. Yup, program studi Ilmu Komputer dan Teknik Informatika.
Memiliki bidang studi yang berseberangan, banyak orang yang menganggap kedua studi ini memiliki kesamaan. Padahal Ilmu Komputer dan Teknik Informatika punya perbedaan yang cukup signifikan, loh!
Agar lebih paham soal perbedaan antara kedua bidang studi ini, Dealls sudah merangkum serba-serbi Ilmu Komputer dan Teknik Informatika yang harus kamu perhatikan. Yuk, simak informasi selengkapnya sampai habis!
Baca juga: 15 Prospek Kerja Teknik Elektro, Ada Pekerjaan Impianmu?
Apa Itu Jurusan Teknik Informatika Dan Ilmu Komputer?
Jurusan Teknik Informatika adalah jurusan yang di dalamnya mempelajari tentang berbagai macam teknologi, mulai dari analisis matematika, prinsip-prinsip ilmu komputer, sistem operasional komputer, hingga pengembangan dan perancangan software.
Jika kamu menjadi mahasiswa Teknik Informatika, nantinya kamu akan membutuhkan keterampilan logika yang kuat, terutama dalam pengolahan data komputer.
Sementara jurusan Ilmu Komputer merupakan jurusan yang di dalamnya mempelajari tentang computer programming, termasuk juga software, hardware, ilmu komputasi, algoritma, hingga bahasa pemrograman
Sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Komputer, kamu tidak hanya membutuhkan keterampilan ilmu komputer programing saja, tetapi juga kecerdasan buatan, matematika, bahkan fisika dan kimia dasar.
Apa Perbedaan Antara Ilmu Komputer dan Teknik Informatika?
Tidak hanya namanya saja yang berbeda, kedua lingkup bidang studi ini juga memiliki perbedaan yang signifikan dalam berbagai hal, mulai dari sejarah, fokus keilmuan, kurikulum, hingga jenjang karier atau prospek kerjanya.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang perbedaan kedua bidang studi ini, yuk kita simak pembahasannya di bawah ini!
Perbedaan Sejarah
Salah satu perbedaan dari jurusan Ilmu Komputer dan Teknik Informatika adalah sejarah masuknya kedua jurusan ini ke Indonesia yang menjadi faktor penamaan keduanya.
Hal ini dimulai dari sejarah masuknya jurusan Teknik Informatika ke Indonesia dengan kampus Institut Teknologi Bandung sebagai kampus pertamanya. Guru besar ITB yang berkelana sampai Eropa ini lah yang pertama kali mencetuskan nama ini.
Sebab, di negara-negara seperti Jerman, Italia, dan Prancis menggunakan nama informatika atau informatics ini untuk bidang keilmuan yang mempelajari komputer.
Sementara Ilmu Komputer sendiri pertama kali dicetuskan oleh guru besar Universitas Indonesia yang menimba ilmu sampai ke Amerika.
Saat itu, Amerika menggunakan sebutan Computer Science atau ilmu komputer untuk bidang keilmuan yang mempelajari ilmu komputer.
Perbedaan Fokus Keilmuan dan Materi Yang Dipelajari
Selain nama, kedua bidang studi ini juga memiliki perbedaan di bidang fokus keilmuan. Fokus keilmuan ini bisa mencakup materi yang dipelajari serta jenis studi yang menjadi fokus dalam pembelajaran. Di bawah ini adalah beberapa penjelasan tentang perbedaan dari fokus studi keduanya.
Fokus Studi Ilmu Komputer
Fokus studi dari Ilmu Komputer pada umumnya terbagi menjadi beberapa cakupan tergantung pada minat dan spesialisasi di bidang ilmu komputer itu sendiri.
Jika kamu tertarik untuk menjadi bagian dari jurusan Ilmu Komputer, kamu harus siap mempelajari berbagai teori dan praktik mendalam Computer Science ini.
Mulai dari pemrograman dan pengembangan perangkat lunak, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), jaringan komputer dan keamanan cyber, data science dan analitik, hingga robotika.
Teknik Informatika
Berbeda dengan Ilmu Komputer, jurusan yang satu ini memiliki fokus studi di bidang pembelajaran dan penerapan teknologi komputer untuk memecahkan masalah.
Karena sebagian besar lulusannya berkarier sebagai developer atau programmer, jurusan yang satu ini banyak mempelajari konsep dari aspek teknologi, seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, serta pengembangan sistem informasi.
Jika ilmu komputer sebagian besar mempelajari tentang teori, di bidang teknik informatika ini kamu akan banyak melakukan praktik.
Perbedaan Kurikulum Yang Diajarkan
Seiring dengan berkembangnya teknologi, perbedaan antara kurikulum Ilmu Komputer dan Teknik Informasi menjadi semakin besar. Hal ini dipengaruhi juga oleh kampus tempat kamu menimba ilmu. Jadi pastikan juga untuk melakukan riset perguruan tinggi yang menyediakan dua bidang keilmuan ini, ya.
Namun, perlu diketahui juga jika kedua jurusan ini juga punya beberapa mata kuliah yang sama, loh! Mulai dari Aljabar Linear, Algoritma, Statistika, Pemrograman, dan masih banyak lagi.
Ada juga nih beberapa mata kuliah khusus yang membuat kedua jurusan ini berbeda, seperti mata kuliah yang ada di jurusan Ilmu Komputer, yaitu Robotika.
Jenjang Karier dan Prospek Kerja
Kamu pasti sering menjumpai lowongan dengan kualifikasi dari dua jurusan ini, kan?
Sama-sama banyak dicari oleh berbagai perusahaan, kedua jurusan ini memiliki prospek kerja dan jenjang karier yang cukup berbeda, loh.
Lulusan Ilmu Komputer biasanya memiliki prospek karier yang cukup luas karena keilmuannya yang lebih general. Sementara lulusan Teknik Informatika biasanya memiliki pilihan pekerjaan yang lebih spesifik.
Yuk, kita bahas perbedaan dari kedua jurusan ini agar tidak bingung lagi dengan jenjang karier dari kedua jurusan ini.
Jenjang Karier Ilmu Komputer
Sebagai lulusan Ilmu Komputer, nantinya kamu akan memiliki jenjang karier dan prospek kerja di bawah ini:
Web developer:
Sebagai Web Developer nantinya kamu akan bertugas membuat dan memelihara situs web yang responsif dan interaktif.
Software Engineer/Developer
Sebagai Software Engineer nantinya kamu memiliki tugas dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara perangkat lunak.
Data Scientist
Sebagai Data Scientist nantinya kamu memiliki tugas yang berkaitan dengan pembelajaran mesin (ML) untuk memproses dan memprediksi tren dari data besar.
Full Stack Developer
Jika kamu berkarier sebagai Full Stack Developer, nantinya kamu akan bekerja di seluruh aspek pengembangan aplikasi, baik di sisi front-end (antarmuka pengguna) maupun back-end (server dan database)
Network Engineer
Tugas kamu sebagai Network Engineer adalah mendesain dan mengelola jaringan komputer untuk perusahaan.
Jenjang Karier Teknik Infomatika
Sementara itu, sebagai lulusan Teknik Informatika, nantinya kamu akan memiliki jenjang karier sebagai berikut ini:
System Administrator
Tugas kamu sebagai System Administrator adalah mengelola server, memastikan perangkat keras dan perangkat lunak berfungsi dengan baik.
IoT Engineer
Sebagai seorang IoT Engineer, nantinya kamu akan bertanggung jawab dalam membuat perangkat pintar yang terhubung dengan internet.
Cloud Engineer
Jika berkarier sebagai Cloud Engineer, kamu akan bertugas dalam mengelola layanan cloud seperti AWS, Azure, atau Google Cloud untuk efisiensi perusahaan.
Software Development
Sebagai Software Development, kamu akan bertanggung jawab dalam memperbaiki bug, membuat fitur baru, serta merancang arsitektur perangkat lunak.
Data Engineer
Tugas yang akan kamu lakukan sebagai Data Engineer adalah membangun infrastruktur untuk pengumpulan, penyimpanan, dan pengolahan data.
Lebih bagus Teknik Informatika atau Ilmu Komputer?
Baik jurusan Ilmu Komputer maupun Teknik Informatika, keduanya memiliki jenjang karier dan bidang studi yang sama bagusnya. Soal pilihan mana yang lebih “baik”, itu semua tergantung pada minat, tujuan karier, dan preferensi pribadi kamu.
Jika kamu ingin cepat masuk ke dunia kerja di bidang teknis dan tertarik dengan pekerjaan seputar pengembangan aplikasi, jaringan, atau sistem,Teknik Informatika bisa jadi jawabannya.
Tapi, jika kamu tertarik untuk berkarier di bidang pengembangan teknologi baru seperti AI atau teori komputasi serta menyukai matematika, logika, dan penelitian, Ilmu Komputer adalah jawabannya.
Itu dia beberapa penjelasan tentang Ilmu Komputer dan Teknik Informatika yang bisa kamu jadikan acuan untuk memilih jurusan. Jadi setelah ini mau memilih jurusan Teknik Informatika atau Ilmu Komputer?
Kamu juga bisa loh mulai curi start mencari pengalaman baru bidang Ilmu Komputer dan Teknik Informatika lewat lowongan terbaru di Dealls.
Sebelum itu, kamu bisa mulai memperbaiki CV dan melihat apakah CV kamu sudah cocok dengan lowongan kerja yang kamu lamar dengan fitur AI CV Reviewer, CV ATS Checker, loh!
Yuk, mulai hidup baru dengan karier yang lebih cemerlang untuk masa depan!
Sumber:
