Apakah kamu merasa karier sedang jalan di tempat? Atau mungkin, kamu punya mimpi menjadi dosen dan ahli riset, namun terhalang biaya pendidikan yang kian melangit?
Melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister memang investasi terbaik untuk upgrade kapasitas diri dan membuka peluang gaji yang lebih tinggi. Namun, fakta di lapangan seringkali berkata lain: biaya kuliah S2—baik di dalam maupun luar negeri—bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Tapi, jangan buru-buru mengubur mimpimu.
Kabar baiknya, saat ini ada puluhan program beasiswa S2 yang siap membiayai studimu secara penuh (fully funded). Tidak hanya gratis biaya kuliah, banyak penyedia beasiswa yang juga menanggung biaya hidup bulanan, asuransi, hingga tiket pesawat pulang-pergi.
Baik kamu seorang fresh graduate yang ambisius atau profesional yang ingin banting setir karier, peluang itu selalu ada. Mulai dari beasiswa LPDP yang jadi primadona di tanah air, hingga Chevening dan AAS yang menawarkan pengalaman global.
Di artikel ini, kami telah merangkum daftar beasiswa S2 terbaik yang rutin dibuka setiap tahun, lengkap dengan cakupan biaya dan tips rahasia agar aplikasimu dilirik oleh penyeleksi.
Mengapa Harus Lanjut S2 dengan Beasiswa?
Banyak orang bertanya, "Apakah gelar S2 itu worth it?" Jawabannya sangat tergantung pada tujuan Anda. Namun, jika Anda mengejarnya melalui jalur beasiswa, nilainya akan meningkat berkali-kali lipat dibandingkan biaya mandiri.
Berikut adalah alasan logis mengapa memperjuangkan beasiswa S2 adalah langkah strategis untuk masa depan Anda:
1. Akselerasi Jenjang Karier dan Penghasilan
Di era kompetitif ini, ijazah S1 seringkali dianggap sebagai "standar baru". Memiliki gelar Magister memberikan Anda daya tawar lebih tinggi di pasar kerja.
- Spesialisasi: S2 membuat Anda menjadi expert di bidang spesifik, bukan lagi generalis.
- Kenaikan Gaji: Data menunjukkan bahwa profesional dengan gelar S2 memiliki potensi pendapatan 20-30% lebih tinggi dibandingkan lulusan S1 di posisi yang sama.
2. Bebas Beban Finansial (Financial Freedom)
Biaya kuliah S2 di universitas top dalam negeri bisa mencapai Rp 15-25 juta per semester, belum termasuk biaya hidup dan tesis. Di luar negeri? Angkanya bisa menyentuh miliaran rupiah. Dengan beasiswa fully funded, Anda bisa fokus belajar 100% tanpa pusing memikirkan tagihan UKT atau biaya sewa tempat tinggal. Tabungan pribadi Anda pun tetap aman untuk kebutuhan darurat atau investasi lain.
3. Jaringan (Networking) Global dan Eksklusif
Menjadi penerima beasiswa (sering disebut Awardee) berarti Anda masuk ke dalam lingkaran orang-orang terpilih.
- Anda akan bertemu dengan calon pemimpin, peneliti hebat, dan profesional ambisius dari berbagai latar belakang.
- Komunitas alumni beasiswa (seperti Mata Garuda LPDP atau Alumni Chevening) memiliki ikatan kuat yang sangat berguna untuk kolaborasi bisnis atau proyek di masa depan.
4. Prestise dan Personal Branding
Lolos seleksi beasiswa itu tidak mudah. Ada ribuan pesaing yang harus disisihkan. Oleh karena itu, label "Awardee Beasiswa X" di profil LinkedIn atau CV Anda adalah validasi kompetensi yang kuat. Ini menunjukkan kepada rekruter bahwa Anda memiliki kegigihan, kecerdasan, dan kualitas kepemimpinan yang teruji.
Intinya Kuliah S2 dengan beasiswa bukan hanya tentang "sekolah gratis", tapi tentang mendapatkan tiket emas untuk akses, relasi, dan peluang yang tidak bisa dibeli dengan uang.
Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri (Paling Populer)
Siapa bilang kuliah berkualitas harus selalu ke luar negeri? Kualitas pendidikan pascasarjana di Indonesia kini semakin diakui dunia. Kampus-kampus seperti UI, UGM, ITB, hingga ITS konsisten masuk dalam jajaran World Class University.
Selain adaptasi budaya yang lebih mudah, beasiswa dalam negeri biasanya memiliki kuota penerimaan yang jauh lebih besar. Berikut adalah pilihan beasiswa S2 dalam negeri terbaik yang wajib masuk wishlist Anda:
1. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)
Ini adalah "raja"-nya beasiswa di Indonesia. Dikelola langsung di bawah Kementerian Keuangan, LPDP menawarkan pendanaan paling stabil dan komprehensif.
- Penyelenggara: Kemenkeu RI.
- Kategori: Umum (Reguler), Afirmasi (Daerah 3T, Prasejahtera, Disabilitas), dan Targeted (PNS/TNI/Polri).
- Cakupan Biaya: Fully Funded. Menanggung biaya pendaftaran, SPP/UKT penuh, tunjangan buku, bantuan penelitian tesis, asuransi kesehatan, hingga uang saku bulanan (living allowance) yang tergolong besar.
- Waktu Pendaftaran: Biasanya dibuka dalam 2 tahap setiap tahun (awal tahun dan pertengahan tahun).
2. Beasiswa Unggulan (Kemendikbud Ristek)
Jika Anda memiliki deretan prestasi akademik maupun non-akademik, beasiswa ini sangat cocok untuk Anda. Keunikan beasiswa ini adalah bisa didaftar oleh mahasiswa baru maupun mahasiswa yang sedang kuliah (on-going).
- Penyelenggara: Kemendikbud Ristek.
- Target: Masyarakat berprestasi dan Pegawai Kemendikbud.
- Syarat Khusus: Untuk mahasiswa on-going S2, maksimal sedang berada di semester 3 saat mendaftar.
- Cakupan Biaya: Biaya pendidikan (UKT), biaya hidup, dan biaya buku.
3. Beasiswa Kominfo (Digital Scholarship)
Ingin mendalami bidang teknologi, komunikasi, atau e-government? Kementerian Kominfo menyediakan beasiswa khusus yang bekerja sama dengan berbagai PTN unggulan.
- Penyelenggara: Kementerian Kominfo.
- Fokus Jurusan: Informatika, Ilmu Komunikasi, Kebijakan Publik, Keamanan Siber, dan Kepemimpinan Digital.
- Target: Masyarakat umum (lulusan S1) dan PNS/TNI/Polri.
- Cakupan Biaya: Biaya kuliah penuh, biaya operasional, dan kesempatan sertifikasi kompetensi.
4. Beasiswa Internal Kampus & Yayasan
Banyak yang melewatkan peluang ini karena kurang riset. Hampir setiap kampus besar memiliki skema beasiswa pascasarjana sendiri, baik dari dana abadi kampus maupun yayasan alumni.
- Beasiswa Ganesha (ITB): Bantuan biaya pendidikan untuk mahasiswa pascasarjana ITB yang berprestasi namun terkendala ekonomi.
- Beasiswa Pascasarjana UI: Universitas Indonesia seringkali memiliki skema potongan biaya atau beasiswa penuh untuk asisten dosen/peneliti.
- Beasiswa Tanoto Foundation: Salah satu beasiswa swasta paling bergengsi yang juga mencakup pelatihan kepemimpinan (leadership development).
Jangan hanya terpaku pada satu pilihan. Anda bisa mencoba mendaftar LPDP di Gelombang 1, dan jika belum rezeki, Anda bisa mencoba Beasiswa Unggulan di pertengahan tahun. Strategi "tebar jaring" akan memperbesar peluang lolos.
Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri (Fully Funded)
Ingin merasakan kuliah dengan standar internasional, memperluas jaringan lintas benua, sambil jalan-jalan gratis? Kuliah S2 di luar negeri adalah jawabannya.
Tenang saja, Anda tidak perlu menjual aset orang tua. Berikut adalah daftar beasiswa S2 luar negeri fully funded (dibiayai penuh) yang paling bergengsi dan menjadi incaran mahasiswa Indonesia:
1. Chevening (Inggris / United Kingdom)
Beasiswa dari Pemerintah Inggris ini mencari kandidat dengan jiwa kepemimpinan (leadership) yang kuat.
- Keunggulan Utama: Bebas memilih universitas mana pun di UK (termasuk kampus top dunia seperti Oxford, Cambridge, LSE, atau Imperial College).
- Cakupan: Biaya kuliah penuh (tanpa batasan nominal), tiket pesawat PP, biaya visa, dan uang saku bulanan yang cukup untuk gaya hidup di Inggris.
- Syarat Kunci: Wajib memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun (2.800 jam) dan harus kembali ke Indonesia setelah lulus minimal selama 2 tahun.
- Tanpa Batasan Umur: Chevening tidak membatasi usia pendaftar, jadi sangat inklusif.
2. Australia Awards Scholarship (AAS)
Bagi yang ingin kuliah tidak terlalu jauh dari Indonesia dengan kualitas pendidikan kelas dunia, Australia adalah destinasi favorit.
- Fokus: Mencari kandidat yang bisa berkontribusi pada pembangunan Indonesia (sektor kesehatan, infrastruktur, ekonomi, dll).
- Prioritas: Memberikan peluang besar bagi pelamar dari "Area Fokus Geografis" (seperti NTT, NTB, Maluku, Papua) dan penyandang disabilitas.
- Keunggulan: Ada pelatihan Pre-Departure Training (PDT) di Indonesia sebelum berangkat untuk memantapkan kemampuan Bahasa Inggris dan akademis.
- Cakupan: Sangat lengkap, termasuk tunjangan kedatangan dan dukungan akademik tambahan.
3. Fulbright (Amerika Serikat)
Salah satu beasiswa tertua dan paling prestisius di dunia. Menjadi alumni Fulbright berarti masuk ke dalam jaringan elit global.
- Fokus: Pertukaran budaya dan pemahaman antar-bangsa.
- Cakupan: Biaya kuliah, tiket pesawat, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan biaya tes (TOEFL iBT/GRE/GMAT) seringkali ditanggung atau difasilitasi.
- Tantangan: Proses seleksi wawancara dikenal mendalam dan detail. Anda harus benar-benar paham visi misi studi Anda.
4. Global Korea Scholarship / GKS (Korea Selatan)
Seiring dengan gelombang Hallyu (Korean Wave), minat kuliah ke Korea Selatan meledak. GKS (dulu disebut KGSP) adalah jalur terbaiknya.
- Keunggulan Unik: Fasilitas belajar Bahasa Korea gratis selama 1 tahun sebelum masa kuliah dimulai. Jadi, total durasi beasiswa bisa 3 tahun (1 tahun bahasa + 2 tahun Master).
- Cakupan: Tiket pesawat, biaya kuliah, tunjangan bulanan, asuransi, hingga tunjangan penyelesaian studi.
- Pilihan Jalur: Bisa mendaftar lewat Kedutaan Besar Korea (Embassy Track) atau langsung ke Universitas (University Track).
5. Turkiye Burslari (Turki)
Ingin kuliah di negara yang memadukan budaya Eropa dan Asia dengan biaya hidup yang relatif terjangkau?
- Ramah Pendaftar: Salah satu dari sedikit beasiswa yang tidak mewajibkan sertifikat IELTS/TOEFL di awal pendaftaran (meski tetap disarankan punya).
- Proses Seleksi: Wawancara biasanya dilakukan di Jakarta atau kota besar lain di Indonesia.
- Cakupan: Uang saku, asuransi kesehatan, akomodasi (asrama mahasiswa), dan biaya kuliah gratis.
Pro Tip: Rata-rata beasiswa luar negeri meminta sertifikat bahasa Inggris (IELTS/TOEFL iBT). Cicil belajar minimal 6 bulan sebelum deadline agar skor Anda memenuhi syarat (biasanya IELTS 6.5 ke atas).
Maksimalkan Peluangmu! Dapatkan Exposure Internasional GRATIS dengan SejutaCita Future Leaders (SFL)!
Nah itulah informasi seputar Beasiswa S2 yang bisa kamu dapatkan Jangan lewatkan kesempatan emas untuk kamu yang ingin menimba ilmu sekaligus menjelajah Jepang secara 100% fully funded! Dengan mengikuti SejutaCita Future Leaders (SFL) Chapter 12 ke Jepang.
FL adalah leadership trip internasional ke Jepang yang 100% fully funded.
Tak hanya itu, kamu juga berkesempatan memperoleh beasiswa pendidikan yang diperuntukkan untuk jenjang sekolah menengah, diploma, sarjana, magister, hingga umum.
Menariknya, salah satu jalur seleksi SFL adalah melalui penulisan essay untuk Indonesia dengan topik yang bisa kamu pilih di antara kedua topik studi kasus berikut:
- Arti Kepemimpinan Menurut Gen Z
- Membangun Indonesia 2045: Inspirasi Teknologi dan Etos Kerja Budaya Jepang
Kamu bahkan boleh mengirim lebih dari satu essay untuk meningkatkan peluang lolos seleksi!
Apa saja yang bisa kamu dapatkan?
- Beasiswa pendidikan hingga Rp6 juta/semester untuk jenjang D4/S1, dan hingga Rp15 juta/semester untuk jenjang S2
- Leadership trip 5 hari 4 malam ke Tokyo, Osaka, dan Kyoto, termasuk tiket pesawat, akomodasi, konsumsi, visa, dan uang saku
- Campus visit ke Tokyo University dan Osaka University
- Eksplorasi budaya ke Disneyland, Shibuya, Akihabara, Fushimi Inari, dan Dotonbori
- Workshop eksklusif dan pelatihan kepemimpinan bersama peserta terpilih se-Indonesia
Program ini terbuka untuk siswa, mahasiswa, hingga profesional muda berusia 13–35 tahun.
Kalau kamu serius ingin melangkah lebih jauh lewat beasiswa, SFL bisa jadi langkah awal yang tepat.
Yuk, daftar sekarang!