Berinvestasi kini lebih mudah berkat aplikasi investasi terbaik yang dirancang untuk pemula sekalipun.
Jika kamu ingin memulai perjalanan investasi, memilih aplikasi yang ramah pengguna adalah langkah awal yang cerdas.
Aplikasi seperti ini biasanya punya antarmuka sederhana, fitur edukasi, dan transaksi yang cepat tanpa ribet.
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan lonjakan investor ritel di Indonesia, dengan aplikasi investasi menjadi pintu masuk utama.
Artikel ini akan merekomendasikan daftar platform investasi ramah pengguna untuk tahun 2025, berdasarkan ulasan pengguna, keamanan, dan kemudahan akses, agar kamu bisa memilih yang sesuai kebutuhan.
Apa yang membuat sebuah aplikasi investasi ramah pengguna? Kriteria utamanya meliputi desain intuitif, panduan jelas, dukungan pelanggan 24/7, dan integrasi dengan instrumen investasi seperti saham, reksa dana, atau kripto.
Semua aplikasi dalam daftar ini terdaftar di OJK atau Bappebti, menjamin keamanan dana kamu. Yuk, simak rekomendasinya!
1. Reku
Reku kini menjadi salah satu aplikasi investasi terbaik di Indonesia karena menawarkan akses luas ke berbagai instrumen global.
Setelah berhasil menjadi aplikasi crypto terbaik di Indonesia, kini Reku juga menyediakan hingga 600+ saham dan ETF Amerika Serikat (NYSE & NASDAQ).
Semua ini bisa dimulai dengan modal sangat terjangkau, bahkan hanya dari $1 untuk saham Amerika dan Rp5.000 untuk crypto.
Dari sisi keamanan, Reku telah berizin dan diawasi BAPPEBTI, JFX, dan KBI, sehingga investor tidak perlu khawatir soal legalitas maupun perlindungan aset.
Biaya transaksi juga dibuat sangat efisien, 0% pada mode Lightning dan mulai dari 0,1% di Mode Pro di crypto.
Dukungan pelanggan yang tersedia 24/7 dengan tim manusia semakin memperkuat posisi Reku sebagai aplikasi yang ramah sekaligus profesional.
Tersedia juga Reku Packs, paket investasi yang disusun oleh tim riset profesional Reku, sehingga kamu tidak perlu pusing memilih aset satu per satu.
Semua paket ini otomatis dikelola oleh sistem, termasuk rebalancing portofolio dalam satu klik.
Untuk kamu yang masih bingung harus mulai dari mana, Reku Packs jadi solusi praktis karena langsung menggunakan strategi ahli.
Dengan kata lain, investasi jadi lebih mudah, otomatis, dan terarah sesuai tujuan dan profil risiko kamu.
2. Bibit
Bibit dikenal sebagai robo-advisor untuk investasi reksa dana, di mana aplikasi ini otomatis menyesuaikan portofolio berdasarkan profil risiko kamu.
Fitur unggulannya termasuk simulasi investasi yang menunjukkan proyeksi keuntungan jangka panjang, serta kemudahan top-up melalui e-wallet.
Pengguna sering memuji desain minimalisnya yang tidak membingungkan, dengan menu utama yang langsung mengarahkan ke pilihan produk.
Namun, jika kamu mencari variasi saham internasional, Bibit lebih fokus pada pasar lokal, jadi pertimbangkan itu sebagai kekurangan kecil.
3. Stockbit
Stockbit menggabungkan trading saham dengan komunitas diskusi, di mana kamu bisa ikut forum untuk belajar dari investor lain.
Aplikasi ini punya chart analisis teknikal yang detail tapi disajikan sederhana, lengkap dengan alert harga real-time.
Antarmuka bersih tanpa iklan mengganggu, membuat fokus kamu tetap pada investasi. Namun, untuk pemula total, fitur komunitas bisa terasa overwhelming jika tidak terbiasa.
4. HSB Investasi
HSB Investasi adalah broker forex dan komoditas lokal yang terdaftar di Bappebti. Aplikasi ini menawarkan trading forex, logam mulia, dan indeks saham dunia dengan antarmuka yang sederhana namun fungsional.
Fitur akun demo dengan aset virtual $100.000 membantu pemula berlatih tanpa risiko. Meski aman dan legal, fokusnya pada forex dan komoditas membuatnya kurang ideal untuk investor yang mencari saham atau reksa dana.
5. Bareksa
Bareksa berfungsi sebagai marketplace reksa dana terlengkap, memungkinkan kamu membandingkan ratusan produk dari berbagai manajer investasi hanya dengan beberapa ketuk.
Fitur pembanding harga dan performa historis sangat membantu untuk pemula yang ingin riset mandiri.
Desainnya ramah dengan warna cerah dan ikon intuitif, plus integrasi dengan bank untuk transfer dana instan.
Kekurangannya adalah kurangnya opsi saham langsung, jadi cocok kalau kamu prioritas reksa dana stabil.
6. KoinWorks
KoinWorks menawarkan investasi beragam seperti pinjaman P2P dan obligasi, dengan antarmuka yang ramah untuk pengguna baru.
Fitur perencanaan keuangan memungkinkan kamu menetapkan tujuan investasi, seperti dana liburan, dengan saran alokasi otomatis.
Desainnya modern dengan dashboard visual yang menampilkan performa investasi secara jelas. Kelebihannya adalah fleksibilitas aset, tapi kamu perlu memahami risiko pinjaman P2P yang lebih tinggi.
Setelah melihat daftar ini, tips memilih aplikasi investasi ramah pengguna adalah mulai dengan yang sesuai minatmu, seperti reksa dana untuk pemula atau saham untuk yang lebih berani.
Pastikan aplikasi terdaftar resmi, cek ulasan di Play Store atau App Store, dan mulai dengan modal kecil untuk belajar.
Diversifikasi portofolio juga penting agar risiko tersebar. Dengan aplikasi-aplikasi ini, investasi bukan lagi hal rumit, tapi langkah cerdas menuju kebebasan finansial.
*Artikel ini merupakan hasil kerja sama Dealls dan Reku
