Sales Taking Order adalah salah satu posisi penting dalam dunia penjualan yang fokus mencatat pesanan dari pelanggan tetap.
Profesi ini berperan besar dalam menjaga ketersediaan produk di berbagai toko, minimarket, hingga warung.
Kalau kamu tertarik berkarier di dunia sales, memahami tugas, skill, dan jenjang karier Sales Taking Order bisa jadi langkah awal yang tepat untuk memulai perjalanan profesionalmu.
Yuk, kenali lebih dalam tentang profesi ini, mulai dari tugas, keterampilan, hingga prospek kariernya!
Apa Itu Sales Taking Order?

Sales Taking Order adalah seorang tenaga penjual yang bertugas mencatat pesanan dari pelanggan secara langsung untuk diteruskan ke bagian pengiriman atau distribusi.
Dalam praktiknya, STO sering datang langsung ke toko-toko ritel, warung, atau mitra usaha yang menjadi pelanggan dari perusahaan tempatnya bekerja.
Fokus utama dari profesi ini adalah memastikan setiap mitra mendapatkan produk yang mereka butuhkan secara tepat dan sesuai jadwal.
Jadi, STO bukan hanya menjual produk, tetapi juga menjaga hubungan baik dengan pelanggan agar tetap loyal.
Berbeda dengan sales yang mencari pelanggan baru, STO lebih fokus pada pelanggan yang sudah ada.
Mereka bertanggung jawab atas repeat order, memastikan stok barang di pelanggan tidak kosong, dan memberikan informasi seputar produk terbaru.

Tugas dan Tanggung Jawab Sales Taking Order

Sebagai peran penting dalam rantai pasok, seorang STO memiliki beberapa tugas utama. Berikut ini adalah tanggung jawab yang biasanya diemban oleh seorang Sales Taking Order:
1. Mencatat Pesanan Pelanggan
Setiap hari, STO akan mengunjungi pelanggan yang sudah terdaftar dan menanyakan kebutuhan mereka. Setelah itu, mereka mencatat pesanan secara manual atau menggunakan perangkat digital.
2. Memberikan Informasi Produk
STO juga perlu memberikan penjelasan kepada pelanggan terkait produk baru, perubahan harga, promosi, atau paket bundling yang sedang berlaku.
3. Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Profesi ini membutuhkan interaksi yang intens dengan pelanggan. Oleh karena itu, kemampuan membangun komunikasi yang hangat dan profesional sangat dibutuhkan agar hubungan bisnis tetap harmonis.
4. Melaporkan Aktivitas Penjualan
Setelah selesai melakukan kunjungan, STO akan membuat laporan penjualan harian yang berisi data pesanan, aktivitas kunjungan, serta feedback dari pelanggan.
5. Melakukan Follow-up
Tidak semua pesanan langsung ditutup di tempat. Kadang ada pelanggan yang butuh waktu untuk berpikir, dan tugas STO-lah untuk melakukan follow-up beberapa hari setelahnya.
Skill yang Dibutuhkan Sales Taking Order

Untuk menjalani profesi ini dengan baik, kamu perlu memiliki beberapa keterampilan berikut:
1. Kemampuan Komunikasi yang Baik
STO berhadapan langsung dengan pelanggan setiap hari. Maka dari itu, kamu harus bisa menjelaskan informasi secara jelas dan ramah.
2. Kemampuan Negosiasi
Meskipun STO tidak selalu menawarkan produk baru, tetap saja kamu harus bisa meyakinkan pelanggan tentang manfaat produk yang ada, terutama saat ada promo khusus.
3. Manajemen Waktu
Dalam sehari, seorang STO bisa mengunjungi banyak toko. Maka dari itu, kamu harus mampu mengatur waktu dengan efisien agar semua kunjungan selesai sesuai jadwal.
4. Problem Solving
Kadang pelanggan menghadapi kendala seperti keterlambatan pengiriman atau stok yang kurang. Di sinilah kemampuan menyelesaikan masalah sangat dibutuhkan.
5. Kemampuan Menggunakan Aplikasi Penjualan
Perusahaan saat ini umumnya sudah menggunakan sistem digital untuk mencatat order. Jadi, kamu perlu terbiasa dengan aplikasi atau sistem CRM.
Tools/Peralatan yang Digunakan
Dalam menjalankan tugasnya, STO dibekali dengan beberapa tools atau peralatan kerja. Beberapa di antaranya adalah:
- Smartphone atau Tablet. Untuk mencatat pesanan dan mengakses data pelanggan secara digital.
- Aplikasi Penjualan (Sales Force Automation). ools ini membantu dalam pencatatan, pelaporan, dan analisis penjualan.
- Kendaraan Operasional. STO biasanya memiliki motor atau mobil operasional untuk mempermudah mobilitas harian.
- Seragam dan ID Card. Untuk menunjukkan identitas sebagai perwakilan perusahaan saat mengunjungi pelanggan.
- Brosur atau Materi Promosi. Digunakan saat menjelaskan produk atau promo baru kepada pelanggan.
Perbedaan Sales Taking Order dan Sales Canvassing
Meskipun sama-sama bergerak di bidang penjualan, ada perbedaan signifikan antara Sales Taking Order dan Sales Canvassing. Yuk, kita bahas!
Aspek | Sales Taking Order | Sales Canvassing |
Fokus Pelanggan | Pelanggan yang sudah ada | Mencari pelanggan baru |
Tujuan | Mencatat repeat order | Memperluas pasar |
Metode Penjualan | Kunjungan rutin | Kunjungan awal/perkenalan |
Interaksi | Lebih personal dan rutin | Lebih persuasif dan agresif |
Pada intinya, Sales Taking Order cenderung fokus pada pelayanan dan menjaga hubungan jangka panjang.
Sementara itu, Sales Canvassing lebih menekankan pada perluasan jaringan dan pengenalan produk ke pasar baru.
Prospek Karier dan Jenjang Jabatan
Karier di bidang Sales Taking Order tidak berhenti hanya sebagai pelaksana lapangan saja.
Justru, profesi ini bisa menjadi pintu masuk untuk meniti karier yang lebih tinggi, terutama kalau kamu konsisten menunjukkan performa yang bagus dan memiliki loyalitas terhadap perusahaan.
Berikut ini gambaran jenjang karier yang bisa kamu capai dari profesi Sales Taking Order:
1. Sales Taking Order (STO)
Hal ini adalah posisi awal dalam dunia sales lapangan. Kamu akan banyak belajar tentang produk, mengenali kebutuhan pelanggan, serta membangun rutinitas kerja yang produktif.
Meskipun posisi ini terlihat sederhana, STO adalah ujung tombak dari distribusi barang yang berdampak langsung terhadap angka penjualan perusahaan.
2. Sales Supervisor
Kalau kamu sudah bekerja selama beberapa tahun dan menunjukkan kemampuan memimpin, kamu bisa naik menjadi Sales Supervisor.
Di posisi ini, tugasmu bukan hanya melakukan kunjungan, tetapi juga mengawasi tim STO lain, memberi arahan, serta memastikan semua target penjualan tercapai. Selain itu, kamu akan belajar bagaimana cara mengelola tim dengan efektif.
3. Area Sales Manager (ASM)
Sebagai ASM, tanggung jawabmu mencakup wilayah yang lebih luas. Kamu tidak hanya mengatur tim, tetapi juga menyusun strategi penjualan berdasarkan data lapangan.
Posisi ini mengharuskanmu mampu menganalisis tren pasar, memahami preferensi pelanggan di berbagai wilayah, serta mengambil keputusan penting untuk meningkatkan penjualan.
4. Regional Sales Manager (RSM)
Ketika kamu sudah cukup matang dalam strategi dan pengelolaan tim, kamu bisa dipercaya menjadi RSM. Peran ini memegang kendali atas beberapa area sekaligus.
Kamu akan bertugas membuat laporan performa seluruh area, menetapkan target jangka panjang, serta menyelaraskan strategi penjualan dengan visi perusahaan.
5. Sales Director atau Head of Sales
Ini adalah jenjang karier tertinggi di divisi sales. Di posisi ini, kamu sudah tidak lagi mengelola aktivitas lapangan, melainkan menjadi pengambil keputusan strategis.
Tugasmu mencakup perencanaan skala besar, menetapkan kebijakan penjualan nasional, serta melakukan koordinasi lintas divisi dengan marketing, finance, dan manajemen atas.
Gaji Sales Taking Order
Gaji seorang Sales Taking Order bisa bervariasi tergantung wilayah, industri, dan perusahaan tempatnya bekerja. Namun secara umum, gaji dasar untuk posisi ini berada di kisaran:
- Gaji Pokok: Rp3.000.000 – Rp5.000.000 per bulan
- Tunjangan dan Insentif: Rp1.000.000 – Rp3.000.000 (tergantung target dan performa)
Nominal ini tentu akan berubah tergantung dari UMR tempat tinggal dan pengalaman kerja yang kamu miliki.
Jika kamu berhasil mencapai target bulanan atau bahkan melampauinya, insentif yang didapat bisa sangat menarik.
Bahkan, banyak perusahaan memberikan tambahan bonus akhir tahun jika performa tim sales sangat memuaskan.
Selain itu, beberapa perusahaan juga memberikan tunjangan lain seperti:
- Uang makan dan transportasi
- Asuransi kesehatan
- Pelatihan dan pengembangan karier
- Kendaraan operasional (motor atau mobil)
Ingin Berkarier di Bidang Sales? Cari Lokernya di Deallls!
Nah, sekarang kamu sudah tahu gambaran lengkap tentang profesi Sales Taking Order, mulai dari tugas harian hingga peluang kariernya.
Jika kamu merasa punya skill komunikasi yang bagus, senang bertemu banyak orang, dan siap bekerja mobile, sales mungkin menjadi profesi yang cocok untukmu!
Berkenaan dengan ini, kamu bisa mencari peluang kerja terbaru sebagai STO lewat lowongan kerja sales dari Dealls!
Di sini, ada lebih dari 1000 lowongan kerja terbaru yang bisa kamu lamar sesuai dengan minat karier yang kamu miliki.
Yuk, kembangkan peluang kerja terbaik bersama Dealls!
